Professional Documents
Culture Documents
Output Merupakan hasil atau nilai tambah yang dicapai oleh kebijakan Program Dan Aktivitas
Outcome Adalah dampak Dari aktivitas tertentu Outcome Lebih sulit ditetapkan Dan diukur
D.PERBEDAAN DAN PERSAMAAN SEKTOR PUBLIK DAN SEKTOR SWASTA Perbedaan Tujuan Organisasi Sumber pendanaan Sektor Publik Non Provit motive Pajak,retribusi,utang,laba BUMN/BUMD,obligasi pemerintah,penjualan aset negara. Sektor Swasta Provit motiv Pembiayaan internal:modal saham,aktiva. Pembiayaan external : utang bank,obligasi,penerbitan saham Kepada pemegang saham dan kreditor
Pertanggung Jawab
Birokratis,kaku,dan hierarkis Flexsibel,datar,pyramid, Terbuka untuk umum Cash Accounting Tertutup untuk publik Accrual Accounting
terciptanya good governance maka diperlukan serangkaian reformasi lanjutan terutama terkait dengan sistem pengelolaan keuangan pemerintah daerah,yaitu : 1. Reformasi sistem pengganggaran(budgeting reform) 2. Reformasi sistem akuntansi (accounting reform) 3. Reformasi sistem pemeriksaan (audit reform) dan 4. Reformasi sistem manajemen keuangan daerah (financial management reform).
H.AKUNTABILITAS PUBLIK
Pengertian Akuntansi Publik akuntansi Publik adalah kewajiban pihak pemagang amanah (agent) untuk memberikan pertanggungjawaban,menyajikan,melaporkan,dan mengungkapkan segala aktifitas dan kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya kepada pihak pemberi amanah (principal) yang memiliki hak dan kewenangan untuk mememinta pertanggungjawaban tersebut.Akuntabilitas publik terdiri atas dua macam,yaitu: (1) akuntibilitas vertikal dan (2) akuntibilitas horisontal. Dalam konteks organisasi pemerintah,akuntibilitas publik adalah pemberian informasi dan disclosure atas aktivitas dan kinerja finansial pemerintah kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan tersebut.Akuntabilitas merupakan konsep yang lebih luas dari stewardship. Akuntabilitas publik yang harus dilakukan oleh organisasi sektor publik terdiri atas beberapa dimensi.Ellowod(1993) menjelaskan terdapat empat dimensi akuntabilitas yang harus dipenuhi oleh rganisasi sektor publik,yaitu: 1.Akuntabilitas kejujuran dan akuntabilitas hukum (accontibility for probility and legality) 2.Akuntabilitas proses (process accountability) 3.akuntibilitas proogram (program accountabilty) 4.akuntabilitas kebijakan (policy accountability) Akuntibilitas kejujuran dan akuntabilitas hukum Akuntabilitas Proses akuntabilitas Program Akuntabilitas kebijakan
I.PRIVATISI
Perusahaan publik juga tidak luput dari tudingan sebagai sarangkorupsi,kolusi,nepotisme,inefisiensi,dan sumber dan sumber pemborosan negara. BUMN dan BUMD dalam era globalisasi akan menghadapi beberapa tekanan dan tuntutan,yaitu: Regulation & politycal pressure. Social pressure Rent Seeking behaviour Economic & efficiency Di sisi internal BUMN dan BUMD harus melakukan strattegi agar bisa menjadi entitas bisnis yang tangguh dan profesional sehingga memiliki daya saing.Harus dilakukan upaya-upaya efisiensi biaya misalnya dengan strategic cost management,dilakukan restruksi organisasi,privatisasi dan righsizing(downsizing)serta regrutmen sumber daya manusia(SDM) yang berkualitas dan memiliki integritas yang tinggi.
J. OTONOMI DAERAH
Salah satu ketetapan MPR yaitu tap MPR nomor XV/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Otonomi
daerah; pengaturan,pembagian dan pemanfaatan sumber daya nasional yang perkeadilan serta perimbangan keuangan pusat dan daerah dalam kerangka negara kesatuan republik indonesia merupakan landasan hukum bagi dikeluarkannya UU No.22 tahun 1999 tentang pemerintah daerah,dan UU No.25 tahun 1999 tentang pemerintah keuangan antara pemeintah pusat dan daerah sebagai dasar penyelenggaraan otonom daerah.Misi utama kedua undang-undang tersebut adalah desentralisasi.Ada Dua manfaat desentralisasi. (1) Peningkatan Partisipasi (2) Perbaikan alokasi semberdaya produktif.
K. SISTEMATIKA BUKU
Buku ini dibagi tiga bagian besar yaitu (1) Akuntansi Manajemen Sektor Publik (2) Akuntansi Keuangan Sektor Publik (3) Auditing Sektor Publik.
I. IKHTISAR
Dari sudut pandang ilmu ekonomi,sektor publik dapat dipahami sebagai suatu entitas yang aktifitasnya berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik.Beberapa tugas dan fungsi sektor publik sebenarnya dapat juga dilakukan oleh sektor swasta. Organisasi sektor publik bergerak dalam lingkungan yang sangat kompleks dan turbulence.Komponen lingkungan yang mempengaruhi organisasi sektor publik meliputi faktor ekonomi,politik,kultur,dan demografi. Sektor publik sering dinilai negatif oleh beberapa pihak,misalnya inefisensi,pemborosan,sumber kebocoran dana,dan institusi yang selalu merugi.