You are on page 1of 2

Rudi Purwanto Semester V

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang. Apakah anak pemalu adalah anak yang memiliki kepercayaan diri rendah atau minder? Meski sering disamakan, anak pemalu dan anak minder sangat berbeda. Karakter pemalu adalah bawaan lahir yang melekat pada seorang anak dan bisa jelas terlihat sejak seorang masih bayi atau balita. Sedangkan minder atau rendah diri muncul karena bentukan sosial. Dalam hal tertentu, dan terjadi pada waktu tertentu saja. Sebagai contoh, bila seorang remaja merasa malu bergaul dengan teman sebayanya karena tubuhnya yang gemuk atau berjerawat, ia dikatakan tengah minder dengan kondisi tubuhnya. Tetapi belum berarti ia termasuk kategori pemalu. Apalagi bila dalam konteks berhubungan sosial di dalam situasi dan kondisi lain, ia tidak punya masalah. Sementara seorang bayi atau balita yang pemalu saat diajak bersosialisasi tentu bukan minder melainkan memang berkarakter pemalu. Diusia bayi atau balita, sikap malu itu bukan minder.

Rudi Purwanto Semester V


1.2 Rumusan Masalah. Dalam makalah ini kami mencoba untuk membahas Anak Pemalu. Terutama untuk tujuan penjelasan bahwa anak pemalu perlu penanganan yang lebih serius dari sekedar perasaan minder. Selanjutnya rumusan masalah ini kami tuangkan dalam 3 (tiga) pertanyaan : 1. Apa yang dimaksud dengan Anak Pemalu ? 2. Apa dampak dari sifat pemalu ? 3. Apa saja yang dilakukan orang tua untuk mengatasinya ?

1.3.

Batasan Masalah. Agar permasalahan tidak terlalu luas, maka dalam rumusan masalah ini, penulis membatasi pembahasan hanya pada yang berkaitan tentang :

1. 2. 3.

Pengertian Anak Pemalu. Dampak dari sifat Pemalu. Hal-hal yang harus dilakukan orang tua untuk mengatasinya.

1.4.

Tujuan. 1. Untuk menambah pemahaman bagi penulis khususnya dan rekan mahasiswa umumnya mengenai berbagai masalah anak pemalu, sehingga mampu memberikan bimbingan bagi mereka. 2. Sebagai bahan pembelajaran bagi penulis khususnya dan bagi rekan mahasiswa pada umumnya.

You might also like