Professional Documents
Culture Documents
Pirogen
Senyawa yang jika masuk ke dalam aliran darah akan mempengaruhi suhu tubuh dan biasanya akan menimbulkan demam (Sudjadi, 2008).
mengakibatkan nyeri dan rasa tidak enak pada tulang belakang three dan kaki
parenteral peralatan dan perlengkapan kesehatan yang mengalami kontak langsung dengan darah dan cairan spinal bahan baku produksi sediaan steril
Tes kelinci
Prinsip
merupakan injeksi intravena ke tubuh mencatat di bawah kondisi tertentu kelinci kenaikan suhu badan kelinci sebagai respon terhadap substansi pirogenik dalam sediaan yang disuntikkan ke tubuh kelinci dipantau dan dicatat temperatur 3 kelinci dalam jangka waktu tertentu
Bebas pirogen
Bebas pirogen
Termometer
Suntikkan 10 mL larutan uji / kg BB, ke pembuluh vena kelinci yang ada di telinga
Catat Suhu Tubuh kelinci pada interval waktu 30 menit, 1 jam, dan 3 jam setelah pemberian larutan uji
Kekurangan
telah lama dikenal sensitivitas kelinci dan manusia terhadap substansi pirogenik relatif sama mampu mendeteksi semua pirogen termasuk endoktoksin
memerlukan pemeliharaan dan perawatan hewan sensitivitas dipengaruhi oleh musim, kegaduhan, kegelisahan, makanan dan lain sebagainya Gangguan dari variabilitas biologis
Tes LAL
PRINSIP :
endotoksin Proenzyme
Substrat + H2O
enzim
Hasil pNA diukur absorbansinya pada 405-410 Hubungan antara absorbansi dengan konsentrasi endotoksin berbanding lurus spesifik
Kegunaan :
Standar endotoksin
Reagen LAL Substrat kromogenik
? ? ?
LAL reagen water, Stop Reagen, NaOH, asam hidroklorat, tabung endotoksin, pipet ukur otomatis, stopwatch, vortex, spektrofotometer, microplate reader, microplate*, tube*.
Kelebihan LAL:
Penanganan praktis Pelaksanaan dan persiapan cepat Personil dan ruangan lebih kecil Sensitifitas terhadap endotoksin mencapai 0,01 0,04 ng/ml atau lebih kecil LAL mendeteksi endotoksin dan tidak mampu mendeteksi pirogen eksogen lain LAL tidak dapat digunakan untuk memeriksa beberapa sediaan secara langsung, seperti Sediaan yang tidak dapat dinetralkan menjadi pH 67, dan Sediaan yang mengandung zat penghambat pembentukan gel ( Ca2+, tetrasiklin, kloramfenikol, dll)
Kelebihan LAL:
Sensitivitas LAL
Setiap endotoksin bakteri mempunyai daya kerja yang berbeda-beda Sensitivitas LAL ditetapkan sebagai konsentrasi endotoksin paling rendah yang mampu menimbulkan terbentuknya gel. Sensitivitas LAL ada bermacammacam dan telah distandarisasi sesuai dengan potensi endotoksin standar.
memilih lisat berdasarkan pada batas ambang endotoksin yang dapat diterima kelinci ketika dilakukan pengujian kelinci.
Karakteristik Kinerja
1. Teknik Gel-Clot 2. Teknik KinetikTurbidimetric 3. Teknik Chromogenic dan EndpointTurbidimetric
Linearitas
Reprodusibilitas
rFC test Metode ini menggunakan suatu faktor C pada zymogen Factor C memiliki endotoxin binding site yang lebih banyak Factor C biosensor terhadap endotoksin
In vitro pyrogen Test didasarkan pada pengukuran pelepasan sitokin inflamasi IL-1beta dalam darah manusia Supernatan kultur sel dapat diukur menggunakan ELISA atau spektrofotometer.