You are on page 1of 10

26

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1.

Sejarah Pendirian Perusahaan dan Perkembangannya Bank pembangunan Daerah Sumatera Utara didirikan pada tanggal 4

Nopember 1961 dengan Akte Notaris Rusli Nomor 22 dalam bentuk Perseroan Terbatas dengan call name BPDSU. Pada tahun 1962 berdasarkan UndangUndang Nomor 13 tahun1962 tentang ketentuan pokok Bank Pembangunan Daerah Tingkat l Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 1965. Modal dasar pada saat itu sebesar Rp. 100 juta dan sahamnya dimiliki oleh pemerintah Daerah Tingkat II se Sumatera Utara. Pada tanggal 16 April 1999, berdasarkan peraturan Daearah Tingkat I Sumatera Utara No.2 Tahun 1999, bentuk badan dirubah kembali menjadi perseroan terbatas dengan call name Bank Sumut. Perubahan tersebut dituangkan dalam Akte Pendirian Alina Hanum Nasution SH, dan telah mendapat pengesahan dari mentri Kehakiman Republik Indonesia dibawah Nomor C-8224 HT.01.01 TH 99, serta diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia Nomor 54 tanggal 6 juli 1999. Modal dasar pada saat itu ditetapkan sebesar Rp.400 miliar. Dan karena pertimbangan kebutuhan proyeksi pertumbuhan bank, maka pada tanggal 15 Desember 1999 melalui Akta No.31 modal dasar ditingkatkan menjadi miliar. PT. Bank Sumut merupakan bank non devisa yang kantor pusatnya di jalan Imam Bonjol No. 18 Medan. Dalam tahun 2006, Bank telah menambah I kantor cabang pembantu, 4 kantor kas, 9 unit ATM dan 12 kantor kas yang

Universitas Sumatera Utara

27

mengalami peningkatan status menjadi kantor cabang sedangkan kas mobil dan payment point tidak berubah sehingga per 31 Desember 2006, Bank telah memiliki 20 kantor cabang konvensional, 21 kantor cabang pembantu, 30 kantor kas, 15 kas mobil, I payment point, dan 29 unit ATM. Dalam tahun 2004, Bank membuka Unit Usaha Syariah yang telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia Cabang Medan dengan suratnya No. 6/ 142/ DPIP/ Prz/ Mdn tanggal 18 Oktober 2004. Dalam tahun 2006, Bank juga menambah I cabang pembantu syariah sehingga per 31 Desember 2007, Bank telah memiliki 3 cabang syariah, 20 cabang konvensional, serta 60 kantor cabang. Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember 2006 adalah 2995 masing-masing berjumlah 1.218 dan 1.044 orang.

2.2.

Ruang Lingkup Perusahaan PT. Bank Sumut adalah subuah perusahaan yang bergerak di bidang

perbankan. Produk-produk perbankan yang ditawarkan PT. Bank Sumut hampir sama dengan produk yang ditawarkan oleh perbankan lainnya yaitu berupa produk dana dan kredit.

2.3.

Lokasi perusahaan PT. Bank Sumut merupakan bank non devisa yang kantor pusatnya di

jalan Imam Bonjol No. 18 Medan. PT. Bank Sumut juga telah memiliki 3 cabang syariah, 20 cabang konvensional, serta 60 kantor cabang yang tersebar di kabupaten-kota di Sumatera utara, termasuk satu kantor cabang di Jakarta pusat.

Universitas Sumatera Utara

28

2.4.

Visi dan Misi Perusahaan Visi merupakan gambaran tentang masa depan yang merangsang orang

untuk berfikir, memahami dan menggunakan energinya untuk merealisasikannya. visi menimbulkan perasaan bangga bagi setiap organisasi. adapun yang menjadi visi Bank Sumut adalah menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat. Misi adalah serangkaian langkah yang bertujuan untuk mencapai sasaran jangka pendek organisasi. Misi Bank Sumut adalah mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara professional yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance.

2.5.

Budaya Perusahaan Budaya perusahaan memberi karakter khas PT. Bank Sumut dan menjadi

salah satu penentu daya saing perusahaan ke depan. Budaya perusahaan PT. Bank Sumut adalah memberikan pelayanan terbaik. Artinya PT. Bank Sumut sangat mengutamakan kepuasan nasabah dalam menjalankan kegiatannya.

2.6.

Tujuan Perusahaan Tujuan bank sumut antara lain :

1. 2.

Menghasilkan Laba meningkatkan pertumbuhan daerah di berbagai sektor

Universitas Sumatera Utara

29

3. 4.

Meningkatkan taraf hidup rakyat memenuhi fungsi sosial dengan penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

5.

Menyediakan produk dan layanan yang kompetitif

2.7.

Fungsi Perusahaan Sebagai alat kelengkapan otonomi daerah dibidang perbankan, PT. Bank

Sumut berfungsi sebagai pengerak dan pendorong laju pembangunan di daerah,bertindak sebagai pemegang kas daerah yang melaksanakan penyimpanan uang daerah serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dengan melakukan kegiatan usaha sebagai Bank umum seperti dimaksudkan pada undang-undang nomor 7 tahun 1992, tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998.

2.8.

Struktur Organisasi Hubungan dan kerjasama dalam organisasi dituangkan dalam suatu

struktur organisasi.

Sturktur organisasi adalah

merupakan bagan

yang

memberikan gambaran secara skematis tentang penetapan dan pembagian pekerjaan yang harus dilakukan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan serta menetapkan hubungan antara unsur organisasi secara jelas dan terperinci. Struktur organisasi yang digunakan pada PT. Bank Sumut adalah struktur organisasi campuran Lini Fungsional. Hubungan lini tampak pada adanya

Universitas Sumatera Utara

30

pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari pimpinan tertinggi kepada unit-unit organisasi yang berada di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu secara langsung, serta pemberian wewenang dan tanggung jawab yang bergerak vertikal ke bawah dengan pendelegasian yang tegas melalui jenjang hirarki yang ada. Sedangkan hubungan fungsional tampak pada hubungan antara para direktur. Bagan struktur organisasi PT. Bank Sumut dapat dilihat pada Gambar 2.1. Uraian tugas, wewenang, dan tanggungjawab pihak manajemen PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan dapat dilihat pada Lampiran 1.

2.9.

Produk PT. Bank Sumut Produk yang disediakan oleh Bank Sumut dalam melayani para nasabah

adalah sebagai berikut. 2.9.1. Produk Dana 1. Simpanan Giro Manfaat a. b. 2. Dana Anda akan tersimpan Dengan Aman Cek/Bilyet Giro bank sumut dapat diterima dimana saja

Tabungan Simpeda Berhadiah dan diundi 2 x setahun Pajak Undian 25% ditanggung pemengang Berhadiah uang dengan total Rp 1 Milyar yang diperebutkan oleh penabung tabungansimpeda pada BPD se Indonesia

Universitas Sumatera Utara

31

Universitas Sumatera Utara

32

3.

Tabungan Martabe Perlindungan asuransi Jiwa, Bebas biaya Premi asuransi, Kartu ATM, Berhadiah dan diundi 2 x setahun

4.

Tabungan Haji Makbul Perlindungan asuransi Jiwa, Bebas biaya Premi asuransi

5.

Deposito Berjangka

Deposito Anda dapat digunakan sebagai angunan kredit. Suku bunga bersaing. Jangka waktu bervariasi, yaitu 1,3,6,12 dan 24 bulan.

6.

Sertifikat Deposito

Suku bunga bersaing Dana Anda tersimpan dengan aman Deposito Anda dapat digunakan sebagai angunan kredit Dapat diperpanjang otomatis (Automatic Roll Over (ARO)).

2.9.2. Produk Kredit Produk kredit yang ditawarkan oleh PT. Bank Sumut adalah sebagai berikut.
1. 2. 3. 4. 5.

Kredit Umum Kredit SPK Kredit Pensiunan Kredit Angsuran Lainnya Kredit Bendaharawan

Universitas Sumatera Utara

33

6. 7. 8. 9.

Kredit Peduli Usaha Mikro Kredit Program Pemerintah Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) KPRS Bersubsidi

10. Kredit Konstruksi 11. Kredit Kepemilikan Sepeda Motor 12. Kredit Investasi 13. Kredit Sindikasi 14. Kredit Modal Kerja

2.10. Hari dan Jam Kerja Hari kerja yang diterapkan di PT. Bank Sumut adalah mulai hari Senin s/d Jumat dengan jam kerja mulai dari pukul 08.00 wib s/d 17.00 WIB dengan waktu istirahat mulai pukul 12.00 wib s/d 13.00 wib. Namun untuk bagian transaksi, para teller beristirahat secara bergantian, sehingga proses transaksi oleh nasabah dapat terus berjalan.

2.11. Tenaga Kerja Perkembangan jumlah karyawan berdasarkan pendidikan dan golongan kepangkatan dapat dilihat pada Tabel 3.1. Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada tahun 2007 dianggarkan biaya pendidikan dan latihan sebesar Rp. 11.200 juta atau 5% dari biaya tenaga kerja PT. Bank Sumut dan 6 (enam) orang pegawai akan dikirim

Universitas Sumatera Utara

34

mengikuti pendidikan S-2 di luar negeri untuk jurusan Human Resource (SDM) sebanyak 2 orang, Teknologi Informasi (IT) sebanyak 2 orang dan Treasury and Finance sebanyak 2 orang. Tabel 2.1. Perkembangan Jumlah Karyawan PT. Bank Sumut No
1 2 3 4 5 6

Uraian Pendidikan
Pasca Sarjana (S2) Sarjana (S1) Sarjana Muda (D3) SLTA SLTP SD Jumlah

2008 19 977 263 266 2 1.527

2007 19 979 277 281 3 1.529

2006 11 753 188 281 4 1.237

2005 10 745 166 303 5 1 1.230

2004 7 406 117 306 4 1 841

2003 6 288 68 319 5 1 687

2002 1 292 68 329 5 1 696

Sumber : PT. Bank Sumut.

2.12. Sistem Kerja Bagian Pelayanan Proses yang terjadi pada PT Bank Sumut adalah berupa proses pelayanan kepada para nasabah yang dalam hal ini merupakan konsumen dari usaha perbankan ini. Proses pelayanan yang dilakukan pada umumnya adalah prosesproses internal yang bersifat rutinitas yang terjadi seperti pelaporan keuangan, pembukuan, pembukaan rekening baru, dan lain sebagainya. Dalam melayani pelanggannya, PT Bank Sumut mengadopsi prinsip pelayanan yang mudah dan cepat. Hal ini lebih disebabkan karena persaingan dalam dunia perbankan yang semakin tinggi, sehingga setiap bank berusaha memberikan pelayanan semudah dan secepat mungkin serta dengan beberapa tawaran dan promosi berupa hadiah-hadiah bagi konsumennya.

Universitas Sumatera Utara

35

Salah satu transaksi perbankan yang dilakukan nasabah pada bagian pelayanan yaitu pembukaan tabungan. Proses pembukaan tabungan dimulai oleh nasabah dengan mengisi form pembukaan dan form specimen. Petugas bagian pelayanan akan melakukan pengecekan persyaratan seperti KTP, Passport, SIM, dan lain-lain. Nasabah juga diwajibkan melakukan setoran awal minimum sebesar Rp.50.000,-. Setelah semuanya diverifikasi, data diproses dan dimasukan ke dalam database. Fisik dari database tersebut adalah tabungan dan ATM. Nasabah melakukan setoran awal yang diproses di bagian Teller. Teller mengecek kelengkapan pengisian form dan menghitung uang.Kemudian dilakukan pemrosesan. Lalu nasabah diberikan PIN ATM yang akan aktif paling lambat 24 jam setelah pembukaan tabungan. Selain pembukaan rekening tabungan, transaksi perbankan yang biasa dilakukan pada bagian pelayanan yaitu penarikan tunai. Proses yang dilakukan bila nasabah melakukan penarikan tunai pertama sekali adalah nasabah akan mengisi form. Selanjutnya dicek kelengkapannya, diverifikasi, lalu disetujui oleh petugas pelayanan, kemudian penghitungan uang oleh teller, dan kembali kepada nasabah. Sama halnya proses yang terjadi ketika seorang nasabah melakukan transaksi perbankan berupa penyetoran tunai.

Universitas Sumatera Utara

You might also like