PT Aneka tambang yang bergerak dalam usaha pengolahan sumberdaya mineral diseluruh Indonesia, mempunyai kewajiban untuk mengeluarkan

pendanaan dari sebagian keuntungannya untuk membantu masyarakat melalui program CSR. Program yang telah lama dilakukan untuk meningkatan ekonomi kerakyatan dengan mendukung kegiatan menyangkut lingkungan seperti penanaman pohon, memberikan pinjaman berupa kredit disalurkan kepada 2700 mitra binaan yang berdekatan dengan PT Antam beroperasi. PT Antam yang bergerak di bidang pertambangan emas dan nikel dari Papua hingga Sumatra itu setiap tahun mengeluarkan dana CSR rata-rata Rp150 miliar. Dalam penyaluran pinjaman, dilakukan dengan 2 cara, disalurkan sendiri di berbagai unit produksi dan bekerjasama dengan penyalur, BMT, serta Universitas. CSR yang dilakukan PT ANTAM antara lain :
1. 05 Feb 2007, Antam Mengirimkan Bantuan Untuk Korban Banjir DKI Jakarta.

Mengirimkan logistik dan kegiatan tim relawan untuk membantu korban banjir di Provinsi Daerah Ibu Kota (DKI) Jakarta. Bantuan tersebut diberikan secara bertahap di lima daerah, yaitu daerah Pasar Minggu, Kalibata, Tebet, Cipinang, dan Cileduk.
2. 17 Jun 2008, Antam Memberikan Bantuan Pendidikan & Program Kemitraan.

Memberikan bantuan pembangunan sarana pendidikan, beasiswa untuk 1.000 orang siswa serta penyerahan program kemitraan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) di Kecamatn Nanggung, Bogor, senilai Rp 2,35 miliar.
3. 8 Aug 2008, Antam Meningkatkan Komitmen Untuk Program Tanggung Jawab Sosial Dan

Lingkungan. Melakukan penandatangangan nota kesepahaman (MOU) dengan pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dibidang CSR.
4. 28 Nov 2008, Antam Melakukan Aksi Penanaman 500.000 Pohon Di Seluruh Unit Bisnis.

Memuali aksi penanaman pohon di seluruh unit bisnis. Antam menargetkan untuk dapat menanam 500.000 pohon bakau, tanaman hutan local, buah-buahan serta tanaman peneduh sampai dengan akhir bulan maret 2009.

5. 04 Sep 2009, Antam Mengirimkan Bantuan Untuk Korban Gempa Bumi Di Jawa Barat.

Mengirimkan bantuan logistic untuk membantu korban gempa bumi di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat yaitu mengirimkan tim Emergency Response Group (ERG) untuk membantu proses evakuasi para korban, serta bantuan bahan makanan dan obat-obatan.
6. 16 Oct 2009, Antam Memberikan Bantuan Pembinaan Untuk Kemajuan Sepakbola

Kendari. Menandatangani MOU dengan kendari utama football club mengenai pemberian dana bantuan pembinaan dalam bentuk sponsorship.
7. 26 Jan 2010, Antam Melakukan Program Bedah Rumah Berdesain Adat Betawi.

Melakukan program bedah rumah masyarakat kurang mampu dengan desain betawi di daerah Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Program ini bertujuan untuk menyediakan hunian yang nyaman, aman, sehat, dan layak bagi masyarakat kurang mampu sambil tetap melestarikan budaya setempat.
8. 23 Mar 2010, Antam Membangun Fasilitas Air Bersih Bagi Masyarakat Sekitar Proyek

Tambang Emas Cibaliung. Melakukan pembangunan instalasi sarana air bersih bagi masyarakat desa padasuka dan mangkualam, pandeglang, banten, yang berlokasi disekitar proyek tambang emas Cibaliung. Instalasi SAB yang dibangun dengan biaya Rp 1 miliar ini akan dapat dimanfaatkan oleh sekitar 300 kepala keluarga atau mencapai 1.000 orang.
9. 31 Mar 2010, Antam Menandatangani Nota Kesepahaman Dengan PT LEN Industri

Mengenai Penyediaan Energi Alternatif Untuk Masyarakat. Antam dan PT LEN akan bekerjasama dalam menyediakan sarana dan prasarana umum berupa pembangunan pembangkit listrik tenaga surya bagi masyarakat di 6 desa di kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara yang belum memiliki akses listrik.
10.

10 May 2010, Antam Memberikan Bantuan Rp5 Miliar Untuk Peningkatan Sarana

Perawatan Di Rumah Sakit Umum Provinsi Sulawesi Tenggara.

Antam berkomitmen untuk memberikan bantuan sebesar Rp 5 miliar kepada Pemprov Sultra untuk mendukung pembangunan sarana perawatan di Rumah Sakit Umum provinsi Sulawesi Tenggara.
11.

24 May 2010, Antam Bekerjasama Dengan Universitas Jenderal Soedirman Dalam

Program Pengembangan Sumber Daya Masyarakat. Kerjasama ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, antara lain melalui

pendidikan, pelatihan, pengembangan pertanian terpadu, hingga kewirausahaan.

12.

23 Aug 2010, Antam Memberikan Bantuan Rp30 Miliar Untuk CSR Di Provinsi

Sulawesi Tenggara.
13.

05 Nov 2010, Antam Mengirimkan Bantuan Untuk Korban Bencana Alam Di

Wasior, Mentawai Dan Yogyakarta.

14.

19 Nov 2010, Antam Menandatangani Nota Kesepahaman Dengan Perhutani Untuk

Mendukung Program Penanaman 1 Miliar Pohon. Menanam dan memelihara 125.000 bibit pohon berniali ekonomis, atau setar dengan luas lahan sebesar 250 hektar, dilahan-lahan kritis atupun terlantar di luar daerah operasi perusahaan.
15.

23 Nov 2010, Antam Tanam 10.000 Pohon Di Desa Nagrak, Cibubur.

Pohon ini nantinya diharapkan dapat memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat.
16.

29 Nov 2010, Antam Kembali Raih Penghargaan Proper 2010 Dari Kementerian.

Penghargaan yang diraih yaitu peringkat proper hijau untuk unit bisnis pertambangan emas di pongkor, jawa barat, dan mendapat proper biru untuk unit bisbis pertambangan nikel.
17.

17 Dec 2010, Antam Raih Empat Penghargaan Dalam Indonesia Sustainability

Reporting Award 2010. Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap pelaporan sustainability.
18.

21 Dec 2010, Antam Mengakhiri Kegiatan Pertambangan Pasir Besi Di Cilacap.

Proses pengakhiran tambang tersebut merupakan bagian dari komitmen Antam dalam mengelola pertambangan sesuai dengan good mining practices.
19.

27 Dec 2010, Kementerian Kehutanan Dan Antam Meresmikan Pusat Konservasi

Keanekaragaman Hayati Gunung Halimun Salak. Kerjasama ini merupakan salah satu wujud komitmen Antam dalam kekayaan flora dan fauna alam Indonesia.
20.

melestarikan

18 Jan 2011, Antam Laksanakan Program CSR Renovasi Mess Prajurit Kopassu.

CSR ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Antam untuk mendukung fasilitas yang diperlukan prajurit TNI.
21.

15 Apr 2011, Antam Menyalurkan Dana Kemitraan Bagi Petani Bawang Merah Di

Cirebon. Program ini menunjukan bahwa program CSR Antam tidak hanya terfokus pada area-area operasional saja, tapi juga ke daerah yang berada di luar kegiatan operasi perusahaan.
22.

07 May 2011Antam Meresmikan Monumen & Relief Sejarah Pertambangan

Bauksit Kijang. Monument dan relief sejarah ini diharapkan akan menjadi sarana pendidikan sejarah, khususnya bagi generasi muda di Kijang dan bagi seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya. Penerapan CSR di Indonesia terus berkembang. Undang-undang Nomor 40 Tahun babak baru

2007 tentang Perseroan Terbatas yang disahkan DPR 20 Juli 2007 menandai

pengaturan CSR di negeri ini. Keempat ayat dalam Pasal 74 UU tersebut menetapkan kewajiban semua perusahaan di bidang sumber daya alam untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. PT ANTAM menerapkan CSR sudah dari dulu sebelum dikeluarkannya UU tersebut. Bagi PT ANTAM melakukan kegiatan pertambangan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan serta ikut berpartisipasi di dalam mengembangkan masyarakat. Antam memandang perhatian terhadap upaya pelestarian lingkungan dan partisipasi secara pro aktif dalam pengembangan masyarakat merupakan salah satu kunci kesuksesan kegiatan pertambangan.

Orientasi ini didasarkan pada keinginan Antam untuk berfokus tidak hanya pada keuntungan financial semata, melainkan juga terhadap pertumbuhan dan kesinambungan usaha. Sebagai contoh pada tahun 2003 melakukan rehabilitasi lahan terganggu sebesar 2.813 hektare. Dana untuk pengelolaan lingkungan tersebut sebesar Rp 54 miliar. PT ANTAM sekarang terus berlomba-lomba dengan perusahaan-perusahaan lain untuk

menerapkan CSR. Pihak perusahaan memang sudah mulai paham bahwa pelaksanaan tanggungjawab sosial perusahaan dapat dikemas untuk mengupayakan citra positif atau alat promosi perusahaan yang sangat efektif. Lebih jauh dari sekedar promosi, meskipun hal ini bukan merupakan tujuan, tampak bahwa semakin berkembang pula pandangan bahwa keunggulan bersaing bisa didapatkan dengan memadukan berbagai pertimbangan sosial dan lingkungan dalam strategi bisnis. Sesuai dengan Peraturan Menteri badan Usaha Milik Negara (Per.Men BUMN) Nomor 05/MBU/2007, maka PT Antam menyisihkan masing-masing 2% dari laba bersih tiap tahun. Tahunh 2007 pengeluaran untuk rehabilitasi lingkungan sebesar Rp 43 miliar, program pengembangan masyarakat dan program kemitraan serta program masyarakat sekitarnya Antam menghabiskan dana sebesar Rp 37 miliar. Tahun 2008 biaya tanggung jawab social Antam mencapai Rp 244,3 miliar, yang terdiri dari biaya kemitraan (kinerja ekonomi) sebesar Rp 9,31 miliar, pengembangan masyarakat dan bina lingkungan (kinerja social) sebesar Rp 185,96 miliar dan biaya lingkungan (kinerja lingkungan hidup) sebesar Rp 49,02 miliar. Total biaya keseluruhan mencapai hamper 3% dari pendapatan perusahaan tahun 2008. Pada tahun 2009 biaya tanggung jawab sosial Antam tercatat Rp 160 miliar yang terdiri dari biaya Program kemitraan (kinerja ekonomi) sebesar Rp 23 miliar, Pengembangan Masyarakat dan Bina Lingkungan (kinerja social) masing-masing sebesar Rp 66 miliar dan Rp 17 miliarserta biaya lingkungan (kinerja lingkungan hidup) sebesar Rp 54 miliar. Tahun 2010 seluruh biaya CSR Antam berjumlah total Rp 284,3 miliar, yaitu Rp 32,3 miliar untuk biaya Program Kemitraan (PK), Rp 19,5 miliar untuk biaya Bina Lingkungan (BL), sementara biaya comdev Rp 163,1 miliar dan biaya lingkungan Rp 69,3 miliar.