You are on page 1of 5

SURAT EDARAN

Nomor: Perihal: Panduan Pelakasaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2008 di Kabupaten Gunungkidul Yang terhormat: Kepala SD/MI Penerima DAK Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2008 Di Kabupaten Gunungkidul Agar pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2008 di Kabupaten Gunungkidul dapat berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka sebagai tindak lanjut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan Tahun anggaran 2008 dan Surat Edaran Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 1675/C.C2/KU/2008, perihal Tata Cara Pelaksanaan DAK Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2008, serta Surat Edaran Direktur Pembinaan TK dan SD Nomor 175/C2/OT/08, tentang Cantoh Standar/ Spesifikasi Teknis pembangunan/rehabilitasi gedung sekolah, Meubelair, Alat Peraga Pendidikan, Buku Pengayaan/Referensi untuk Perpustakaan, Sarana Multimedia dan Alat Perpustakaan Serta Penyusunan Laporan Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2008, bersama ini disampaikan panduan pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2008 di Kabupaten Gunungkidul sebagai berikut: I. DASAR 1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan Tahun anggaran 2008 2. Surat Edaran Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 1675/C.C2/KU/2008, perihal Tata Cara Pelaksanaan DAK Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2008 3. Surat Edaran Direktur Pembinaan TK dan SD Nomor 175/C2/OT/08, tentang Cantoh Standar/Spesifikasi Teknis pembangunan/rehabilitasi gedung sekolah, Meubelair, Alat Peraga Pendidikan, Buku Pengayaan/Referensi untuk Perpustakaan, Sarana Multimedia dan Alat Perpustakaan Serta Penyusunan Laporan Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidika Tahun Anggaran 2008 4. Surat Edaran Direktur Pembinaan TK dan SD Nomor 175/C2/OT/08, tentang Cantoh Standar/Spesifikasi Teknis pembangunan/rehabilitasi gedung sekolah, Meubelair, Alat Peraga Pendidikan, Buku Pengayaan/Referensi untuk Perpustakaan, Sarana Multimedia dan Alat Perpustakaan Serta Penyusunan Laporan Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2008. 5. Keputusan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Gunungkidul, Nomor 26/DPA/2008, tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008. 6. Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 98/Kpts/2008, tanggal 2 Juni 2008 tentang Penetapan Lokasi Dan Alokasi Penerima Subsidi Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan di Kabupaten Gunungkidul, Tahun Anggaran 2008. LOKASI/ALOKASI DAN KATEGORI Lokasi Penerima DAK Bidang Pendidikan tahun Anggaran 2008 sebanyak 85 SD/MI(lampiran 1) Alokasi dan Kategori 1 Sekolah sebersar Rp 359.000.000,- untuk kategori I 3 Sekolah sebesar Rp 340.000.000,- untuk kategori I 81 SD/MI sebesar Rp 308.000.000,- untuk kategori II

II. 1. 2. a. b. c.

III.

PENGGUNAAN DANA

1. a. c. d. 2.

a. 1)

3) 4) b. 1) 2) 3)

a. b. c.

Sekolah yang melaksanakan dengan kategori I. Semua dana digunakan untuk Biaya Pembangunan/Rehabilitasi fisik sekolah meliputi: Pembangunan/Rehabilitasi gedung sekolah/ruang kelas. b. Pengadaan/rehabilitasi sumber dan sanitasi air bersih serta kamar mandi dan WC. Pengadaan/perbaikan meubelair ruang kelas. Pembangunan/rehabilitasi rumah dinas penjaga/guru/kepala sekolah. SD/MI yang melaksanakan dengan kategori II Digunakan untuk 2 (dua) komponen yaitu: Pembangunan/Rehabilitasi fisik sekolah meliputi: Pembangunan/Rehabilitasi gedung sekolah/ruang kelas. 2) Pengadaan/rehabilitasi sumber dan sanitasi air bersih serta kamar mandi dan WC. Pengadaan/perbaikan meubelair ruang kelas dan lemari perpustakaan Pembangunan/rehabilitasi rumah dinas penjaga/ guru/kepala sekolah. Penyediaan sarana pendidikan dan sarana perpustakaan meliputi: Pengadaan alat peraga dan kit multimedia interaktif Pengadaan buku pengayaan Pengadaan referensi 4) Pengadaan alat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta alat penunjang administrasi 3. Masing-masing SD/MI penerima DAK mendapat alokasi dana untuk biaya umum dan perencanaan sebesear: 1 sekolah sebesar Rp 12.300.000,3 sekolah masing-masing sebersar Rp 11.700.000,81 SD/MI masing-masing sebesar Rp 7.950.000,Dana sebesar sebagaimana pada huruf a, b dan c di atas digunakan untuk: Biaya umum di sekolah, seperti:pembelian meterei, penyusunan proposal dan laporan, konsumsi rapat, transpot , pembelian ATK panitia serta dokumentasi kegiatan, sebanyak Rp 2.000.000,-(dua juta rupiah), dan selebihnya untuk biaya perencanaan. 4. Pajak atas penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) ditarik dan dibayar oleh sekolah sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. ORGANISASI PELAKSANA A. Tugas Kepala Sekolah/Madrasah dan Komite 1. Kepala Sekolah/Madrasah bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program DAK di sekolah, dan dalam menjalankan tugasnya kepala sekolah/madrasah bersama-sama dengan komite sekolah/majelis madrasah. Kepala Sekolah/Madrasah sebagai peananggung jawab kegiatan DAK di sekolah mempunyai tugas: a. Bersama komite sekolah menandatangani Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) DAK bidang pendidikan dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul. b. Bersama Komite sekolah membentuk panitia yang terdiri dari unsurunsur sekolah/madrasah (pimpinan, karyawan dan guru), komite sekolah dan masyarakat yang memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang bangunan. c. Mengawasi pelaksanaan rehabilitasi dan pengadaan sarana sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. d. Melaporkan keadaan keuangan dan penggunaannya secara pereodik kepada Bupati u.p. Kepala Dinas Pendidikan, khusus MI tembusan laporan disampaikan ke Kantor Departemen Agama Kabupaten Gunungkidul. 2. Komite sekolah/majelis madrasah melakukan tugas dan fungsi sesuai dengan Keputusan Mendiknas Nomor 044/U/2002, tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Komote Sekolah/Madrasah juga memiliki tugas: a. Bersama Kepala sekolah membentuk panitia yang terdiri dari unsurunsur sekolah/madrasah (pimpinan, karyawan dan guru), komite sekolah dan masyarakat yang memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang bangunan. b. Memberi dukungan financial, pemikiran maupun tenaga dalam pelaksanaan kegiatan DAK bidang pendidikan. c. Melakukan pengawasan dalam rangka transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan DAK bidang pendidikan

IV.

a.

b.

B. Orgnisasi Pelaksana Susunan panitia pelaksana pembangunan/rehabiltasi gedung dan pengadaan sarana sekolah terdiri dari satu orang ketua, satu orang sekretaris, satu orang bendahara, satu orang ketua bidang pembangunan/rehabilitasi dengan tiga orang anggota, serta satu orang ketua bidang pengadaan sarana sekolah/madrasah dengan tiga orang anggota yang mencerminkan unsur-unsur sekolah/madrasah (pimpinan, karyawan dan guru), komite sekolah dan masyarakat. Salah satu anggota bidang pembangunan/rehabilitasi ditunjuk dari seseorang yang mempunyai pengalaman atau keahlian di bidang bangunan dengan pendidikan /ijazah STM/SMK jurusan bangunan atau sarjana teknik sipil/arsitek, atau dari SMK terdekat yang mempunyai program kehalian di bidang bangunan sebagai perencana. 1. Tugas dan tanggung jawab Panitia Pelaksana DAK bidang pendidikan di sekolah/madrasah, sebagaimana diatur dalam Bab IV Surat Edaran Dirjen Mandikdasmen Depdiknas Nomor 1675/C.C2/KU/2008 tentang Tata Cara Pelaksanaan DAK Bidang Pendidikan Tahun anggaran 2008. 2. Tugas perencana dituangkan dalam surat tugas dari kepala sekolah/madrasah antara lain: Tahap perncanan 1) Membuat gambar rencana pembangunan/ rehabilitasi seperti, site plan, denah tampak dan potongan, rencana atap, plafon, instalasi listrik/air dan detail kolom, kusen, atap, plafon dan sebagainya. 2) Menyusun spsifikasi teknis 3) Melakukan survey harga bahan dan upah. 4) Membuat RAB 5) Membantu membuat jadual pelaksanaan pekerjaan 6) Menyerahkan dokumen perencanaan sebanyak 4(empat) eksemplar. 7) Memberikan penjelasan tentang hasil perencanaan Tahap pelaksanaan Membantu ketua bidang pembangunan/rehabilitasi gedung dalam hal: 1) Mengarahkan dan membimbing tukang/pekerja selama pelaksanaan kegiatan. 2) Menyusun rencan kebutuhan pengadaan bahan-bahan dan alat pembangunan/rehabilitasi sekolah/madrasah. 3) Menjamin kelancaran (ketersediaan bahan dan tenaga) kegiatan pembangunan/rehabilitasi. 4) Menjamin kesesuaian rencana dan pelaksanaan pekerjaan pembangunan/rehabilitasi. 5) Menyusun dan menyampaikan usulan pembayaran bahan dan upah kepada ketua panitia 6) Melakukan pencatatan kemajuan pembangunan/rehabilitasi (bulanan). 7) Membuat laporan bulanan dan laporan akhir kegiatan 8) Membuat foto kegiatan 0 %, 50%dan 100% PELAKSANAAN A. Kegiatan Persiapan Setelah menerima sosialisasi dari dinas, kepala sekolah mengadakan rapat kepada guru/karyawan, komite dan tokoh masyarakat dan dalam forum tersebut disampaikan sosialisai program DAKdan dibentuk panitia pelaksana pembangunan/rehabilitasi dan pengadaan sarana sekolah. Contoh, lampiran 2. Kegiatan berikutnya adalah: 1. Ketua panitia membuat surat tugas perencana pembangunan/rehabilitasi dengan diketahui kepala sekolah. (lampiran 3) 2. Sekolah membuka rekening pada bank terdekat (bukan BPR) 3. Perencana melakasanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Bab IV, Bagian B nomor 2 tentang tugas perencana. 4. Sekolah membuat proposal/rencana penggunaan dana DAK kepada kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul. (lampiran 4) 5. Kepala sekolah/madrasah dan komite menandatangani Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul.

V.

6. Panitia (bidang pembangunan/rehabilitasi) melaksanakan kegiatan pembangunan/rehabilitasi setelah dikeluarkan Surat Perintah Melaksanakan Kerja (SPMK) dari kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul 7. Panitia (bidang pengadaan sarana sekolah) dalam pengadaan sarana sekolah berpedomanan Surat Edaran Direktur Pembinaan TK dan SD Nomor 175/C2/OT/08, tentang Cantoh Standar/Spesifikasi Teknis pembangunan/ rehabilitasi gedung sekolah, Meubelair, Alat Peraga Pendidikan, Buku Pengayaan/Referensi untuk Perpustakaan, Sarana Multimedia dan Alat Perpustakaan Serta Penyusunan Laporan Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2008. Dalam memilih dan menentukan penyedia barang agar benar-benar dicermati hal-hal antara lain: a. Secara legal bergerak di bidang pengadaan sarana pendidikan dan perpustakaan, alat peraga dan multi media. b. Memiliki kemampuan dan kesanggupan memenuhi seluruh kebutuhan sarana peningkatan mutu sesuai dengan juknis, spesifikasi, volume dan tepat waktu dalam pengadaan dan pengiriman. c. Memiliki persediaan barang di gudang dan atau memiliki jaminan dari pihak lain yang legal untuk memenuhi barang sebagaimana dimaksud huruf b di atas. d. Bersedia dengan system pembayaran setelah barang dikirim dan diterima oleh sekolah, serta telah diperiksa kebenarannya oleh panitia pelaksana di sekolah juga oleh tim seleksi dan pengawasan untuk pengadaan komponen peningkatan mutu. e. Bertanggung jawab secara hukum atas isi barang yang diadakan dan menyediakan petunjuk operasional penggunaan dan perawatan/perakitan dalam bentuk buku berbahasa Indonesia, memiliki persediaan suku cadang serta adanya garansi dalam jangka waktu penggunaan. f. Bersedia melakukan kontrak atau perjanjian yang sah dengan kepala sekolah/madrasah. g. Perikatan, kontrak atau perjanjian kerja sama dilakukan setalah ditandatangani Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) antara kepala sekolah/madrasah dengan kepala dinas pendidikan. B. Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan selama 120 hari Penandatatangan SPPB dan Dana termin pertama diterima di rekening sekolah, dengan perincian 90 hari untuk pelaksanaan pembangunan/rehabilitasi dan 30 untuk pengadaan sarana sekolah C. Pencairan Dana Dana DAK dicairkan dari Kas Daerah ke Kas Dinas Pendidikan dan langsung ditransfer ke rekening sekolah dengan perincian sebagai berikut : Kategori I, dua termin Termin pertama 50 prosen setelah penandatanganan SPPB. Termin kedua 50 prosen setelah pekerjaan mencapai 30 prosen. Kategori II, tiga termin Termin pertama 40 prosen setelah penandatangan SPPB b. Termin kedua 30 prosen setelah pekerjaan pembangunan/rebilitasi mencapai 50 prosen. c. Termin ketiga 30 prosen setelah pekerjaan pembangunan/rehabilitasi mencapai 90 prosen dan kegiatan pengadaan sarana peningkatan mutu sekolah sudah diperiksa kesesuaian rencana dan spisifikasi teknis oleh tim seleksi dan pengawasan untuk pengadaan komponen peningkatan mutu. Syarat-syarat pengajuan termin dua dan tiga dilampiri dengan : a. Berita acara kemajuan pekerjaan ( Lampiran 5 ) b. Time Schedule pelaksanaan pekerjaan ( Lampiran 6 ) c. Perincian hasil pekerjaan. ( Lampiran 7 ) d. Perincian penggunaan dana ( Lampiran 8 ) e. Kwitansi sah dari pembayaran f. Bukti setoran pajak (SSP) g. Surat kesanggupan meyelesaikan pekerjaan ( Lampiran 9 ).

1. a. b. 2. a.

Biaya umum dan perencanaan dibayarkan langsung dari bendahara kegiatan dinas pendidikan kepada kepala sekolah/madrasah. Pencairan dana biaya umum dan perencanaan dapat dilakukan setelah sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan . D. Pengelolaan Penarikan dan pembayaran : a.Penarikan dilakukan sesuai dengan rencana kebutuhan yang telah disetujui oleh Ketua Kegiatan/Kepala Sekolah ( Lampiran 10 ) b. Bendahara mencatat dalam buku kas ( Lampiran 11 ) setiap penarikan dan pembayaran. Saldo kas di Bank dicatat dalam buku pembantu Bank (Lampiran 12) c. Setiap pembayaran dibuktikan dengan kwitansi sah, untuk pembelian dilampiri faktur pembelian. d. Buku kas ditutup setiap akhir bulan. e. Saldo kas tunai setiap hari maksimal Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) f. Kewajiban bea meterai dan pajak dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penarikan dan penyetoran pajak dicatat dalam buku pembantu pajak . ( Lampiran 13 ) D. Pelaporan Pelaporan terdiri dari Laporan Bulanan dan Laporan Akhir. 1. Laporan Bulanan berisi tentang : a. Laporan Bulanan Keuangan ( Lampiran 14 ) b. Laporan realisasi Fisik Bulanan ( Lampiran 15 ) Laporan Bulanan dibuat oleh Ketua Panitia/Kepala Sekolah, yang dikirim ke Bupati c.q Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul. 2. Laporan Akhir nerupakan laporan seluruh kegiatan dan keuangan yang telah selesai dikerjakan dilengkapi dengan : a. Laporan Keuangan Laporan Buku Kas Laporan Pembantu Pajak Laporan Buku Pembantu Bank b. Laporan Realisasi Fisik c. Laporan Pungutan dan Setoran Pajak. ( lihat Lampiran 13) d. Foto bangunan 0%, 50% dan 100%. Demikian agar diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Wonosari, Kepala, Juli 2008

Drs. KASIYO, MM NIP 131283292 Tembusan : 1. Bapak Bupati Gunungkidul. 2. Kepala Bappeda Kabupaten Gunungkidul 3. Inspektur Daerah Kabupaten Gunungkidul 4. Kepala UPT TK dan SD se-Kabupaten Gunungkidul.

You might also like