You are on page 1of 3

Diplomasi Ekonomi Nurman Syafar M 1006743683

Soal 1 (Kode: FBLT): Diplomacy may undertaken by officials from a wide range of other ministries or agencies with their counterparts, reflecting its technical content; between officials from different international organizations (IMF and UN) Secretariat, or involve foreign corporations and a host government Berikan penjelasan saudara atas pernyataan di atas! (Berikan contoh-contoh kasus yang relevan dan sistematis serta gunakan referensi yang jelas untuk penjelasan saudara).

Penjelasan: Diplomacy is a peaceful political process between nation-states that seeks to structure, shape, and manage over time a system of international relationships to secure a nations interest. Utilized in the pursuit of many kinds of objective-political, economic, national, trade, aid, human rights, arms control, scientific, cultural, and academic enrichment-diplomacy is both a peacebuilding and peace making activity. It works at government level to enhance trust, confidence, and understanding among nations as well as to provide negotiation, mediation, crisis intervention, and conflict resulation; it also to prevent war.1 Keberadaan non-state actor dalam perkembangan hubungan internasional yang dinamis semakin diakui eksistensinya, terutama dibidang ekonomi utamanya bisnis karena dengan adanya globalisasi pengusaha suatu negara dapat melakukan hubungan dengan pengusaha atau lembaga internasional. Walaupun demikian Negara dengan segala perangkatnya masih tetap menjadi ujung tombak diplomasi. Diplomasi melalui elite politik ataupun diplomat Negara yang mengatur hubungan antara Negara maupun dengan non-state actors sangat mempengaruhi kebijakan sebuah Negara yang merefreksikan

DR. Louise Diamond Ambassador John McDonald, Multi-Track Diplomacy: A Systems Approach to Peace, Third Edition, USA : Kumarian Press, Inc, 1996, p 26.

kepentingan negaranya. "An ambassador is an honest gentleman sent to lie abroad for the good of his country." (Wotton said that when on a mission in Augsburg, in 1604.)2 Dalam menjalankan hubungan internasional untuk mencapai kepentingan nasional tersebut, sebuah Negara melalui diplomat menjalankan diplomasi diberbagai bidang. Namun tidak dipungkiri juga bahwa dalam prakteknya diplomat tidak dapat menghandle semua bidang khususnya bidang teknis, sehingga terkadang sebuah kedutaan besar akan menempatkan atase yang merupakan ahli dibidang tertentu. Terkait dengan hal itu juga, beberapa Negara memberikan kebijakan untuk lembaga teknisnya melakukan hubungan dengan pihak asing dengan tetap berlandaskan kebijakan luar negeri Negaranya. Di Indonesia sendiri, penempatan atase yang bertugas membantu tugas-tugas diplomat dalam melakukan diplomasi merupakan atase yang berasal dari lembaga teknis, seperti untuk atase pendidikan biasanya akan diambil dari Kementerian Pendidikan. Beberapa kementerian teknis sendiri memiliki bagian khusus yang bertugas dalam mengelola hubungan dengan luar negeri, hal ini dikarenakan ruang yang dimiliki oleh kementerian lain untuk menjalin hubungan internasional sangat terbuka. Seperti yang dilakukan Kementerian Pertahanan yang menjalin kerjasama pertahanan dengan Republik ceko. 3 Selain kerjasama bilateral dalam kerjasama regional Indonesia seperti ASEAN Tourism Forum, Indonesia diwakili oleh Kementerian Parawisata.4 Kerjasama bilateral dan multilateral/regional tersebut mengindikasikan kementerian terkait melakukan diplomasi melalui kerjasama untuk mencapai kepentingan nasional yang tidak hanya dilakukan oleh kementerian luar negeri khususnya bidang-bidang teknis. Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah 5 yang, memberikan otonomi kedaerah dalam mengatur daerah termasuk dalam melakukan hubungan luar negeri. Sehingga selain kementerian/lembaga teknis, daerah juga mendapatkan ruang yang lebih luas untuk menyelenggarakan hubungan internasional dan berinteraksi langsung dengan aktor-aktornya. Dengan kebijakan tersebut kementerian luar negeri yang merupakan ujung tombak hubungan internasional hendaknya
2

Henry Wotton. Dictionary of National Biography. London: Smith, Elder & Co. http://arzi-bellator.blogspot.com/2012/02/menhan-serahkan-ruu-pengesahan.html 4 http://travel.detik.com/read/2012/01/09/131248/1810299/1025/menteri-pariwisata-se-asean-kumpul-dimanado 5 http://www.bappenas.go.id/node/123/19/uu-no-32-tahun-2004-tentang-pemerintahan-daerah-/
3

meningkatkan

kapasitas/kemampuan

diplomasi

kementerian

terkait/daerah

agar

diplomasi tetap mengacu kekebijakan luar negeri Indonesia. Hal ini mengingat hubungan internasional sebuah Negara konten utamanya khususnya yang terkait dengan kebijakan luar negeri tetap berada di kementerian luar negeri yang mengatur agar kebijakan apapun tidak bertentangan dengan kebijakan luar negeri serta kepentingan nasional.

You might also like