Professional Documents
Culture Documents
BAB II PERSAMAAN LINIER TINGKAT n DENGAN KOEFISIEN TETAP Bentuk Umum : +...... ( ( atau (y) = Q (x). (y) (y) Dalil : Jika , ,..., ( )+ PD Homogen. Dalil : 1. 2. Jika y = f(x) adalah jawab PD linier homogeny, maka Cf(x) juga jawab (disebut jawab umum), karena Jika y= 3. = (x) + (x), ( )=C = (y). (x), . . . . . = (x) adalah jawab-jawab/pendapatanadalah fungsi dari x dan ( )+... ( )= ( , , + ,..., +... bilangan konstan sebarang ) maka berlakulah : = Q (x) dinamakan PD linier tak Homogen = 0 atau Q (x) = 0 dinamakan PD linier Homogen. ..., = Q (x) ................................................ (1)
Catatan :
pendapatan yang berlainan satu sama lain, maka (x) + . . . . . (x) adalah jawab dari P.D. linier homogen. Jika P.D. linier homogeny, satu pendapatan istimewa telah diketahui maka besarnya jenis persamaan dapat dikurangi satu.
Persamaan Diferensial
Halaman 37
y = 0 .......................................... (1)
,.....,
bila dimasukkan ke
dalam persamaan (1) menjadi : ( 1) 2) + + ...... ..... . = a + bi, = a bi maka jawab umumnya :
(
t+
( (
cos bx ) sin bx
i sin bx) = B.
( + ) cos bx + (
Contoh Soal : Hitunglah jawab umum homogeny P.D. yang berikut : 1. - 4y = 0 Jawab : - 4y = 0 ................................................................................................................. (1) Missal : y = (1) menjadi
Persamaan Diferensial
= -
, =0
Halaman 38
(pers. karakteristik)
2.
Jawab :
= 0. = 0. . (
Persamaan karakteristik :
3.
Jawab :
= 0. + = 0. .
Persamaan karakteristik :
(
Jawab umum :
( (
( ( ( ( ( .
Persamaan Diferensial
Halaman 39
4.
+ Jawab :
= 0.
(3) Menjadi (
( (
Persamaan Diferensial
Halaman 40
6.
+ Jawab :
+ +
= 0. + = 0.
2.2. Persamaan Differensial Linier Homogen Yang Koefisien-Koefisiennya Fungsi Istimewa Dari X Bentuk umum: ( Dengan dipakai subtitusi : Hingga : ( (2) didiff. Terhadap ( ( ( ( (
Persamaan Diferensial
Halaman 41
Atau (
) ( (
Bila hubungan-hubungan ini dimasukkan dalam persamaan (1) terjadilah perrsamaan diferensial dengan koefisien-koefisien yang tetap. Contoh : ( Misalkan Maka : (2) didiff. Terhadap (
Persamaan Diferensial
Halaman 42
2.3 Persamaan Differensial Linier Tak Homogen ( Jawab : Jawab dari ( disebut jawab umum homogen ( ( disebut jawab khusus ( . Jawab dari ( Maka jawab umum : Untuk mencari jawab khusus dari PD linier tak homogeny ( Bentuk umum : ( ). ( karakteristik : Maka sebagai fungsi percobaan: ( ( Setelah didiferensialkan kali, masing-masingnya dimasukkan kedalam persamaan dapat dicari. ( adalah bilangan tetap dan mungkin ada bukan akar dari persamaan diantaranya yang sama dengan nol. Dan ( ( ( ( (
(1) diatas, maka dengan identitet harga dari Bila (( akar lipat .
Bila a = 0,b = 0, maka fungsi percobaan menjadi : Y= = atau (0 + 0i) adalah bukan akar.
Persamaan Diferensial Halaman 43
Bila (0 + 0i) adalah akar dari persamaan karakteristik lipat h jawab percobaan. Y=( Contoh soal: Tentukan jawab umum PD yang berikut : 1. y 4y = 16 jawab: y 4y =16 Persamaan karakteristik : ( y 4y = 0.......(PD linier homogen).
dan
Persamaan karakteristik :
. ,
. ( Fungsi percobaan : = = =
Jawab umum : 3. y + y = cos 2x Jawab : y + y = cos 2x y + y = 0 persamaan krakteristik : t2 = -1 yh = C1 + C2 (P.D. linear homogen) t1 = i, t2 = - i
f(x) = cos 2x
Halaman 45
a=0,b=2 m = 0 , k0 0 , I0 0 (0 + 2i) bukan akar Fungsi percobaan : y = k0 cos 2x + I0 sin 2x y = -2k0 sin 2x + 2 I0 cos 2x y = -4k0 cos 2x - 4 I0 sin 2x kedalam persamaan -4k0 cos 2x 4 I0 sin 2x 4 I0 sin 2x + I0 sin 2x - 3k0 cos 2x 3 I0 sin x - 3k0 = 1 cos 2x cos 2x
k0 = I0 = 0
4. Tentukan jawaban khusus dari : + = e-4 x . . . . . . . . . . . (1) t3 + 4 t2 = 0 t2 (t + 4) = 0 t1 = 0 t2 = 0 t3 = -4. F(x) = e-4 x ternyata -4 adalah akar lipat satu dari persamaan karakteristik maka
Persamaan karakteristik :
fungsi percobaan berbentuk : y y y y = e-4 x ( k0 ). x = e-4 x . (k0 x ). = e-4 x ( k0 4 k0 x). = e-4 x (-4 k0 4k0 + 16 k0 x ) = e-4 x ( 16 k0 + 32 k0 64 k0 x) masukkan dalam (1).
Persamaan Diferensial Halaman 46
5. Tentukan jawab khusus : + y = cos x Jawab : + y = cos x . . . . . . . . . . .(1) t2 = -1 t1 = i : t2 = -i f(x) = cos x = e0 cos x. Dari akar (0 i) Ternyata (0 i) adalah akar dari persamaan karakteristik. Maka fungsi percobaan berbentuk : y y y = cos x (k) . x + sin (l) . x = k x sin x + l x sin x. = -kx sin x + k cos x + lx cos x + l sin x. = (-kx + l) sin x + (k +lx) cos x. = -k sin x + (-kl + l) cos x + l cos x (k + lx) sin x. = (-k - k lx ) sin x + (-kx + l + l) cos x = (-2k lx ) sin x + (-kx + 2l) cos x. Kedalam persamaan (1) (-2k lx ) sin x + ( -kx + 2l) cos x + kx cos + lx sin x = -2k = 0 2l = 1 k=0 l=
Persamaan karakteristik t2 + 1 = 0
Persamaan Diferensial
Halaman 47
6. Tentukan jawab umum. + 12 + 8 sin 2x. Jawab : Persamaan karakteristik : ( . + 12 + 8 sin 2x ... (1)
Jawab umum homogen : y = = = f(x) = = ( + 12 + 8 sin 2x + 12) + 8 sin 2x. (sin 2x dari akar 0 Ternyata t=0 adalah akar lipat satu. juga akar lipat satu dari persamaan karakteristik. maka fungsi percobaan berbentuk : y =( namakan : ( ( maka : =( = = = Kedalam persamaan (1) ( + 12. + 12. ( ( (
Persamaan Diferensial
Halaman 48
Persamaan Diferensial
Halaman 49