You are on page 1of 3

BABI PENDAHULUAN 1.1. Latarbelakang Invaginasidisebutjugadenganintususepsimerupakanpenyebabterseringdariobstruksiususpada anak, meskipun bukan merupakan penyakit anak yang sangat sering dijumpai.

Insidennya sendiri diperkirakanmencapai1dari2000bayiatauanak.BahkanpadabeberapastudidiInggrisdanSkotlandia melaporkaninsidenyanglebihtinggiyaituantara1,5sampai4per1000kelahiranhidup.Jeniskelamin lakilaki merupakan predominan dengan rasio berkisar 3:2 sampai dengan 2:1. 75% kasus ditemukan padausia2tahunpertama,dimana40%nyadidapatkanpadausiaantara3dan9bulan.14 Gejala klasik yang paling umum (85%) dari invaginasi adalah nyeri perut yang sifatnya

muncul secara tibatiba, kolik, intermiten, berlangsung hanya selama beberapa menit,. Pada 15% bayi dan anak tidak menunjukkan gejala nyeri yang jelas. Tidak ditemukannya nyeri perut tetapi disertai denganmuntah,kembung,danperdarahanperektalakanmenyebabkantertundanyadiagnosis(51jam) hampirduakalilipatdariwakturataratadalampenegakkandiagnosisinvaginasi.Ravitchmenyatakan bahwa didapatkannya nyeri perut lebih umum pada anak yang berusia di atas 2 tahun. Tetapi tidak didapatkannya nyeri perut tidak akan mengesampingkan invaginasi. Gejala awal lain yang sering dikeluhkanyaitumuntah.Kerusakanususberupanekrosishinggaperforasiususdapatterjadiantarahari ke25denganpuncaknyapadaharike3setelahgejalaklinisterjadi.Haltersebutakanmemperberat gejalaobstruksiyangdtimbulkanolehinvaginasidanakanmeningkatkanmorbiditasdanmortalitas.1,2,5,6 Pada sejumlah serial penelitian menunjukkan angka reduktibilitas yang sangat tinggi untuk

invaginasi inisial dan rekuren, masingmasing mencapai angka 90% dan 95% tanpa adanya perforasi. Tingginyaangkainikarenabeberapafaktorseperti:waktuantaramunculnyatandadangejalarekurensi
Universitas Sumatera Utara

dan saat tiba di rumah sakit tergolong singkat ratarata 8 jam. Hal ini dimungkinkan karena tingginya tingkat kepedulian orang tua pasien. Semakin dini diagnosis ditegakkan semakin besar kemungkinan berhasilnyareduksi.1,2,3 Melihat beratnya komplikasi yang ditimbulkan akibat terlambatnya penderita datang kesarana

kesehatan sejak ditemukannya gejala klinis invaginasi, maka peneliti hendak mengetahui hubungan antarawaktutimbulnyagejalaklinisawalhinggatindakanoperasidenganlamarawatanpadapenderita invaginasiyangdatangkeRumahSakitadammalik. 1.2. Identifikasimasalah Apakahadahubunganantaralamatimbulnyagejalaklinisawalhinggatindakanoperasidengan lamarawatanpadapenderitainvaginasi 1.3. TujuanPenelitian Mengetahui hubungan antara lama timbulnya gejala klinis awal invaginasi hingga tindakan operasidenganlamarawatanpadapenderitainvaginasi. Mengetahuifaktor2yangberhubungandenganviabilitasususpadakasusinvaginasianak. Dapat melakukan penegakkan diagnosa yang cepat dan tepat sehingga akan memberikan penangananterbaik.
Universitas Sumatera Utara

1.4. HipotesaPenelitian Adanya hubungan antara lama timbulnya onset kejadian invaginasi hingga tindakan operasi dengan lama rawatan pada penderita invaginasi dimana semakin lama mendapat pertolongan maka akansemakinlamamasarawatan. 1.5. KontribusiPenelitian Diharapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran kejadian invaginasi sehingga dapat memberikanpenangananyangterbaikbagipenderitainvaginasi.
Universitas Sumatera Utara

You might also like