You are on page 1of 2

WASPADAI BAKTERI PADA MAKANAN !!

Hai, teman-teman !! Pompi seneng deh, bisa ketemu teman-teman lagi. Tapi.... eh, lihat tuh ! ada penjual makanan yang mangkal di tempat yang kotor ! Wah, gawat. Pompi harus kasih tahu Abang penjualnya supaya menjaga kebersihan tempat untuk berjualan, juga makanan yang dijualnya. Tahu nggak teman, kalau sampah dari tempat yang kotor membawa kuman dan bisa masuk ke makanan kita. Serem kan ? Kuman sebenarnya adalah bakteri. Banyak sekali bakteri yang bisa menyebabkan penyakit. Bakteri bisa berpindah ke makanan lho, kalau kita tidak hati-hati menjaga kebersihan. Bakteri bisa berasal dari bermacam-macam sumber, antara lain bahan baku untuk membuat makanan tidak aman/kotor, makanan mentah bercampur dengan makanan matang yang menyebabkan kontaminasi silang, penjual makanan yang kotor juga bisa menyebabkan bakteri berpindah ke makanan. Ada lagi yang lain, lho. Bakteri juga bisa berpindah ke makanan dengan cara penyimpanan makanan yang tidak tepat. Coba deh teman-teman lihat kalau Ibu sedang menyimpan makanan, pasti disimpan di lemari es kan? Itu untuk mencegah bakteri tumbuh. Nah, setelah teman-teman mengetahui cara bakteri berpindah ke makanan, teman-teman pasti pengen tahu kan, macam-macam bakteri yang bisa menyebabkan penyakit ? Yuk kita lihat sama-sama :

1. Salmonella Beberapa sumber cemaran Salmonella antara lain kotoran hewan pada saat dipotong, kotoran manusia, atau dari air yang terkena polusi air buangan yang mengandung Salmonella. Salmonella terdapat pada unggas dan telurnya, lalat, tikus dan kecoa. 2. Clostridium perfringens Clostridium perfringens banyak terdapat pada daging ayam dan daging sapi masak. Pangan lain yang mungkin terkontaminasi adalah ikan,

unggas, produk susu, makanan kering, sup, gravies, rempah-rempah, gelatin, spagheti, pasta, tepung dan protein kedelai.

3. Vibrio parahaemolyticus Hasil laut seperti ikan laut, kerang, kepiting, dan udang adalah bahan pangan yang sering terinfeksi Vibrio parahaemolyticus. 4. Escherichia coli Bakteri ini terdapat pada air sungai atau sumber air yang terkontaminasi oleh feses manusia yang mengandung E.coli. 5. Bacillus cereus Pangan yang sering terkontaminasi adalah serelia, tepung, bumbu, pati, puding, saus dan nasi goreng. 6. Vibrio cholerae Penularan bakteri ini melalui air, ikan dan makanan hasil laut. 7. Clostridium Botulinum Clostridium botulinum terdapat pada saluran pencernaan ikan, hasil laut, mamalia dan insang, sehingga banyak terdapat pada ikan atau pangan hasil laut kalengan. Keracunan yang disebabkan bakteri ini disebut botulism. 8. Staphylococcus aureus Staphylococcus aureus terdapat pada tangan, tenggorokan dan saluran pernapasan manusia, serta lipatan pada binatang. Staphylococcus aureus yang telah masuk ke dalam makanan, dapat dimatikan pemanasan pada waktu dimasak, tetapi toksin yang dihasilkannya hanya dapat terurai jika dilakukan pemanasan beberapa jam, atau dipanaskan pada suhu 115oC selama 30 menit.
9.

Pseudomonas cocovenenans Pseudomonas cocovenenans sering mencemarii tempe bongkrek. Bakteri inilah yang menyebabkan terbentuknya racun dalam tempe bongkrek dan berbahaya jika dimakan.

Nah...kalau teman-teman sudah tahu jenis-jenis bakteri dan sumbernya dari mana, teman-teman pasti bisa deh, mencegahnya, yaitu dengan cara menjaga kebersihan badan, lingkungan, dan makanan kita. Setuju kan ?

You might also like