You are on page 1of 8

5/7/12

KELOMPOK IV : Click to edit Master subtitle style 1. OLLA RAHMAWATI AFIF 2. ST HASTUTI SABANG INTERPRETASI GEOKIMIA 3. FATRA MARCO 4. IRFAN ADITYA WANGSA

5/7/12

Geokimia adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari komposisikomposisi kimia bagian dari bumi misalnya pada lithosfer yang sebagian besar komposisi kimianya adalah silikat serta pada daerah stalaktit dan stalagmit banyak ditemukan CaCO3.

5/7/12

Penafsiran data geokimia dengan pendekatan statistik dan geologi. Prospeksi geokimia pada dasarnya terdiri dari 2 metode :
1.

Pola dispersi mekanis (untuk mineral relatif stabil di permukaan bumi seperti Au, Pt, Cr dll) Pola dispersi kimia (dapat pada endapan tererosi/tidak lapuk/tidak)

2.

5/7/12

Dua Hal dasar yang berkaitan dgn prospeksi geokimia 1. Unsur penunjuk (indicator element) = unsur utama bijih dalam badan bijih yang dicari 2. Unsur jejak (pathfinder element) = berasosiasi dengan badan bijih tapi sulit dideteksi

5/7/12

Penafsiran data geokimia dengan pendekatan statistik dan geologi. Penting untuk menyadari bahwa interpretasi keberhasilan data geokimia tergantung pada kesuksesan proses sampling data. Pengambilan sampel harus cukup fleksibel untuk memungkinkan urutan proses interpretasi data yang baik sampai dapat dicatat hasilnya.

5/7/12

cara

penganbilan contoh atau sampling : Sampling batuan : dilakukan pada singkapan, area tambang atau inti bor. kg utk batuan berbutir halus, 2 kg untuk material berbutir kasar. Konteks geologi dari conto meggambarkan struktur, jenis batuan, mineralisasi, & alterasi. Sampling tanah : menguntungkan untuk area jarang outcrop. Conto diayak -80# 25-50 gr fraksi halus.

1.

2.

5/7/12

Blok pengambilan sampel harus disesuaikan dengan skala. Harus diingat bahwa pengambilan sampel geokimia tanah tidak dapat menjadi acuan untuk menghasilkan pola yang terlihat baik dari metode geokimia. Begitu pula batuan yang berasal dari sumber, karena Strukturnya pasti sedikit berbutir dan mungkin lateral.

5/7/12

Satu-satunya cara untuk membuktikan bahwa sebuah anomali yang benar adalah melakukan tahap penyelidikan sampai tahap pembuktian keterdapatan mineral. Beberapa kriteria yang harus diterapkan dalam penyelidikan anomali :
1. 2.

Lokasi prospek secara geologi Menguntungkan untuk dilakukan pengukuran

You might also like