You are on page 1of 6

Definisi/Pengertian Malaikat, Sifat dan Fungsi Iman Kepada Malaikat Allah SWT - Pendidikan Agama Islam

Sat, 26/01/2008 - 3:21pm godam64 A. Arti Definisi dan Pengertian Malaikat Allah SWT Malaikat adalah kekuatan-kekuatan yang patuh, tunduk dan taat pada perintah serta ketentuan Allah SWT. Malaikat berasal dari kata malak bahasa arab yang artinya kekuatan. Dalam ajaran agama islam terdapat 10 malaikat yang wajib kita ketahui dari banyak malaikat yang ada di dunia dan akherat yang tidak kita ketahui yaitu antara lain : 1. Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul. 2. Malaikat Mikail yang bertugas memberi rizki / rejeki pada manusia. 3. Malaikat Israfil yang memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat. 4. Malaikat Izrail yang bertanggungjawab mencabut nyawa. 5. Malikat Munkar yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur. 6. Malaikat Nakir yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama Malaikat Munkar. 7. Malaikat Raqib / Rokib yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika hidup. 8. Malaikat Atid / Atit yang memiliki tanggungjawab untuk mencatat segala perbuatan buruk / jahat manusia ketika hidup. 9. Malaikat Malik yang memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka. 10. Malaikat Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu sorga / surga. B. Malaikat Yang Ingin Kita Temui Yang pasti semua manusia ingin bertemu dengan malaikat izrail yang mencabut nyawa kita dengan lemah lembut tanpa rasa sakit, malaikat munkar dan nakir dengan penampakan yang baik serta lemah lembut dalam menginterogasi kita, malaikat rakib yang memiliki catatan amal baik kita yang tebal, malaikat atid yang hanya memiliki beberapa catatan buruk kita dan malaikat ridwan yang mempersilahkan masuk ke dalam surga yang kekal dan abadi. Jika anda mau seperti itu, saya yakin anda tahu apa yang anda harus lakukan di dunia. C. Sifat-Sifat Dasar Malaikat Allah SWT : 1. Pasti selalu patuh pada segala perintah Allah dan selalu tidak melaksanakan apa yang dilarang Allah SWT. 2. Tidak sombong, tidak memiliki nafsu dan selalu bertasbih.

3. Dapat berubah wujud dan menjelma menjadi yang dia kehendaki. 4. Memohon ampunan bagi orang-orang yang beriman. 5. Ikut bahagia ketika seseorang mendapatkan Lailatul Qadar. D. Iman Kepada Malaikat Allah Iman kepada Malaikat adalah yakin dan membenarkan bahwa Malaikat itu ada, diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya / nur. Fungsi iman kepada Malaikat Allah : 1. Selalu melakukan perbuatan baik dan merasa najis serta anti melakukan perbuatan buruk karena dirinya selalu diawasi oleh malaikat. 2. Berupaya masuk ke dalam surga yang dijaga oleh malaikat Ridwan dengan bertakwa dan beriman kepada Allah SWT serta berlomba-lomba mendapatkan Lailatul Qodar. 3. Meningkatkan keikhlasan, keimanan dan kedisiplinan kita untuk mengikuti / meniru sifat dan perbuatan malaikat. 4. Selalu berfikir dan berhati-hati dalam melaksanakan setiap perbuatan karena tiap perbuatan baik yang baik maupun yang buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. E. Perbedaan Malaikat dengan Jin, Setan / Syetan dan Iblis Malaikat terbuat dari cahaya atau nur sedangkan jin berasal dari api atau nar. Malaikat selalu tunduk dan taat kepada Allah sedangkan jin ada yang muslim dan ada yang kafir. Yang kafir adalah syetan dan iblis yang akan terus menggona manusia hingga hari kiamat agar bisa menemani mereka di neraka. Malaikat tidak memiliki hawa nafsu sebagaimana yang dipunyai jin. Jin yang jahat akan selalu senantiasa menentang dan menjalankan apa yang dilarang oleh Tuhan Allah SWT. Malaikat adalah makhluk yang baik dan tidak akan mencelakakan manusia selama berbuat kebajikan, sedangkan syetan dan iblik akan selalu mencelakakan manusia hingga hari akhir. Browse Home agama islam , hari kiamat Makalah Iman Kepada Hari Kiamat

Makalah Iman Kepada Hari Kiamat


|| Kategori : agama islam, hari kiamat Judul : Makalah Iman Kepada Hari Kiamat Isi : KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, BAB 1. PENDAHULUAN, BAB 2. RUMUSAN MASALAH, BAB 3. KAJIAN TEORI , BAB 4. ANALISA, BAB 5. KESIMPULAN, BAB 6. DAFTAR PUSTAKA.

Rangkuman : Rukun iman yang kelima adalah beriman kepada hari akhir. Iman kepada hari akhir adalah percaya akan adanya hari akhir. Hari akhir adalah hari berakhirnya kehidupan dunia. Pada saat itu baik dan buruknya perilaku seseorang akan dicatat bergantung bagaimana kadar keimanan seseorang dalam hatinya. Orang yang benar-benar beriman adanya hari kiamat akan senantiasa menjaga agar perilakunya baik dan berusaha menjauhi hal-hal yang buruk. Begitu juga sebaliknya. A. Pengertian Hari Kiamat Hari akhir disebut juga dengan hari kiamat, artinya hari kebangkitan. Pada hari kebangkitan ini semua manusia yang telah meninggal dibangkitkan kembali untuk mempertanggungjawabkan semua amal perbuatannya selama hidup di dunia. B. Tanda Terjadinya Kiamat 1. Terbitnya matahari dari arah barat dan terbenam dari arah timur. Hal ini terjadi karena perubahan besar dalam susunan alam semesta. 2. Keluarnya suatu binatang yang sangat aneh. Binatang ini dapat bercakap-cakap kepada semua orang dan menunjukkan kepada manusia bahwa kiamat sudah sangat dekat. 3. Datangnya Al-Mahdi. Beliau termasuk keturunan dari Rasulullah SAW. Oleh karena itu, beliau serupa benar akhlak dan budi pekertinya dengan Rasulullah SAW. 4. Munculnya Dajal. Dajal adalah seorang yang muncul sebagai tanda semakin dekat datangnya kiamat. Dajal bermata buta sebelah dan mengaku sebagai Tuhan. 5. Hilang dan lenyapnya Al-Quran dan mushaf, hafalan dalam hati. Bahkan lenyap pulalah yang ada di dalam hati seseorang. 6. Berkumpulnya manusia, seperti selamatan kelahiran, khitanan, perkawinan, ulang tahun, dll. Akan tetapi tidak pernah sedikit pun dijalankan perintah-perintah-Nya serta dijauhi larangan-Nya. 7. Turunnya Nabi Isa as. Beliau akan turun ke bumi ini di tengah-tengah merajalela pengaruh Dajal. D. Fungsi Iman kepada Hari Akhir 1. Menambah iman serta ketaqwaan kepada Allah SWT 2. Lebih taat kepada Allah dan Rasulullah SAW dengan menghindarkan diri dari perbuatan maksiat 3. Senantiasa hidup dengan hati-hati, waspada, dan selalu meminta ampunan kepada Allah SWT 4. Memberi motivasi untuk beramal dan beribadah karena segala perbuatan baik akan mendapat balasan di akhirat 5. Selalu menghiasi diri dengan berzikir kepada Allah SWT sehingga jiwa menjadi tenang Download selengkapnya (versi Microsoft Word)...

TUJUAN AKIDAH ISLAM


TUJUAN AKIDAH ISLAM

.. Akidah Islam mempunyai banyak tujuan yang baik yang harus dipegang teguh, yaitu : semata.1. Untuk mengihlaskan niat dan ibadah kepada Allah Karena Dia adalah pencipta yang tidak ada sekutu bagiNya, maka tujuan dari ibadah haruslah diperuntukkan hanya kepadaNya. 2. Membebaskan akal dan pikiran dari kekacauan yang timbul dari kosongnya hati dari akidah. Karena orang yang hatinya kosong dari akidah ini, adakalanya kosong hatinya dari setiap akidah serta menyembah materi yang dapat di indera saja dan adakalanya terjatuh pada berbagai kesesatan akidah dan khurafat. 3. Ketenangan jiwa dan pikiran, tidak cemas dalam jiwa dan tidak goncang dalam pikiran. Karena akidah ini akan menghubungkan orang mukmin dengan Penciptanya lalu rela bahwa Dia sebagai Tuhan yang mengatur, Hakim yang membuat tasyri. Oleh karena itu hatinya menerima takdirNya, dadanya lapang untuk menyerah lalu tidak mencari pengganti yang lain. 4. Meluruskan tujuan dan perbuatan dari penyelewengan dalam beribadah kepada Allah dan bermuamalah dengan orang lain. Karena diantara dasar akidah ini adalah mengimani para Rasul, dengan mengikuti jalan mereka yang lurus dalam tujuan dan perbuatan. 5. Bersungguh-sungguh dalam segala sesuatu dengan tidak menghilangkan kesempatan beramal baik, kecuali digunakannya dengan mengharap pahala. Serta tidak melihat tempat dosa kecuali menjauhinya dengan rasa takut dari siksa. Karena diantara dasar akidah ini adalah mengimani kebangkitan serta balasan terhadap seluruh perbuatan. ( 132 ( Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (sesuai) dengan yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan. (QS. Al Anam : 132). juga menghimbau untuk tujuan ini dalamNabi Muhammad sabdanya : : . Orang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah. Dan pada masingmasing terdapat kebaikan. Bersemangatlah terhadap sesuatu

yang berguna bagimu serta mohonlah pertolongan dari Allah dan janganlah lemah. Jika engkau ditimpa sesuatu, maka jaganlah engkau katakan : seandainya aku kerjakan begini dan begitu. Akan tetapi katakanlah : itu takdir Allah dan apa yang Dia kehendaki dia lakukan. Sesungguhnya mengada-ada itu membuka perbuatan setan. ( HR. Muslim) 6. Menciptakan umat yang kuat yang mengerahkan segala yang mahal maupun yang murah untuk menegakkan agamanya serta memperkuat tiang penyanggahnya tanpa peduli apa yang akan terjadi untuk menempuh jalan itu. ( 15 ( Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orangorang yang beriman kepada Allah dan RasulNya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang rang yang benar. (QS. Al Hujurat : 15), 7- Meraih kebahagiaan dunia dan akhirat dengan memperbaiki individu-individu maupun kelompok-kelompok serta meraih pahala dan kemuliaan. ( 97 ( . Barangsiapa yang mengerjakan amal baik, baik lelaki maupun wanita dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang paling baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS. An Nahl 97) Inilah sebagian dari tujuan akidah Islam, Kami mengharap agar Allah merealisasikannya kepada Kami dan seluruh umat Islam. .

Iman kepada Taqdir ke Daftar Isi Selesai, Alhamdulillah


A DV ER TISE ME NT

Suka Be the first to like this post. Posted by doktermuslim in Aqidah, PRINSIP-PRINSIP DASAR KEIMANAN Permalink Tinggalkan komentar

Previous post Next post

Tinggalkan Balasan
Enter your comment here...

You might also like