You are on page 1of 4

LUKAS 24 1-12 KEBANGKITAN YESUS

Jemaat yang dikasihi oleh Tuhan kita Yesus Kristus Pembacaan kita ini masih dalam penghayatan akan kebangkitan Yesus Kristus. dalam pembacaan ini diceritakan tentang bagaimana perempuan-perempuan yang mengikut Yesus datang ke kubur membawa rempah-rempah, namun yang didapati bahwa batu yang menutup kubur telah terbuka dan mayat Yesus telah tidak ada di tempatnya. Sementara mereka termanggu-manggu muncul dua orang yang memakai baju yang berkilauan dan mengatakan bahwa Dia yang mereka cari telah Bangkit. Dari perkataan dua orang tersebut, maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus tentang apap yang akan dialami-Nya. Merekapun bergegas untuk menceritakan apa yang terjadi kepada murid-murid, namun apa yang mereka ceritakan dianggap sebagai omong kosong belaka. Petrus yang mendengar cerita itu langsung datang ke kubur dan melihat apa yang terjadi. Setelah melihat apa yang terjadi, Petrus bertanya dalam hatinya kiranya apa yang terjadi.... Jemaat yag terkasih, ada sebuah ilustrasi Paskah yang coba saya sampaikan pada saat ini: Ada seorang pastor yang bernama George Thomas yang bertugas di kota kecil, New England. Pada Paskah pagi, ia bersiap untuk memimpin suatu misa di suatu tempat jauh dari kotanya. Ketika Ia akan memimpin misa tersebut, ia menempatkan sebuah sangkar burung kosong yang sudah kotor, usang di dekat altarnya. Ketika umat melihat apa yang dia lakukan, alis umatnya mulai terangkat dan mereka mulai bertanya-tanya. Kemudian sang Pastor menjelaskan tentang sangkar burung tersebut ; di dalam sebuah perjalanan menuju ke tempat

itu, sang pastor bertemu dengan seorang anak kecil melangkah melenggang sambil membawa sangkar burung yang di dalamnya terdapat 3 ekor anak burung liar meringkuk kedinginan dan ketakutan. Kemudian pastor itu bertanya kepada anak tersebut: Apa yang kamu bawa anakku? jawab anak itu: Ah, cuma burung-burung kecil. Apa yang kamu lakukan terhadap burung-burung kecil itu? Akan saya bawa pulang dan akan saya buat mainan. Saya suka mencabuti bulunya dan pasti mereka akan ribut kesakitan. Ramai, pasti ramai dan menyenangkan. Ya, tapi kan cuma sebentar. Bulunya kecil, pasti bulunya cepat habis. Tanya pastor lagi:Lalu kalau sudah habis kamu mau apakan lagi? Saya mempunyai kucing di rumah. Mereka sangat suka makan burung. Apalagi burung kecil begini. Lucu kan melihat burung-burung yang sudah tidak berbulu mencoba menghindar dari kucing. Tapi pasti kucingku akan dapat memakan mereka dengan mudah!. Pastor terdiam sejenak lalu ia bertanya: Anakku, bolehkah saya membeli burung-burung itu? Anak itu menatap pastor lalu menjawab: Bapak jangan main-main, siapa yang mau burung liar begini? Berapa? Bapak burung ini liar, tidak dapat bernyanyi, dan tidak ada yang istimewa darinya. Pastor bertanya lagi: Berapa? Ehmm..berapa yang bapak punya? Saya hanya mempunyai 10 dollar. Baiklah lalu anak itu memberikan sangkar sambil menerima uang pemberian pastor. Pada saat pastor membawa sangkar itu, dan sampai di suatu tenpat yang agak rimbun, banyak pohon, ia berhenti dan melepaskan ketiga anak burung tadi. Setelah pastor menceritakan asal mulanya sangkar itu ada, Ia pun melanjutkan khotbahnya dengan berkata: Suatu hari, iblis dan Yesus bercakap-cakap. Setan baru saja datang dari taman Eden dan menyombongkan diri, katanya:Sus,aku baru saja menguasai sebuah dunia yang penuh dengan manusia. Aku sudah siapkan berbagai bujukan bagi mereka dan pasti mereka tidak dapat menghindar. Pasti mereka akan termakan dengan tipu dayaku. Tanya Yesus kepada iblis:Akan kau apakan mereka? Pokoknya aku akan menikmati semuanya. Pasti mengasyikkan. Aku akan membujuk mereka supaya saling menuduh, saling membenci, dan

saling memfitnah. Aku akan membujuk mereka menjadi pemabuk, saling melontarkan caci maki, saling menghujat. Dan aku akan membantu mereka untuk menjadi perusak dan menjadi orang yang tidak mempunyai kepercayaan. Terus kalau sudah begitu, apa yang akan kamu lakukan?kata Yesus. Aku akan binasakan merekajawab iblis. Berapa yang kamu minta untuk menebus mereka? Jangan bercanda. Kamu tidak akan suka mereka, Yesus. Mereka itu tidak baik. Kenapa kamu teretarik dengan mereka? Aku yakin mereka akan membenci kamu! Mereka akan meludahi kamu, mencercamu dan bahkan akan membunuhmu.yakinlah kamu tidak akan tertarik dengan mereka! Berapa?Tanya Yesus lagi. Setan menatap Yesus dengan tajam dan katanya sinis:Murah. Cukup dengan air mataMu, darahMu dan nyawaMu! Dan Yesuspun MEMBAYARNYA TUNAI.. Dan sang pastor mengakhiri khotbahnya. Jemaat yang dikasihi dan mengasihi Tuhan Yesus Kristus, Pada saat ini, semua orang Kristen sedang berada dalam peperangan rohani yang dampaknya sampai pada krisis sosial, politik, ekonomi, moral, dan identitas imannya. Jika kita diam dan kita tidak berjuang dalam kehidupan kita, berarti kita tidak meraih kemenangan. Kemenangan yang sejati akan kita dapatkan, ketika kita dituntun dan menjadikan diri kita sebagai orang yang menaruh harapan dan keyakinan kepada Yesus Kristus. Yesus meraih kemenangan karena IA telah berjuang dan mampu melewati penderitaan dan maut, maka kita pun harus berjuang melewati Via Dolorosa Jalan Penderitaan karena di dalam penderitaan yang kita lalui bersama Kristus, kita akan mendapatkan kebangkitan dan kemenangan. Merayakan Paskah berarti kita harus berani melangkah mengikuti jejak Yesus, berani mengalami penderitaan dan terlebih kita mampu memperjuangkan keselamatan bagi diri kita sendiri, keselamatan bagi orang-orang yang dekat dengan kita, keselamatan umat manusia secara utuh jasmani dan rohani, keselamatan yang diberikan oleh Yesus Kristus. Peristiwa kebangkitan merupakan suatu rangkaian

penyelamatan Allah yang nyata bagi kita. Kelahiran Yesus memberikan kita seorang juruselamat, dan lewat kematian dan kebangkitan, sang Juruselamat itu telah memberikan kita jalan pembebasan dari dosa, memberikan jalan keselamatan dan jalan menuju kepada kehidupan kekal bersamaNya. Perempuan-perempuan yang mengikut Yesus sampai pada saat kematian-Nya di kayu salib telah melihat apa yang telah terjadi, bahwa Yesus telah bangkit, dan kebangkitan-Nya diyakini adalah untuk menyelamatkan manusia. Yesus telah berkorban bagi kita sehingga keselamatan dan hidup baru menjadi bagian dalam diri kita, lalu bagaimanakah dengan kita? Apakah kita akan sama seperti murid-murid lainnya yang tidak percaya akan kebangkitan Yesus, dan mau menceritakan tentang kabar keselamatan? Beranikah kita melangkah untuk memberikan kesukacitaan, kemenangan kehidupan yang baru bagi orang lain, bagi orangorang di sekitar kita sesuai dengan kemampuan kita. Yesus telah memberikan kita kemenangan. Jadikanlah kemenangan itu sebagai suatu harapan, di dalam harapan kita akan mempunyai keyakinan, sehingga dalam keyakinan itu kita dapat membawa perubahan hidup yang besar bagi kita dan untuk semua orang. Apabila kita mampu menjadi saluran keselamatan dan saluran sukacita bagi semua orang lewat tindaklan kita yang nyata, niscaya kita akan merasakan makna sukacita paskah yang sesungguhnya. Jemaat yang terkasih... Janganlah kita tanyakan apa yang Tuhan berikan untuk kita, tetapi tanyakanlah apa yang akan kita berikan kepada Tuhan?

KIRANYA TUHAN MEMBERKATI KITA, AMIN.

You might also like