You are on page 1of 6

FARMAKODINAMIKA OBAT

Sofia , S.Si., M.Sc


Nip. 19741104 199903 2 001

Farmakodinamika
Kerja obat pada tubuh disebut farmakodinamika. Data ini menetapkan golongan obat yang biasanya memainkan peran penting dalam menentukan terapi yang tepat untuk suatu simptom atau penyakit tertentu. Hal-hal yang mempengaruhi kerja obat pada tubuh makhluk hidup/manusia tergantung pada 2 faktor : 1. Faktor manusia/makhluk hidup : umur, berat badan, obat lain, jenis kelamin, penyakit tertentu, genetik, mental 2. Faktor Obat : vasoaktivitas, konsentrasi, dosis, rute pemberian, kecepatan injeksi, vaskularisasi tempat injeksi, vasokonstriktor

Prinsip Farmakodinamika
A.

Jenis interaksi Reseptor Obat


Obat agonis bekerja dengan cara memacu reseptor sehingga memberikan suatu efek, misalnya terbukanya saluran ion atau aktivasi suatu enzim. Obat antagonis bekerja dengan cara menghambat ikatan dengan molekul lain

B.

Lama Kerja Obat


Lama kerja obat masih tetap ada walaupun obat sudah terdisosiasi, sebab masih ada molekul pasangan dalam bentuk aktif Tubuh mengandung molekul yang mempu mengikat obat. Terikatnya obat pada moleul nonregulator seperti albumin plasma tidak akan menghasilkan perubahan fungsi dalam sistem biologik, sehingga molekul ini

C. Reseptor dan Sisi Pengikat yang Inert

Biotransfomasi Obat
Biotransformasi metabolik terjadi pada saat antara absorpsi obat tersebut kedalam sirkulasi umum dan eliminasinya melalui ginjal Beberapa lokasi terjadinya biotransformasi : lumen usus atau di dinding usus Pada umumnya semua reaksi dapat dimasukkan dalam satu reaksi fase I atau reaksi II

TUGAS
1. Jelaskan Reaksi Obat Fase I !
2. Jelaskan Reaksi Obat Fase II

You might also like