You are on page 1of 5

KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala hikmah dan keridhoan-Nya,

kami dapat menyelesaikan tugas makalah Agama Islam yang berjudul Zakat. Dalam penyusunan makalah ini, kami tidak pernah terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Mom. Wiwi Alawiyah,Spd., Selaku dosen mata kuliah Agama Islam. 2. Seluruh sahabat dan keluarga Bogor EduCARE angkatan XIV atas dukungan dan kebersamaannya. 3. Kepada keluarga kami yang telah mendukung dalam proses pembuatan makalah ini. Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat diharapkan untuk menyempurnakan makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi para pembaca. Bogor, 11 Juni 2011 Penulis

A. Latar Belakang Masalah Islam merupakan agama yang diturunkan kepada umat manusia untuk mengatur berbagai persoalan dan urussan kehidupan dunia dan untuk mempersiapkan kehidupan akhirat. Agama islam dikenal sebagai agama yang kaffah (menyeluruh) karena setiap detail urusan manusia itu telah dibahas dalam Al-Quran dan hadits. Ketika seseorang sudah beragama islam/ Muslim, maka kewajiban baginya adalah melengkapi syarat menjadi muslim atau yang dikenal dengan Rukun islam. Rukun islam terbagi menjadi 5 bagian yaitu pertama, membaca Syahadat, kedua, melaksanakan sholat, ketiga, menunaikan zakat, keempat, menjalankan puasa, dan kelima, menunaikan haji bagi orang ynag mampu. Rukun islam yang keempat, membahas tentang kajian zakat, zakat merupakan pembagian sebagian harta yang dimiliki untuk mensucikan jiwa, zakat terbagi menjadi 2 bagian yaitu zakat fitrah yang dikeluarkan oleh setiap orang muslim di bulan Ramadhan, dan Zakat Maal yang dikeluarkan oleh orang muslim yang memiliki kelebihan harta dan berlaku syarat tertentu Setiap harta yang kita miliki tidak terlepas dari kewajiban zakat, khusunya zakat Mal / harta. pertanyaan yang muncul setelah itu adalah apa saja syarat-syarat wajib zakat Mal dan harta apa saja yang wajib di zakati. Dan akan kita bahas dalam makalah ini. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, sangat pentingnya memahami kajian zakat, sehingga dalam makalah ini akan dikaji tentang Zakat mal.

B. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui syarat-syarat wajib zakat Mal 2. Untuk mengetahui zakat harta apa saja yang wajib di zakati

C. Manfaat Penulisan 1. Kita bisa mengetahui syarat-syarat zakat Mal 2. Kita bisa mengetahui harta apa saja yang wajib di zakati

A. Pengertian Zakat Maal Kata zakat menurut bahasa adalah mempunyai arti bertambah, berkembang. Dinamakan zakat karena, dapat mengembangkan dan menjauhkan harta yang telah diambil zakatnya dari bahaya. Menurut Ibnu Taimiah hati dan harta orang yang membayar zakat tersebut menjadi suci dan bersih serta berkembang secara maknawi. Zakat Mal menurut syara adalah nama dari sejumlah harta yanhg tertentu yang diberikan kepada golongan tertentu dengan syarat-syarat tertentu. Dinamakan zakat, karena harta itu akan bertambah (tumbuh) disebabkan berkah dikeluarkan zakatnya dan doa dari orang yang menerimanya. Hadits Tentang Zakat Mal " ) : . ( ) .

Artinya: Dari Muhammad dari Abdullah...............berkata Rasullulah SAW kepada Muazd bin Hambal dia diutus ke Yaman: Sesungguhnya kamu datang pada suatu kaum ahli kitab maka ketika kamu telah datang pada mereka serulah mereka pada persaksian bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan sesungguhnya aku adalah utusan Allah. Apabila mereka menaatinya maka beritahukanlah bahwa Allah mewajibkan shalat lima waktu setiap hari dan malam. Apabila mereka menaatinya maka beri tahukanlah bahwa Allah mewajibkan kepada mereka sedekah dalam harta mereka yang diambil dari orang-orang kaya diantara mereka lalu diberikan kepada orang miskin mereka. Apabila mereka menaatimu dalam hal itu maka hendaklah engkau berhatihati harta terbaik mereka dan waspadalah terhadap doadalah orang-orang yang teraniaya karena tidak ada penghalang dengan Allah.

Tahrij Hadits: Hadits di samping diriwayatkan oleh Bukhari bab zakat juga diriwayatkan oleh perowi lainnya: 1. Imam Muslim dalam Shohih Muslim bab Iman No. Hadits 26 dan 31. 2. An-Nasai dalam Sunan Nasai bab zakat. 3. Ad-Darimi dalam Sunan Darimi bab zakat.

Adapun hadits lain yang menjelaskan tentang zakat mal adalah: Artinya: Dari Ubaidillah bin Abdullah Utbah bin Maksud bahwa Abu Hurairah RA berkata ketika Nabi wafat dan Abu Bakar Menggantikan kedudukannya lalu ingkarlah orang yang ingkar diantara bangsa Arab, maka Umar berkata kepadanya: Bagaimana engkau memerangi manusia, sementara Nabi telah bersabda Aku diperintah untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan La Ilaahaa Illalah (tidak ada Tuhan selain Allah). Barang siapa mengucapkannya maka terpeliharalah dariku harta dan jiwanya kecuali atas dasar haknya dan perhitungan hasilnya diserahkan kepada Allah.Dia berkata demi Allah sungguhaku akan memerangi mereka yang memisahkan antara shalat dan zakat. Sesungguhnya zakat adalah hak harta. Demi Allah apabila tidak memberikan kepadaku (zakat) anak kambing yang biasa mereka berikan kepada Nabi, niscaya aku akan memerangi mereka karena tidak memberikannya.Umar bin Khatab berkata: Demi Allah, tidaklah melainkan Allah telah melapangkan dada Abu Bakar, maka akumengetahui dia adalah benar. Zakat dalam tinjauan Etimologi (bahasa) berarti: nama (tumbuhan / berkembang)dikatakan zaka zaru apabila tanaman itu bertumbuh. Kata ini dapat digunakan untuk harta dan juga berarti : ) ( . :( .

mensucikan.adapun menurut Terminology (syariat) kata zakat mencakup ke dua makna tersebut sekaligus menurut makna pertama dalam tinjauan syariat adalah karena mengeluarkan zakat menjadi tumbuh dan berkembangnya harta atau dengan mengeluarkan harta, pahala menjadi banyak atau karena zakat itu berkaitan dengan harta yang berkembang seperti perdagangan dan pertanian. Maka pertama ini sesuai dalil bahwa harta tidak berkurang karena sedekah begitu pula pahala zakat akan dilipat gandakan seperti sabdanya: Sesungguhnya Allah mengembangkan sedekah adapun makna ke dua menurut tinjauan syariat adalah karena zakat membersihkan jiwa dari sifat kikir dan dosa-dosa. Ibnu al-Arabi berkata kata zakat juga diartikan dengan sedekah wajib sedekah sunah, nafkah hak dan pemberian maaf. Adapun zakatmenurut syariat berarti memberikan sebagian dari nisab yang telah mencapai haul (batas waktu) kepada orang yang fakir atau yang sepertinya selain bani Hasyim dan bani Muthalib. Diantara rukun zakat adalah ikhlas, sedangkan syratnya adalah kepemilikan terhadap harta yang telah mencukupi nisab (ketentuan) serta haul (batas waktu). Adapun syarat bagi orang yang wajib mengeluarkannya adalah berakal, baligh dan merdeka. Zakat memilki konsekuensi hukum yaitu gugur kewajiban di dunia dan dilipatkannya pahala di akhirat. Sedangkan hikmah zakat, yaitu membersihkan diri dari kotoran, mengangkat derajat serta membebaskan orang-orang yang merdeka.

You might also like