You are on page 1of 1

Pendapatan Per Kapita Indonesia Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pendapatan per kapita rakyat Indonesia di 2011

mencapai US$ 3.542 atau sekitar Rp 31,8 juta. Naik 17,7% dibandingkan dengan 2010 yang sebesar US$ 3.010 atau sekitar Rp 27 juta. Demikian disampaikan oleh Plt Kepala BPS Suryamin dalam jumpa pers di kantor BPS, Jalan DR. Soetomo, Jakarta, Senin (7/11/2011). "PDB per kapita di 2011 mencapai US$ 3.542, naik dibandingkan 2010 yang sebesar US$ 3.010," ujar Suryamin. Sepanjang 2011 nilai PDB Indonesia tercatat menjadi Rp 7.427 triliun, naik dari PDB di 2010 yang nilainya mencapai Rp 6.436 triliun. Dalam kesempatan itu, Suryamin mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2011 mencapai 6,5%. Ini didorong oleh sektor perdagangan dan telekomunikasi. "Sektor yang menopang pertumbuhan ini adalah pengangkutan dan komunikasi yang tumbuh paling tinggi. Kemudian sektor perdagangan, hotel, dan restoran yang tumbuh 9,2%. Terakhir sektor keuangan, real estate, dan jasa perusahaan yang tumbuh 6,8%," kata Suryamin. Sumbangan pertumbuhan ekonomi di 2011 adalah dari ekspor sebesar 13,6%, lalu diikuti impor 13,3%, investasi 8,8%, konsumsi rumah tangga 4,7%, dan belanja anggaran pemerintah 3,2%. Dan pada 2015 mendatang, pendapatan per-kapita Indonesia diharapkan bisa mencapai 5.500 USD 1. Kelompok negara berpendapatan rendah (low income economies), yaitu negara-negara yang memiliki PDB per kapita sekitar $765 atau kurang. 2. Kelompok negara yang berpendapatan menengah bawah (lower-middle income economies), yaitu negara-negara yang mempunyai PNB per kapita sekitar US $766US $3,035. 3. Kelompok negara yang berpendapatan menengah atas (upper-middle income economies), yaitu negara-negara yang memiliki PNB per kapita sekitar US $3,036US $9,385. 4. Kelompok negara yang berpendapatan tinggi (high income economies),yaitu negara-negara yang mempunyai PNB per kapita sekitar $9,386 ke atas.

You might also like