You are on page 1of 7

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Prasarat : Gizi : GIZ 31042 : Etika profesi :2 :3 :-

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan gambaran tentang aspek-aspek yang berhubungan dengan penampilan, sikap dan tingkah laku sesuai peran, fungsi dan kompetensi sebagai profesional gizi bagi individu, kelompok dan masyarakat Standar Kompetensi : Mampu menerapkan nilai-nilai dan norma kode etik ahli gizi dalam kehidupan sehari-hari dengan memanfaatkan sumber informasi dan kemampuan berkarya dalam mengembangkan keahliannya dalam organisasi profesi. Kompetensi dasar 1. Memahami pengertian dan macam- macam jenis etika Indikator Pengalaman belajar Materi Ajar 1.Pengertian etika. 2.Pengertian etika filosofis dan etika teologis 3.Cabang cabang ilmu etika dan ruang lingkupnya 4.Metode Waktu 200 Alat/bahan/ sumber belajar 1. OHP dan transparan, 2. White board dan spidol 3. LCD dan Laptop 4.Bertens,K, 2001.. Etika. 5.Harmuljanti. 1994. Etika Profesi. Penilaia n Pretest Proses diskusi Post test, Hasil diskusi

Setelah mengikuti 1. Mengkaji perkuliahan mahasiswa pengertian dan diharapkan mampu : macam- macam 1. Menjelaskan jenis etika pengertian etika. 2. Mengkaji cabang 2. Menjelaskan cabang ilmu etika perbedaan macamdan ruang macam etika lingkupnya. 3. Menyebutkan cabang 3. Mendiskusikan - cabang ilmu etika metode pendekatan dan ruang etika. lingkupnya.

4. Menjelaskan metode pendekatan etika. Memahami pengertian dan macam- macam jenis norma. Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan pengertian norma. 2. Menjelaskan perbedaan bermacam-macam norma . 1.Mengkaji pengertian dan macam- macam norma

pendekatan etika. 1. Pengertian norma 2. Kekhususan norma 100 1. 2. 3. 4. 5. OHP dan transparan, White board dan spidol LCD dan Laptop Bertens,K , 2001.Etika. Harmuljanti. 1994. Etika Profesi.. Kuis lesan

Mampu memahami profesi dan profesionalisme.

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan pengertian profesi 2. Menjelaskan beberapa pengertian profesianalisme. 3. Menjelaskan pengertian etika profesi 4. Menjelaskan kepentingan etika profesi di masa sekarang

1. Mengkaji pengertian profesi, profesionalisme dan etika profesi 2. Mendiskusika n kepentingan etika profesi di masa sekarang

1. Pengertian profesi 2. Pengertian profesionalis me 3. Pengertian etika profesi 4. Kepentingan etika profesi di masa sekarang

100

1. OHP dan transparan, 2. White board dan spidol 3. LCD dan Laptop 4. Bertens,K , 2001.. Etika. 5. Harmuljanti. 1994. Etika Profesi..

Kuis lesan, Proses diskusi, Hasil diskusi

Memahami profesi dan etika profesi gizi.

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan pengertian etika profesi gizi 2. Menyebutkan beberapa contoh penerapan etika profesi gizi. 3. Menjelaskan proses profesionalisme di bidang gizi. 4. Menjelaskan lingkup etika dan profesi gizi Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan pengertian standar profesi. 2. Menjelaskan perlunya standar profesi. 3. Menyebutkan wewenang ahli gizi

1. Mengkaji pengertian dan ruang lingkup etika profesi gizi 2. Mengkaji dan mendiskusikan beberapa contoh penerapan etika profesi gizi. 3. Mengkaji proses profesionalisme di bidang gizi.

1. Etika profesi gizi 2. Penerapan etika profesi gizi 3. Proses profesionalis me di bidang gizi 4. Lingkup etika dan profesi gizi

100

1. OHP dan transparan, 2. White board dan spidol 3. LCD dan Laptop 4. Bertens, K ,2001.. Etika. 5. Harmulj anti. 1994. Etika Profesi.. 1. OHP dan transparan, 2. White board dan spidol 3. LCD dan Laptop 4. Bertens,K, 2001.. Etika. 5. Harmuljanti. 1994. Etika Profesi..

Kuis tertulis, Proses diskusi Hasil diskusi

1. Memahami standar profesi ahli gizi 2. Mengidentifikasi wewenang ahli gizi.

1. Mengkaji pengertian dan perlunya standar profesi. 2. Mengkaji wewenang ahli gizi

1. Standar profesi. 2. Perlunya standar profesi. 3. Wewenang ahli gizi

100

Kuis tertulis (prettest dan posttest)

Memahami peran dan fungsi ahli gizi.

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan peran ahli gizi 2. Menyebutkan fungsi ahli gizi Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan kompetensi ahli gizi 2. Menjelaskan uraian tugas ahli gizi

Observasi dan wawancara pada ahli gizi tentang peran dan fungsi ahli gizi di Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit 1. 2. Mengkaji kompetensi ahli gizi Observasi dan wawancara pada ahli gizi tentang uraian tugasi ahli gizi di Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit

1. Peran ahli gizi 2. Fungsi ahli gizi.

100

OHP dan transparan, White board dan spidol LCD dan Laptop Tape recorder OHP dan transparan, White board dan spidol LCD dan Laptop Tape recorder

Makala h/lapora n kegiatan

Memahami kompetensi dan uraian tugas ahli gizi

1. Kompetensi ahli gizi 2. Uraian tugas ahli gizi

100

Makala h/lapora n kegiatan

Memahami pengertian Setelah mengikuti dan ruang lingkup perkuliahan mahasiswa human relations diharapkan mampu :. 1. Menjelaskan pengertian human relations. 2. Menjelaskan arti luas dan arti sempit human relations. 3. Menjelaskan pentingnya human relations

Mengkaji pengertian dan pentingnya kerjasama profesi

1. Pengertian human relations. 2. Arti luas dan arti sempit human relations. 3. Pentingnya human relations 4. Ruang lingkup

100

1. 2. 3. 4. 5.

OHP dan transparan, White board dan spidol LCD dan Laptop Bertens,K, 2001.. Etika. Harmuljanti . 1994.

Kuuis : Pretest dan post test

4. Menjelaskan ruang lingkup human relations. 1. Memahami pengertian dan kegunaan kode etik 2. Mengidentifikasi kode etik profesi gizi Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu :. 1. Menjelaskan pengertian kode etik 2. Menjelaskan kegunaan kode etik profesi gizi 3. Mengidentifikasi kode etik profesi gizi

human relation 1. Mengkaji 1. Pengertian pengertian dan kode etik kegunaan kode etik 2. Kegunaan 2. Menelusuri pustaka kode etik tentang kode etik 3. Kode etik ke organisassi Persagi profesi gizi (Persagi) terkait 3. Mendiskusikan penerapan kode etik ahli gizi 100

Etika Profesi.. 1. OHP dan transparan, 2. White board dan spidol 3. LCD dan Laptop 4. Surat keputusan Ketua DPP Persatuan Ahli Gizi Indonesia No.03./DPP/ SK/01/1990 5. Harmuljanti. 1994. Etika Profesi.. 1. OHP dan transparan, 2. White board dan spidol 3. LCD dan Laptop 4. Surat keputusan Ketua DPP Makala h, proses penelus uran pustaka, proses diskusi

Memahami tanggung jawab ahli gizi

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjela skan tanggung jawab ahli gizi terhadap masyarakat 2. Menjela

Mengkaji dan mendiskusikan tanggung jawab ahli gizi terhadap masyarakat, profesi dan diri sendiri

1. Tanggung jawab ahli gizi terhadap masyarakat 2. Tanggung jawab ahli gizi terhadap profesi 3. Tanggung

100

Pretest, post test, proses diskusi

skan tanggung jawab ahli gizi terhadap profesi 3. Menjela skan tanggung jawab ahli gizi terhadap diri sendiri Memahami Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persagi dan ASDI Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan Anggaran Dasar Persagi 2. Menjelaskan Anggaran Rumah Tangga Persagi 3. Menjelaskan Anggaran Dasar ASDI 4. Menjelaskan Anggaran Rumah Tangga ASDI Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan standarisasi profesi gizi 1. 2. 1. Menel usuri pustaka 2. Mengk aji dan mendiskusikan AD/ART Persagi dan ASDI 3. Memp resentasikan hasil diskusi

jawab ahli gizi terhadap diri sendiri

Persatuan Ahli Gizi Indonesia No.03./DPP/ SK/01/1990 5. Harmuljanti. 1994. Etika Profesi.. 1. OHP dan transparan, 2. White board dan spidol 3. LCD dan Laptop Makala h dan proses penyajia n

1. Anggara 200 n Dasar Persagi 2. Anggarn Rumah Tangga Persagi 3. Anggara n Dasar ASDI 4. Anggara n Rumah Tangga ASDI

Memahami perkembangan profesi gizi

Mengkaji standarisasi profesi gizi Mendiskusikan perbedaan jabatn fungsional

1.Standarisasi profesi gizi 2.Jabatan fungsional dietetion dan nutritionist

100

1. OHP dan transparan, 2. White board dan spidol 3. LCD dan Laptop

Pretest, proses diskusi

2. Menjelaskan jabatan fungsional dietition 3. Menjelaskan jabatan fungsional nutritinist

dietetion dan nutritionist

4. Surat keputusan Ketua DPP Persatuan Ahli Gizi Indonesia No.03./DPP/ SK/01/1990 5. Harmuljanti. 1994. Etika Profesi..

You might also like