You are on page 1of 22

TRANSFER

PENGERTIAN TRANSFER
Transfer ( kiriman uang ) merupakan suatu jasa perbankan dalam pengiriman uang dari suatu tempat ( Bank ) atas permintaan pihak ketiga yang ditujukan kepada penerima di tempat lain. Jasa bank kepada masyarakat dimana bank bersedia meneruskan amanat nasabah untuk mengirimkan sejumlah uang yang ditujukan kepada pihak lain di tempat lain.

Dari Jenis Transaksi Kiriman Uang Dibagi Dua ( 2 ) :


Kiriman uang masuk ( Incoming Transfer ) Bank menerima perintah untuk melakukan pembayaran atau meneruskan kepada pihak ketiga lain. Kiriman uang keluar (outgoing transfer) bank menerima perintah dari nasabah yang ditujukan kepada pihak ketiga yang berada di kota lain.

Keuntungan Transfer Lewat Bank:


Pengiriman uang lebih cepat Aman sampai tujuan Prosedur murah dan mudah

Sarana Transfer
Telex faximile Telephone Online

Proses Transfer / Kiriman Uang Keluar :


A. Nasabah mengisi aplikasi permohonan kiriman uang ( APKU ) dan menyerahkannya bersama dengan uang / cheque / BG atau sumber dana lainnya kepada Teller. B. Teller penerima uang, hitung uang sesuai dengan jumlah yang tertera pada aplikasi permohonan kiriman uang ( APKU ) termasuk biaya administrasi.

Selanjutnya teller mengimput APKU tersebut ke dalam program TUSO ( Transfer Uang Sistem On Line ) di Olibs. Serahkan APKU 2 Ke Bagian/ Seksi TDN untuk diperiksa di authorisasi oleh supervisi transfer melalui TUSO diolibs, bahwa transfer telah efektif dikirim.

Prosedur Transfer / Kiriman Uang Keluar untuk Bank Ko responden


A. Nasabah mengisi APKU, sebelumnya aplkikasi dan sumber dana tersebut diserahkan di Teller, petugas pelayanan nasabah, mengisi aplikasi tersebut pada daftar kiriman uang keluar ( KU keluar ), per bank/cabang nomor KU tanggal KU, jumlah nominal, nama dan alamat penerima dan alamat pengirim, provisi serta diparaf oleh petugas dan pejabat berwenang.

B. Aplikasi permohonan kiriman uang (APKU) diteruskan kepada Pinsi TDN/Pimbag operasional. Pinsi TDN/Pimbag OP untuk disetujui dan men test key sesuai dengan bank koresponden. C. Buat berita kiriman uang kepada masingmasing bank penerima diisi dengan lengkap seperti nama bank penerima, bank pengirim nomor urut, tgl. Kiriman uang, atas perintah ( nasabah ), nama penerima, nilai nominal dan terbilang, serta keterangan dan tanda tangani pejabat yang berwenang.

D. Berita kiriman uang di faksimile ke bank tertuju. Bila bukti facsimile transmission report OK, pelaksanaan transfer menfile berita karena uang dan bukti facsimile transmission tersebut. Catatan: Apabila penerima transfer keluar merupakan nasabah bank lain (bukan bank koresponden) dan mempunyai perwakilan di kota yang sama, maka setelah dana efektif dikirim melalui lembaga Kliring (nota Kredit).

Prosedur Transfer / Kiriman Uang Masuk


1. Petugas transfer memonitor dan mencetak transfer ke Aplikasi Tanda pemberitahun kiriman uang atau nota kredit BI untuk dikliringkan yang masuk melalui program olibs, pencetakan dilakukan sebelum di Authorisasi oleh supervisor transfer. 2. Selanjutnya Aplikasi TPKU diserahkan ke supervisor transfer untuk diperiksa dan di Authorisasi.

3. Setelah di Authorisasai Aplikasi TPKU / Nota kredit BI diserahkan ke petugas / seksi / bagian yang terkait: - RTGS => Petugas RTGS - Kliring => Petugas kliring (Nota kredit BI ) - Bank koresponden antar BPD => Petugas TDN (untuk diterus ke Bank koresponden, terlebih dahulu dibuat aplikasi permohonan kiriman uang. - Tunai => petugas pelayanan dan informasi

- Prosedur transfer / kiriman uang masuk dari bank koresponden. A. Petugas transfer menerima berita facsimile (APKU) dari bank pengirim / bank koresponden dan membuat surat pemberitahuan kiriman uang (SPKU) atas dasar APKU. B.Transfer tersebut dicatat pada daftar kiriman uang masuk, tgl ku, jumlah pengirim, nama dan alamat penerima serta diparaf oleh petugas dan pejabat yang berwenang.

C. Teruskan berita facsimile transfer (APKU) dan surat pemberitahuan kiriman uang ke Pinsi transaksi dalam negeri Pinsi TDN/ Pimbag operasional untuk diverafikasi test Key nya, bila cocok (correct) bubuhi tanda tangan pada SPKU dan paraf pada berita facsimily, dan jika tidak cocok (in correct) berikan kembali ke bank pengirim

Sistem Pencatatan Transaksi Transfer :


1.
Teller melakukan transaksi penyetoran transfer sesuai dengan slip transfer yang diterima. Jumlah sudah termasuk dari biaya transfer, biaya surcharge, biaya retur. Biaya transfer, biaya retur dan biaya surcharge akan diposting secara otomatis oleh sistem. Jurnal : DB : KAS (Bila Tunai) CR : Titipan transfer keluar CR : Pendapatan transferBiaya Transfer (bila dikenakan biaya) CR : Pendapatan surcharge transferSurcharge (Bila dikenakan Surcharge) `

2.Jika transaksi penyetoran transfer yang dilakukan oleh Teller salah, maka Teller bisa mengoreksi penyetoran transfer tersebut. Dengan dilakukannya koreksi penyetoran transfer maka nomor ku untuk transaksi ini, sudah tidak berlaku lagi dan koreksi penyetoran transfer hanya bisa dilakukan jika supervisi transfer belum melakukan Authorisasi . Jurnal koreksi DB : Titipan transfer keluar DB : Pendapatan Biaya Transfer (bila dikenakan biaya) DB : Pendapatan surcharge transferSurcharge (Bila dikena- Surchage CR : KAS (Bila Tunai)

3. Supervisi Transfer melakukan authorisasi transfer keluar untuk memastikan bahwa teller mentransksikan sesuai dengan slip setoran transfer dan aturan yang berlaku. Jika authorisasi dari supervisi transfer tidak mencukupi maka perlu user yang authorisasi. DB : Titipan transfer keluar CR : RAK di cabang pengirim

3. Supervisi Transfer melakukan authorisasi transfer masuk untuk memastikan nota transfer yang telah dicetak oleh petugas transfer. Pada proses ini juga dilakukan pember Nomor nota kredit secara otomatis oleh sistem. Jika authoritas dari supervisi

o DB : RAK cabang pengirim o CR : Titipan transfer masuk

4. A. Penarikan transfer dengan jenis transfer antar cabang. Transaksi ini dilakukan tunai.

DB : Titipan transfer masuk CR : K A S

B.Penarikan transfer dengan jenis transfer antar BPD. Transaksi ini dilakukan pemindahbukuan otomatis dari titipan transfer masuk ke rekening BPD yang bersangkutan. DB : Titipan transfer masuk CR : No rekening BPD

C. Penarikan transfer dengan jenis transfer kliring BI. Transaksi ini dilakukan pemindahbukuan otomatis dari titipan transfer masuk ke rekening penampungan kliring BI. Pada transaksi ini juga dilakukan posting biaya penerusan secara otomatis. DB : Titipan transfer masuk CR : Rek penampungan kliring BI Biaya Penerusan DB : Titipan transfer masuk CR : Restitusi Blangko Llg (Biaya Penerusan apabila dikenakan

D.Penarikan transfer dengan jenis transfer RTGS. Transaksi ini dilakukan pemindahbukuan otomatis dari titipan transfer masuk ke rekening penampungan RTGS. Pada transaksi ini juga dilakukan posting biaya penerusan secara otomatis. DB : Titipan transfer masuk CR : Rek penampungan RTGS Biaya Penerusan DB : Titipan transfer masuk CR : Pendapatan biaya RTGS (Biaya Penerusan )

You might also like