You are on page 1of 12

DATA CURAH HUJAN BULANAN

KLASIFIKASI IKLIM TIPE E2


Tahu JAN PEB MAR APR MEI JUN JULI AGST SEP OKT
n198 151 32 126 105 225 239 34 117 122 107
198
69
0
71 84 189 162 80 225 327 236
6
7
198
118 211 107 47 129 113 310 339 338 144
198
0
54 90 168 149 78 119 130 345 202
9
199
188 86 102 140 58 99 98
96 235 411
0
199 77 25 23 18 271 42 80 121 209 152
1
199
62
7
0
31 70 135 78
49 286 186
2
199
173 44 126 90 159 88 147 78 184 107
3
199
6
58 99 119 172 80 21
71 132 225
199 49 92 78 53 50 0 166 242 234 98
5
199
13 87 27 117 209 183 130 119 100 203
6
199
21 82 53 118 58 47 60
66 180 149
7
199
99 32 85 79 52 124 0
225 236 380
8
199 380 439 151 102 123 312 49
40
0
320
9
200
0
114 211 292 144 204 104 440 484 471
200 149 0
157 343 124 91 144 130 221 403
1
200
237 44 58 38 53 93 115 172 223 158
2
200
158 176 159 85 108 33 198 74 116 333
3
200
107 107 77 127 217 107 187 128 126 211
4
200
100 55 49 165 150 61 208 126 104 451
5
200
97 113 97 217 226 165 127 116 165 370
200 175 1
92 115 128 156 124 144 58 248
7
5
200 213 103 234 112 114 82 112 258 189 261
8
200
96 83 92 115 128 110 119 147 217 281
9
201
63 82 113 115 62 93 203 129 213 247
0
SUMBER: BMKG STASIUN KLIMATOLOGI
SAMPALI MEDAN 2.27' - 2.47' LU DAN 98.35' - 98.44' BT
KOTA MEDAN 2,5 37,5 METER DI ATAS PERMUKAAN LAUT.

NOP DES
25
219
116
186
70
92
0
239
267
169
175
197
205
51
398
169
0
196
131
274
169
248
106
175
169

78
77
120
77
137
160
166
140
80
14
96
94
148
322
272
139
111
139
257
158
139
139
139
128
138

PERTANYAAN: Tentukan Mean, Median, Modus, Kemiringan, Koefisien Variasi


MENGHITUNG MEAN
Membuat tabel data
Nilai
0 53
54 107
108
161
162
215
216
269
270
323
324
377
378
431
432
485

Titik
Tengah
(ti)
26.5
80.5

Frekue
nsi
(fi)
44
78

134.5

81

10894.5

188.5

43

8105.5

242.5

27

6547.5

296.5

10

2965

350.5

2453.5

395.5

1977.5

458.5

2292.5

fi =
300

(ti.fi) =
42681

Jumlah

Jumlah
(ti.fi)
1166
6279

Menghitung rata-rata dengan rumus

Jadi rata-rata curah hujan bulanan dari tahun 1986-2010 adalah 142,27 mm
MENGHITUNG NILAI MEDIAN
Mengurutkan data dari terkecil sampai terbesar

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6 7 13 14 18 21 21 23 25 25 27 31 32 32 33 34 38 40 42
44 44 47 47 49 49 49 49 50 51 52 53 53 53 54 55 58 58 58 58 58 60 61 62 62
63 66 69 70 70 71 71 74 77 77 77 77 78 78 78 78 78 79 80 80 80 80 82 82 82
83 84 85 85 86 87 88 90 90 91 92 92 92 92 93 93 94 96 96 96 97 97 98 98 99
99 99 100 100 102 102 103 104 104 105 106 107 107 107 107 107 107 108 110
111 112 112 113 113 113 114 114 115 115 115 115 116 116 116 117 117 118

118
128
139
157
172
198
221
248
339

119 119 119 119 120 121 122 123 124 124 124 126 126 126 126 127 127
128 128 128 129 129 130 130 130 131 132 135 137 138 139 139 139 139
140 140 144 144 144 144 147 147 148 149 149 149 150 151 151 152 156
158 158 158 159 159 160 162 165 165 165 166 166 168 169 169 169 169
172 173 175 175 175 176 180 183 184 186 186 187 188 189 189 196 197
202 203 203 204 205 208 209 209 211 211 211 213 213217 217 217 219
223 225 225 225 225 226 234 234 235 236 236 237 239 239 242 247 248
257 258 261 267 271 272 274 281 286 292 310 312 320 322 327 333 338
343 345 370 380 380 398 403 411 439 440 451 471 484

Menghitung jarak atau rentangan (R)


R = data tertinggi data terendah
R = 484 0 = 484
Menghitung jumlah kelas (K) dengan Sturges

K = 1 + 3,3 log 300


K = 1 + 3,3 . 2,477
K = 1 + 8,174
K = 9,174 = 9
Menghitung panjang kelas interval (P)

Menentukan batas kelas interval dengan rumus

(0 + 54) = 54 1 = 53
(54 + 54) = 108 1 = 107
(108 + 54) = 162 1 =161
(162 + 54) = 216 1 = 215
(216 + 54) = 270 1 = 269
(270 + 54) = 324 1 = 323
(324 + 54) = 378 1 = 377
(378 + 54) = 432 1 = 431
(432 + 54) = 486 1 = 485
Membuat tabel sementara dengan cara menghitung satu demi satu yang
sesuai dengan urutan interval kelas
Distribusi Frekuensi Curah Hujan Bulanan Klasifikasi Iklim Tipe E2
Sampali Medan
Nilai

Rincian

Frekuensi
(f)

0 53
54 107
108 161
162 215
216 269
270 323
324 377
378 431
432 485

IIII
IIII
IIII
IIII
IIII
IIII
IIII
IIII
IIII
IIII
IIII

IIII
IIII
IIII
IIII
IIII
IIII
IIII
IIII
II

IIII
IIII
IIII
IIII
IIII
IIII
IIII

IIII
IIII
III
IIII
IIII
IIII
IIII

IIII IIII IIII IIII IIII


IIII IIII IIII IIII IIII IIII IIII IIII
IIII IIII IIII IIII IIII IIII IIII IIII
I
IIII IIII IIII IIII III
IIII II

44
78
81
43
27
10
7
5
5

Jumlah
f = 300
Mencari nilai interval mengandung unsur median dengan rumun n = x 300
= 150. Jadi median diperkirakan terletak di kelas interval ke-3
Mencari batas bawah kelas median (Bb)

Bb = (107 + 108) = 107,5


Menghitung panjang kelas median (P)P =108 161 = 53

Mencari jumlah frekuensi kelas median (f) f = 81


Mencari jumlah dari semua frekuensi komulatif dibawah kelas median
(Jf) Jf = 44 + 78 = 122
Menghitung nilai median dengan rumus:

MENGHITUNG MODUS
Mencari (F1) yaitu selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi sebelumnya

F1 = 81 -78 = 3
Mencari (F2) yaitu selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi sesudahnya

F2 = 81 - 43 = 38
Menghitung modus dengan rumus

MENGHITUNG KEMIRINGAN
Membuat tabel data

Nilai

Frekue
nsi (fi)

Titik
Tengah
(x)

(f.x)

0 53

44

26.5

1166

54 107

78

80.5

6279

81

134.5

10894.5

43

188.5

8105.5

27

242.5

6547.5

10

296.5

2965

350.5

2453.5

395.5

1977.5

458.5

2292.5

f = 300

f.x =
42681

108
161
162
215
216
269
270
323
324
377
378
431
432
485

x2
702.2
5
6480.
25
18090
.25
35532
.25
58806
.25
87912
.25
12285
0.3
15642
0.3
21022
2.3
-

f. x2
30899
505459.5
1465310
1527887
1587769
879122.5
859951.8
782101.3
1051111
f.x2 =
8689611

Menghitung standar deviasi dengan rumus

Menghitung Kemiringan menggunakan rumus

Grafik histogram distribusi frekuensi curah hujan bulanan kota Medan (1986-

2010)

Kesimpulan dari nilai dan grafik skewness di atas adalah Miring ke kanan artinya
mempunyai nilai modus paling kecil dan rata-rata hitung paling besar. Hal ini
sesuai dengan hasil perhitungan yang di peroleh bahwa nilai modus sebesar
111,378 dan nilai rata-rata sebesar 142,27 ( Mo <

MENGHITUNG KOEVISIEN VARIASI


Koefisien variasi adalah perbandingan antara simpangan standar dengan nilai
rata-rata yang dinyatakan dengan persentase. Koefisien variasi berguna untuk
melihat sebaran data dari rata-rata hitungnya. Besarnya Koefisien Variasi
dinyatakan dengan rumus:

MENGHITUNG ARITHMETIC MEAN UNTUK DATA BERKELOMPOK


Aritmetik mean biasanya digunakan untuk mengukur tingkat perubahan (rate of
change) atau pengrata rataan rasio. Digunakan bila perbandingan tiap dua data
berurutan tetap atau hampir tetap. Skala pengukuran yang digunakan minimal
adalah interval.

Untuk data berkelompok berubah dalam bentuk logaritma, maka menjadi :

Dengan demikian kita dapat menghitung rata-rata ukur untuk data curah hujan
bulanan kota Medan (1986-2010).
Nilai

Frekue
nsi (fi)

0 53
54 107
108

44
78
81

Titik
Tengah
(x)
26.5
80.5
134.5

Log.
x

f. Log.x

1.42
1.91
2.13

62.62
148.65
172.43

161
162
215
216
269
270
323
324
377
378
431
432
485

43

188.5

2.28

97.84

27

242.5

2.38

64.39

10

296.5

2.47

24.72

350.5

2.54

17.81

395.5

2.60

12.99

458.5

2.66

13.31

f = 300

(f. Log.x) =
614.75

RK = 111.943
Jadi aritmetik mean dari distribusi frekuensi curah hujan bulanan di kota Medan
Periode 1986-2010 sebesar 111.943 mm.
MENGHITUNG RATA-RATA HARMONIK UNTUK DATA KELOMPOK
Rata-rata harmonis (Rh) dari n angka , X1,X2,,Xn adalah nilai yang diperoleh
dengan jalan membagi n dengan jumlah kebalikan dari masing-masing X
Rata-rata harmonik dinyatakan dengan rumus:
RH =

f
f

X

Di mana:
RHK = rata-rata harmonik kelompok.
f
= frekuensi.
X
= titik tengah kelas.

Tabel data sebagai berikut


Nilai

Frekue
nsi (f)

0 53

44

Titik
Tengah
(x)
26.5

f/x
1.66

54 107
108 161
162 215
216 269
270 323
324 377
378 431
432 485

78
81
43
27
10
7
5
5
f = 300

80.5
134.5
188.5
242.5
296.5
350.5
395.5
458.5
-

0.97
0.60
0.23
0.11
0.03
0.02
0.01
0.01
(f/x) =
3.65

Jadi rata-rata harmonik untuk distribusi frekuensi curah hujan bulanan di kota
Medan Periode 1986-2010 sebesar 82,192 mm
MENGHITUNG RATA-RATA UKUR (ARITHMETIC MEAN) UNTUK DATA
TUNGGAL
Digunakan apabila nilai data satu dengan yang lain berkelipatan.
Rumus untuk rata-rata ukur adalah:

Keterangan : n = banyaknya kumpulan angka.


ai = nilai dari masing-masing angka.
Untuk menghitung rata-rata ukur untuk data tunggal menggunakan data
Radiosonde

di

peroleh

dari

website

http://weather.uwyo.edu/upperair/sounding.html pada tanggal 5 Maret


2011. Perhitungan terfokus pada kecepatan angin (m/dt) terhadap ketinggian
(m).

Data Kecepatan Angin Kota Manado: Merupakan jenis data tunggal


Teka
nan
(hPa)

Keting
gian
(m)

Ara
Kec.
h
Angin
(de
(knot)
g)
1001
80
0
0
1000
87
0
0
976
300 105
6
925
770
95
12
911
902
90
14
850
1501 105
14
836
1643 109
14
793
2089 120
14
765
2392
95
8
700
3141
75
12
687
3294
75
10
615
4200
95
10
593
4497 105
10
574
4764 104
11
530
5397 100
14
500
5860 110
21
488
6050 111
20
437
6899 115
16
404
7503
95
19
400
7580
95
19
373
8102 100
17
345
8685
85
17
344
8707
85
17
300
9700
95
25
250
1970
90
33
249
1997
90
33
Rata-rata ukur (arithmetic
mean)

Kec.
Angin
(m/dt) xi
0
0
3.084
6.168
7.196
7.196
7.196
7.196
4.112
6.168
5.14
5.14
5.14
5.654
7.196
10.794
10.28
8.224
9.766
9.766
8.738
8.738
8.738
12.85
16.962
16.962
7.631

Jadi arithmetic mean untuk kecepatan angin (m/dt) terhadap ketinggian (m) dari
data radiosonde di atas adalah:

MENGHITUNG RATA-RATA HARMONIK (HARMONIC MEAN) UNTUK DATA


TUNGGAL
Rata-rata harmonis (Rh) dari n angka , X1,X2,,Xn adalah nilai yang diperoleh
dengan jalan membagi n dengan jumlah kebalikan dari masing-masing X
Teka
nan
(hPa)
1001
1000
976
925
911
850
836
793
765
700
687
615
593
574
530
500
488
437
404
400
373
345
344
300
250
249

Keting
gian
(m)
80
87
300
770
902
1501
1643
2089
2392
3141
3294
4200
4497
4764
5397
5860
6050
6899
7503
7580
8102
8685
8707
9700
1970
1997

Ara
h
(de
g)
0
0
105
95
90
105
109
120
95
75
75
95
105
104
100
110
111
115
95
95
100
85
85
95
90
90

Kec.
Angin
(knot)
0
0
6
12
14
14
14
14
8
12
10
10
10
11
14
21
20
16
19
19
17
17
17
25
33
33

Rata-rata harmonik dinyatakan dengan rumus:

Kec.
Angin
(m/dt)
Xi
0
0
3.084
6.168
7.196
7.196
7.196
7.196
4.112
6.168
5.14
5.14
5.14
5.654
7.196
10.794
10.28
8.224
9.766
9.766
8.738
8.738
8.738
12.85
16.962
16.962

1/Xi
0
0
0.32425
0.16213
0.13897
0.13897
0.13897
0.13897
0.24319
0.16213
0.19455
0.19455
0.19455
0.17687
0.13897
0.09264
0.09728
0.1216
0.1024
0.1024
0.11444
0.11444
0.11444
0.07782
0.05896
0.05896

Keterangan : X = nilai untuk tiap-tiap data.


n = banyaknya data.
Jadi rata-rata harmonik untuk kecepatan angin (m/dt) terhadap ketinggian (m)
dari
Radiosonde
di
peroleh
dari
website
http://weather.uwyo.edu/upperair/sounding.html pada tanggal 5 Maret
2011 adalah

Sedangkan rata-rata ukur untuk data Radiosonde di peroleh dari website


http://weather.uwyo.edu/upperair/sounding.html pada tanggal 5 Maret
2011 adalah 7,631 m/dt.
MENGHITUNG RATA-RATA GEOMETRIK (GEOMETRIC MEAN) UNTUK DATA
TUNGGAL
Untuk menghitung rata-rata geometrik digunakan rumus :
1

n n
X G = xi = ( x1 x2 x3 ...xn ) n
1
Keterangan : X = nilai untuk tiap-tiap data.
n = banyaknya data.
Menghitung
Radiosonde

rata-rata

geometrik
di

untuk

data

tunggal

peroleh

menggunakan

dari

data

website

http://weather.uwyo.edu/upperair/sounding.html pada tanggal 5 Maret


2011 dan hasil perhitungan rata-rata geometrik akan dibandingkan dengan hasil
perhitungan rata-rata ukur dan rata-rata harmonik. Perhitungan yang dilakukan
berdasarkan data kecepatan angin (m/dt) terhadap ketinggian (m).
Teka
nan
(hPa)

Keting
gian
(m)

Ara
h
(de
g)

Kec.
Angin
(knot)

Kec.
Angin
(m/dt)
Xi

1001
1000
976
925
911
850
836
793
765
700
687
615
593
574
530
500
488
437
404
400
373
345
344
300
250
249

80
87
300
770
902
1501
1643
2089
2392
3141
3294
4200
4497
4764
5397
5860
6050
6899
7503
7580
8102
8685
8707
9700
1970
1997

0
0
105
95
90
105
109
120
95
75
75
95
105
104
100
110
111
115
95
95
100
85
85
95
90
90

0
0
6
12
14
14
14
14
8
12
10
10
10
11
14
21
20
16
19
19
17
17
17
25
33
33

0
0
3.084
6.168
7.196
7.196
7.196
7.196
4.112
6.168
5.14
5.14
5.14
5.654
7.196
10.794
10.28
8.224
9.766
9.766
8.738
8.738
8.738
12.85
16.962
16.962

Aritmetik mean untuk data tersebut adalah 7,631 m/dt sedangkan rata-rata
harmonik adalah 7,641 m/dt.

You might also like