You are on page 1of 3

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulilahi Robil Alamin, kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas semua berkah dan rahmat, inayah serta hidayah-Nya,kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN PENURUNAN TARIF BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PERTAMBANGAN.
Judul tersebut dipilih, karena penulis bertujuan mengetahui perbedaan harga saham

pertambangan saat penurunan harga BBM. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna karena keterbatasan penulis. Akhir kata penulis dengan lapang hati akan selalu menerima kritik-kritik dan saran yang membangun dan membaca demi kesempurnaan skripsi ini, dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagipenulis dan pembaca.

Jember, April 2012

Penulis

ABSTRAK

Pada tanggal 15 Januari 2009 pemerintah pernah menetapkan harga BBM yaitu turun Rp.500 menjadi Rp.4500. Informasi ini merupakan bagian pengumuman yang mempengaruhi harga dari sekuritas, yaitu pengumumn yang berkaitan dengan adanya kebijakan pemerintah(Goverenment Related Announcement) yaitu adanya peraturan pemerintah tentang penurunan dan kenaikan harga BBM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah 2 (dua) peristiwa makro ekonomi Indonesia yang terjadi di tahun 2008 berpengaru terhadap perdagangan saham di pasar modal Indonesia, yaitu pengumuman kebijakan kenaikan harga BBM pada 24 Mei 2008 dan kebijakan penurunan harga BBM pada 6 November 2008 yang lalu dianalisis melalui abnormal return dan trading volume activity. Dengan hasil tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa peristiwa pengumuman kebijakan kenaikan dan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perdagangan saham sector pertambangan karena kedua peristiwa tersebut merupakan anticipated event. Selain itu, kedu peristiwa pengumuman tersebut termasuk peristiwa yang tidak mengandung muatan informasi. Kata kunci ; abnormal Return (AR), Average Trading Volume Activity (ATVA), dan saham sector pertambangan.

ABSTRAK

Pada tanggal 15 Januari 2009 pemerintah pernah menetapkan harga BBM yaitu turun Rp.500 menjadi Rp.4500. Informasi ini merupakan bagian pengumuman yang mempengaruhi harga dari sekuritas, yaitu pengumumn yang berkaitan dengan adanya kebijakan pemerintah(Goverenment Related Announcement) yaitu adanya peraturan pemerintah tentang penurunan dan kenaikan harga BBM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah 2 (dua) peristiwa makro ekonomi Indonesia yang terjadi di tahun 2008 berpengaru terhadap perdagangan saham di pasar modal Indonesia, yaitu pengumuman kebijakan kenaikan harga BBM pada 24 Mei 2008 dan kebijakan penurunan harga BBM pada 6 November 2008 yang lalu dianalisis melalui abnormal return dan trading volume activity. Dengan hasil tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa peristiwa pengumuman kebijakan kenaikan dan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perdagangan saham sector pertambangan karena kedua peristiwa tersebut merupakan anticipated event. Selain itu, kedu peristiwa pengumuman tersebut termasuk peristiwa yang tidak mengandung muatan informasi. Kata kunci ; abnormal Return (AR), Average Trading Volume Activity (ATVA), dan saham sector pertambangan.

You might also like