You are on page 1of 9

A.

Keadaan Geografi Perancis terletak antara 41 dan 51 Utara, di sisi barat Eropa, dan terletak di zona iklim sedang utara. Wilayah utara dan baratlaut memiliki iklim sedang, sementara gabungan pengaruh laut, garis lintang dan ketinggian menghasilkan berbagai iklim di seluruh Perancis. Di tenggara iklim Mediterania terjadi. Di barat, iklim didominasi laut dengan curah hujan tinggi, musim dingin sejuk hingga musim panas hangat. Di darat iklimnya lebih kontinental dengan musim panas yang panas dan berbadai, musim dingin yang dingin dan kurang hujan. Iklim Alpen dan wilayah pegunungan lainnya adalah alpen, dengan jumlah hari dengan temperatur di bawah nol hampir 150 per tahun dan salju menutupi hingga enam bulan.

Gambar 1. Peta Perancis Perancis memiliki luas sekitar 547.030 kilometer persegi, yang merupakan negara terluas di antara semua anggota Uni Eropa dan sedikit lebih besar dari Spanyol. Perancis memiliki berbagai macam landscape, mulai dataran pantai di utara dan barat hingga deretan pegunungan Alpen di tenggara yaitu Massif Central di tengah-selatan dan Pyrenees di baratdaya. Perancis juga memiliki beberapa sungai yang cukup panjang seperti Loire, Garonne, Seine dan Rhne, yang membelah Massif Central dari Alpen dan mengalir ke Laut

Mediterania di Camargue yng merupakan titik terendah di Perancis (2 m / 6.5 ft di bawah permukaan laut). Berikut ini adalah batas secara administrasi negara Perancis: Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Timur Sebelah Barat : Selat Inggris, Laut Utara, dan Selat Dover. : Belgia, Luxembourg, Jerman, Swiss, dan Italia. : Laut Tengah dan Spanyol. : Teluk Biscay.

Perancis memiliki ruang lingkup yang sangat luas. Wilayah utara dan barat sebagian besar terdiri atas dataran rendah. Perbukitan dan pegunungan menjulang di wilayah sebelah timur, tengah dan bagian selatan. Perancis memiliki 10 wilayah daratan utama, yakni: Perbukitan Brittany-Normandy adalah daerah yang memiliki bentang alam berupa dataran serta perbukitan rendah. Daerah pesisirnya merupakan dataran subur yang cocok untuk perkebunan buah apel dan padang rumput untuk penggembalaan sapi perah. Daerah teluk-teluk di wilayah ini merupakan pelabuhan-pelabuhan penting. Dataran Perancis Utara adalah wilayah yang memiliki lahan yang subur dan industri yang produktif. Dataran utara termasuk datar dan mencakup perbukitan yang berhutan serta plato. Wilayah ini sangat padat penduduk dan kota Paris terdapat di kawasan ini. Plato Timur Laut adalah wilayah timur laut berbatasan dengan Belgia yang dipisahkan dengan Pegunungan Ardennes. Daerah ini mencakup hutan dan menjadi semakin tidak rata di bagian tenggara (Pegunungan Vosges). Wilayah ini kaya akan hasil tambang bijih besi, besi dan baja. Lembah Rhine adalah wilayah ini memiliki lereng-lereng terjal serta dasar dataran yang rata. Berbagai pepohonan dan ladang anggur memenuhi wilayah ini dan lahan pertanian subur terbentang sepanjang Sungai Rhine. Sungai ini merupakan aliran penting di daratan Eropa. Dataran rendah Aquitania. Dataran ini dialiri oleh Sungai Garonne dan berbagai anak sungai bermuara ke sungai tersebut. Daerah ini memiliki pantai berpasir putih di pesisir dan bagian pedalamannya memiliki hutan pinus, dataran bergelombang dan bukit-bukit pasir. Wilayah ini juga menjadi pemasok buah anggur yang penting untuk industri minuman anggur Perancis.

Dataran Tinggi Tengah atau Massif Central adalah daerah yang jarang penduduknya. Tanah di wilayah ini tidak subur kecuali di beberapa lembah di mana gandum rye dan berbagai tanaman pangan diproduksi.

Alpen Perancis dan Pegunungan Jura membatasi wilayah Perancis dengan Italia dan Swiss. Di wilayah ini terletak Gunung Mont Blanc (4.807 m). Pegunungan Pyrenees membujur di perbatasan antara Perancis dan Spanyol. Banyak puncak di jajaran ini memiliki ketinggian lebih dari 3000 meter. Dataran Rendah Mediterania dan Lembah Rhone-Saone memiliki daerah pertanian yang produktif dan irigasi dipergunakan secara ekstensif. Pesisirnya merupakan daerah wisata yang ramai dikunjungi.

Corsica adalah sebuah pulau di Laut Mediterania yang berjarak sekitar 160 km di sebelah selatan daratan utama.

B. Keadaan Ekonomi Perancis memiliki Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) terbesar kedua di dunia, dengan luas 11.035.000 kilometer persegi (4.260.000 sq mi), sekitar 8% dari total permukaan semua ZEE dunia, setelah Amerika Serikat (11.351.000 km / 4.383.000 sq mi) dan sebelum Australia (8.232.000 km / 3.178.000 sq mi). Dengan memiliki Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang cukup besar dan beberapa sektor yang cukup berkembang maka sistem ekonomi Perancis menggabungkan perusahaan pribadi ekstensif dengan intervensi pemerintah substansial. Pemerintah mempertahankan pengaruh terhadap bagian penting dalam sektor infrastruktur, dengan kepemilikan mayoritas atas firma rel kereta api, listrik, pesawat terbang, dan telekomunikasi. Menurut IMF, pada tahun 2010, Perancis adalah negara ke-18 dunia dengan PDB per kapita dengan $ 40.591 per penduduk. Pada tahun 2010, Perancis tercatat 14 pada Indeks Pembangunan Manusia PBB dengan 0,872 (pembangunan manusia sangat tinggi) dan 25 pada Indeks Persepsi Korupsi. Menurut OECD, tahun 2004 Perancis adalah pengekspor barang manufaktur terbesar kelima di dunia dan pengimpor terbesar keempat di dunia. Tahun 2003, Perancis adalah penerima investasi langsung asing terbesar ke-2 di antara negara OECD dengan nilai $47 miliar, setelah Luksemburg tapi di atas Amerika Serikat ($39.9 miliar), Britania Raya ($14.6 miliar), Jerman ($12.9 miliar), atau Jepang ($6.3 miliar). Pada

tahun yang sama, perusahaan Perancis menginvestasikan $57.3 miliar di luar Perancis, menempatkan Perancis sebagai investor langsung luar terpenting kedua di OECD, setelah Amerika Serikat ($173.8 miliar), dan di atas Britania Raya ($55.3 miliar), Jepang ($28.8 miliar) dan Jerman ($2.6 miliar). Dalam edisi 2005 OECD in Figures, OECD juga mencatat bahwa Perancis memimpin negara G7 menurut produktivitas (diukur sebagaimana PDB per jam bekerja). Tahun 2004, PDB per jam yang bekerja di Perancis adalah $47.7, di atas Amerika Serikat ($46.3), Jerman ($42.1), Britania Raya ($39.6), atau Jepang ($32.5). Selain jumlah yang menunjukkan produktivitas per jam yang bekerja lebih tinggi daripada di AS, PDB per kapita Perancis lebih rendah dari PDB per kapita AS, menjadi dapat dibandingkan dengan PDB per kapita negara Eropa lainnya, yang rata-rata 30% di bawah AS. Alasannya adalah bahwa banyak persentase kecil penduduk Perancis yang bekerja bila dibangingkan dengan AS, yang PDB per kapitanya lebih rendah dari Perancis, karena produktivitasnya yang tinggi. Faktanya, Perancis memiliki salah satu persentase terendah penduduk berusia 15-64 tahun yang bekerja di antara negara OECD. Tahun 2004 68.8% penduduk Perancis berusia 15-64 tahun bekerja, bila dibandingkan dengan 80.0% di Jepang, 78.9% di Britania, 77.2% di AS, dan 71.0% di Jerman. Fenomena ini disebabkan oleh hampir tiga puluh tahun pengangguran massal di Perancis, yang membawa kepada tiga masalah yang mengurangi ukuran penduduk yang bekerja, yaitu: Sekitar 9% penduduk aktif tidak memiliki pekerjaan. Siswa menunda selama mungkin masuknya mereka ke dalam pasaran buruh. Pemerintah Perancis memberi berbagai insentif kepada pekerja untuk pensiun pada awal usia 50 tahunan, meskipun semakin dikurangi. Perancis adalah sebuah negara maju, dengan ekonomi terbesar keenam (PDB nominal) atau kedelapan (PPP) di dunia. Merupakan negara yang paling banyak dikunjungi di dunia, menerima lebih dari 79 juta turis asing per tahun termasuk pelancong bisnis. Perancis memiliki industri dalam sektor penerbangan yang cukup penting yang dipimpin oleh konsorsium Eropa Airbus dengan Swedia yang memiliki pelabuhan antariksa nasional pribadi (Centre Spatial Guyanais). Perancis juga negara Barat yang paling independen energinya karena investasi besar dalam tenaga nuklir (tenaga nuklir di Perancis), yang juga membuat Perancis produsen paling sedikit karbon dioksida di antara tujuh negara industri di dunia. Sebagai hasil investasi besar dalam teknologi nuklir, banyak listrik yang diproduksi di

negara itu dibangkitkan oleh pembangkit tenaga nuklir (78.1% pada 2006, meningkat dari 8% tahun 1973, 24% tahun 1980, dan 75% tahun 1990).

Gambar 2. Peta Industri di Perancis Dari peta diatas dapat kita lihat persebran berbagai sektor industry di Perancis yang tersebar hampir diseluruh wilayah di negara tersebut. Untuk keterangan persebaran berbagai sektor Industri di negara tersebut dapat disajikan menggunakan diagaram pie/lingkaran, yang menginformasikan masing-masing luasan atau banyaknya beberapa sektor yang bergerak pada sektor industri pada masing-masing wilayah. Berikut ini adalah keterangan dari masingmasing sektor industri di Negara Perancis yang disimbolkan dengan symbol bidang berwarna, yaitu sebagai berikut: Merah Hijau Biru : mineral (besi) dan non-mineral dan hasil pertambangan lainnya : mesin, kendaraan, teknik listrik (barang-barang elektronik) : bahan kimia, karet, karet sintetis (buatan), pupuk buatan

Coklat Kuning

: tekstil, pakaian, kulit : pengolahan makanan.

Berikut ini merupakan keterangan dari masing-masing komoditi/produk yang bergerak pada sektor industri dari peta persebaran industri di Perancis, yaitu: a. Mineral (besi) dan non-mineral dan hasil pertambangan lainnya. Perancis memiliki industri yang berkaitan dengan hasil pertambangan dan merupakan salah satu penyumbang terbesar bagi pendapatan di negara tersebut. Pada sektor industri di pertambangan Perancis memiliki beberapa sumber daya alam yang cukup tinggi, seperti Ladang Lacq yang ada di pegunungan pyrenia merupakan sumber gas alam terbesar dan sebagai penghasil belerang terbesar ke-5 di dunia, uranium dikembangkan untuk proyek tenaga nuklir di Marcoule. Muara Sungai Rance di Teluk St Malo tercatat sebagai proyek tenaga listrik pertama yang menggunakan Arus Pasang Surut di dunia. Industri besi dan baja menempati peringkat ke enem di dunia. b. Mesin, kendaraan, teknik listrik (barang-barang elektronik) Pada industri yang bergerak pada mesin, kendaraan, dan barang-barang elektronik, sudah tidak diragukan lagi. Industri mobil menduduki peringkat ke-4 di dunia seperti Renault, Citroen, dan Peugeot serta maju dalam kemampuan pembuatan perlengkapan pembangkit listrik tenaga nuklir, minyak bumi dan teknologi pengolahan minyak menempati urutan ke-2 di dunia menyusul AS. Selain itu alat-alat telekomunikasi (termasuk satelit komunikasi), aerospace dan pertahanan, pembangunan kapal (kapal angkatan laut dan spesialis) merupakan salah satu produk andalan di negara tersebut Perancis adalah negara terkemuka dunia dalam energi nuklir, rumah global energi raksasa Areva, EDF dan GDF Suez, tenaga nuklir sekarang menyumbang sekitar 78% dari produksi listrik negara, naik dari hanya 8% pada tahun 1973, 24% pada tahun 1980, dan 75% pada tahun 1990. Limbah nuklir disimpan di situs di fasilitas pengolahan ulang. Karena investasi besar dalam tenaga nuklir, Perancis adalah penghasil terkecil dari karbon dioksida diantara tujuh negara industri di dunia. c. Bahan kimia, karet, karet sintetis (buatan), pupuk buatan Pada tahun 1994, obat-obatan, industri karet asli maupun sintetis dan industr pupuk buatan digunakan 195.000, dan mencatat surplus perdagangan sebesar $ 6,4 miliar. Komoditi tersebut kemudian dikembangkan dengan menggunkan tekhnologi yang cukup

canggih dan kini komoditi tersebut merupakan salah satu produk yang dikembangkan melalui sektor industry dan memiliki permintaan eksport yang tinggi karena kualitas yang dihasilkan cukup baik. d. Tekstil, pakaian, kulit Industri lain yang memiliki konstribusi cukup banyak bagi pendapatan negara tersebut yaitu industr sepatu kulit, jam, dan parfum seperti Chanel, Dior, Givenchy dan kosmetik juga merupakan salah satu komoditi yang cukup diperhatikan oleh pemerintah, dan merupakan salah satu produk yang cukup benyak memiliki tingkat permintaan ekspor cukup banyak/tinggi hal ini disebabkan kualitas dri produk itu sendiri dan produk tersebut telah memiliki lisensi secara internasional, sehingga permintaan akan ekspor ke beberapa negara cukup tinggi. e. Pengolahan makanan. Tanah subur yang banyak, pembuatan teknologi modern, dan subsidi UE hampir mencapai $14 miliar telah bergabung untuk menjadikan Perancis produsen dan pengekspor hasil pertanian terdepan di Eropa. Dalam sektor pertanian dan peternakan Perancis termasuk lima negara produsen gandum terbesar di dunia, selain gandum gandum, Perancis juga diakui sebagai penghasil anggur terbesar ke-2 dunia setingkat di bawah Italia. Selain itu, negar ini juga merupakan penghasil peternakan terbesar seperti unggas, penghasil susu ke-3 dan penghasil daging ke-4 di dunia dan juga industri pangan lainnya, sedangkan di daerah pantai barat laut sebagai penghasil sapi perah. Perancis Tengah juga merupakan daerah peternakan biri-biri, sapi, dan babi, dan penghasil ikan terbesar yang berasal dari kawasan Boulogne Sur-Mer. Selain itu negara ini juga terkenal sebagai pembuat keju seperti keju Camembert, Brie dan Roquefort.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.kabarbisnis.com/read/2822372 http://en.wikipedia.org/wiki/Economy_of_France http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Ekonomi_Perancis https://dev.lib.utexas.edu/maps/thematic.html#energy.html\ http://id.wikipedia.org/wiki/Geografi_Perancis

ANALISIS NEGARA MAJU DI DUNIA

MENDESKRIPSIKAN NEGARA MAJU PADA SEKTOR INDUSTRI DI NEGARA PERANCIS


Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Geografi Regional Dunia Dosen Pengampu :

Disusun Oleh : Radita Karnilasari K5409047 Pendidikan Geografi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

You might also like