You are on page 1of 23

1. NANI Malam ini kumencoba mengingat Nani. Bahwasanya dulu sekali banyak merugikan lelaki.

Kuharapkan kini Nani sadar dan mengerti Bahwasanya semua itu merugikan diri sendiri O Nani jangan lagi kau berbuat begitu O Nani malam ini marilah bersamaku O Nani Bandung 1995 2. ADA WINA Ada Wina pagi-pagi, sempat ku tak percaya. Ada mata belum mandi, belum segar jasmani. Biarin, asal segar rohani. Wina minum aku juga, sebotol berdua. Wina haus banyak minum, tak mengapa Wina. Tersenyumlah, gembirakan aku. Dan kau buang buruk masa lalu. Tersenyumlah bikin senang aku. Dan kau sambut indah masa kini. Tersenyumlah gembirakan aku. Dan kau jelang senang masa depan. Tersenyumlah bikin senang aku. Dan kau isi hidup masa muda. Tersenyumlah gembirakan aku. Jangan pernah engkau masa bodoh. Bandung, 1996

3. RINTIHAN KUNTILANAK Malam sunyi kusendiri. Duduk sepi di atas pohon. Kubiarkan rambutku terurai. Tanpa kaki, kelelawar, anjing dan bulan purnama. Kumenanti kekasihku yang belum mati. Kapan mati, Kekasihku. Kumenanti kau di sini. Ayo mati bunuh diri. Biar kita jumpa lagi. Seperti dulu. Mana mungkin kukembali. Seperti dulu hidup lagi. Kecuali engkau mati. Mohon mengerti. Kapan mati, Kekasihku. Kumenanti kau di sini. Ayo mati bunuh diri. Biar kita jumpa lagi. Seperti dulu Bandung, 1996 4 . GUNDAH GULANA PACAR AKTIVIS O Mama lihatlah. Pacarku yang kini seorang aktivis. O Mama lihatlah. Memar bekas rotan mister Garnisun. Sekarang dia membawa selebaran gelap. Pacaran tidak romantis ngomongin politik. Oh mama lihatlah. Dia lebih peduli ibu pertiwi. Oh mama maafkan, aku cemburu pada ibu pertiwi. Sekarang dia membawa selebaran gelap. Pacaran tidak romantis ngomongin politik. Bandung, 1996

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

5. SEMACAM KASIH SAYANG Semacam kasih sayang, Yang kuberikan padamu Meski tidak sehebat Matahari pada dunia Ini pun kasih sayang Yang kuberikan padamu Meski tidak semewah Sbagaimana orang lain Oh hanyalah kepadamu Oh hanyalah untukmu Inilah kasih sayang Yang kuberikan padamu Dengan tanpa peduli Bagaimana engkau memblas Oh hanyalah kepadamu Oh hanyalah untukmu

7. JATINANGOR HO HO HO JATINANGOR Sudah jangan ke Jatinangor. Dia sudah ada yang punya. Lebih baik diam di sini. Temani Aa berani di sini. Demi cinta engkau berikan. Buku-buku dan cindera mata. Demi cinta engkau praktekkan. Buku taktik menguasai wanita. Ini asmara. Itu asrama. In harmonia progressio. Ini asmara. Itu asrama. In harmonia progressio. Sudah jangan ke Jatinangor. Masih ada kota lainnya. Perempuan tak cuma dia. Ada tiga milyar dua puluh satu. Bandung, 1997

Bandung, 1997 8. METAMORPHOSA JONO BENCONG 6. CHICHA IN NOSTALGIA Chicha di mana kini engkau. Dahulu kau nyanyikan lagu. Tentang anjing kecilmu. Helly apakah masih hidup. Dahulu kau berlari-lari. Kuingat guk guk guk suaramu. Kini aku sudah besar. Rolling Stone laguku. Kini kau pun sudah besar. Apa dong lagumu. Chicha apakah kau menyesal. Dahulu kau lucu sekali. Sudah besar jadi begitu. Kini aku sudah besar. Inilah laguku. Kini kau pun sudah besar. Mana dong lagumu Bandung, 1997 Wanita sekodya Bandung punya saingan. Semenjak Jono jadi bencong. Jono yang dulu kopral kini sudah bukan. Jadi bencong terkutuk. Jika bicara seperti desir angin. Bibirnya basah kuyup. Jika berjalan seperti tanpa tulang. Si bencong tulang lunak. Ya Allah lindungilah kami dari bencong terkutuk. Ya Bencong lindungilah kami, dari Jono terkutuk. Ya Jono lindungilah kami dari kopral terkutuk. Ya kopral lindungilah kami dari saling mengutuk Bandung, 1997

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

9. KOBOI KAMPUS Lalu kapan saya akan diwisuda. Adik kelas sudah lebih dulu. Hati cemas merasa masih begini. Teman baik sudah di DO. Orangtua di desa menunggu. Calon istri gelisah menanti. Orang desa sudah banyak menunggu. Aku pulang membangun desa. Tolonglah diriku. Koboy kampus yang banyak kasus. Hatiku cemas. Gelisah spanjang harihariku. Bagaimana begini saja. Luluskan apa adanya. Bagaimana begitu saja. Nanti kaya bapak dibagi Bandung, 1997

11. SEPANJANG JALAN GANESHA Spanjang Jalan Ganesha. Di bawah pohon yang tua. Daun daun yang kering berjatuhan. Dan gerimis datang. Langit telah senja. Kawan-kawan pulang. Ke rumahnya masing-masing. Spanjang jalan Ganesha. Di bawah pohon yang tua. Kaos-kaos yang kuning. Berguguran. Dan Garnisun datang. Langit jadi senja. Kawan-kawan hilang. Dari kampus dia terbuang. Bandung, 1997 12. BELAJAR MANDI

10. SISI SUNYI NUSANTARA Malam telah tiba mengitari bumiku. Alam telah sunyi di cakrawala. Gelombang samudera merdeka. Semata-mata indah muara. Baginda dusta maharaja. Jelata rakyat nista belaka. Indonesia tumpah darahku. Kekayaanmu milik negara. Di sanalah aku berdiri. Tanpa sandang pangan dan papan. Indonesia tanah airku. Tanah sawahku digusur orang. Kepadamu harus berbakti. Maaf sibuk harus cari nasi. Tetapi sunyi itu api yang menyala dan membakar bumi. Tetapi bilakah hujan yang menyirami api Bandung, 1997

Aku mandi engkau juga. Di kamar mandi kita berdua. Lalu ayah ikut mandi. Di kamar mandi jadi bertiga. Lalu ibu ikut mandi. Di kamar mandi. Jadi berempat. Siapa yang mau. Belajar berhitung. Dengarkanlah lagu ini. Sambil mandi bersama. Lihat itu rombongan haji. Ikut mandi hitung sendiri. Jumlah kami tujuh lima enam. Empat tiga dua. Telepon Linda. Siapa yang mau. Belajar berhitung. Dengarkanlah lagu ini. Sambil mandi bersama. Nenek sendiri mandi di luar. Jangan dihitung. Kadaluarsa. Siapa yang mau. Belajar berhitung.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Dengarkanlah lagu ini. Sambil mandi bersama Bandung, 1998 13. DOUBLE E Pagi-pagi perut terasa lain kurasakan Aku pergi ke tempat biasa aku semedi Semua beban telah kuatasi Semuanya kini tak ada lagi yang tersisa Milikku mengalir Bersama air sungai Menuju muaraselamat jalan sayang Bandung, 1997

15. OSPEK Skali lagi. Kuingin mendengar. Perintahmu menyuruhku tunduk. Perintahmu menatap wajahmu. Kesempatan bagiku memandangmu. Kujadi berharap push up bersamamu. Alangkah indahnya suasana ospek bersamamu. Kujadi berharap. Scoat jump bersama mu. Alangkah indahnya suasana ospek bersamamu. Kepalamu terlilit bandana. Cemas aku retak-retak kpalamu. Bandanamu itu itu melulu. Ingin aku mencuci bandanamu. Kujadi berharap push up bersamamu. Alangkah indahnya suasana ospek bersamamu. Kujadi berharap body wave denganmu. Alangkah indahnya suasana ospek bersamamu. Bandung, 1998

14. PHEDOPILIA Sayang engkau masih di TK. Sedang aku S2. Sudut pandang kita berbeda. Usia kita jelas tak sama. Cinta kandas karena usia. Mengapa kita berjumpa. Selamat tinggal kekasihku. Tak mungkin ku menunggumu. Kelak engkau tambah usia. Sedang aku semakin tua. Mungkinkah engkau akan terima. Sedang aku si tua bangka. Selamat tinggal kekasihku. Tak mungkin ku menunggumu. Cinta kandas karena usia. Mengapa kita berjumpa.

16. GADIS MANIS DALAM KULKAS Gadis manis. Berada di dalam kulkas. Gemetar sepekujur tubuhnya malang nian nasibmu. Kuingin menolong dirinya. Bagaimana mungkin. Jangankan menolong dia. Aku sendiri berada Di dalam kulkas Bandung, 1998

Bandung, 1998

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

17. BLUE FILM Nonton tiap hari. Keramas tiap hari. Barat India dan Cina. Gaya beda-beda. Jagalah adikmu. Di bawah perutmu. Muntah-muntah terus. Awas nanti kurus. Semua hanyalah. Gambar belaka. Inilah aku. Kenyataannya. Jangan engkau sia-siakan. Benihmu hanya jadi berudu. Bandung, 1998

19. MAKLUM POWEK Waktu aing. Datang ka imah sia. Kuindung sia dipareman lampuna Kagok edan. Kuaing sagala dipacok Sihoreng t e h. Indung sia kabagean Maklum powek. Maklum powek Maklum powek. Maklum powek Maklum powek. Maklum powek Waktu sia. Datang ka imah aing. Kuindung aing dipareman lampuna Naha atuh. Sia macokan meja. Ku indung aing. Sia disangka hayam Maklum powek. Maklum powek Maklum powek. Maklum powek Maklum powek. Maklum powek Bandung, 1998

18. ROIM BARANG KALI 20. NYANYIAN KAMI Roim, barangkali. Aku akan lebih dulu diwisuda. Titip kampus, titip Dita, Dewi, Fenti, di pundakmu. Roim, barangkali, aku akan lebih dulu kaya raya. Datang saja ke rumahku. Makan-makan, bilyard, renang dan play station. Jangan lagi kau di situ. Gosok gigi mandi ee kau di kampus. Pindah saja ke rumahku. Kamar kosong, kasur, ac, gambar porno. Roim, barangkali, engkau akan lebih dulu meninggal dunia. Jangan takut, seharusnya aku lah yang takut kepada dirimu. Jangan lagi kau di situ. Gosok gigi, mandi, ee, kau di kampus. Pindah saja ke rumahku. Kamar kosong, kasur, ac, gambar porno Bandung, 1998 Bangun pagi. Setiap hari. Segelas kopi siap tersaji. Bersama-sama. Kita nikmati. Ada apa hari ini. Ada api. Membakar hati. Rakyat jelata sedang sengsara. Teman-teman sedang aksi. Turun ke jalan. Tuan-tuan sedang asik. Mencuci tangan. Apa khabar. Hari ini. Kurang ajar. Segelas kopi. Diminum habis teman sendiri. Teman-teman sedang aksi. Turun ke jalan. Tuan-tuan sedang asik. Mencuci tangan. Demonstrasi. Nyanyian katak di musim penghujan. Reformasi. Gerakan layu sebelum berkembang. Demokrasi La la la la la. Renovasi la la la la la la Bandung, 1999

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

21. DEA Dea. Dea. Memang aku menginginkan dirimu. Hari apa pun. Jam berapa pun. Selalu ingin dirimu. Itu sebabnya kuingin. Mendadak ada dirimu. Bila kita duduk berdua. Ibumu pasti kan mencarimu. Dea. Dea. Memang aku membutuhkan dirimu. Kalau apa pun. Sedang apa pun. Selalu ingin dirimu. Itu sebabnya kuingin. Mendidik agar dirimu. Bisa kita duduk berdua. Ibumu kau kunci di kamarmu. Dea. Dea. Mungkin benar jangan ke sini. Di sini dingin. Nanti kau sakit. Tetaplah kamu tidur. Dea. Bandung, 2000

23. KARAMBOL Ujug-ujug. Hayang karambol. Eujeung manehna. Jiga nu kamari. Leungeun manehna. Tigebros kana liang. Kuaing ditulungan. Bari diusapan. Basa harita. Hujan girimis. Urang duaan. Jiga dina film. Semi. Basa harita. Urang ngelehan maneh. Manehna meunang karambol. Jeung atoh pisan. Manehna seuseurian jeung jujungkiran. Nepi ka jauh. Nepi ka leungit. Yeuh ayeuna. Urang neangan. Lamun manggihan punten wartosan. Lamun lalaki. Dijadikeun Bebegig. Lamun awewe. Jadi gagantina. Bandung, 2000 24. PUKIMA Tanahmu luas membentang. Percuma. Lautmu luas membiru. Percuma. Merahmu gagah perkasa. Percuma. Putihmu suci wibawa. Percuma. Jika ternyata pendudukmu. Serta pemimpinmu ternyata. Pukima. Moyangmu pelaut ulung. Percuma. Lambangmu rajawali sakti. Percuma. Kisahmu pekik merdeka. Percuma. Putihmu suci wibawa. Percuma. Jika ternyata pendudukmu. Serta pemimpinmu ternyata. Pukima 2001

22. SESUNGGUHNYA KAMI Sesungguhnya kami bercita-cita menjadi menteri. Bukan pemain musik. Orang tua berharap kami kaya jadi penyanyi. Seperti Joshua. Hingga akhirnya kami ada di sini. Tidak dibayar. Hingga akhirnya kamu juga di sini. Tidak membayar Bandung, 2000

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

25. PERSOALAN PRIBADI Persoalan mulai di sini. Semenjak engkau miliki. Kendaraan milikmu pribadi. Kini kau tak lagi bersamaku. Naik motor setiap pulang sekolah. Kini engkau naik mobil sendirian. Ku di belakang naik motor. Mengantarmu pulang. Kini kau tak lagi mengalami. Kena angin debu dan razia. Kini engkau naik mobil sendirian. Ku di blakang naik motor. Mengantarmu pulang Bandung, 2002 26. MENYESAL Menyesal dahulu. Mennghindar darimu. Karena dulu. Kau tak seperti kini. Cantik manis dan seksi. Bumper aduhai. Bayangkan. Menyesal dahulu. Menolak cintamu. Karena dulu. Kau jelek dan pesek Telinga Mr Spook. Dada menciut. Bayangkan. Dan kini. Dirimu. Selebritis maut. Semua. Orang. Konak padamu. Orangtua. Anak-anak. Dan Kolor Ijo. Onani. Mungkinkah. Kau kini. Mau padaku. Sedangkan aku. Seperti dulu. Masih jelek dan pesek. Kuping Mr. Spook. Bayangkan.

Mana mungkin aku seorang lelaki. Oh ibu jangan paksa aku. Aku tak sudi jadi Bapak Ahmad. Sedih hatiku sedih. Terlahir sebagai seorang lelaki. Oh tuhan tolong hambamu. Terlahir sebagai seorang lelaki. Oh ibu jangan paksa aku. Ini bukan jaman Siti Nurbaya. Lagi. Cita-citaku ingin menjadi tomboy. Mana mungkin aku seorang lelaki. Oh tuhan tolong hambamu. Aku tak sudi jadi lelaki. Tomboy. Cita-citaku ingin jadi lesbian. Mana mungkin aku seorang lelaki. Oh Ibu jangan paksa aku. Aku tak sudi menjadi. Homoseks. Bandung, 2003

28. BAPAU Bapau isi ulang. Bapau isi bensin. Bapau isi freon. La la la la la la. Bapau bapau bapau. Ibuw ibuw ibuw. La la la la la. Bapau isi pulsa. Bapau isi lagi. Bapau isi abang. La la la la la la la. Bandung, 2003 27. CITA-CITAKU Cita-citaku ingin menjadi Polwan. Mana mungkin aku seorang lelaki. Oh Tuhan tolong hambamu. Aku tak sudi jadi Bapak Polwan. Cita-citaku ingin jadi Bu Ahmad.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

29. WECING Malam. Malam sepi. Dedi sendirian. Turun hujan gerimis. Dedi kesepian. Datanglah. Seekor. Kucing. Betina. Dedi gembira. Pucuk dicinta. Kucing pun tiba. Ha ha. Satu. Bulan kemudian. Si kucing ngidam. Dedi kelimpungan membawa beliau. Ke dokter. Hewan. Untuk. Aborsi. Dedi gembira. Ibunya senang. Tak punya mantu. Kucing Bandung, 2003

31. MALIN KUNDANG IN MEMORIAL Masih. Aku ingat padamu. Jaga gengsimu. Kau usir ibumu. Masih. Aku ingat padamu. Kau dikutuk ibu. Menjadi batu. Malin Kundang kau ku kenang selalu. Dan masih kusimpan puisimu. Malin kundang buruk nian nasibmu. Memiliki ibu yang temperamental. Malin Kundang kini kau terkenal. Banyak beredar buku tentangmu. Aku bangga menjadi temanmu. Mungkinkah terkenal bila tak durhaka. Kini dirimu. Telah menjadi batu. Sedang diriku. Menjadi babu. Malin Kundang andai masih hidup. Saudagar kaya yang poya-poya. Tentu senang menjadi temanmu. Minta modal untuk bikin rumah makan. Bandung, 2003

30. TASYA Kawanku. Menikah. Dengan seekor sapi. Tasya kaget. Sebagai si gembala sapinya. Kawanku. Bukan. Tidak suka wanita. Dia juga memilih sapi betinanya Tasya. Tasya. Jadi anak malas bekerja. Tasya.Tasya. Jadi anak malas berlibur. Susu. Murni. Tentu setiap hari. Idul adha. Dia cari tempat sembunyi. Cinta. Murni. Tidak memandang fisik. Cinta. Murni. Dari hati nurani. Tasya. Tasya. Jadi anak malas bekerja. Tasya.Tasya. Jadi anak malas berlibur Bandung, 2003

32. AYO KITA KEMANA Ayo. Kita ke sawah. Mencari petani yang hilang. Diculik genderewo dari Jakarta Sore hari saat berenang. Ayo kita mencari. Diana anak Paman Petani. Diculik grup musik. Dari Jakarta. Dirayu Cincin Mata Jeli. Ayo kita sekolah. Mencari Rano Karno yang hilang. Dicuri. Bimbingan Belajar Jogjakar. Ta waktu mengajak sekolah Bandung, 2003

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

33. LALA DILALA MANA Di mana wahai Lala. Engkau sembunyi. Kutelpon engkau rijek. Ku sms kau pending. Ku ke rumah kau ke kolam renang. Ku ke kolam renang kau pulang. Ku sekolah kau diam di rumah. Ku di rumah kau ke kolam ren. Suka dukaku mencari Lala. Lala kucari suka dukaku. Dengarlah wahai Lala. Jangan sembunyi. Ku cari kau sembunyi. Ku sembunyi kau juga. Bandung, 2003

Anjing tidurnya di laut. Anjing laut yang kakak maksud. Jerapah tidurnya di laut. Jerapah laut yang kakak maksud. Binatang punya tempat tinggal sendiri. Sesuai dengan selera dirinya. Binatang yang tetap tinggal. Di tempatnya. Disebut sebagai binatang. Konsisten. Binatang yang hidupnya di dua alam. Disebut binatang dunia akhirat Bandung, 2003

36. LAGU TIMUR Jangan takut preman. Preman juga makan nasi. Jangan takut polisi. Kalau tidur kita gilas. Jangan takut tentara. Tentara juga punya istri. Jangan takut Mike Tyson. Tuanya nanti parkinson. Jangan takut Mak lampir. Mak Lampir itu Farida Pasha. Jangan takut tetangga. Rumah kita pakai pagar. Takutlah jika kau dibenci. Dijauhi teman-teman. Sepi hidupmu sendiri. Jangan takut ibu. Ibu uangnya dari ayah. Jangan takut tidak naik kelas. Tinggal pindah sekolah. Jangan takut presiden. Aktif cuma lima tahun. Jangan takut neraka. Banyak ibadah masuk sorga. Takutlah jika kau dibenci. Dijauhi teman-teman. Sepi hidupmu sendiri Bandung, 2003

34. AYAHKONDA Ayahku punya anakonda. Dia tinggal di dalam celananya. Ayahku punya anakonda. Hitam. Besar. Dan penuh wibawa. Setiap hari ditimang. Hingga besar dan lincah. Hanya ibuku. Yang boleh tahu. Hanya ibuku. Yang bisa tahu. Kakek nenekku. Juga pernah tahu. waktu kecil dulu Bandung, 2003

35. ANIMAL PLANET Ayam tidurnya di kandang ayam. Marmut tidurnya di kandang Marmut. Semut tidurnya di kandang semut. Orang Utan tidurnya di kandang orang. Binatang punya tempat tinggal sendiri. Sesuai dengan kondisi tubuhnya. Binatang yang bisa tinggal di mana pun. Disebut sebagai binatang Fleksible.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

37. HAI GURU Hai Guru. Dengarlah. Kami murid. Tapi bukan milikmu. Hai guru. Didiklah. Diri kami sebagai manusia. Tiap manusia punya hal berbeda. Jangan kau bentuk diri kami sama. Haruskah kami jadi. Lagi-lagi Habibie. Hai guru. Haruskah. Kami suka pada apa yang engkau suka. Hai guru. Haruskah. Kami benci. Apa yang engkau benci. Kami ingin ilmu yang kami mau. Kami ingin pilih yang kami suka. Dan kau memilih Einstein. Kami pilih. Frankenstein. Kalian dulu juga pernah muda. Mungkin taat tertib dan manis budi. Maafkan kami tidak. Karena kami. Broken Home. Hai guru. Maafkan. Sekolah bagi kami seperti penjara. Hai guru. Maafkan. Jka aku tidak seperti kamu Bandung, 2004

39. TEMANMU TEMANMU TEMANKU TEMANKU Teman-temanmu pada pergi ke rumahmu. Malam-malam minum-minum di rumahmu. Teman-temanmu bukanlah teman-temanku. Dan kamu pun bukan temanku. Teman-temanku pada pergi ke rumahku. Malam-malam makan-makan di rumahku. Teman-temanku bukanlah teman-temanmu. Dan aku pun bukan temanmu. Teman-temannya pada pergi ke rumahnya. Malam malam hura-hura di rumahnya. Teman-temannya bukanlah teman-temanku. Dan dia pun bukan temanmu. Dan dia pun bukan temanku. Dan kamu pun bukan temannya. Dan dia pun bukan temanmu Bandung, 2004

40. JAUHKANKU Jauhkanku. Dari siswa. Yang cantik seksi. Menggoda Bila sudah. Jatuh hati. Kegiatan belajar terganggu Pilih bulu. Nanti aku. Siswa jelek untuk kamu Depan kelas. Nanti aku. Celanaku pasang tenda Kalau pun terjadi. Jangan ada saksi Kalau pun terjadi. Jangan ada sangsi Jauhkanku. Dari semua. Siswa cantik seksi menggoda Bila kencing. Kuberdiri. Bila tegang. Pun berdiri Bandung, 2004

38. TRAGEDI SEGITIGA MERAH MARUN Di bawah meja bu guru. Segitiga berwarna merah marun. Menggangu konsentrasi. Dan toleransi. Pemilik segitiga merah marun kini telah pundah. Ke sekolah lain. Selamat Jalan segi tiga merah marun. Kan kucari gantimu Bandung, 2004

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

41. KEPALA SEKOLAH IS DEATH Kepala sekolah meninggal dunia. Toberkolosis nular dari istrinya. Berkeping-keping. Hancur hatiku. Kupergi ke hutan. Tumpahkan kecewa. Kuberlari bagai tak akan berhenti. Melewati gunung lembah. Sungainya banyak sekali. Ku memanggil nama kepala sekolah. Berasa bimbang terbayang. Sekolah tanpa kepala. Nama kepala. Sekolah kuukir. Di batang pohon yang besar. Katanya berhantu. Lama di hutan tidak makan-makan. Akhirnya aku jadi harus kembali. Di sekolah justeru apa yang aku terima. Aku dianggap membolos. Tanpa berita. Hati berjanji untuk tidak ke hutan kembali. Bila kepala sekolah. Meninggal dunia lagi Bandung, 2004

Jane. Jika kau dipanggil Jin. Aku marah. Jane. Jane jika kaudipanggil Blue Band. Aku marah. Jane. Aku jadi emosionil. Aku jadi sentimentil. Sejak dekatmu, Jane. Bandung, 2004

43. SAMSON HAI SAMSON Satu periuk nasi. Rawon sudah kau habisi. Delapan gallon drink water kau reguk. Nangka papaya pisang. Jambu air dan pohonnya. Ayam serta bulunya kau makan. Samson oh samson. Samson oh samson Banyak banteng terkapar. Satu persatu kau hajar. Sribu semut mati kau kencingi. Lomba panco kau menang. Panjat pinang kau robohkan. Musuh pada berlari sembunyi. Samson oh Samson Samson oh samson Samson punya kepala. Gundul waktu bangun tidur. Samson punya tenaga mengendur. Samson bergerak limbung. Jalannya terhuyung-huyung. Masuk ke dalam lubang septi tank. Samson butai Samson butai. Samson butai Samson butai. Bandung, 2004

42. JANE Jane. Jika kau dipanggil wijen. Aku marah. Jane. Jane. Jika kau dipanggil sesajen. Aku marah. Jane. Aku jadi emosionil. Aku jadi sentimentil. Sejak dekatmu. Jane. Jane. Jika kau dipanggil Jaenudin MZ . Aku marah. Jane. Jane. Jika kau dipanggil Blue Jeans. Aku marah. Jane. Aku jadi temperamen. Til. Aku jadi sentimentil. Sejak dekatmu. Jane.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

44. RESIKO Salah sendiri kenapa jadi dosen. Harus mengajar. Harus mengabsen. Hm hm hm. Salah sendiri. Menjadi mahasiswa. Harus belajar harus diabsen. Hm hm hm. Marilah bersama kami di sini. Rock n Roll. Lupa Indonesia raya. Nyanyi Rolling Stones. Salah sendiri kenapa jadi Inul. Harus bergoyang. Dimarah Rhoma Hm hm hm. Salah sendiri kenapa jadi Rhoma. Harus melarang Inul bergoyang. Hm hm hm. Marilah bersama kami di sini. Rock n roll. Lupa Indonesia raya. Nyanyi Rolling Stones Marilah bersama kami di sini. Rock n Roll. Lupa Indonesia raya. Nyanyi Rolling Stones. Bandung, 2004

Yeuh. Hayu geura gede. Cing bantuan indonesia kieu wae. Taneh rea. Laut lega. Duit bokek. Nu ngurusna goreng hate. Goreng gawe. Tingali si ayah. Ngan nyieun ka era. Mun kitu hampura. Maklumlah ayah mah budak baheula. Bandung, 2004 46. MIRA LOVES ERWIN Sementara mira di rumah Mutiara dihandel Mira Erwin pergi dengan temannya ke kota Main musik tiup harmonica Backing vocal suara waria Sepatu monyong koboy amerika Kaos gambar tokoh al qaida Musik Mira bukan tak suka Tapi Erwin harus bekerja hai suami jangan cuma meminta Erwin tahu dia sarjana Ijazahnya modal bekerja Bukti nyata semua tidak berguna Ninuk jadi saudagar celana Ages lihat banyak distronya Fufus guru auri bapaknya Iwan kodrat tipis matanya Mutiara bangga Erwin ayahnya Mira juga bangga Erwin suaminya Mutiara mira keduanya bangga Erwin anggota The Panasdalam

45. YEUH Yeuh. Ayah di gigireun. Heh nu gelo ulah gandeng. Nde Bobo. Insya Allah enjing-enjing bade ngiring. Jeung ibuna. Naik kuda di Ganesha. Yeuh. Ieu anak saya. Kasep bageur soleh nurun ti bapana. Gaduh kaos kaki seueur warna warni. Bade nyicil. Motor, imah jeung eusina. Bejakeun ti bapa. Ka guru sakola. Hirup mah nu nyata. Rumus wae. Bari jeung euweuh hartina. Yeuh. Ieu diri kami. Langkung bagja ti kaluarga Cemara. Artos seueur tapina moal bebeja. Hawatir disangka nyegik ku tatangga.

47. NAIK KUDA TERLALU KE BELAKANG Naik kuda terlalu ke belakang Naik kudang terlalu kebelakang La la la la la la la la Naik kuda terlalu ke belakang Naik kuda terlalu ke belakang La la la la la la la la

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

48. MENAHEMANA Apakah ini bila kumerasa Dilanda bermilyar rasa saling meronta Serasa hujan airi kemarau yang lama Maka tumbuh hidup baru Di lembah yang sunyi Sehebat apa pun dirundung begini Mampuslah diriku musnah benakku Sudah aku coba memahami engkau hanyalah debu, tetapai tidak bisa kupingkiri Cinta itu sakti Siapakah engkau ini, menundukkan aku Bisa menyebabkan semua Musyrik karena mu Cara apakah dirimu, pacu jantungku Menempatkan aku pada Rindu melulu Bagaimana pun engkau kepadaku Tak perlu ku tahu urusan dirimu Bagaimana pun aku kepadamu Tak perlu kau tahu urusan diriku Bagaimana pun aku kepadamu Tak perlu kau tahu uruslah dirinya 49. JANGAN SOMBONG

Firaun kuasa kini mana Lenin yang kokoh kini roboh Di atas tanah ada masa Di atas langit kekal semua Jangan sombong Jangan sombong Jangan sombong Jangan sombong Lenon yang masyhur lenyap juga Aduhai nietze sudah mati Di atas kita kini langit Di atas kita nanti tanah 50. KELAMIN UBER ALLES Siapa pun kamu. Bagaimana pun. Kasak kusuk mencari kelamin. Mencari orang yang terbaik. Cantik tanpa kelamin percuma. Mengaku punya cinta murni. Ujung-ujungnya minta kelamin. Siapa pun kamu. Bagaimana pun. Kasak kusuk mencari kelamin. Mengaku punya cinta murni. Ujung-ujungnya minta kelamin. Mencari orang yang terbaik. Cantik tanpa kelamin percuma. Bandung, 2004 .

51. KUTEBAK MOBILKU. Kau yang merasa paling mulia Kau yang merasa paling suci Di atas langit ada langit Di atas langit ada lagi Jangan sombong Jangan sombong Kau yang terindah di dunia Kau yang termasyhur boleh saja Di atas tanah ada beda Di atas langit sama semua Jangan sombong Jangan sombong Jangan sombong Jangan sombong Kutebak mobilku. Mogok di jalan. Kuajak temanku. Naik mobilku. Benar dugaan. Mobilku mogok di jalan. Temanku mendorong. Senangnya aku. Kutebak ayahku marah padaku. Kuajak temanku main ke rumah. Benar dugaan ayah marah padaku. Temanku didamprat senangnya aku. Bandung, 2004

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

52. DRUNKEN MONSTER Semua yang aku miliki Semuanya tidak berarti Bila aku mencintaimu Angkau malah mencintainya Semua wanita di dunia Aku anggap racun dunia Bila aku mencintaimu Angkau malah membenci aku Bukit gunung lembah dan sungai Semuanya indah percuma Bila aku mencintaimu Angkau malah membenci aku Angkot, bis kota aku kuasai Sopir kernet malu padaku Semuanya tidak berarti Bila angkau membenci aku Untuk apa aku berguna Bagi bangsa juga negara Semuanya tidak berarti Bila angkau membenci aku Justeru aku mencintaimu Meskipun suaraku merdu Semuanya memuji aku Sungguh aku tidak peduli Bila angkau membenci aku

Aku berteriak. Kau yang tak punya nyali. Tak brani datang sendiri Malah kau kirim ayam Bandung, 2005

54. DENNISA, KUTUNGGU JANDAMU Dennisa, bolehkah aku mengganti dirinya menjadi pacarnmu. Dennisa, bolehkah aku menjadi pacarmu mengganti dirinya. Yang mengantarmu pulang. Yang memaksamu pulang. Dennisa kutunggu jawabmu. Sampai batas waktu selesai interlude. Dennisa mana jawabmu. Baik aku kasih satu interlude lagi. Dennisa habislah waktumu. Tetaplah dirimu menjadi pacarnya. Yang memarahimu selalu. Yang melarangmu selalu. Yang menuntutmu selalu. Yang mengekangmu selalu. Dennisa. Ingatlah aku. Semoga terjadi. Kutunggu janda mu. Bandung, 2005

53. TAIAYAMU Ayam tetangga di serambi rumah. Mengirim setumpuk ee ayam. Ayah mencoba tenangkan aku. Hatiku berkata tidak. aku membakar bendera tetangga. Api nyala membara. Mata bayar mata nyawa bayar nyawa. Ee dibayar sama. Satu pun ayam aku tak punya. Aku datang ee sendiri. Tak bisa trima mereka berkata. Apa kau sudah gila.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

55. BATMAN Batman manusia kelelawar. Kelelawar cawat di luar. Batman manusia malam. Siang kerja di salon. Hai Batman. Coba lihat celana dalammu. Pasti sengaja masak kau lupa. Hai Batman bagaimana kah caramu. Mendadak ingin berak di jalan. Batman manusia kelelawar. Kelelawar berkendaraan. Batman si jaksa agung. Penegak Keadilan. Hai Batman. Setiap hari sibuk beraksi. Sampai kau lupa segera berisitri. Hai Batman. Siapakah Robin sebenarnya. Maafkan bila kami curiga Bandung, 2005

Bahu kiri kupu-kupu. Bahu kanan ular naga. Dan kandangnya. Fredi. Fredi. Fredi. Aku takut. Fredi. Fredi. Fredi. Aku takut. Fredi. Fredi. Fredi. Aku takut Bandung, 2005

57. MAAFKAN AKU TIDAK Temanku miskin kenapa aku tidak. Temanku sensitif kenapa aku tidak. Temanku ingin terkenal kenapa aku tidak. Temanku kaku kenapa aku tidak. Temanku. Temanku. Maafkan. Aku tidak. Temanku. Temanku. Maafkan. Aku tidak. Temanku sombong kenapa aku tidak. Temanku teknis kenapa aku tidak. Temanku pemarah kenapa aku tidak. Temanku serius kenapa aku tidak. Temanku. Temanku. Maafkan. Aku tidak. Temanku. Temanku. Maafkan. Aku tidak. Temanku. Temanku. Marilah. kita tidak. Temanku. Temanku. Marilah. Kita tidak. Temanku. Temanku. Marilah. Kita tidak Bandung, 2005

56. FREDI Fredi. Fredi. Fredi. Fredi. Preman musiman. Kadang-kadang Metalika. Kadang-kadang dia juga. Titik Puspa. Fredi. Fredi. Fredi. Fredi. Preman gadungan. Kadang-kadang bikin onar. Kadangkadang di juga. Bikin kue. Fredi. Fredi. Fredi. Aku takut. Fredi. Fredi. Fredi. Aku takut Fredi. Fredi. Fredi. Fredi. Preman kampungan. Kadang mabuk di jalanan. Kadang dia juga mabuk. Di perjalanan. Fredi. Fredi. Fredi. Fredi. Preman tattoan.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

58. INDON NESU Tak ada yang harus engkau pikirkan La la la la Tak ada yang harus engkau pikirkan La la la la O Siti ke Indonesia menyanyi O kami ke Malaysia mencuci O Siti ke Indonesia dipuja O kami ke Malaysia siksa O Siti ke Indonesia di tivi O kami ke Malaysia dibui Tak ada yang harus engkau renungkan La la la lala Tak ada yang harus engkau renungkan La la la la O Siti ke Indonesia di panggung O kami ke Malaysia di gantung O Siti ke Indonesia O kami ke Malaysia O Siti ke Indonesia di O Kami ke Malaysia di O Siti ke Indonesia di tivi O kami ke Malaysia di O Siti ke Malaysia kembali O kami ke Indonesia kembali O siti jadikan aku suami

60. SUMBI COMPLEX Berburu babi hutan. Kudapat hati anjing Mamaku jelas marah. Anjing itu suaminya Mama usirku pergi. Aku sesali diri Anjing atau keledai. Kalau cinta tak peduli Maafkan aku mama. Mama maafkan aku.

61. MARSSUAMI Dilarang ngaku-ngaku bujang. Mereka berhutang kita yang bayar. Sedang kumpul disuruh pulang. Ditugasi juga antar dan jemput. Disuruh cari nafkah. Pulang malam ke rumah dimarah. Tak ada uang ditendang. Kita beruang baru disayang. Bangkitlah suami Indonesia. Rebut sorga di telapak kakinya. Mereka ingin uang. Menunggu lilin tak mau. Tak ada istri siaga. Tak ada istri yang jaga ronda. Hanya ada hari ibu. Nama kita di belakang mereka. Bangkitlah suami Indonesia. Rebut sorga di telapak kakinya. Mereka ingin uang. Menunggu lilin tak mau. Tidak mau dimadu. Tapi juga tidak mau diracun. Dulu cari yang sudah kerja. kini banyak kerja suami dicerca Bandung, 2005

59. KUNANG-KUNANG Kunang-kunang banyak terbang Kuning kuning malam kudus hening Ada satu Kunang-kunang Lihat terbang bimbang dan bergoyang Kunang-kunang apa sama Bila pusing matamu berkunang-kunang Jangan sayang mentang mentang Kunang-kunang banyak begadang Wahai kau selalu kukenang Bila ku berkunang-kunang Wahai kau selalu kukenang Bila ku berkunang-kunang

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

62. AYU DAN MONYET ITU Ayu mengandung bayi monyet sembunyi Ayu mengadu kepada kami Katanya monyet mengaku vocalis kami Goblok monyet catut nama kami Monyet sembunyi tak pernah kembali Gosip bunuh diri dengan Dr Azhari Akhirnya Ayu mengganti posisi monyet Gitaris kami mengandung bayi Lalu lahirlah bayi ayu sembunyi Bilang tolong jaga bayi sebelum pergi Akhirnya asli sungguh merepotkan kami Kami nyanyi bawa-bawa bayi

65. TONG GANDENG Tong Gandeng. Aya nu gering. Aing mah bae apan dulurna Tong Ngising. Aya nu dahar. Aing mah bae apan dulurna. Tong paeh. Acan waktuna. Aing mah embung maneh weh. Maneh weh. Maneh weh. Tong gandeng. Aya nu adzan. Aing mah bae. Da nu adzanna. Tong mabok. Aya polisi. Aing mah bae da polisina. Tong nyium. Aya nu ngambek. Aing mah bae. Da heureuy. Da heureuy. Da heureuy. Bandung, 2005 66. YANG PENTING NIANYA Nia. Bolehkah aku. Menjadi jari kelingkingmu. Yang kau gunakan. Yang kau gunakan. Membersihkan lubang hidungmu. Nia. Bolehkah aku. Menjadi bantal gulingmu. Yang engkau peluk. Yang engkau peluk. Menemani tidurmu. Nia. Bolehkah aku menjadi sabun mandimu. Yang engkau pakai. Yang engkau pakai. Membersihkan tubuhmu. Nia. Bolehkah aku. Nia. Bolehkah aku. Nia. Yang penting nianya.

63. BURUNGKU Kupunya seekor burung. Suaranya sangat aneh. Jika ingin tahu coba dengar ini. Gong. Geng. Gang. Geng. Gong. Geng. Gang. Geng. Gong. Kupunya seekor semut. Suaranya sangat aneh. Jika tidak mau. Coba dengar ini. Gong. Geng. Gang. Geng. Gong. Geng. Gang. Geng. Gong. Bandung, 2005

64. TEMANKU RATA-RATA Kawanku kalah sama istri. Kawanku kalah sama istri. Rata-rata kawanku kalah. Muka kawanku rata-rata. Ho ho hoi. Masih tetap tertawa. Ho ho hoi. Anugerah ganja. Rata-rata Kawanku kalah. Uang kawanku rata-rata. Bandung, 2005 Nia.Bolehkah aku. Menjadi jari tengahmu. Yang kau gunakan. Yang kau gunakan. Mencaci diriku. Nia. Bolehkah aku. Menjadi klosetmu. Yang menampung. Yang menampungmu. Setiap kau datang. Nia. Bolehkah aku. Nia. Bolehkah aku. Nia. Yang penting nianya. Bandung, 2005

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

67. YANG KAU LIHAT Yang kau lihat menawan. Di rumahnya biasa. Ee seperti kita semua. Yang kau lihat bodynya. Isinya sama saja. Usus jantung limpa dan. Empedu. Yang kau lihat seksi. Karena kau belum tahu hatinya Yang kau lihat tampan. Karena kau belum tahu aslinya. Yang kau lihat tentara. Di rumahnya biasa. Pakai singlet dan kaos Pangandaran. Yang kau lihat cantiknya. Isi perutnya sama. Tada uang pusing tujuh keliling Yang kau lihat seksi. Karena kau belum tahu aslinya Yang kau lihat tampan. Karena kau belum tahu. Marahnya Kumau yang cantik tanpa Usus jantung limpa dan empedu Kumau yang seksi tanpa Ee sama seperti kita Bandung, 2005

Aduhai indahnya bercinta miskin kekasihnya. Bila cinta tak indah bagimu. Mengapa kau tetap bertahan. Bila cinta tak indah bagimu. Mengapa kau tetap bertahan. Aduhai indahnya bercinta manja kekasihnya. Aduhai indahnya bercinta minta itu melulu. Bila cinta tak indah bagimu. Mengapa kau tetap bertahan. Bila cinta tak indah bagimu. Mengapa kau tetap bertahan Bandung, 2005

69. BAYANGKAN TANPA NIA

Bayangkan tanpa Nia. Bayangkan tanpa Nia. Bayangkan tanpa Nia. Bayangkan. Apa jadinya dunia. Apa jadinya dunia. Hanya du. Hanya du. Hanya du. Hanya du. Hanya du Bandung, 2005

68. ORKES MALAGA Aduhai indahnya bercinta berbeda agama. Aduhai indahnya bercinta ditolak mertua. Aduhai indahnya bercinta cemburu selalu. Aduhai indahnya bercinta bertengkar melulu. Bila cinta tak indah bagimu. Mengapa kau tetap bertahan. Bila cinta tak indah bagimu. Mengapa kau tetap bertahan. Aduhai indahnya bercinta segitiga cintanya. 70. KAMI MAHASISWA Kami mahasiswa Indonesia. Bersiap untuk menang. Bermain bilyar game dan play station. Jayalah sendiri indonesia. Lengan bajumu segera singsingkan. Kayalah orangtua. Mahalnya biaya kuliah. Kewajibanmulah. Bandung, 2005

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

71. MARK UP Satu orang tlah tertipu ka ka kasihan delu. Dua orang tlah tertipu ka ka kasihan delu. Bisa saja sepuluh orang tertipu. Bisa saja seratus orang tertipu. Bisa saja seribu orang tertipu. Bisa saja sejuta orang tertipu. Gampang tinggal gal gal. Ganti angkanya. Tiga orang tlah tertipu ka ka kasihan delu. Empat orang tlah tertipu ka ka kasihan delu. Bisa saja sepuluh orang tertipu. Bisa saja seratus orang tertipu. Bisa saja seribu orang tertipu. Bisa saja sejuta orang tertipu. Bisa saja semilyar orang tertipu. Bisa saja setrilyun orang tertipu. Bisa saja sebiliun orang tertipu Bisa saja se-asia orang tertipu. Bisa saja sedunia orang tertipu. Gampang tinggal gal gal. Ganti angkanya Bandung, 2006

Kau adalah yang lunglai. Di saat aku marah pergi. Kau adalah yang malu. Disaat aku berbuat memalukan. Kau adalah yang bimbang tanya dengan siapa aku pergi. Kau jauh lebih tinggi dari pada aneka macam sorga. Kau sebut nama aku. Pada tiap ucap doamu. Kau mengajari aku mengucapkan kata-kata baru. Kau menghendaki aku mengucapkan katakata bagus. Kau adalah yang tidak membunuhku selagi aku bayi. Kau adalah yang tidak mengutukku hingga menjadi batu. Kau jauh lebih harum dari apa pun yang paling mengharumkan. Kau lebih aku bela dari pada ibu pertiwi. Bandung, 2005

74. ABANG VERSUS ADE Biar kulit abang hitam. Putih rumahnya. Biar muka abang Babon. Abang tetap orang. Aku cinta padamu. Meskipun aku tahu. Aku cinta padamu. Meskipun aku tahu. Abang Buaya Angkatan Darat. Biar kulit ade putih. Merah hatinya. Biar muka ade cantik Abang anggap Babon. Aku cinta padamu. Meskipun aku tahu. Aku cinta padamu. Meskipun aku tahu. Ade Wanita Racun Dunia. Abang Lelaki tak bermutu. Ade Wanita Racun Dunia. Abang Lelaki tak bermutu. Ade Wanita Racun Dunia Abang Lelaki tak bermutu. Ade Wanita Racun Dunia Bandung, 2006

72. TABLOID ESEK-ESEK Tlah datang lagi. Tabloid esek-esek. Tlah muncul lagi. Libido memburu. Pada siapa lagi. O inang kulampiaskan. Pada babi haram. Pada orang. Nang hadong hepeng. Di tanah orang. Sabun diisi ulang. Di tanah orang. Sabun diisi ulang Bandung, 2006

73. KAU KAU KAU Kau tanyakan khabarku. Di saat aku tinggal jauh.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

75. BANGIBAR Bang Ibar mau kemana. Jaket kulit gambar tengkorak. Bang Ibar aduh seremnya. Bandana gambarnya ganja. Jangan lupa minum susunya. Telat pulang telepon mama. Bandung, 2005

77. MULA-MULA LAMA LAMA Awal mula kita saling cinta. Lama-lama kita saling dusta. Awalnya indah saat berdua. Banyak jumpa menjadi biasa. Makan-makan saat resmi saling cinta. Minum-minum saat resmi putus cinta. Awal mula kita saling sayang. Lama-lama nanti saling larang. Awalnya saling ingin bertemu. Nanti merasa saling terganggu. Makan-makan saat resmi saling cinta. Minum-minum saat resmi putus cinta. Awalnya kata-kata puisi. Lama-lama kita saling maki. Awalnya kita menjunjung cinta. Lama-lama junjung harga diri. Makan-makan saat resmi saling cinta. Minum-minum saat resmi putus cinta Bandung, 2006

76. WANITA Wanita. Wanita. Karena mu lahirlah manusia. Wanita. Wanita. Masuk ke dalam jenis betina. Wanita. Wanita. Karenamu lahir majalah wanita. Wanita. Wanita. Menirumu jadilah waria. Wanita. Wanita. Setiap negara punya wanita. Wanita. Wanita. Ibuku juga seorang wanita. Wanita. Wanita. Tidak semua taat agama. Wanita. Wanita. Punya toilet untuk wanita. Wanita. Wanita. Punya pembalut seperti balita. Wanita. Wanita. Suka sesama lesbian namanya. Wanita. Wanita. Banyak bertengkar dengan tetangga. Wanita. Wanita. Bila berkumpul dharmawanita.

78. TAHI KUCING DI JALANAN Tahi kucing. Di jalanan. Kena hujan. Berantakan. Titik Puspa menutup hidung. Kawan-kawan. Berdatangan. Membersihkan tahi kucing. Justeru senang dapat kerjaan. Kalian baik sekali. Kalian baiknya sekali. Kalian baik selali-kali. Kalian sekali-kali baik Bandung, 2007

Bandung, 2006

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

79. INGIN MEMBAKAR Ingin membakar rumah temanku Yang sudah kaya mendahuluiku Rumahnya bagus meditarian Pagarnya tinggi banyak pakunya Bukitnya, Villanya, simpanan kekayaan Kolamnya, Renangnya simpanan kekayaan, Ingin membakar rumah temanku Yang sudah kaya mendahuluiku Gajinya kecil uangnya banyak Zakatnya kecil dosanya banyak Tanahnya, airnya, simpanan kekayaan Bapaknya, Temannya, simpanan kekayaan Istrinya, istrinya, simpanan kekayaan Mobilnya, Motornya, simpanan kekayaan. Anjingnya, ikannya, simpanan kekayaan Hayang nagduruk imah babaturan Anu geus beunghar miheulaan urang Bandung, 2007 E. Apakah mungkin. Dia ingin padaku. F. Sedangkan dia. Ingin orderan. G. Apakah mungkin. Dia sayang padaku. H. Sedangkan dia. Sayang dirinya. Tak mungkin. Tak mungkin. Apanya yang tak mungkin. Tak mungkin. Tak mungkin. Pokoknya harus mungkin. I. Apakah mungkin. Dia rindu padaku J. Sedangkan dia tak tahu aku. K. Apakah mungkin. Dia tahu diriku. L. sedangkan dia. Tak mau tahu. M. Sedangkan aku. Tertarik padanya. N. Apakah mungkin. Dia cinta padaku. O. Sedangkan dia. Cinta dirinya. Bandung, 2007 82. YA AMPUN AKU LUPA Malam yang sedang bagus. Kududuk di serambi depan. Memandang langit. Ada bulan. Kapal terbang. Dan bintang-bintang. Sejauh mata memandang. Lautan lampu. Warna-warni. Udara bergerak. Pintu terkuak. Isteri menyuruh masuk. Rumah. Ya ampun. Aku lupa. Ternyata sudah punya isteri. Yang aku kejar hingga kudapati Kini kubiar nonton tivi sendiri Bandung, 2007

80. KAPATILELE Kubilang juga apa. Kubilang juga apa. Jangan asal kau masukin. Jangan asal kau masukin. Ku juga sudah tahu. Ku juga sudah tahu. Kamu kapatilele. Bandung, 2007

81. ABC APAKAH MUNGKIN A. Apakah mungkin. Dia mau padaku. B. Sedangkan dia. Artis ibu kota. C. Apakah mungkin. Dia suka padaku. D. sedangkan dia. Artis dominan. Tak mungkin. Tak mungkin. Apanya yang tak mungkin. Tak mungkin. Tak mungkin. Pokoknya harus mungkin.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

83. KARENA DIRIMU Betapa pun dirimu Haruskah ku mau di dalam jidatmu adakah otakmu Kuyakin dirimu manequine Kuyakin dirimu manequine betapapun indahmu sekujur tubuhmu haruskah ku mau kau wanita kaku Kuyakin dirimu manequine Kuyakin dirimu manequine Kuyakin dirimu manequine Kuyakin dirimu manequine Kuyakin dirimu manequine Kuyakin dirimu manequine Bandung 2007

84. BOGASA Kembali ku kembali Hari ini ku kembali Kembali ku kembali ku kembali jatuh cinta Mengapa aku ini Sangat gampang jatuh cinta Adakah aku ini Manusia penuh cinta Kembali ku kembali Hari ini ku kembali Kembali ku kembali ku kembali ku kembali Mengapa aku ini Sangat gampang jatuh cinta Adakah aku ini Manusia penuh cinta

Bandung, 2007

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

1. Dia atas pusara 2. Di kampus ini 3. Introspeksi 3 menit lebih 4. Si gundul tak berilmu 5. Lagu berpisah 6. Lagu Sempoyongan 7. Manakala 8. Puukima 9. Persoalan pribadi 10. Mars The Panasdalam 11. Aku jatuh Cinta 12. Ya uhan aku cinta Chrisye 13. jampi-jampi Malng 14. Raina o Raina 15. Bagikau 16. itu adalah milikmu 17. Asyik Pergi 18. Lagu tidur 19. Jangan Marah-Marah 20. Mengapa Manusia 21. Super Bullshit 22. Dan 23. Jangan bersandar 24. Wasit t e h bapak aing 25. Tina 26. Satu lawan Satu 27. Bolu 28. Seperti babi 29. Orkes kolonel sanders 30. Hidup golkar 31. Sima aing sima maung 32. Tune up dan ganti oli 33. I am not superman 34. Kamu tahu aku cuma presiden 35. Untuk Aceh 36. Hai monster 37. Wahai alangkah indah karyamu 38. Cinta Beruang 39. Salam untuk gadis STMIK 40. Di liku mana 41. Wana wani wawuh 42. Jangan jangan kau gila 43. My Father is in the box 44. Drunken Monster 45. Bukan aku 46. Maafkan aku 47. Kembali 48. Rindu upacara bendera 49. Ular atau Kancil 50. Culik yu Fitrinya 51. Hey

52. Teu Hayang seuri 53. Pahlawan Keluarga 54. Terimakasih banjir bandang 55. Kasi mosuik 56. Tetanggaku menikah lagi 57. Orang gila tertawa padaku 58. O Mr Deandles 59. Om minta Cashbon 60. Keroncong Soto Bandung 61. Ingin aku pergi membawamu jauh dari sini 62. Asik ada tambahan malam 63. Guruku jelek sekali 64. Triping Kalimantan 65. Aku takut kepadamu 66. Keroncong Jalan Braga 67. Jika Ayah yang kencing 68. UNPAD 68. Hiduplah BEATE 69. Nyanyian Orang Sinting 70. Tak Perlu kau mengerti 71. Ngaku Preman 72. Istriku buka pintu 73. Gerimis Simpang Dago 78. Jangan tembak aku 79. Den Kasihan Den 80. Bang Tria 81. Sudah Makan Pulang 82. Radio SW 83. Aku hanya Draculla 84. Oh Vampire jangan sombong 85. Restauran Jawa Ketawa 86. Putri walikota

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

You might also like