You are on page 1of 9

LAPORAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Perkembangan Peserta Didik

Dosen Pembimbing : Dra. Masita, MS

PGSD 2011-D

Disusun Oleh :

1. Umi Saidah 2. Khilmi Fauzi L.

( 11-800-0165) ( 11-800-0200)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA 2012

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayahNya yang dianugerahkan kepada kami berupa akal pikiran sehingga laporan ini dapat selesai dengan baik dan tepat pada waktunya. Kliping ini berisikan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak SD pada kelas 1,3,dan 5. Pada laporan ini kita meneliti pada anak SD untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangannya mulai dari lahir sampai sekarang. Dengan kerendahan hati dan rasa hormat, kami mengucapi bantuan kita akan terima kasih kepada dosen pembina kami ibu Dra.Masita, MS dan kepada semua pihak yamg telah membantu penyusunan laporan ini. Sekian yang dapat kami sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf. Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi semua pihak.

Surabaya, 01 April 2012

Penyusun

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.................... KATA PENGANTAR..................... DAFTAR ISI....................... BAB I PENDAHULUAN.......... 1.1 Latar Belakang Masalah... 1.2 Rumusan Masalah... 1.3 Tujuan Penulisan..... BAB II BAB III PEMBAHASAN................. HASIL OBSERVASI............... i ii iii 1 1 1 1 2 4

BAB IV

PENUTUP 5.1 Kesimpulan.. 6

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang:
Anak yang berada di kelas SD adalah anak yang berada pada rentangan usia dini. Masa usia dini ini merupakan masa perkembangan anak yang pendek tetapi merupakan masa yang sangat penting bagi kehidupannya. Oleh karena itu, pada masa ini seluruh potensi yang dimiliki anak perlu didorong sehingga akan berkembang secara optimal. Perkembangan anak pada SD biasanya pertumbuhan fisiknya telah mencapai kematangan, mereka telah mampu mengontrol tubuh dan keseimbangannya. Mereka telah dapat melompat dengan kaki secara bergantian, dapat mengendarai sepeda roda dua, dapat menangkap bola dan telah berkembang koordinasi tangan dan mata untuk dapat memegang pensil maupun memegang gunting. Selain itu, perkembangan anak dari sisi sosial, terutama anak yang berada pada usia kelas awal SD antara lain mereka telah dapat menunjukkan keakuannya tentang jenis kelaminnya, telah mulai berkompetisi dengan teman sebaya, mempunyai sahabat, telah mampu berbagi, dan mandiri. Perkembangan anak usia sisi emosi antara lain anak telah dapat mengekspresikan reaksi terhadap orang lain, telah dapat mengontrol emosi, sudah mampu berpisah dengan orang tua dan telah mulai belajar tentang konsep nilai misalnya benar dan salah. Untuk perkembangan kecerdasannya anak usia SD ditunjukkan dengan kemampuannya dalam melakukan seriasi, mengelompokkan obyek, meningkatnya perbendaharaan kata, senang berbicara, memahami sebab akibat dan berkembangnya pemahaman terhadap ruang dan waktu.

Rumusan Masalah:
1. Apa saja perkembangan yang terjadi pada siswa SD kelas 1, 3, dan 5? 2. Bagaimana cara mengetahui karakteristik siswa SD kelas 1, 3, dan 5? 3. Apa saja hal-hal yang mempengaruhi perkembangan siswa kelas 1, 3, dan 5?

Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui perkembangan pada siswa SD kelas 1, 3, dan 5. 2. Untuk mengetahui karakteristik siswa SD kelas 1, 3, dan 5. 3. Untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi perkembangan siswa SD kelas 1, 3, dan 5.

BAB II PEMBAHASAN

Perkembangan sebagai Proses Holistik dari aspek biologis, kognitif, dan psikososial. Sesuai dengan konsep anak sebagai suati totalitas atau sebagai individu, perkembangan juga merupakan suatu proses yang sifatnya menyeluruh (holistik). Artinya perkembangan terjadi tidak hanya dalam aspek tertentu, melainkan melibatkan keseluruhan aspek yang saling terjalin satu sama lain. Secara garis besar, proses perkembangan individu dapat dikelompokkan ke dalam 3 domain, yaitu : A. Proses Biologis Proses biologis atau perkembangan fisik mencangkup perubahan-perubahan dalam tubuh individu seperti pertumbuhan otak, otot, sistem syaraf, struktur tulang, hormon, organ-organ indrawi, dan sejenisnya. Perubahan dalam cara menggunakan tubuh atau keterampila motorik dan perkembangan seksual juga dikelompokkan ke dalam domain ini. Tetapi domain perkembangan ini tidak mencangkup perubahan fisik karena kecelakaan, sakit, atau peristiwa-peristiwa khusus lainnya. B. Proses Kognitif Proses ini melibatkan perubahanperubahan dalam kemampuan dan pola berpikir, kemahiran bahasa, dan cara individu memperoleh pengetahuan dari lingkungannya. Aktivitas-aktivitas seperti mengamati dan mengklasifikasikan benda-benda, menyatukan beberapa kata menjadi satu kalimat, menghafal sajak atau doa, memecahkan soal-soal matematika, dan menceritakan pengalaman merefleksikan peran kognitif dalam perkembangan anak. C. Proses Psikososial Proses ini melibatkan perubahan-perubahan dalam aspek perasaan, emosi dan kepribadian individu serta cara yang bersangkutan berhubungan dengan orang lain. Aspek-aspek tersebut saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain. Misalnya saja jika seorang anak mengalami gangguan pendengaran maka dia dapat mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa dikarenakan tidak adanya kata-kata yang dapat masuk dan dicerna di otaknya. D. Kematangan dan Pengalaman dalam Perkembangan Anak Kematangan atau masa peka menunjukkan kepada suatu masa tertentu yang merupakan titik kulminasi dari suatu fase pertumbuhan sebagai titik tolak kesiapan (readiness) dari suatu fungsi (psikofisis) untuk menjalankan fungsinya.Pengalaman adalah peristiwa-peristiwa yang dialami individu dalam interaksi dengan lingkungan. Kematangan ditentukan oleh beberapa faktor antara lain pengalaman, pola asuh dan kesempatan yang diberikan. Secara usia anak yang berusia 7tahun harusnya memiliki

pengalaman yang lebih banyak dibandingkan usia 6tahun. Namun pengalaman menjadi berbeda ketika pola asuh yang diberikan berbeda. E. Kontinuitas dan Diskontinuitas dalam Perkembangan Perkembangan dari segi kesinambungan menjelaskan bahwa perkembangan merupakan perubahan kumulatif yang berlangsung secara bertahap dari masa konsepsi hingga meninggal dunia. Perkembangan adalah perubahan yang sifatnya bertahap dan merupakan akumulasi dari perilaku dan kualitas pribadi yang sama yang sudah diperoleh sebelumnya. Dalam proses perkembangan ini terjadi penambahan maupun pengurangan keterampilan yang akan dikombinasikan dengan keterampilan yang sudah ada untuk menghasilkan perilaku yang semakin kompleks. Sedangkan dari segi ketidaksinambungan menganggap bahwa perkembangan individu melibatkan tahapan-tahapan yang berbeda. Dalam hal ini perkembangan individu dianggap berlangsung melalui terjadinya perubahan yang relatif tiba-tiba dari suatu tahap ke tahap berikutnya.

BAB III HASIL OBSERVASI


ANALISIS PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN SISWA KELAS I, III, DAN V DARI SDN. SIMPANG PRAMBON-SIDOARJO NO NAMA/KELAS PERTUMBUHAN 1. Dwi Prasetyo a. Tinggi dan berat badan : (kelas I) pada anak ini, Rata-rata anak usia SD awal mengalami berat badan sekitar 15,8 kg untuk lakilaki dan perempuan 16,2kg , serta penambahan tinggi badan 5-7. cm pertahun. b. Proporsi dan bentuk tubuh : Anak SD kelas-kelas awal umumnya memiliki proporsi tubuh yang kurang seimbang. Dan anak ini memiliki tubuh yang tampak dari luar berbentuk kurus. PERKEMBANGAN a. Otak : pertumbuhan otak dan kepala jauh lebih cepat. Menjelang umur lima tahun, ukuran otak anak mencapai 90% dari ukuran otak dewasa. Kematangan otak anak ini yang dikombinasikan dengan pengalaman berinteraksi dengan lingkungan sangat berpengaruh terhadap perkembangan kognisi anak. Dan anak ini masih perlu bimbingan dari guru/orang yang lebih mengerti untuk mengerjakan tugas.
b. Keterampilan motorik

Dia dapat menangkap bola dan telah berkembang koordinasi tangan dan mata untuk dapat memegang pensil maupun memegang gunting. Anak ini terus melakukan berbagai aktivitas fisik yang kadang-kadang dalam bentuk permainan yang informal, permainan yang diatur sendiri oleh anak itu. 2. muhammad Nur a. Tinggi dan berat badan : Khoyum pada anak ini, Rata-rata (kelas III) pada anak usia 9-10 mengalami berat badan sekitar 20kg. Dan tinggi badan sekitar 120 cm.
a. Otak :

Perkembangan otak anak ini sangat baik, sudah berinteraksi dan berteman dengan baik, tapi dia masih mengutamakan bermain

b. Proporsi dan bentuk tubuh : pada anak ini proporsi tubuh memiliki tubuh yang ideal dan tinggi yang proporsional.

terlebih dahulu dibanding perbanyak belajar.


b. Keterampilan motorik

3.

Siti Maimunah ( kelas V)

a. Tinggi dan berat badan : pada anak ini, usia sekitar 11-12 mengalami berat badan sekitar 30kg, dan tinggi badan sekitar 130cm. b. Proporsi dan bentuk tubuh : anak ini memiliki tubuh besar, dan tinggi yang lumayan proporsional.

Anak ini mampu mengembangkan kemampuan untuk melakukan game dengan peraturan, sebab dia sudah dapat memahami dan menaati aturan dari suatu permainan. Dalam waktu yang sama anak mengalami peningkatan dalam koordinasi dan pemilihan waktu yang tepat dalam melakukan berbagai aktivitas tersebut. a. Otak : Pada anak ini, dari sisi emosi antara lain anak telah dapat mengekspresikan reaksi terhadap orang lain, telah dapat mengontrol emosi, sudah mampu berpisah dengan orang tua dan telah mulai belajar tentang konsep nilai misalnya benar dan salah. Dia mampu memahami soal-soal yang ada dan menghafal dengan baik.
b. Keterampilan motorik :

mereka telah dapat menunjukkan kelakuannya tentang jenis kelaminnya, telah mulai berkompetisi dengan teman sebaya, mempunyai sahabat, telah mampu berbagi, dan mandiri.

BAB IV PENUTUP

Kesimpulan:
Dari tahun ke tahun pertumbuhan badan dan otaknya semakin meningkat menuju kedewasaan. Dengan adanya proses pembelajaran dapat menuntun peserta didik menjadi manusia yang berguna bagi semua kaumnya.

You might also like