You are on page 1of 8

Etika Profesi

In My Estimation

Disusun oleh : Diasti Widyani (023090106) Poppy Larasati (023090107) Irnisa Noor (023090109) Siti Setiani Fitri (023090119)

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRISAKTI TAHUN AJARAN 2011/2012

In My Estimation
Tony Smith sudah di perusahaan CPA selama beberapa tahun, tapi ini hanya tahun kedua di departemen pajak. Dia baru saja dipromosikan menjadi akuntan senior dan mitra yang bertanggung jawab atas departemen pajak yang mulai bergeser tanggung jawabnya terhadap klien. Ia menghadiri konferensi klien dengan partner dan kemudian menangani kontak klien pada saat itu, meninggalkan "gambaran besar" item perencanaan untuk bermitra Salah satu klien baru perusahaan audit adalah Original Inc. itu mewakili sejumlah besar pendapatan bagi perusahaan. Selain presiden dan pemegang saham prinsipal dari Original Inc. Larry Miller memutuskan untuk memiliki semua pajak individunya dan pekerjaan pajak bisnisnya dilakukan oleh perusahaan. Peningkatan pajak bisnis ini termasuk usaha miller yang lainnya, yang diwakili cukup sedikit pendapatan tambahan ke departemen pajak. Di salah satu akhir tahun konferensi yang dihadiri Tony antara tax partner dan Larry Miller, situasi pajak Miller Consolidated, Inc. didiskusikan. Perusahaan ini dimiliki seratus persen oleh Larry Miller. Awalnya terlibat dalam beberapa operasi yang sangat menguntungkan, namun dalam beberapa tahun terakhir, telah menjual sebagian operasinya. Karena dia tidak ingin membayar pajak penghasilan atas dividen. Larry memilih meninggalkan sebagian dari hasil di perusahaan. Hasil ini diinvestasikan di sejumlah saham yang berbeda, obligasi dan satu properti sewa besar yang telah dibeli pada awal tahun berjalan. Dalam konferensi tersebut, mitra pajak melakukan beberapa perhitungan yang sulit dan ditentukan bahwa Miller Consolidated, Inc. bukan perusahaan holding pribadi (PHC). Mitra meyakinkan Larry bahwa tidak ada masalah, dan bahwa perusahaan KAP ini siap untuk menangani setiap jenis masalah pajak yang mungkin timbul, Larry sangat senang, tapi juga mengatakan: "saya yakin berharap Anda tidak akan seperti perusahaan KAP saya

sebelumnya. Mereka selalu melemparkan kejutan pada saya, saya benci kejutan itu, terutama ketika membayar pemerintahan. Sekitar enam bulan kemudian, setelah dua ekstensi telah diisi untuk Miller Consolidated, Inc. Tony menyelesaikan kembali perusahaan. Dia berlari kembali ke komputer dan, banyak yang membuat dia terkejut, itu kembali menunjukkan PHC pajak lebih besar. Tony melihat hal itu, dan menemukan bahwa mitra itu telah mengagalkan perhitungan awalnya. Dia telah membuat kesalahan matematika sederhana, tapi ternyata. Miller Consolidated, Inc. gagal tes PHC oleh jumlah yang terkecil

Tony pergi ke kantor pasangan dengan return dan menunjukkan kepadanya. Mitra tersebut mengatakan kepada Tony: "meningkatkan alokasi biaya properti sewa tanah. Itu akan mengurangi penyusutan pada gedung, meningkatkan pendapatan disesuaikan dari sewa, dan menghilangkan dari perhitungan pendapatan PHC. Yang akan memperbaiki tes PHC secara keseluruhan, Bagaimanapun, kita mengalokasikan biaya unit bangunan dengan tanah dan bangunan semata-mata pada nilai appraisal sebelumnya dan pada 'perkiraan terbaik' Larry Miller dari nilai pasar wajar. Siapa yang mengatakan apa nilai pasar wajar. Siapa yang mengatakan apa nilai pasar wajar tanah dan bangunan sebenarnya? "

Tony kembali ke mejanya, dia duduk dan berpikir, Mitra benar, anda tahu alokasi itu dibuat hanya berdasarkan estimasi. Tapi, Tony berpikir apakah ini baik-baik saja, mengapa saya memiliki perasaan aneh di perut saya?

Diminta :
1. 2.

Apakah isu-isu etis? Apa yang harus Tony lakukan?

Jawab : 1. Isu-isu etis

Daftar Stakeholder Klien Dalam kasus ini, sebuah KAP, di bagian pajaknya memiliki klien audit baru yaitu Original, Inc. dimana presiden dan pemegang saham utamanya adalah Larry Miller. Kantor Akuntan Publik (KAP) Dalam kasus ini, Larry Miller mempunyai beberapa bisnis dan mempercayakan semua masalah pajaknya kepada KAP Konsulen pajak Konsulen Pajak telah melakukan kesalahan dengan menyarankan pemindahan sewa aktiva properti ke pembelian tanah untuk menghindari biaya penyusutan atas bangunan, yang menyebabkan perubahan pada nilai pendapatannya, yang berujung pada sedikitnya jumlah pajak yang dibayarkan Akuntan Akuntan dalam kasus ini yang menangani Original, Inc. yang dipimpin Larry Miller adalah Tony Smith Dit Jen Pajak

Identifikasi Isu Etika Integritas Akuntan VS Penghasilan bagian pajak sangat penting karena merupakan kualitas yang Integritas akuntan

melandasi kepercayaan publik dan merupakan patokan bagi anggota dalam menguji keputusan yang diambilnya. Integritas mengharuskan seorang anggota untuk, antara lain, bersikap jujur dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima

jasa. Pelayanan dan kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan oleh keuntungan pribadi. Integritas dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja dan perbedaan pendapat yang jujur, tetapi tidak menerima kecurangan atau peniadaan prinsip. Namun dalam kasus ini mitra pajaknya melakukan kecurangan agar pembayaran pajak yang akan dibayar Larry Miller menjadi kecil dengan menyarankan pemindahan sewa aktiva properti ke pembelian tanah untuk menghindari biaya penyusutan atas bangunan, yang menyebabkan perubahan pada nilai pendapatannya, yang berujung pada sedikitnya jumlah pajak yang dibayarkan. Selain itu juga, Larry Miller telah menjual sebagian operasinya dan hasil ini diinvestasikan di sejumlah saham yang berbeda, obligasi dan satu properti sewa besar yang telah dibeli pada awal tahun berjalan. Dalam hal ini seorang akuntan harus ikut bersikap jujur tidak boleh seperti mitra pajak. Akuntan harus mempunyai perhitungan yang akurat dalam menghitung laporan keuangan perusahaan, hal ini untuk menghindari kesalahan perhitungan dan kecurangan dalam pembayaran pajak. Mitra pajak harusnya bertindak sesuai dengan norma atau kode etik pekerjaannya, yaitu tidak boleh melakukan kecurangan semacam itu, karena jika ketahuan maka akan menyebabkan rusaknya nama baik.

Integritas Akuntan

VS

Reputasi konsulen pajak

Dalam hal ini integritas seorang akuntan dan reputasi konsulen pajak sangat berkaitan sebab seorang akuntan dengan seorang konsulen pajak dapat mempunyai citra atau reputasi yang baik apabila kedua-duanya bekerja sama sesuai normanorma atau prinsip-prinsip yang berlaku sesuai dengan profesinya dan sebaliknya jika keduanya bertindak di luar etika maka citra atau reputasi keduanya akan buruk di mata publik. Di dalam kasus ini, mitra pajak atau konsulen telah melakukan kecurangan agar pembayaran pajak Miller menjadi sedikit, hal ini tentu saja menyalahi aturan dari kinerja konsulen pajak itu sendiri. Maka hal ini tentu saja dapat merusak

reputasi dari si konsulen pajak itu sendiri jika masalah ini terbongkar. Nah di sinilah tugas akuntan itu untuk melakukan perhitungan ulang terhadap laporan keuangan perusahaan agar kecurangan dalam pembayaran pajak dapat dihindari. Jika dia tidak melakukan kalkulasi ulang/gagal melakukannya maka integritas akuntan di sini akan dipertanyakan. Integritas Akuntan VS Keamanan Jabatan

Dalam hal ini antara integritas dan keamanan jabatan sangat berpengaruh satu sama lain, dimana seorang akuntan harus bersikap jujur. Sikap jujur ini tidak mudah dilakukan oleh seorang akuntan sebab banyak resiko yang harus ditanggung. Contoh : seorang akuntan yang jujur dalam penyajian laporan laba rugi, dimana laporan laba atau rugi disajikan secara akurat tanpa di lebuh-lebihkan atau tanpa dikurang-kurangkan, kemudian laporan laba rugi tersebut akan di gunakan investor sebagai bahan pertimbangannya dalam menginvestasikan modalnya. Stakeholder akan mengamati integritas yang akuntan miliki sebagai acuan kenaikan atau penurunan jabatan. Atau bisa juga jika seorang akuntan tersebut jujur dan mengetahui kecurangan tersebut yang dilakukan mitra pajak kemudian mengungkapkannya, maka dia bisa saja kehilangan jabatannya, tetapi dalam hal ini integritas akuntan tetap terjaga. Meskipun mungkin klien akan memutuskan kontrak dengan KAP atau reputasi konsulen pajak dipermalukan

Integritas Akuntan

VS

Kepentingan klien untuk meminimalkan pajak yang harus dibayar.

Dalam hal ini seorang akuntan haruslah mempunyai kejujuran dan pendirian yang kuat sebab sebagian perusahaan menginginkan pembayaran pajak yang minimum meskipun pendapatan yang dihasilkan maksimal. Dalam hal ini perusahaan meminta mitra pajak untuk meminimalkan jumlah saldo pajak yang akan dibayarkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, akuntan di sini harus jeli

mengapa kegiatan perusahaan Miller yang menguntungkan tersebut bisa membayar pajak dalam jumlah kecil. Apakah telah terjadi kesalahan perhitungan atau bagaimana. Lakukan perhitungan ulang kembali, jika memang benar terjadi keasalahan maka akuntan harus berhati-hati karena banyak cara yang dilakukan perusahaan untuk membujuk akuntan seperti suap jika masalah peminiman pembayaran pajak terbongkar. Hal ini tentu saja harus di hindari oleh seorang akuntan agar terhindar dari masalah yang dapat merusak reputasi akuntan

Kepentingan Ditjen Pajak

VS

Kepentingan Klien untuk meminimalkan pajak yang harus dibayar

Kepentingan ditjen pajak dan kepentingan klien sangatlah berbeda dimana ditjen pajak ingin perusahaan-perusahaan membayar pajaknya sesuai peraturan ynag berlaku, tetapi di sisi lain perusahaan ingin menghindari pajak bahkan membayar pajak seminimal mungkin. Perbedaan kepentingan inilah yang harus diperhatikan dimana ditjen pajak harus tegas, mempunyai sikap jujur dan menghindari konflik berkepentingan dalam menerima pajak, penerimaan pajak haruslah sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar perusahaan tidak melakukan kecurangan, dimana hal ini akan berdampak buruk seperti kerugian negara, dimana sumber pendapatan terbesar yang dimiliki negara berasal dari pajak

2.

Apa yang harus Tony lakukan?

Yang seharusnya tony lakukan : Menyatakan bahwa klien telah membuat kesalahan. Dalam kasus ini mitra pajaknya melakukan kecurangan agar pembayaran pajak yang akan dibayar Larry Miller menjadi kecil dengan menyarankan pemindahan sewa aktiva properti ke pembelian tanah untuk menghindari biaya penyusutan atas bangunan, yang menyebabkan perubahan pada nilai pendapatannya, yang berujung

pada sedikitnya jumlah pajak yang dibayarkan. Selain itu juga, Larry Miller telah menjual sebagian operasinya dan hasil ini diinvestasikan di sejumlah saham yang berbeda, obligasi dan satu properti sewa besar yang telah dibeli pada awal tahun berjalan agar pajak yang dibayarakan sedikit/rendah. Dalam hal ini, seorang akuntan harus melakukan perhitungan kembali terhadap laporan keuangan Miller, dengan tujuan agar kesalahan perhitungan dan kecurangan pembayaran pajak ini dapat dihindari dan tidak menyebabkan kerugian bagi sumber pendapatan negara. Dengan begini, maka integritas akuntan tetap terjaga, meskipun mungkin akuntan dapat kehilangan pekerjaannya, klien akan memutuskan kontrak dengan KAP atau reputasi konsulen pajak dipermalukan

Menolak membuat perubahan dan memberi catatan pada working papernya. Hal ini untuk mempertegas bahwa working paper yang dibuat oleh Tony

berdasarkan perhitungan tanpa ada perubahan alokasi. Karena perhitungan alokasi yang dibuat mitra pajak salah, hal ini menyebabkan perubahan pada nilai pendapatannya, yang mungkin berujung pada kecurangan dalam pembayaran pajak. Hal ini tentu saja dapat menjaga integritas seorang akuntan, meskipun mungkin akuntan dapat kehilangan pekerjaannya.

You might also like