MEMBUAT ARSITEKTUR INFORMASI WEB

Apa itu Arsitektur Informasi Web?

Struktur rancangan (desain) web agar dapat tersusun suatu informasi yang tepat (terorganisasi) dan mudah ditemukan isinya. Dimana struktur rancangan harus memenuhi beberapa aspek antara lain form, fungsi, navigasi, interface, interaksi, visual, dan maksud informasi itu sendiri, yang akan dibangun dalam sebuah web.

Step untuk membuat arsitektur sebuah web :

1. Mendefinisikan tujuan utama dari stakeholder utama. 2. Mengidentifikasi tujuan dan harapan dari pengguna/ pengunjung website. 3. Mendefinisikan area web 4. Pengelompokkan bidang konten 5. Membuat peta situs (sitemap)

Stakeholder utama adalah :

Orang yang mengatur tujuan keseluruhan website dan memberikan persetujuan yang dibutuhkan pada berbagai tahap pembuatan website.

Pertanyaan yang diajukan :

Siapa pengunjung web? Apa harapan seorang stakeholder pada web yang dia punya? Apa gadget-gadget yang ingin dimasukkan?

Siapa pengunjung web?

Contoh: mahasiswa baru, pendaftar siswa internasional, anak-anak SD, lansia, dll. Minta stakeholder untuk memprioritaskan pengunjung website ini dengan cara berikut: Primary: Pengunjung yang akan menjadi fokus utama, kepada merekalah website akan di optimalkan. Secondary: Pengunjung yang penting, tetapi tidak kritis.

Apa harapan seorang stakeholder pada web yang dia punya?

Contoh: membuat situs lebih mudah digunakan menjelaskan layanan yang ditawarkan mengumpulkan umpan balik pengunjung menarik customer baru mengurangi jumlah telepon ke callcenter meningkatkan kehadiran pada suatu event membangun komunitas virtual, dll.

Apa gadget-gadget yang ingin dimasukkan?

Contoh: menyediakan fungsi pencarian menyediakan pilihan layanan mandiri memiliki PDF download atau bentuk interaktif memiliki kalender acara memungkinkan orang untuk mendaftar secara online.

Mengidentifikasi tujuan & harapan dari pengguna/ pengunjung website.

Tujuan akhir dari desain Web yang efektif adalah untuk membuat websites dapat mengantisipasi kebutuhan dan harapan pengguna. Caranya kita harus melakukan survey ke pengguna yang merupakan target audiens dengan cara wawancara.

Pertama, mengumpulkan informasi umum tentang masingmasing subyek yang diwawancarai.

Informasi berupa :
1. Nama 2. Profesi / Peran (misalnya, fakultas, administrator, wartawan, mahasiswa) 3. Lokasi 4. Profil geografis 5. Pendidikan 6. Minat / olahraga / hobi 7. Status perkawinan (misalnya, single/ menikah, jumlah anak)

8. Jenis komputer untuk mengakses internet (desktop, laptop, PDA, HP) 9. Tipe Web browser yang digunakan 10. Jenis koneksi internet (dialup, kabel, 3G, dll)

Kedua, mencari tahu tentang tujuan orang saat mengunjungi situs.

o Apa ia benar sesuai dengan target audiens? o Apa jenis informasi yang dicari? o Apakah perlu ada bagian tertentu dari situs yang memerlukan keamanan lebih (Misalnya, memasukkan data keuangan dan pribadi)? o Kesan apa yang diharapkan setelah mengujungi website ini? o Jika ingin mendesain ulang situs yang ada, harus meminta tambahan pertanyaan:
Apa yang mereka sukai dari website saat ini? Apa membuat mereka frustasi di website saat ini? Apakah penulisan konten dapat dipahami?

Mendefinisikan area web

Fungsi : membantu untuk mengembangkan struktur navigasi.

Langkah-langkahnya : 1. Menganalisa konten yang sudah ada baik di media cetak atau di Web dan tentukan mana bagian yang harus ditambahkan, diperbarui atau dibuang dari/ke website baru. 3. Menyisihkan tujuan pengguna yang tidak praktis 2. Membuat daftar semua bidang konten yang pengguna untuk disertakan dalam butuhkan di website. lingkup proyek.

Pengelompokkan bidang konten.

Mengelompokkan area konten yang disusun dalam langkah 3. Langkah ini akan membantu dalam memberi label kelompok kontent sehingga navigasi akan menjadi lebih intuitif bagi pengguna.

Membuat peta situs (sitemap)

Membuat peta situs (sitemap)

Dalam struktur ini halamanhalaman memiliki hubungan parent/child. Tidak setiap halaman memiliki child, tetapi semua halaman memiliki parent.

Mengambil kategori konten dan buat peta situs seperti yang ditunjukkan di atas tadi. Memperlihatkan kepada calon pengguna, apakah strukturnya logis. Melakukan penyesuaian terhadap masukan pengguna