You are on page 1of 18

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET JARINGAN KOMPUTER Semester 2 Pertemuan 12 Static Routing (Mikrotik &

Debian/Ubuntu) Revisi : 01 Tgl : 7 Mei 2012 4 x 50 menit Hal 1 dari 18

A. Tujuan 1. Mampu membuat PC Router dari berbagai sistem operasi. 2. Mampu memahami konsep static routing pada PC Router. 3. Mampu menggunakan program simulasi Virtual Machine.

B. Dasar Teori Untuk menghubungkan antara dua network atau lebih diperlukan sebuah perangkat yang dapat bekerja pada layer 3 (network) pada OSI layer yang disebut sebagai router. Router bertugas untuk menampaikan paket dari data satu jaringan ke jaringan lainnya, jaringan pengirim hanya mengetahui bahwa tujuannya jauh dari router. Dan router-lah yang mengatur dan mengelola mekanisme pengiriman, selain itu router juga memilih jalan terbaik dan route terpendek untuk mencapai tujuan. Router yang mempunyai tabel routing yang dikelola secara manual disebut sebagai static routing. Tabel terebut berisi daftar jaringan yang dapat dicapai oleh router teresbut. Static routing dapat mempelajari jaringan yang berada di sekelilingnya secara terbatas (bila hanya 2 jaringan), namun bila terdapat banyak jaingan, maka administrator harus mengelola tabel routing tersebut secara cermat. Static routing artinya membuat tabel routing dengan memasukkan perintah routing untuk tiap-tiap network pada tiap-tiap router. Yang harus diperhatikan disini adalah bahwa network yang akan di-routing adalah network yang tidak terhubung secara langsung

(Undirectly Connected) pada router yang akan anda buat tabel routing-nya. Artinya disini sebagai administrator dalam sebuah jaringan harus benar-benar memahami tooplogi jaringan yang dibuat. Hal ini sangatlah mutlak untuk mengetahui berapa banyak network yang ada, network mana yang terhubung secara langung maupun tidak terhadap sebuah router. Routing adalah Proses yang dialami datagram untuk mencapai tujuan di jaringan TCP/IP. Konsep routing adalah hal yang utama pada lapisan internet di jaringan TCP/IP. Hal ini karena pada lapisan internet terjadi proses pengalamatan. Data-data dari device yang terhubung ke internet dikirim dalam bentuk datagram, yaitu paket data yang didefinisikan oleh IP. Datagram memiliki alamat tujuan paket data. Internet Protokol memeriksa alamat ini untuk menyampaikan datagram dari device asal ke device tujuan.
Dibuat Oleh : Lukman Rian Affandi Arwan Nur Ramadhan
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh : Dr. Eko Marpanaji

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET JARINGAN KOMPUTER Semester 2 Pertemuan 12 Static Routing (Mikrotik & Debian/Ubuntu) Revisi : 01 Tgl : 7 Mei 2012 4 x 50 menit Hal 2 dari 18

Proses routing yang dilakukan oleh host cukup sederhana. Jika host tujuan terletak di jaringan yang sama atau terhubung langsung. IP datagram dikirim langsung ke tujuan. Jika tidak, IPdatagram dikirim ke default router. Router ini yang akan mengatur perngiriman IP selanjutnya, hingga sampai ke tujuannya. Dalam suatu table routing minimal harus terdapat informasi mengenai : 1. IP / network address tujuan, (network destination) 2. IP address next hop router (gateway), 3. network interface tempat datagram dilewatkan. Tabel Routing Sebuah router mempelajari informasi routing dari mana sumber dan tujuannya yang kemudian ditempatkan pada tabel routing. Router akan berpatokan pada tabel ini, untuk memberitahu port yang akan digunakan untuk meneruskan paket ke alamat tujuan. Jika jaringan tujuan, terhubung langsung (directly connected) di router, Router sudah langsung mengetahui port yang harus digunakan untuk meneruskan paket. Supaya router bisa melayani permintaan untuk meneruskan pengiriman data, maka router harus mempunyai tabel yang dipakai sebagai patokan data ini harus saya kirim ke jaringan yang mana? Tabel yang dipunyai oleh router disebut sebagai tabel routing yang berisi NETID dan Default gateway. Gateway Pintu gerbang sebagai keluar-masuknya paket data dari local network menuju outer network. Tujuannya agar client pada local network dapat berkomunikasi dengan internet. Router dapat di-setting menjadi gateway dimana ia menjadi penghubung antara jaringan local dengan jaringan luar.

Default Gateway Router adalah komputer general purpose (untuk tujuan yang lebih luas) dengan dua atau lebih interface jaringan (NIC Card) di dalamnya yang berfungsi hubungan 2 jaringan atau lebih, sehingga dia bisa meneruskan paket dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Router bisa dibuat dari komputer yang difungsikan sebagai router, jadi tidak harus hardware khusus misalnya cisco router. Default gateway dari suatu jaringan merupakan sebuah router yang digunakan
Dibuat Oleh : Lukman Rian Affandi Arwan Nur Ramadhan
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh : Dr. Eko Marpanaji

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET JARINGAN KOMPUTER Semester 2 Pertemuan 12 Static Routing (Mikrotik & Debian/Ubuntu) Revisi : 01 Tgl : 7 Mei 2012 4 x 50 menit Hal 3 dari 18

untuk meneruskan paket-paket dari jaringan tersebut ke jaringan yang lain. Biasanya LAN dikonfigurasi hanya mengetahui LAN miliknya dan default gateway-nya. Jika dalam suatu LAN tidak ada default gateway-nya maka LAN tersebut tidak bias terkoneksi dengan jaringan lainnya. Jadi supaya dapat melakukan routing maka setting/konfigurasi jaringan perlu ditambahkan satu lagi yaitu default gateway. Ada tiga parameter penting yang harus diketahui ketika ingin menkonfigurasi sebuah IP Address dalam jaringan local yaitu : 1. IP Address 2. Netmask
3. Default Gateway

Pengertian Mikrotik RouterOS Mikrotik RouterOSTM adalah sistem operasi yang diperuntukan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan penggunanya. Administrasinya bisa menggunakan Mikrotik RouterOS, merupakan sistem operasi linux base yang dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi bisa dilakukan pada PC Standard, PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukkup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yanng kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.

Sejarah Mikrotik RouterOS Mikrotik adalah sebuah perusahaan kecil yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakasai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang yang berasal dari Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia berjumpa dengan Arnis, seorang sarjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995. Di tahun 1996 John dan Arnis mulai merouting dunia (misi Mikrotik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia. Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani
Dibuat Oleh : Lukman Rian Affandi Arwan Nur Ramadhan
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh : Dr. Eko Marpanaji

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET JARINGAN KOMPUTER Semester 2 Pertemuan 12 Static Routing (Mikrotik & Debian/Ubuntu) Revisi : 01 Tgl : 7 Mei 2012 4 x 50 menit Hal 4 dari 18

sekitar 400 pengguna. Linux yang pertama kali digunaklan adalah kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D). Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis selain staff di lingkungan Mokrotik, mereka juga merekrut tenaga-tenaga lepas dan pihak ke tiga yang dengan intensif ikut mengembangkan Mokrotik secara marathon.

Jenis-jenis Mikrotik Berdasarkan bentuk hardware yang di gunakan, mikrotik dapat digolongkan dalam dua jenis. Untuk memudahkan bagi pemula dalam memahami Router Operating System ini. dua jenis tersebut adalah : 1. Mikrotik RouterOSTM Adalah versi Mikrotik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat diinstall pada komputer rumahan (PC) melalui CD. File yang dibutuhkan dapat diunduh dalam bentuk file image Mikrotik RouterOS dari website resmi Mikrotik, www.mikrotik.com. 2. Built-In Hardware Mikrotik. Merupakan Mikrotik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router atau sering disebut routerBoard yang didalamnya sudah ter-install Mikrotik RouterOS.

Sejarah Linux Linux adalah sebuah program open source yang gratis di bawah lisensi GNU, sistem operasi 32-64 bit, yang merupakan turunan dari Unix dan dapat dijalankan pada berbagai macam platform perangkat keras mulai dari Intel (x86), hingga prosesor RISC. Linux sebagai program open source yang gratis Salah satu yang membuat Linux terkenal adalah karena gratis. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya. Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program. Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.

Dibuat Oleh : Lukman Rian Affandi Arwan Nur Ramadhan

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh : Dr. Eko Marpanaji

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET JARINGAN KOMPUTER Semester 2 Pertemuan 12 Static Routing (Mikrotik & Debian/Ubuntu) Revisi : 01 Tgl : 7 Mei 2012 4 x 50 menit Hal 5 dari 18

Jika perangkat lunak komersial tidak memperkenankan Anda untuk mengetahui kode sumbenya maka Anda tidak akan pernah tahu apakah program yang Anda beli dari mereka itu aman atau tidak (sering disebut security by obscurity). Hidup Anda di tangan para vendor. Dan jika ada pemberitahuan tentang bug dari perangkat lunak komersial tersebut, seringkali sudah terlambat. Dengan Linux, Anda dapat meneliti kode sumbernya langsung, bersama dengan pengguna Linux lainnya. Berkembangnya pengguna Linux sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan cepat diketahui, dan secepat itu pula para programmer akan memperbaiki programnya. Anda sendiri juga yang menentukan kode yang cocok sesuai dengan perangkat keras maupun kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya untuk dapat diimplementasikan. Ibarat sebuah mobil, Anda bisa memodifikasi sesukanya, bahkan hingga mesin sekalipun, untuk memperoleh bentuk yang diinginkan. Keterbukaan kode sumber juga memungkinkan sistem operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat tersedia. Pendekatan pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua pengembang saja.

Linux juga di identikan dengan Kernel. Tegasnya, Linux tidak lain adalah kernel Linux. Namun, Linux adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan Linux sebagai sebuah sistem operasi. Istilah distribusi Linux yang digunakan untuk merujuk pada berbagai sistem operasi yang dibangun di atas Linux Kernel.

Distribusi Linux Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program). Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan
Dibuat Oleh : Lukman Rian Affandi Arwan Nur Ramadhan
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh : Dr. Eko Marpanaji

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET JARINGAN KOMPUTER Semester 2 Pertemuan 12 Static Routing (Mikrotik & Debian/Ubuntu) Revisi : 01 Tgl : 7 Mei 2012 4 x 50 menit Hal 6 dari 18

penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux. Contoh-contoh distribusi Linux : Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu SuSE Fedora Mandriva Slackware Debian PCLinuxOS Knoppix Xandros

Kelebihan Linux 1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux. 2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows. 3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux. 4. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada

Dibuat Oleh : Lukman Rian Affandi Arwan Nur Ramadhan

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh : Dr. Eko Marpanaji

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET JARINGAN KOMPUTER Semester 2 Pertemuan 12 Static Routing (Mikrotik & Debian/Ubuntu) Revisi : 01 Tgl : 7 Mei 2012 4 x 50 menit Hal 7 dari 18

Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen ini: Linux dan Virus. Melindungi Windows dari serangan virus dengan menggunakan Linux. 5. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun 2008 akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di eweek.com). 6. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel Dont Throw That Old PC AwayGive It New Life with Linux). Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista dapat dilihat Microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.

Dibuat Oleh : Lukman Rian Affandi Arwan Nur Ramadhan

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh : Dr. Eko Marpanaji

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET JARINGAN KOMPUTER Semester 2 Pertemuan 12 Static Routing (Mikrotik & Debian/Ubuntu) Revisi : 01 Tgl : 7 Mei 2012 4 x 50 menit Hal 8 dari 18

C. Skenario Praktik Sebuah sekolahan memiliki 2 buah ruangan praktik komputer yaitu lab multimedia dan lab. jaringan. Kedua lab praktik tersebut memiliki alamat IP Address berbeda, namun komputer kedua lab tersebut dapat saling bertukar data tanpa mengubah setigan IP Address. Bagaimanakah administrator jaringan membuat koneksi kedua lab komputer tersebut tanpa mengubah alamat IP address?
Eth 0 192.168.1.254/24 Eth 1 192.168.2.254/24 Eth 0 192.168.3.254/24

Eth 1 192.168.2.253/24

192.168.1.0/24

192.168.3.0/24

Dibuat Oleh : Lukman Rian Affandi Arwan Nur Ramadhan

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh : Dr. Eko Marpanaji

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET JARINGAN KOMPUTER Semester 2 Pertemuan 12 Static Routing (Mikrotik & Debian/Ubuntu) Revisi : 01 Tgl : 7 Mei 2012 4 x 50 menit Hal 9 dari 18

D. Alat dan Bahan 1. 2. 3. 4. Software VMware Workstation versi 7 atau versi 8 Sistem Operasi Windows XP/Vista/Seven/8 Sistem Operasi Ubuntu Sistem Operasi Mikrotik

E. Langkah Kerja 1. Persiapkan sistem operasi yang sudah terinstal di VMware. 2. Sebelum memulai konfigurasi kita ubah dulu setingan networks adapter pada semua sistem operasi Vmware menjadi Custom (Vmnet1). 3. Klik pada networks adapter

4. Kemudian untuk sistem operasi mikrotik dan ubuntu. Kita tambahkan network adapter-nya menjadi 2 buah. 5. Klik pada Netwokrs Adapter > Add...

Dibuat Oleh : Lukman Rian Affandi Arwan Nur Ramadhan

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh : Dr. Eko Marpanaji

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET JARINGAN KOMPUTER Semester 2 Pertemuan 12 Static Routing (Mikrotik & Debian/Ubuntu) Revisi : 01 Tgl : 7 Mei 2012 4 x 50 menit Hal 10 dari 18

6. Kemudian akanmuncul Add Hardware Wizard, pilih Networks Adapter kemudian klik Next..

7. Lalu kita seting Networks Adapternya menjadi VMnet1, lalu klik Finish.

Dibuat Oleh : Lukman Rian Affandi Arwan Nur Ramadhan

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh : Dr. Eko Marpanaji

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET JARINGAN KOMPUTER Semester 2 Pertemuan 12 Static Routing (Mikrotik & Debian/Ubuntu) Revisi : 01 Tgl : 7 Mei 2012 4 x 50 menit Hal 11 dari 18

8. Setelah selesai maka kita sudah memiliki 2 buah network adapter untuk PC Router, lakukan halyang sama pada sistem operasi ubuntu.

9. Setelah kita seting semua Networks Adapter menjadi VMnet 1 langkah selanjutnya adalah seting tabe routing pada mikrotik. 10. Seting Tabel Routing pada Mikrotik. 11. Kita nyalakan power untuk mikrotik dan masuk sebagai Administrator.

12. Setelah masuk kita cek apakah Networks Adapternya sudah terdeteksi atau belum.

13. Setelah networks adapater sudah terdeteksi selanjutnya kita mengisikan alamat IP Address pada interface yang sudah kita tambahkan tadi sesuai dengan gambar di sekenario praktik, ether1 untuk eth0 dan ether2 untuk eth1 setelah itu kita Cek.

Dibuat Oleh : Lukman Rian Affandi Arwan Nur Ramadhan

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh : Dr. Eko Marpanaji

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET JARINGAN KOMPUTER Semester 2 Pertemuan 12 Static Routing (Mikrotik & Debian/Ubuntu) Revisi : 01 Tgl : 7 Mei 2012 4 x 50 menit Hal 12 dari 18

14. Setelah itu kita akan membuat tabel routing untuk PC Router Mikrotik.

15. Setelah selesai kita cek apakah tabel routing sudah masuk pada tabel routing mikrotik.

16. Seletah selesai mengkonfigurasi Pc Router mikrotik, selanjutnya kita seting Router untuk ubuntu/debian.

17. Setelah login kemudian kitaq login sebagai Administrator

Yang berwarna kuning sebagai user bisa dan yang berwarna merah sudah masuk sebagai Administrator.

Dibuat Oleh : Lukman Rian Affandi Arwan Nur Ramadhan

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh : Dr. Eko Marpanaji

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET JARINGAN KOMPUTER Semester 2 Pertemuan 12 Static Routing (Mikrotik & Debian/Ubuntu) Revisi : 01 Tgl : 7 Mei 2012 4 x 50 menit Hal 13 dari 18

18. Selanjutnya adalah kita seting IP Address untuk Ubuntu dengan mengetikan nano /etc/network/interfaces

19. Kita seting ip address sesuai dengan gambar pada skenario praktik.

20. Seting IP Address seperti diatas kemudian kita save dengan Ctrl+O, dan untuk keluar dari nano text editor dengan Ctrl+X.
Dibuat Oleh : Lukman Rian Affandi Arwan Nur Ramadhan
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh : Dr. Eko Marpanaji

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET JARINGAN KOMPUTER Semester 2 Pertemuan 12 Static Routing (Mikrotik & Debian/Ubuntu) Revisi : 01 Tgl : 7 Mei 2012 4 x 50 menit Hal 14 dari 18

21. Setelah selesai kemudian kita restart agar konfigurasi IP Address dapat diterapkan dengan perintah /etc/init.d/networking restart

22. Setelah itu kita dapat mengecek apakah sudah terkonfogurasi pada masing-masing ethernet dengan perintah ifconfig.

23. Selanjutnya kita membuat tabel routing untuk ubuntu.

Dibuat Oleh : Lukman Rian Affandi Arwan Nur Ramadhan

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh : Dr. Eko Marpanaji

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET JARINGAN KOMPUTER Semester 2 Pertemuan 12 Static Routing (Mikrotik & Debian/Ubuntu) Revisi : 01 Tgl : 7 Mei 2012 4 x 50 menit Hal 15 dari 18

24. Jika

sudah

kemudian

kita

mengaktifkan

ip

foward

yang

berfungsi

untuk

meneruskan/melewatkan paket yang dikirim dari network satu ke network lainnya.

Kemudian ganti angka 0 menjadi angka 1. Untuk menyimpan konfigurasi tekan tombol Ctrl+O dan untuk keluar dari nano text edior dengan Ctrl+X. 25. Setelah selesai kita restart service netwoking yang sudah kita seting dengan perintah /etc/init.d/networking restart 26. Selanjutnya untuk melihat tabel routing yang sudah kita buat tadi.

27. Selanjutnya kita seting pc client

PC Client Lab Jaringan

PC Client Lab Multimedia

Dibuat Oleh : Lukman Rian Affandi Arwan Nur Ramadhan

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh : Dr. Eko Marpanaji

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET JARINGAN KOMPUTER Semester 2 Pertemuan 12 Static Routing (Mikrotik & Debian/Ubuntu) Revisi : 01 Tgl : 7 Mei 2012 4 x 50 menit Hal 16 dari 18

28. Selanjutnya kita cek apakah masing2 client dapat saling berhubungan atau tidak.

Dibuat Oleh : Lukman Rian Affandi Arwan Nur Ramadhan

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh : Dr. Eko Marpanaji

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET JARINGAN KOMPUTER Semester 2 Pertemuan 12 Static Routing (Mikrotik & Debian/Ubuntu) Revisi : 01 Tgl : 7 Mei 2012 4 x 50 menit Hal 17 dari 18

F. Bahan diskusi 1. Buatlah desain jaringan seperti dibawah ini,


A De
Eth 0 192.168.1.254/24 Eth 0 192.168.2.253/24 Eth 1 192.168.2.254/24 Eth 2 192.168.3.254/24

B
Eth 1 192.168.4.254/24 Eth 1 192.168.4.253/24

C
Eth 0 192.168.5.254/24

PC Lab 1 1192.168.1.0/24

PC Lab 2 1192.168.3.0/24

PC Lab 3 1192.168.5.0/24

a. Buatlah jaringan komputer seperti pada gambar diatas. b. Buktikan bahwa PC Lab 1, PC Lab 2 dan PC Lab 3 dapat saling berkomunikasi. c. Sistem Operasi yang digunakan bebas sesuai dengan kapasitas RAM yang dimiliki. Jika kapasitas RAM mencukupi gunakan, A = Debian 6 B = Mikrotik 5.4 C = Ubuntu 12.04 PC Lab = Windows XP 2. Temukan minimal 10 perintah dasar pada Mikrotik 5.4, Debian/Ubuntu yang digunakan untuk konfigurasi yang berkaitan dengan jaringan.

Dibuat Oleh : Lukman Rian Affandi Arwan Nur Ramadhan

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh : Dr. Eko Marpanaji

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET JARINGAN KOMPUTER Semester 2 Pertemuan 12 Static Routing (Mikrotik & Debian/Ubuntu) Revisi : 01 Tgl : 7 Mei 2012 4 x 50 menit Hal 18 dari 18

G. Kriteria Penilaian Susunan Laporan : 1. Halaman cover (Nama, NIM & Link alamat blog yang langsung mengarah ke laporan) 2. Tujuan Praktikum 3. Studi Kasus / Skenario Praktik 4. Dasar Teori 5. Alat dan Bahan 6. Langkah Kerja 7. Permasalahan dan pemecahannya 8. Tugas Diskusi 9. Kesimpulan 10. Daftar Pustaka

Nilai 65 70 75 80 85

Ketentuan asal mengumpulkan laporan, content tidak sesuai yang diharapkan dan laporan ada unsur plagiat laporan temannya atau dari labsheet. asal mengumpulkan laporan, content tidak sesuai yang diharapkan, tidak plagiat dan tidak mengerjakan tugas/diskusi kelompok. Hanya mengumpulkan laporan praktikum saja, tugas dikerjakan tetapi tidak lengkap. mengumpulkan laporan, komponen lengkap, layout rapi, indah dan menarik menarik serta content benar. mengumpulkan laporan komponen lengkap, layout rapi, indah dan menarik, content ada unsur kreatifitas dan inovasi berbeda dengan yang lain dan benar.

Dibuat Oleh : Lukman Rian Affandi Arwan Nur Ramadhan

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh : Dr. Eko Marpanaji

You might also like