Professional Documents
Culture Documents
Periodisasi Sastra Inggris: Old English 450-1150 A.D. Middle English 1150-1500 A.D. Modern English 1500-present
Sebelumnya
Pada tahun 499, beberapa invator yang melakukan invasi/ penyerbuan ke daerah Britain, yakni: - Invator dari suku Saxons (Suku Jermanik) - Invator dari suku Angles (Suku Jermanik Barat)
Anglo Saxon
Anglo-Saxon bermula dari kumpulan suku-suku yang memiliki raja yang dipilih oleh WITAN pada setiap suku (tribal) Setelah perbedaan antar suku dihapus, maka sukusuku disatukan menjadi satu kerajaan hingga tersisalah 7 suku, yaitu:
Suku Essex Suku Sussex Suku Wessex Suku Umbria Utara Suku Mercia & the Midlands Suku Anglia Timur Suku Kent
Anglo-Saxons - Menggusur penduduk asli yang berada di wilayah Timur, Pusat dan Selatan dan menguasainya - Daerah kekuasaan tersebut dikenal dengan nama Angles Land dan berubah menjadi England - Rumpun Bahasa Jermanik mengembangkan Bahasa di daerah Angle Land (England) menjadi Angle-ish, dan berubah menjadi (English)
Jadi
Anglo Saxon Period adalah Work (karya Sastra) diproduksi di Inggris pada periode/ masa penjajahan dan pemerintahan Anglo-Saxon.
Puisi Inggris Kuno merupakan sebuah kesenian lisan, dan pengertian kita daripadanya dalam bentuk tulisan tidaklah lengkap; sebagai contoh, kita mengetahui bahwa sang penyair (dirujuk sebagai sang Scop) bisa saja diiringi dengan sebuah harpa dan kemungkinan ada tradisi lisan lainnya yang tidak kita ketahui. Puisi mewakili jumlah terkecil sastra Inggris Kuno yang terlestarikan, tetapi budaya Inggris Kuno memiliki tradisi narasi lisan kaya, di mana bentuk tertulisnya yang terlestarikan sangatlah sedikit
3. Menggunakan Aliterasi
ArtinyaAliterasi ialah bahwa bunyi-bunyi (biasanya konsonan pada posisi awal) diulang-ulang pada baris yang sama. Contoh Beowulf weras on wil-si wudu bundenne "seseorang pada perjalanan yang diinginkan menuju ke kapal", kebanyakan kata-kata beraliterasi pada konsonan "w". Contoh lain: Dengar Daku Dadaku Disapu Duri
Beraliterasi pada konsonan D
3.182 baris
Terjemahan
"Aku mengalami kesengsaraan di atas bukit itu. Aku melihat Tuhan para tamu melentangkan kekejaman. Kegelapan telah menutupi badan Tuhan, terang bersinar, dengan awan. Sebuah bayangan bergerak, gelap di bawah langit. Semua makhluk menangis, meratapi kematian sang raja. Kristus ada di salib."
Summary:
1. 2. 3. Asal Mula Negara Inggris yaitu: Anglo Land Engla Land England. Juga pada kata Anglo-ish English Puisi Pada saat itu berbahasa Latin yang merupakan cikal bakal Bahasa Inggris Modern Ciri Khas Karya Sastra saat itu adalah Epik, Elegi, Kekristenan, Gerejawi juga Mitos Dewa-Dewi. Umumnya Masyarakat Anglo-Saxon adalah Kaum Paganisme Puisi atau Karya sastra lain berisikan cerita dongeng atau mitos yang berlebihan, sehingga dapat disimpulkan bahwa pola pikir masyarakat pada saat itu masih rendah. Keberpengaruhan Karya Sastra Kristen terhadap Karya-Karya Sastra saat itu, juga sebaliknya. Bahasa Khotbah dan Alkitab cenderung berbahasa Latin, sehingga tersirat sebuah proses penyebaran Agama
4. 5.
6. 7.