Professional Documents
Culture Documents
Pembangunan Nasional
Rangkaian Upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat , bangsa, dan negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional sebagaimana dirumuskan dalam Pembukaan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Visi
Pembanguan Nasional 2005-2025
Indonesia yang : 1. Mandiri (kemajuan ekonomi, SDM) 2. Maju (pertumbuhan penduduk kecil, harapan hidup tinggi, pelayanan sosial yang baik) 3. Adil (tdk diskriminasi-antar individu, gender, wilayah) 4. Makmur (terpenuhi kebutuhan hidup)
Misi
Pembanguan Nasional 2005-2025
Mewujudkan : 1. Masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila 2. Bangsa yang berdaya-saing 3. Masyarakat demokratis berlandaskan hukum 4. Indonesia aman, damai dan bersatu
Mewujudkan : 5. Pemerataan pembanguan dan berkeadilan 6. Indonesia asri dan lestari 7. Indonesia menjadi negara berkepulauan yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional 8. Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia internasional
Realisasi Pembangunan
Pembangunan Rehabilitasi jalan-jalan Jembatan Pelabuhan Irigasi Saluran-saluran air Perumahan rakyat Perkantoran-perkantoran, dll.
Penyusunan APBN
Pemerintah mengajukan Rancangan APBN dalam bentuk RUU tentang APBN kepada DPR. Setelah melalui pembahasan, DPR menetapkan UndangUndang tentang APBN selambatlambatnya 2 bulan sebelum tahun anggaran dilaksanakan.
Pelaksanaan APBN
Setelah APBN ditetapkan dengan UndangUndang, pelaksanaan APBN dituangkan lebih lanjut dengan Peraturan Presiden. Berdasarkan perkembangan, di tengah-tengah berjalannya tahun anggaran, APBN dapat mengalami revisi/perubahan. Untuk melakukan revisi APBN, Pemerintah harus mengajukan RUU Perubahan APBN untuk mendapatkan persetujuan DPR. Dalam keadaan darurat (misalnya terjadi bencana alam), Pemerintah dapat melakukan pengeluaran yang belum tersedia anggarannya.
Struktur APBN
1. Pendapatan Negara dan Hibah - Penerimaan Dalam Negeri - Hibah 2. Belanja Negara - Belanja Pemerintah Pusat - Belanja Daerah 3. Pembiayaan - Pembiayaan Dalam Negeri - Pembiayaan Luar Negeri