You are on page 1of 17

Abstrak:

Pengenal pasti kandungan Benzene di kawasan pengumpulan buangan minyak di


syarikat Titan Chemicals.

Benzene dikenali sebagai C6H6 dengan SYNONYMS: benzol; cyclohexatriene.


Benzene di kelaskan sebagai bahan carcinogen(Kategori A) .Epidemiologik kajian
Benzene boleh menyebabkan acute nonlymphocytic leukaemia,kronik lymphocytic
leukaemia.Ia boleh menyebabkan cancer di bahagian hematopoietic,otak dan nasal
liver.

Pengenalan

Organisasi: Titan Chemicals. Terletak di kawasan industri Pasir Gudang.Bermula


operasi pada awal tahun 1992.

Operasi dimana bahan mentah Naphta akan dipecahkan melalui operasi di dalam relau
pada tahap suhu diantara 750C hingga 850 C. Pada pemencahan ini sebahagian besar
dipecahkan kepada hydrocarbon yang lebih kecil kandungan Carbon. Product
sampingan adalah terdiri daripada Fuel oil atau minyak hitam.

Didalam operasi kadangkala minyak hitam di keluarkan disebabkan pencucian strainer


pada pump. Bila pembuangan dilakukan ia akan disalurkan kedalam saliran yang
kemudiannya dikumpulkan untuk proses permoresesan semula.

Tempat pengumpulan ini mempunyai ruang tadah sebanyak 250meter padu.Ianya


merupakan tempat terbuka. Untuk permerosesan semula memerlukan operator
mengasingkan minyak itu dari kandungan air dan bahan asing yang tidak diperlukan ,
contohnya sampah.
Minyak hitam yang dibuang itu biasanya terdiri dari hydrocarbon berat dan salah satu
bahan yang terdapat ialah Benzene dan Toulene.Disebabkan kandungan yang tidak
menentu tempat ini mudah dilihat akan proses vaporise.Ianya dipengaruhi oleh
terdedahnya tempat itu kepada cahaya terik matahari (Suhu).
Objectif:

Menurut OSHA pekerja tidak dibenarkan berada didalam airbone benzene pada tahap 1
ppm didalam jangka masa lapan jam TWA. Ataupun tidak boleh berada didalam
Suasana benzene selama 15 minit sekiranya airbone benzene melebehi 5ppm.

Ujian dijalankan atas permintaan pekerja di kawasan tersebut.Dari maklumat yang


diberikan didapati terdapat kesan Gas yang memedihkan mata dan juga sukar untuk
bernapas.
Pihak syarikat mengambil keputusan untuk memastikan tahap kesihatan pekerja tidak
terjejas.Ini kerana terdapat bahan buangan minyak dating dari Pyrolisis Gasoline
,Toulene dan Benzene.

Tujuan ujikaji dibahagikan kepada:

1- Memastikan tahap Benzene dikawasan tersebut.


2- Menyelaraskan SOP (Safety operasi procedure)
3- Memastikan kawasan selamat bagi kawasan yang berdekatan .
4- Mengurangkan tahap bahaya pada bahan kimia tersebut kepada pekerja.
5- Mencadangkan langkah langkah kawalan yang boleh diambil.

. Hal-hal penting dalam memonitor kesihatan industri :


· Semua jenis bahan kimia (gas, wap, cairan, padat, asap) dapat
dimonitor

· Setiap bahan kimia mempunyai metoda monitoring tersendiri yang


memerlukan peralatan khusus – tidak semua bahan kimia dapat
dimonitor dengan cara yang sama;

· Perlatan yang dipakai untuk mengukur tingkat bahan kimia harus


dikalibrasi dan dirawat dengan baik
· Contoh dapat diambil dari bererapa variasi waktu : contoh jangka
pendek (15 menit) dan contoh selama shift (8 jam atau lebih)
· Berbagai macam contoh dapat diambil, diantaranya :
- Contoh dari lingkungan yang diambil dari dari satu area atau
workstation
- Contoh dari ‘daerah pernapasan pribadi’ yang diambil dari alat
yang dipakai oleh pekerja
· Strategi lain dari pengambilan contoh dapat dilakukan, diantaranya :
- Contoh acak dari semua bagian kerja dan operasi
- Contoh dari jenis pekerjaan atau operasi yang dianggap terburuk
dari seluruh bagian.
Batasan Bahaya bagi pekerja
Semua hasil monitor dari monitoring, kimia, kebisingan, radiasi atau
panas, akan berupa angka-angka. Angka ini akan dibandingkan dengan
batasan bahaya bagi pekerja yang ditetapkan oleh pemerintah, asosiasi
profesional atau organisasi sejenis yang lain.

Tingkat bahaya dalam bekerja ini didesain untuk memberi batasa


sehingga sebagian besar pekerja tidak akan mengalami gangguan
kesehatan dari kebisingan, zat kimia, dll. Jika hasil monitoring
menunjukkan angka yang lebih tinggi dari batas yang ditentukan,
kemungkinan besar para pekerja yang bersangkutan akan mengalami
gangguan kesehatan.

Lembaga-lembaga yang buat batasan tersebut mengakui bahwa tidak


semua pekerja akan terlindungi dari bahaya. Pekerja yang lebih sensitif
terhadap bahan kimia tertentu akan cenderung untuk mengalami
gangguan kesehatan bahkan jika batas bahaya yang dihadapinya masih
dibawah standar yang ada. Batasan bahaya dalam bekerja ini akan
berubah bersama waktu, biasanya menjadi lebih kecil karena penelitan
baru menunjukan bahwa gangguan kesehatan dapat terjadi pada tingkat
yang lebih rendah dari batasan yang ada.

Batasan bahaya bagi pekerja juga ditetapkan selama 8 jam sehari, 40 jam
seminggu dan lama kerja 30-40 tahun. Jika jam kerja lebih panjang dari 8
jam sehari dan 40 jam seminggu, maka batasan bahaya tersebut akan
lebih rendah perlindungan terhadap pekerja harus lebih banyak dilakukan.
Selain itu batasan tersebut hanya dibuat untuk pengaruh satu zat kimia,
sehingga apabila pekerja tersebut harus menghadapi lebih dari satu
macam zat kimia, maka batasan yang lebih rendah harus diberikan
padanya.

Batasan bahaya bagi pekerja tidak dibuat untuk semua jenis zat kimia
yang ada di dunia. Ratusan zat kimia baru ditemukan dan digunakan
ditempat kerja tiap tahunnya.
Sehingga, batasan bahaya bagi pekerja bukanlah batasan mutlak antara
daerah aman dan bahaya. Batasan ini hanyalah petunjuk bagaimana
perusahaan harus mengontrol bahaya yang dihadapi pekerjanya dan
memberikan metoda untuk menilai apakah bahaya yang terukur pada
monitoring akan menyebabkan gangguan kesehatan bagi kebanyakan
pekerjanya.

Adalah penting untuk mengetahui bagaimana mengukur tingkat bahaya


dari bahan kimia yang dihadapi pekerja dan membandingkannya dengan
batasan bahaya yang ada.
Tabel dibawah ini adalah batasan yang dibuat oleh Divisi Kesehatan dan
Keselamatan kerja negara bagian California, yang dapat dibandingkan
dengan hasil monitor kesehatan industri yang dilakukan oleh perusahaan.
Unit yang digunakan adalah “parts of chemical per million part of air
(ppm)” yakni bagian dari zat kimia per sejuta bagian udara, atau
“milligram of chemical per cubic meter of air (mg/m3)” yakni miligram
dari zat kimia per kubik meter udara.

Bahaya terhadap system pernapasan


*biasanya selama 15 menit
**sekitar 8 jam
***batas maksimum yang tidak boleh dilewati selama shift 12

Mengevaluasi Laporan Monitoring


Dalam mengevaluasi laporan monitoring kesehatan industri dari
perusahaan, konsultan kesehatan industri, atau auditor lainnya harus
menanyakan pernyatan berikut :

• Bahaya apa saja yang telah dimonitor ?

• Apakah perlatan yang digunakan sudah benar dan sudah


dikalibrasi?

• Apakah waktu yang dipakai untuk mengambil contoh sudah


cukup untuk mencakup seluruh kemungkinan yang dihadapi
pekerja ?

• Apakah semua pekerja yang dianggap mengidap resiko (dari


semua bagian dan shift) sudah termasuk dalam pengambilan
contoh ?

• Apakah laboratorium yang digunakan untuk menganalisa hasil


monitor kompeten ?

• Apakah hasil monitor dibawah atau diatas batasan bahaya


dalam bekerja ?

Faktor-faktor Kunci

1) Adalah mungkin dan perlu untuk mengevaluasi bahaya di tempat


kerja dengan menggunakan beberapa metoda, termasuk “industrial
hygiene monitoring”.

2) Dokumentasi dari bahaya yang ada amatlah penting.

3) Adalah mungkin untuk membandingkan hasil dari industrial hygiene


monitoring dengan batasan bahaya dalam bekerja menentukan tingkat
resiko kesehatan bagi pekerja.
Sampling

1-a) Penentukan tahap benzene:

Ianya akan dilakukan proses pensampilan. Bahan sample itu akan mengunakan GAS
CHROMATOGRAPHY untuk dianalisa.

C6H6 MW: 78.11 CAS: 71-43-2 RTECS: CY1400000


METHOD: 3700, Issue 2 EVALUATION: PARTIAL Issue 1: 15 August 2006
Issue 2: 15 August 2007
OSHA : 1 ppm; STEL 5 ppm
NIOSH: 0.1 ppm; C 1ppm/15 min (carcinogen)
ACGIH: 10 ppm; (carcinogen)
(1 ppm = 3.19 mg/m 3 @ NTP)
Kandungan: cecair; d 0.879 g/mL @ 20 °C;
BP 80.1 °C; MP 5.5 °C;
VP 12.7 kPa (95.2 mm Hg;
12.5% v/v) @ 25 °C; tahap terbakar(explosive range)
1.3 to 7.1% v/v
SYNONYMS: benzol; cyclohexatriene

SAMPLING
SAMPLER: AIR BAG (Tedlar)
FLOW RATE: 0.02 (or lower) to 5 L/min (atau lebih tinggi);
Penuhkan beg 80% of kapasiti;
Sample diambil secara rawak (langkah 2.a.)
SAMPLE STABILITY: beg sample hendaklah dianalisi segera apabila sample telah
diambil ( 4 jam).

(Sample rujukan)FIELD BLANKS: udara bersih, sama ada didalam beg atau diluar
kawasan kerja.

Pengukuran
Cara: GAS CHROMATOGRAPHY (PORTABLE),
PHOTOIONIZATION DETECTOR
ANALYTE: benzene
COLUMN: CPSil 5CB Macrobore capillary column
operated isothermally pada 30 °C
(columns yang lain and pengessan dilihat ditempat kerja untuk pengajian diterima)

CALIBRATION: beg standards atau calibrated gas campuran


Tahap: limit bawah 0.02 to 1 ppm (
Limit atas 500 ppm.

Anggaran LOD: 0.01 ppm for a 1-mL injection.


Ketepatan peralatan(ACCURACY PRECISION) ( S r): 0.127
Ruang dikaji: 0.03 to 100 ppm [1]
BIAS: Boleh diabaikan
Keseluruhan peralatan (Sˆ rT): 0.136
KejituanY: >± 27%

Cara pengunaan: Ukuran tahap boleh kerja ialah 0.02 to 500 ppm (0.06 to 1600 mg/m
3)
Gangguan: Sebarang bahan kimia lain yang mempunyai persamaan atau hampir sama
dengan masa tahanan Benzene yang berada didalam column diaggap mempunyai
potensi gangguan halangan.
Bahan bahan itu boleh menunjukan hasilan gangguan yang positif ynag mana
kandungan sebenar kepekatan benzene akan menjadi kurang.

SAMPLE:
REAGENTS:
1. Benzene* didalam udara, menyediakan standard pekerjaan di tempat yang hendak
disample dengan mengunakan Tedlar bags yang telah dikomersialkan dan mencapai
tahap piawaian.Tedlar beg mengandungi kandungan meter ketulinana udara ataupun
nitrogen.
2. Cylinder bagi udara, nitrogen atau helium digunakan sebagai carrier gas and field
blanks.*

Peralatan:
1. Portable gas chromatograph (GC), dengan
photoionization detector, yang mempunyai peralatan gas sample
dan yang mempunyai keupayaan untuk merekod data.

2.Peralatan sample pump, 0.02 to 5 L/min atau rate yang sesuai untuk
pengisian beg sample yang mempunyai sambungan yang boleh diubah suai.
.
NOTE: Pump yang mempunyai petroleum tidak boleh digunakan.
3. Beg pengisian sample yang mempunyai kandungan, Tedlar, 1- to 20-L

4. Syringes, gas-tight, pelbagai saiz yang bersesuaian dengan GC.

NOTE: Untuk pencegahan pencemaran sample hendaklah mengunakan


Syringes yang berbeza untuk standart sample dan sample tercemar/terdedah.

5. Bahan perlekat dan marking untuk tujuan melabelkan beg sample

.
Langkah langkah tambahan untuk pencegahan:
Benzene adalah jenis kimia carcinogen. Penghantaran gas bertekanan mesti mengikut
Panduan bahan bahan berbahaya..
1. Jalankan alat GC instrument dan recorder untuk pemanasan berdasarkan kaedah yang
diberikan oleh pembut GC.

1-b) Penentuan tahap Benzene melalui proses Urine.


Ini ialah proses untuk melihat kesan kimia terhadap tubuh badan pekerja.Pekerja
dikehendaki memberi contoh air kencing yang mana pada masa tersebut anggota badan
mereka bersih dari kesan kimia.

Proses ini dijalankan setiap tahun bagi pekerja yang terdedah pada Benzene.

Ini ialah contoh yang diambil pada tahun 2006.

S/N SAP NR Tested <10 <20 N.Detected <0.5 <1.0 <1.5 N.Detected
1 1100041 Benzene Toulune
2 1100054
3 1100561 1 1 1
4 3100041
5 3100044
6 3100048 1 1 1
7 3100050
8 3100067 1 1 1
9 3100086 1 1 1
10 3100088
11 3100094 1 1 1
12 3100178 1 1 1
13 3100192 1 1 1
14 3100201
15 3100218
16 3100224 1 1 1
17 3100262
18 3100263
19 3100415 1 1 1
20 3100462 1 1 1
21 3100470
22 3100534
23 3100536 1 1 1
24 3100573 1 1 1
25 3100580
26 3100582 1 1 1
27 3100590 1 1 1
28 3100591
29 3100608 1 1 1
30 3100619
31 3100632 1 1 1
32 1100193
33 3100332
34 1100057 1 1 1
35 3100451
36 3100042 1 1 1
37 3100054
38 3100059
39 3100172 1 1 1
40 3100274 1 1 1
41 3100339 1 1 1
42 3100351
43 3100388 1 1 1
44 3100390
45 3100418
46 3100419 1 1
47 3100431
48 3100477
49 3100513 1 1 1
50 3100514
51 3100528
52 3100575 1 1 1
53 3100587
54 3100592
55 3100594 1 1 1
56 3100620 1 1
57 3100631

58 3100356
59 3100362 1 1 1
60 3100364 1 1 1
61 3100427 1 1 1
62 3100522
63 3100569
64 3100578
65 3100605 1 1 1
66 1100049 1 1 1
67 1100050 1 1 1
68 2100092
69 3100176
70 3100216
71 3100219
72 3100241
73 3100247
74 3100285
75 3100288 1 1 1
76 3100292 1 1 1
77 3100438
78 3100439 1 1 1
79 3100440
80 3100457
81 3100521
82 3100525
83 3100577 1 1 1
84 3100607
85 3100615 1 1 1
86 3100616
87 3100627
88 1100048 1 1 1
89 3100029
90 3100040 1 1 1
91 3100043 1 1 1
92 3100047 1 1 1
93 3100049
94 3100062 1 1 1
95 3100064 1 1 1
96 3100077
97 3100106 1 1 1
98 3100162
99 3100189
100 3100195
101 3100244
102 3100283
103 3100334
104 3100336
105 3100341
106 3100346
107 3100375
108 3100387 1 1 1
109 3100396 1 1 1
110 3100402
111 3100411
112 3100412 1 1 1
113 3100426
114 3100444
115 3100453
116 3100458
117 3100533 1 1 1
118 3100611 1 1 1

119 3100629 1 1 1
120 3100045
121 3100391
122 3100028
123 3100068
124 1100108
125 3100024 1 1 1
126 3100065
127 3100609
128 3100141 1 1 1
129 3100529
130 3100145
131 3100167
132 3100305 1 1 1
133 3100078 1 1 1
134 3100266 1 1 1
135 3100287 1 1 1
136 3100290 1 1 1
137 3100321
138 3100395 1 1 1
139 3100397 1 1 1
140 3100574 1 1 1
141 3100011 1 1 1
142 3100537
143 3100524
144 1100558 1 1 1
145 2100547
146 1100627
147 3100221 1 1 1
148 3100207
149 3100250 1 1 1
150 3100082 1 1 1
151 3100156 1 1 1
152 3100205 1 1 1
153 3100546 1 1 1
69 69 49 15 3

Ini ialah gambaran bagaimana kesan kimia dapat masuk kedalam tubuh badan
Bahan kimia harus masuk ke dalam tubuh untuk dapat mempengaruhi
kesehatan. Ada tiga cara bahan-bahan tersebut masuk ke dalam tubuh,
yakni:

1. HIDUNG
Menghirup gas kimia, uap, atau debu di udara

2. KULIT
Bahan kimia dapat terserap melalui kulit termasuk mata

3. MULUT
Menghirup atau menelan bahan kimia yang jatuh ke dalam makanan,
minuman, rokok, janggut, atau tangan
Apabila bahan kimia masuk ke dalam tubuh, dia akan masuk ke dalam
peredaran darah, dan mencapai organ-organ tubuh.
Lembaran fakta
BAGAIMANA BAHAN KIMIA DAPAT MASUK KE
DALAM TUBUH ?

Kesan Jangka Pendek dan Jangka Panjang


Efek dari bahan kimia beracun terhadap tubuh dapat terjadi dalam jangka
pendek (akut) ataupun jangka panjang (kronis).
Efek yang akut tampak seketika setelah anda keracunan bahan kimia.
Efeknya ada yang ringan, seperti gatal-gatal di hidung atau tenggorokan
atau berat seperti kerusakan mata atau pingsan karena menghirup asap
beracun.
Gangguan kesehatan dari efek yang kronis timbul bertahun-tahun
kemudian. Efek ini biasanya ditimbulkan oleh kontak dengan bahan
berbahaya dalam waktu yang lama. Efeknya biasanya permanen.
Beberapa jenis bahan kimia menyebabkan efek yang akut dan kronis
sekaligus. Contohnya, menghirup uap pelarut akan menyebabkan kantuk
seketika. Jika seseorang menghirup uap pelarut tersebut dalam waktu
yang lama (beberapa tahun) dapat mengakibatkan rusaknya hati.
Mengendalikan Bahaya
Pekerja tidak dapat dilindungi apabila bahaya yang ada belum
diidentifikasi dan dievaluasi. Berbagai metoda untuk melindungi pekerja
atau pengendalian bahaya telah diciptakan. Ada tiga jenis pengendalian,
yakni :
1. Pengendalian Teknik
2. Pengendalian Administratif
3. Peralatan Pelindung Pekerja
Semua tipe pengendalian ini dapat digunakan secara bersamaan, tapi
prioritas harus diberikan kepada pengendalian teknik sebelum metoda
pengendalian yang lain diaplikasikan.
Pengendalian adminitratif dan peralatan pelindung pekerja sebaiknya
tidak diaplikasikan sebelum pengendalian teknik dicoba, atau jika
pengendalian teknik tidak mungkin dilakukan. Perlu diingat bahwa yang
terbaik untuk melindungi pekerja adalah :

Kendalikan bahaya yang ada,dan bukan pekerja

1. Pengendalian Teknik
Pengendalian teknik adalah pengendalian yang terbaik karena
menghilangkan bahaya yang ada atau menghilangkan kemungkinan
bahaya tersebut mengenai pekerja. Sasaran dari pengendalian teknik
adalah bahaya yang ada secara langsung, dan efektifitasnya tidak
tergantung pada perilaku pekerja.
Yang termasuk dalam jenis pengendalian teknik adalah metoda
untuk :
• Mendesain kembali proses produksi, seperti dengan :
Mengganti motor berbahan bakar bensin dengan motor
listrik untuk menghilangkan polusi asap
Memasang peralatan pengisi pada mesin untuk melindungi
tangan
Menggunakan metoda basah untuk mengurangi tingkat debu
• Mekanisasi proses produksi, seperti menggunakan ban
berjalan untuk menghilangkan debu yang terjadi pada proses
penyendokan
• Menggunakan produk yang lebih aman, seperti dengan :
Menggunakan bahan kimia yang tidak beracun, tidak
berdebu, atau tidak mudah terbakar;
Mengganti peralatan lama dengan peralatan baru yang
menggunakan sistem pelindung;
• Mengisolasi proses atau mengisolasi pekerja dari proses,
seperti dengan :
Memasang penutup pada peralatan yang menggeluarkan
bunyi yang keras,
Membangun ruang pengendali dimana pekerja terlindung
dari kebisingan, panas, atau asap beracun;
15
• Memasang ventilasi buangan lokal (local exhaust
ventilation), yakni sistem ventilasi yang secara langsung
dipasang pada tangki bahan kimia, meja las, dan tempat kerja
untuk menyedot racun pada udara secara langsung.
Keuntungan dari pengendalian teknik adalah dapat menghilangkan
bahaya secara total, atau menghilangkan kemungkinan pekerja
terkena bahaya.
Namun demikian ada beberapa kerugian atau masalah pada
pengendalian teknik.
Yaitu :
• Biaya dari pengendalian teknik mungkin amat mahal dan
menyulikan pengusaha kecil untuk mengaplikasikannya;
• Kemampuan teknologi yang ada sekarang belum mampu untuk
menanggulangi semua jenis bahaya yang ada;
• Penutupan atau isolasi terhadap bahaya tidak menghilangan
bahaya secara total, pekerja masih mungkin terkena bahaya
apabila terjadi kecelakaan atau kebocoran;
• Penggantian penggunaan bahan kimia atau mesin mungkin
dapat menyebabkan jenis bahaya baru;
• Sistem ventilasi harus dirawat dan dites secara periodik untuk
tetap bekerja dengan efektif.

2. Pengendalian Administratif
Pengendalian administratif tidak menghilangkan bahaya secara langsung,
tetapi dugunakan untuk membatasi waktu kontak antara pekerja dengan
bahaya. Untuk menjadi efektif, pengendaliaan administratif bergantung
pada perilaku manusia.
Yang termasuk dalam pengendalian administratif antara lain :
Ο Menggilir tempat pekerja antara pekerjaan yang berbahaya
dengan pekerjaan yang tidak berbahaya, sehingga waktu kontak
dengan bahaya dapat dikurangi;
Ο Menambah jam istirahat untuk mengurangi waktu kontak dengan
bahaya;
Ο Mengubah jadwal kerja, jika memungkinkan jadwalkan
pekerjaan yang membuat suhu naik dikerjakan malam hari ketika
suhu ruangan lebih rendah;
Ο Bersihkan tempat kerja dari sisa potongan dan kotoran untuk
mengurangi terjadinya kebakaran dan kecelakaan; untuk
melindungi peralatan; untuk mencegah akumulasi bahan beracun;
Ο Meningkatkan fasilitas kesehatan dan kebersihan, seperti
memberi tempat bagi pekerja untuk mencuci muka dan tangan
sebelum makan dan minum, melarang makan dan minum di tempat
kerja, memberi tempat agar pekerja dapat mandi setelah shift dan
meninggalkan pakaian kotor di tempat kerja
Ο Meningkatkan kemampuan pekerja untuk mengenali bahaya
dan mengambil langkah untuk melindungi diri sendiri
Ο Memberikan jumlah istirahat yang cukup
Ada beberapa kerugian atau masalah dengan pengendalian
administratif, yakni : Bahaya yang ada tidak hilang, hanya waktu kontak
antara pekerja dengan bahaya dikurangi. Penggiliran tempat kerja
mengurangi waktu kontak seorang pekerja dengan bahaya, namun juga
menambah jumlah pekerja yang berhubungan dengan bahaya. Seperti
18
pada proses-proses lain yang melibatkan tindakan manusia, kesalahan
manusia dapat terjadi dan menyebabkan bahaya

3. Peralatan Pelindung Pekerja


Penggunaan peralatan pelindung pekerja adalah sistem pengendalian
bahaya yang paling lemah. Peralatan pelindung digunakan sebagai cara
terakhir untuk melindungi pekerja bila pengendalian teknik dan
administratif tidak mungkin dilakukan atau dalam keadaan darurat.
Peralatan pelindung tidak menghilangkan ataupun mengurangi bahaya
yang ada. Peralatan ini hanya mengurangi jumlah kontak dengan bahaya
dengan menempatkan penghalang antara pekerja dengan bahaya. Banyak
faktor yang yang dapat mengurangi efektifitas dari peralatan pelindung.
Efektifitas sistem ini juga amat bergantung dari perilaku pekerja.
Peralatan pelindung yang ada dapat melindungi kepala, telinga,
pernapasan (melalui mulut dan hidung), tangan, kaki, dan tubuh.
Contoh dari peralatan tersebut ini yaitu :

Kekurangan peralatan pelindung pekerja sebagai


pengendali bahaya diantaranya :
• Kebanyakan dari peralatan pelindung yang tersedia didesain
untuk ukuran pekerja di Kanada, Eropa, dan Amerika Serikat,
sehingga mungkin tidak pas bgai pekerja di Asia;
• Perlatan tersebut dibuat secara khusus hanya untuk jenis bahaya
tertentu;
• Peralatan tersebut harus digunakan dengan benar, sering
diinspeksi dan dirawat sehingga selalu dalam kondisi baik;
• Beberapa jenis peralatan, seperti alat pernapasan dengan filter
dan sarung tangan harus sering diganti agar tetap efektif;
• Beberapa jenis peralatan menciptakan masalah baru seperti
panas bagi pemakai, mengurangi daya penglihatan dan
pendengaran, mengurangi kemampuan tangan dalam
mencengkam, tidak nyaman dan tidak praktis untuk dipakai.
Tanpa peralatan yang tepat, pelatihan yang memadai, penyimpanan, dan
perawatan yang baik, aplikasi perlatan pelindung pekerja tidak akan
efektif dalam mengendalikan bahaya.

You might also like