You are on page 1of 1

The CNN effect

Media berkembang dan mulai bertransformasi sejak tahun 1980-an. Selama ini banyak yang beranggapan bahwa media diciptakan tidak untuk sebuah kebijakan, tetapi lebih diciptakan untuk mendukung kebijakan pemerintah. Penelitian ini untuk memberikan klarifikasi apakah media mempunyai intervensi humanitarian atau tidak. Di sisi lain penelitian tersebut menawarkan sebuah model media policy interaction. Model ini dianggap dapat meningkatkan kemajuan efek CNN dan pernyataan persetujuan manufacturing, yakni sebuah alternatif untuk memahami kelangsungan pengaruh antara media dan pemerintah. Memahami dampak CNN dalam istilah siapa yang mengontrol media adalah sangat berguna karena hal tersebut mencerminkan perdebatan dalam lingkaran kebijakan luar negeri. Bagi ahli kebijakan luar negeri, dengan fokus pada sumber news media, pendekatan ini dapat menentukan apakah aktor non-elit mempunyai keuntungan mengontrol media sehingga mampu mempengaruhi kebijakan. Pengertian ini juga efektif ketika menyoroti bagaimana aktor politik memanipulasi agenda baru untuk tujuan mereka sendiri. Selama ini yang saya tangkap adalah media adalah sebuah sarana yang digunakan oleh sekelompok pihak untuk membuat opini publik. Sehingga Masyarakat selalu terbawa apa yang dikatakan oleh media. Seharusnya media harus menjadi suatu media atau sarana sosialisasi bagi pemerintah ke masyarakat dan begitu pula sebaliknya. Kemudian Media tidak seharusnya untuk menyetir kebijakan pemerintah. Jadi harus ada tindakan tegas dari UU pers itu sendiri.

Putro Ageng H 0710043054 AnapoL kritical analisis..

You might also like