You are on page 1of 8

TUGAS MATAKULIAH

Arsitektur dan Organisasi Komputer I

Disusun oleh:
Meizard Novaldi (123100056)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA 2011/2012

1. Aljabar Boolean
Boolean adalah suatu tipe data yang hanya mempunyai dua nilai. Yaitu true atau false (benar atau salah). Dalam matematika dan ilmu komputer, Aljabar Boolean adalah struktur aljabar yang "mencakup intisari" operasi logika AND, OR dan NOR dan juga teori himpunan untuk operasi union, interseksi dan komplemen. Berikut ini teorema dari aljabar boolean: 1. COMMUTATIVE LAW : a. A + B = B + A b. A . B = B . A 6. REDUNDANCE LAW : a. A + A. B = A b. A .( A + B) = A 5

2. ASSOCIATIVE LAW : a. ( A + B ) + C = A + ( B + C ) b. ( A . B) . C = A . ( B . C )

7. : a. A + A = 1 b. A . A = 0

3. DISTRIBUTIVE LAW : a. A. ( B + C ) = A . B + A . C b. A + ( B . C ) = ( A+B ) . ( A+C ) 4

8. : a. A + A . B = A + B b. A.( A + B ) = A . B

4. IDENTITY LAW: a. A + A = A b. A . A = A

9. : a. 0 + A = A b. 1 . A = A c. 1 + A = 1

5. NEGATION LAW: a.( A ) = A b. ( A ) = A

d. 0 . A = 06 10. DE MORGANS THEOREM: a. (A + B ) = A . B b. (A . B ) = A + B

2. Gerbang Logika
Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis menggunakan dioda atau transistor akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponenkomponen yang memanfaatkan sifat-sifat elektronika (relay), cairan, optik dan bahkan mekanika.

1. Gerbang AND Gerbang AND digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika semua masukan mempunyai logika 1, jika tidak maka akan dihasilkan logika 0.

Pernyataan Boolean untuk Gerbang AND A . B = Y (A and B sama dengan Y )

2. Gerbang NAND (Not AND) Gerbang NAND akan mempunyai keluaran 0 bila semua masukan pada logika 1. sebaliknya jika ada sebuah logika 0 pada sembarang masukan pada gerbang NAND, maka keluaran akan bernilai 1.

3. Gerbang OR Gerbang OR akan memberikan keluaran 1 jika salah satu dari masukannya pada keadaan 1. jika diinginkan keluaran bernilai 0, maka semua masukan harus dalam keadaan 0.

4. Gerbang NOR Gerbang NOR akan memberikan keluaran 0 jika salah satu dari masukannya pada keadaan 1. Jika diinginkan keluaran bernilai 1, maka semua masukannya harus dalam keadaan 0.

5. Gerbang XOR Gerbang XOR (dari kata exclusive OR) akan memberikan keluaran 1 jika masukanmasukannya mempunyai keadaan yang berbeda.

6. Gerbang NOT Gerbang NOT adalah gerbang yang mempunyai sebuah input dan sebuah output. Gerbang NOT berfungsi sebagai pembalik (inverter), sehingga output dari gerbang ini merupakan kebalikan dari inputnya.

3. Rangkaian Kombinasional
Penyederhanaan Fungsi Boole Secara Aljabar cara aljabar cara pemetaan dan cara tabulasi. Dua cara terakhir akan diuraikan kemudian. Berikut ini akan diberikan beberapa contoh penyederhanaan fungsi Boole sederhana secara aljabar. Rumus-rumus penyederhanaan berikut ini dapat dipandang sebagai rumus dasar yang siap pakai. Dengan memakai hukumhukum dan teorema dasar di depan dapat diperoleh:

Peta karnaugh (peta-K) adalah satu satu cara untuk menyederhanakan rangkaian secara grafis atau diagram berdasarkan teknik pengenalan pola. Peta-K berisi semua kombinsai dari sistem logika. Kombinasi ini di rangkain ke dalam bentuk kemungkinan tabel. Peta

yang paling sederhana terdiri dari dua buah masukan, untuk lebih jelasnya perhatikan beberapa diagram atau gambar dibawah ini.

Kondisi Dont Care : Suatu kondisi dimana nilai fungsi tidak berfungsi untuk beberapa keadaan kombinasi variabel. Kombinasi ini tidak mungkin diterapkan untuk beberapa keadaan atau nilai fungsi tidak berpengaruh jika kombinasi tertebut terjadi. Dalam keadaan ini disebut suatu keadaan dimana suatu fungsi tidak dispesifikasikan secara penuh dan terdapat beberapa fungsi logika (yang

dispesfikasikan lengkap) yang dapat digunakan dalam perancangan. Sehingga dapat dipilih fungsi yang lebih sederhana.

4. Sekuensial
Flip-flop adalah rangkaian utama dalam logika sequensial. Counter, Register, Memory, serta rangkaian sequensial lainnya disusun dengan menggunakan flip-flop sebagai komponen utama. Flip-flop adalah rangkaian yang mempunyai fungsi pengingat (memory). Artinya rangkaian ini mampu melakukan penyimpanan data sesuai dengan kombinasi masukan yang diberikan kepadanya. Ada beberapa macam flip-flop yang akan dibahas yaitu R-S flip-flop, J-K flip-flop, D flip-flop, dan T flip-flop. Register adalah rangkaian logika yang digunakan untuk menyimpan data. Dengan kata lain, register adalah rangkaian yang tersusun dari satu atau beberapa flip-flop yang digabungkan menjadi satu.

You might also like