You are on page 1of 12

CITRA INDIVIDU DAN KELUARGA MENCIPTAKAN TATA NILAI DALAM MASYARAKAT

Disusun oleh Nama : Sendipermana NPM : 16111668 Kelas : 1KA33 Fakultas : Ilmu Komputer Jurusan : Sistem Informasi Universitas Gunadarma

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah
CITRA INDIVIDU DAN KELUARGA MENCIPTAKAN TATA NILAI DALAM MASYARAKAT

Kelas : 1-KA33 Tanggal Penyerahan Makalah : 15 Juni 2012 Tanggal Upload Makalah : 16 Juni 2012 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

Penyusun NPM 16111668 Nama Lengkap SENDI PERMANA Tanda Tangan

Kata Pengantar Pertama-tama saya sebagai penulis memanjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang senantiasa mencurahkan segala nikmat dan karunianya kepada saya, karena berkat karunianya saya dapat menyelesaikan tugas Ilmu Budaya Dasar sesuai tepat pada waktunya. Shalawat serta salam senantiasa kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Semoga kita kelak diberi syafaat di hari kiamat nanti. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan tugas makalah ini. Khususnya saya ucapkan kepada Bpk. Muhammad Burhan Amin selaku dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, yang telah memberi tugas makalah ini sehingga sangat memberi saya pelajaran akan hal-hal yang baru buat saya dalam penyusunan sebuah makalah. Juga saya ucapkan kepada Orang tua dan teman-teman saya yang senantiasa mendukung dan memotivasi saya, serta memberi masukan-masukan yang sangat berguna dalam penyelesaian tugas makalah ini. Makalah ini berjudul Citra individu dan keluarga menciptakan tata nilai dalam masyarakat yakni makalah yang menerangkan kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saya memohon maaf bila didalam tulisan saya ini ada kekurangan dalam penulisan ataupun ada kata-kata yang tidak patut disampaikan. Dan saya sangat mengharapkan saran dan pendapat dari pembaca sekalian yang mungkin akan saya perbaiki pada tugas-tugas saya kemudian.

Jakarta, 13 Juni 2012 Hormat saya

Penulis

DAFTAR ISI

Pernyataan...................................................................................................................... Kata Pengantar............................................................................................................... Daftar Isi........................................................................................................................ Bab 1 Pendahuluan.................................................................................................................. 1.1 Latar Belakang.............................................................................................................. 1.2 Tujuan........................................................................................................................... 1.3 Sasaran.......................................................................................................................... Bab 2 Permasalahan................................................................................................................. 2.1 Kekuatan....................................................................................................................... 2.2 Kelemahan..................................................................................................................... 2.3 Peluang.......................................................................................................................... 2.4 Tantangan/Hambatan..................................................................................................... Bab 3 Kesimpulan dan Rekomendasi...................................................................................... 3.1 Kesimpulan.................................................................................................................... 3.2 Rekomendasi.................................................................................................................. Referensi........................................................................................................................

i ii iii 1 1 1 2 3 3 4 5 5 7 7 7 8

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Setiap individu dalam kehidupan sehari - hari melakukan interaksi dengan individu atau kelompok lainnya. Interaksi sosial mereka juga senantiasa didasari oleh adat dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Misalnya interaksi sosial di dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan lain sebagainya. Masyarakat yang menginginkan hidup aman, tentram dan damai tanpa gangguan, maka bagi tiap manusia perlu menjadi pedoman bagi segala tingkah laku manusia dalam pergaulan hidup, sehingga kepentingan masing - masing dapat terpelihara dan terjamin. Setiap anggota masyarakat mengetahui hak dan kewajiban masing - masing. Tata itu lazim disebut kaidah (berasal dari bahasa Arab) atau norma (berasal dari bahasa Latin) atau ukuran - ukuran. Norma - norma itu mempunyai dua macam isi, dan menurut isinya berwujud : perintah dan larangan. Apakah yang dimaksud perintah dan larangan menurut isi norma tersebut? Perintah merupakan kewajiban bagi seseorang untuk berbuat sesuatu oleh karena akibat - akibatnya dipandang baik. Sedangkan larangan merupakan kewajiban bagi seseorang untuk tidak berbuat sesuatu oleh karena akibat - akibatnya dipandang tidak baik. Ada bermacam - macam norma yang berlaku di masyarakat.

1.2 Tujuan Tujuan penyusunan makalah ini yaitu : Memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Berbagi pengetahuan mengenai kebudayaan di Indonesia. Agar mahasiswa mampu untuk bercitra dalam masyarakat. Menyadarkan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan kemasyarakatan. Agar dapat menyelesaikan tugas yang di berikan. Mampu menjalin dan menjaga tali persaudaraan dan kerjasama antar masyarakat Saling memiliki citra masyarakat masing masing.

1.3 Sasaran Penulis makalah ini dibuat semata mata untuk menyuguhkan bagaimana seorang individu dan keluarga dapat saling mencitrakan diri mereka masing masing agar dapat menjalin tali persaudaraan antar sesama penduduk yang nantinya akan berguna bagi para penerus yang dapat mempelajari dan memahami bagaiman para pendahulunya itu sendiri bercitra pada masyarakat.

BAB II PERMASALAHAN
Permasalahan Manusia sebagai makhluk individu artinya manusia sebagai makhluk hidup atau makhluk individu maksudnya tiap manusia berhak atas milik pribadinya sendiri dan bisa disesuaikan dengan lingkungan sekitar. Manusia individu adalah subyek yang mengalami kondisi manusia. Ini diikatkan dengan lingkungannya melalui indera mereka dan dengan masyarakat melalui kepribadian mereka, jenis kelamin mereka serta status sosial. Selama kehidupannya, ia berhasil melalui tahap bayi, kanak-kanak, remaja, kematangan dan usia lanjut. Deklarasi universal untuk hak asasi diadakan untuk melindungi hak masing-masing individu. Manusia juga sebagai mahkluk individu memiliki pemikiran-pemikiran tentang apa yang menurutnya baik dan sesuai dengan tindakan-tindakan yang akan diambil. Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia membutuhkan orang lain dan lingkungan sosialnya sebagai sarana untuk bersosialisasi. Bersosialisasi disini berarti membutuhkan lingkungan sosial sebagai salah satu habitatnya maksudnya tiap manusia saling membutuhkan satu sama lainnya untuk bersosialisasi dan berinteraksi. Manusia pun berlaku sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan dan tempat tinggalnya.Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan hidup sejenisnya. Analisa SWOT 2.1 Strenghts (Kekuatan) Kebudayaan Indonesia mempunyai ciri khas di tiap daerahnya. Ciri khas tersebut dapat menarik minat masyarakat sehingga bisa lebih mencintai budayasendiri seperti batik Pekalongan mempunyai ciri khas tersendiri dengan kehalusanbatiknya. Keanekaragaman budaya lokal yang ada di Indonesia Indonesia memiliki keanekaragaman budaya lokal yang dapatdijadikan sebagai ke asetyang tidak dapat disamakan dengan budaya lokal negara lain. Budaya lokal yang dimilikiIndonesia berbeda-beda pada setiap daerah. Tiap daerah memiliki ciri khas

budayanya,seperti rumah adat, pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat yang dianut. Cara Cara ini menunjuk pada bentuk perbuatan,cara ini lebih tampak menonjol dalamhubungan antar individudalam masyrakat. Pelanggaran atau penyimpangan terhadapusage tidak menimbulkan sanksi hukum yang berat tapi hanya sekedar celaan, cemohoon,sindiran, ejekan dsb. Tata kelakuan Kebiasaan yang diterima sebagai norma pengatur, atau pengawas secara sadar maupuntidak sadar oleh masyarakat terhadap anggota-anggotanya. Adap-istiadat Tata kelakuan yang kekal serta kuat integrasinya dengan pola perilaku masyarakat.Anggota masyarakat yang melanggaradat-istiadat akan mendapat sanksi keras yangterkadang secara tidak langsung diperlukan.

2.2 Weakness(Kelemahan) Seringnya terjadi interaksi negatif antar-budaya/kelompok masyarakat tertentu,konflik antar-suku/etnis, efek negatif globalisasi dan maraknya aksi teror dapatmemudarkan jati diri budaya bangsa. Keterbatasan sarana dan prasarana kesenian; menurunnya minat masyarakat dalam menonton kegiatan seni-budaya ; terjadinya pembajakan karya seni dan budayadapat menghambat dan memudarkan potensi budaya lokal. Masih maraknya kasus pencurian benda cagar budaya dan situs; serta tidak terawatnya bangunan bersejarah. Hal tersebut menunjukkan bahwa masih kurangnya apresiasi, pemahaman, komitmen, dan kesadaran tentang arti pentingnya warisan budaya dengan berbagai kandungan nilai-nilai luhurnya. Kurangnya sumber daya manusia yang bergerak di bidang pariwisata dan budaya.Belum optimalnya hasil penelitian dan pengembangan kebudayaan ; terbatasnya dukungan peraturan perundangan kebudayaan ; serta belum optimalnya kerjasamaantarpihak, yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat.

2.3 Opportunities(Peluang) Sebagai sarana edukasi dan rekreasi yang dapat mengihlami berkembangnya industri budaya yang memiliki nilai ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintah harus mampu menggandeng semua pihak untuk meningkatkan kepariwisataan dan kebudayaan, meningkatkan kemampuan pengelolaan informasi pariwisata dengan memanfaatkan internet sebagai ajang promosi dan pemasaran. Pemerintah juga harus meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan transportasi darat,laut, dan udara yang memadai serta kondisi keamanan yang kondusif sehingga wisatawan merasa nyaman dan aman berada di daerah wisata. Semakin banyak orangyang berwisata, maka dengan sendirinya sumber daya manusia yang bergerak dibidang pariwisata dan budaya akan meningkat. Produk dalam negeri yang sekaligus mempromosikan budaya nasional di Indonesia. Hubungan yang baik antara Indonesia dengan budaya luar. Berkembangnya multimedia Dengan perkembangan multimedia di jaman yang modern ini dapat memberikan peluanguntuk masyarakat dalam mencitrakan suatu masyarakat itu sendiri.

2.4 Threats (Tantangan/hambatan) Tantangan kita ke depan itu memanfaatkan peran media Untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai tradisi luhur seperti, cinta tanah air,nilai solidaritas sosial, dan keramahtamahan yang menjadi identitas budaya yangberfungsi sebagai perekat persatuan bangsa dalam segenap aspek kehidupan masyarakat. Perpecahan di dalam masyarakat itu sendiri Sering terjadi dalam suatu masyarakat yang sedang membangun citra mereka mengalamiperbedaan pendapat sehingga hal ini dapat merusak citra masyrakat itu sendiri Relatif minimnya filterisasi terhadap budaya Dalam suatu budaya itu penting sekali untuk melakukan feltirisasi dengan baik sehinggapencitraan dalam gagasan budaya itu tidak di salah artikan oleh suatu masyarakat Banyaknya situs-situs dan benda-benda cagar budaya yang dirusak Jika hal ini telah terjadi pada suatu masyarakat maka pencitraan suatu masyarakat akanberkutang dan penurunan citra masyarakat itu di mata dunia

Budaya asing dianggap oleh para pemuda zaman lebih modern atau disebut lagiterkenal bahkan sekarang budaya nasional sendiri terlupakan dan ditinggalkan. Perkembangan teknologi khususnya internet dapat menghambat karena semakinmudahnya pengaruh budaya asing masuk.

BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


3.1 Kesimpulan Aspek individu, keluarga, masyarakat dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia. Lingkungan sosial yang pertama kali dijumpai individu dalam hidupnya adalah lingkungan keluarga. Di dalam keluargalah individu mengembangkan kapasitas pribadinya. Di samping itu, melalui keluarga pula individu bersentuhan dengan berbagai jenis gejala sosial dalam rangka mengembangkan kapasitasnya sebagai anggota keluarga. Sementara itu, masyarakat merupakan lingkungan sosial individu yang lebih luas. Di dalam masyarakat, individu mengejewantahkan apa-apa yang sudah dipelajari dari keluarganya. 3.2 Rekomendasi Menghargai budaya negara kita. Mempraktekkanya dalam kehidupan sehari-hari. Menjaga hubungan baik antara pemerintah dan masyarakat. Memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung budaya kita. Peningkatan sosialisasi dan apresiasi kebudayaan kepada masyarakat melalui media maupun kegiatan nyata dalam bentuk pesta budaya yang teragendakan. Pertumbuhan usaha jasa parawisata domestik dan mancanegara menjadikan sumber devisa bagi negara untuk itu perlu ditunjang dengan pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia melalui pelatihan yang berjenjang dan berkelanjutan.

Referensi

http://manusiabudaya.blogspot.com/2012/03/manusia-sebagai-makhluk-individudan.html#!/2012/03/manusia-sebagai-makhluk-individu-dan.html http://www.crayonpedia.org/mw/NormaNorma_yang_Berlaku_dalam_kehidupan_Bermasyarakat,_Berbangsa_dan_Berne gara_7.1

You might also like