Professional Documents
Culture Documents
Test Slump dilakukan untuk mengetahui mutu beton yang digunakan apakah sesuai dengan perencanaan. Slump Test dilakukan pada saat sebelum pengecoran berlangsung. Hasil dari slump test akan diambil sampelnya untuk diuji kembali di labolatorium.Test slump tidak menggunakan kubus akan tetapi menggunakan alat yang berbentuk tabung yang pada dasarnya sama dan biasanya disebut uji silinder. Tabung tersebut berukuran 15 x 30 x 15 cm dan batang pengocok dari besi tulangan 16 dengan panjang 50 cm. Slump test dapat dilakukan dengan cara :
1. Siapkan tabung kerucut yang berukuran diameter bawah 30 cm, tinggi 30 cm, dan
cm.
3. Simpan kerucut dimana bagian atas berdiameter 10 cm. 4. Ambil beton dan masukan ke dalam kerucut hingga penuh dengan tiga kali tahapan
pengisian.
5. Setiap tahapan pemasukan beton tusuk-tusuklah dengan menggunakan tongkat
tongkt di atas kerucut dan ukur kedalaman beton tersebut dari tongkat dengan meteran.
9. Toleransi dari kekentalan beton yang diinginkan untuk test ini yaitu 2 cm.
Ketentuan pada proyek ini kekentalan beton yang ditetapkan adalah 12 cm.
10. Jika test benar maka beton dapat digunakan.