You are on page 1of 17

Abstrak: Pengenal pasti kandungan Benzene di kawasan pengumpulan buangan minyak di syarikat Titan Chemicals.

Benzene dikenali sebagai C6H6 dengan SYNONYMS: benzol; cyclohexatriene. Benzene di kelaskan sebagai bahan carcinogen(Kategori A) .Epidemiologik kajian Benzene boleh menyebabkan acute nonlymphocytic leukaemia,kronik lymphocytic leukaemia.Ia boleh menyebabkan cancer di bahagian hematopoietic,otak dan nasal liver.

Pengenalan Organisasi: Titan Chemicals. Terletak di kawasan industri Pasir Gudang.Bermula operasi pada awal tahun 1992. Operasi dimana bahan mentah Naphta akan dipecahkan melalui operasi di dalam relau pada tahap suhu diantara 750C hingga 850 C. Pada pemencahan ini sebahagian besar dipecahkan kepada hydrocarbon yang lebih kecil kandungan Carbon. Product sampingan adalah terdiri daripada Fuel oil atau minyak hitam. Didalam operasi kadangkala minyak hitam di keluarkan disebabkan pencucian strainer pada pump. Bila pembuangan dilakukan ia akan disalurkan kedalam saliran yang kemudiannya dikumpulkan untuk proses permoresesan semula. Tempat pengumpulan ini mempunyai ruang tadah sebanyak 250meter padu.Ianya merupakan tempat terbuka. Untuk permerosesan semula memerlukan operator mengasingkan minyak itu dari kandungan air dan bahan asing yang tidak diperlukan , contohnya sampah. Minyak hitam yang dibuang itu biasanya terdiri dari hydrocarbon berat dan salah satu bahan yang terdapat ialah Benzene dan Toulene.Disebabkan kandungan yang tidak menentu tempat ini mudah dilihat akan proses vaporise.Ianya dipengaruhi oleh terdedahnya tempat itu kepada cahaya terik matahari (Suhu).

Objectif: Menurut OSHA pekerja tidak dibenarkan berada didalam airbone benzene pada tahap 1 ppm didalam jangka masa lapan jam TWA. Ataupun tidak boleh berada didalam Suasana benzene selama 15 minit sekiranya airbone benzene melebehi 5ppm. Ujian dijalankan atas permintaan pekerja di kawasan tersebut.Dari maklumat yang diberikan didapati terdapat kesan Gas yang memedihkan mata dan juga sukar untuk bernapas. Pihak syarikat mengambil keputusan untuk memastikan tahap kesihatan pekerja tidak terjejas.Ini kerana terdapat bahan buangan minyak dating dari Pyrolisis Gasoline ,Toulene dan Benzene. Tujuan ujikaji dibahagikan kepada: 12345Memastikan tahap Benzene dikawasan tersebut. Menyelaraskan SOP (Safety operasi procedure) Memastikan kawasan selamat bagi kawasan yang berdekatan . Mengurangkan tahap bahaya pada bahan kimia tersebut kepada pekerja. Mencadangkan langkah langkah kawalan yang boleh diambil.

. Hal-hal penting dalam memonitor kesihatan industri : Semua jenis bahan kimia (gas, wap, cairan, padat, asap) dapat dimonitor Setiap bahan kimia mempunyai metoda monitoring tersendiri yang memerlukan peralatan khusus tidak semua bahan kimia dapat dimonitor dengan cara yang sama; Perlatan yang dipakai untuk mengukur tingkat bahan kimia harus dikalibrasi dan dirawat dengan baik Contoh dapat diambil dari bererapa variasi waktu : contoh jangka pendek (15 menit) dan contoh selama shift (8 jam atau lebih) Berbagai macam contoh dapat diambil, diantaranya : - Contoh dari lingkungan yang diambil dari dari satu area atau workstation - Contoh dari daerah pernapasan pribadi yang diambil dari alat yang dipakai oleh pekerja Strategi lain dari pengambilan contoh dapat dilakukan, diantaranya : - Contoh acak dari semua bagian kerja dan operasi - Contoh dari jenis pekerjaan atau operasi yang dianggap terburuk dari seluruh bagian.

Batasan Bahaya bagi pekerja Semua hasil monitor dari monitoring, kimia, kebisingan, radiasi atau panas, akan berupa angka-angka. Angka ini akan dibandingkan dengan batasan bahaya bagi pekerja yang ditetapkan oleh pemerintah, asosiasi profesional atau organisasi sejenis yang lain. Tingkat bahaya dalam bekerja ini didesain untuk memberi batasa sehingga sebagian besar pekerja tidak akan mengalami gangguan kesehatan dari kebisingan, zat kimia, dll. Jika hasil monitoring menunjukkan angka yang lebih tinggi dari batas yang ditentukan, kemungkinan besar para pekerja yang bersangkutan akan mengalami gangguan kesehatan. Lembaga-lembaga yang buat batasan tersebut mengakui bahwa tidak semua pekerja akan terlindungi dari bahaya. Pekerja yang lebih sensitif terhadap bahan kimia tertentu akan cenderung untuk mengalami gangguan kesehatan bahkan jika batas bahaya yang dihadapinya masih dibawah standar yang ada. Batasan bahaya dalam bekerja ini akan berubah bersama waktu, biasanya menjadi lebih kecil karena penelitan baru menunjukan bahwa gangguan kesehatan dapat terjadi pada tingkat yang lebih rendah dari batasan yang ada. Batasan bahaya bagi pekerja juga ditetapkan selama 8 jam sehari, 40 jam seminggu dan lama kerja 30-40 tahun. Jika jam kerja lebih panjang dari 8 jam sehari dan 40 jam seminggu, maka batasan bahaya tersebut akan lebih rendah perlindungan terhadap pekerja harus lebih banyak dilakukan. Selain itu batasan tersebut hanya dibuat untuk pengaruh satu zat kimia, sehingga apabila pekerja tersebut harus menghadapi lebih dari satu macam zat kimia, maka batasan yang lebih rendah harus diberikan padanya. Batasan bahaya bagi pekerja tidak dibuat untuk semua jenis zat kimia yang ada di dunia. Ratusan zat kimia baru ditemukan dan digunakan ditempat kerja tiap tahunnya. Sehingga, batasan bahaya bagi pekerja bukanlah batasan mutlak antara daerah aman dan bahaya. Batasan ini hanyalah petunjuk bagaimana perusahaan harus mengontrol bahaya yang dihadapi pekerjanya dan memberikan metoda untuk menilai apakah bahaya yang terukur pada monitoring akan menyebabkan gangguan kesehatan bagi kebanyakan pekerjanya. Adalah penting untuk mengetahui bagaimana mengukur tingkat bahaya dari bahan kimia yang dihadapi pekerja dan membandingkannya dengan batasan bahaya yang ada. Tabel dibawah ini adalah batasan yang dibuat oleh Divisi Kesehatan dan Keselamatan kerja negara bagian California, yang dapat dibandingkan dengan hasil monitor kesehatan industri yang dilakukan oleh perusahaan. Unit yang digunakan adalah parts of chemical per million part of air

(ppm) yakni bagian dari zat kimia per sejuta bagian udara, atau milligram of chemical per cubic meter of air (mg/m3) yakni miligram dari zat kimia per kubik meter udara. Bahaya terhadap system pernapasan *biasanya selama 15 menit **sekitar 8 jam ***batas maksimum yang tidak boleh dilewati selama shift 12 Mengevaluasi Laporan Monitoring Dalam mengevaluasi laporan monitoring kesehatan industri dari perusahaan, konsultan kesehatan industri, atau auditor lainnya harus menanyakan pernyatan berikut : Bahaya apa saja yang telah dimonitor ? Apakah perlatan yang digunakan sudah benar dan sudah dikalibrasi? Apakah waktu yang dipakai untuk mengambil contoh sudah cukup untuk mencakup seluruh kemungkinan yang dihadapi pekerja ? Apakah semua pekerja yang dianggap mengidap resiko (dari semua bagian dan shift) sudah termasuk dalam pengambilan contoh ? Apakah laboratorium yang digunakan untuk menganalisa hasil monitor kompeten ? Apakah hasil monitor dibawah atau diatas batasan bahaya dalam bekerja ? Faktor-faktor Kunci 1) Adalah mungkin dan perlu untuk mengevaluasi bahaya di tempat kerja dengan menggunakan beberapa metoda, termasuk industrial hygiene monitoring. 2) Dokumentasi dari bahaya yang ada amatlah penting. 3) Adalah mungkin untuk membandingkan hasil dari industrial hygiene monitoring dengan batasan bahaya dalam bekerja menentukan tingkat resiko kesehatan bagi pekerja.

Sampling

1-a) Penentukan tahap benzene: Ianya akan dilakukan proses pensampilan. Bahan sample itu akan mengunakan GAS CHROMATOGRAPHY untuk dianalisa. C6H6 MW: 78.11 CAS: 71-43-2 RTECS: CY1400000 METHOD: 3700, Issue 2 EVALUATION: PARTIAL Issue 1: 15 August 2006 Issue 2: 15 August 2007 OSHA : 1 ppm; STEL 5 ppm NIOSH: 0.1 ppm; C 1ppm/15 min (carcinogen) ACGIH: 10 ppm; (carcinogen) (1 ppm = 3.19 mg/m 3 @ NTP) Kandungan: cecair; d 0.879 g/mL @ 20 C; BP 80.1 C; MP 5.5 C; VP 12.7 kPa (95.2 mm Hg; 12.5% v/v) @ 25 C; tahap terbakar(explosive range) 1.3 to 7.1% v/v SYNONYMS: benzol; cyclohexatriene

SAMPLING SAMPLER: AIR BAG (Tedlar) FLOW RATE: 0.02 (or lower) to 5 L/min (atau lebih tinggi); Penuhkan beg 80% of kapasiti; Sample diambil secara rawak (langkah 2.a.) SAMPLE STABILITY: beg sample hendaklah dianalisi segera apabila sample telah diambil ( 4 jam). (Sample rujukan)FIELD BLANKS: udara bersih, sama ada didalam beg atau diluar kawasan kerja. Pengukuran Cara: GAS CHROMATOGRAPHY (PORTABLE), PHOTOIONIZATION DETECTOR ANALYTE: benzene COLUMN: CPSil 5CB Macrobore capillary column operated isothermally pada 30 C

(columns yang lain and pengessan dilihat ditempat kerja untuk pengajian diterima) CALIBRATION: beg standards atau calibrated gas campuran Tahap: limit bawah 0.02 to 1 ppm ( Limit atas 500 ppm. Anggaran LOD: 0.01 ppm for a 1-mL injection. Ketepatan peralatan(ACCURACY PRECISION) ( S r): 0.127 Ruang dikaji: 0.03 to 100 ppm [1] BIAS: Boleh diabaikan Keseluruhan peralatan (S rT): 0.136 KejituanY: > 27% Cara pengunaan: Ukuran tahap boleh kerja ialah 0.02 to 500 ppm (0.06 to 1600 mg/m 3) Gangguan: Sebarang bahan kimia lain yang mempunyai persamaan atau hampir sama dengan masa tahanan Benzene yang berada didalam column diaggap mempunyai potensi gangguan halangan. Bahan bahan itu boleh menunjukan hasilan gangguan yang positif ynag mana kandungan sebenar kepekatan benzene akan menjadi kurang. SAMPLE: REAGENTS: 1. Benzene* didalam udara, menyediakan standard pekerjaan di tempat yang hendak disample dengan mengunakan Tedlar bags yang telah dikomersialkan dan mencapai tahap piawaian.Tedlar beg mengandungi kandungan meter ketulinana udara ataupun nitrogen. 2. Cylinder bagi udara, nitrogen atau helium digunakan sebagai carrier gas and field blanks.*

Peralatan:

1. Portable gas chromatograph (GC), dengan photoionization detector, yang mempunyai peralatan gas sample dan yang mempunyai keupayaan untuk merekod data. 2.Peralatan sample pump, 0.02 to 5 L/min atau rate yang sesuai untuk pengisian beg sample yang mempunyai sambungan yang boleh diubah suai. . NOTE: Pump yang mempunyai petroleum tidak boleh digunakan. 3. Beg pengisian sample yang mempunyai kandungan, Tedlar, 1- to 20-L 4. Syringes, gas-tight, pelbagai saiz yang bersesuaian dengan GC. NOTE: Untuk pencegahan pencemaran sample hendaklah mengunakan Syringes yang berbeza untuk standart sample dan sample tercemar/terdedah. 5. Bahan perlekat dan marking untuk tujuan melabelkan beg sample

. Langkah langkah tambahan untuk pencegahan: Benzene adalah jenis kimia carcinogen. Penghantaran gas bertekanan mesti mengikut Panduan bahan bahan berbahaya.. 1. Jalankan alat GC instrument dan recorder untuk pemanasan berdasarkan kaedah yang diberikan oleh pembut GC.

1-b) Penentuan tahap Benzene melalui proses Urine.

Ini ialah proses untuk melihat kesan kimia terhadap tubuh badan pekerja.Pekerja dikehendaki memberi contoh air kencing yang mana pada masa tersebut anggota badan mereka bersih dari kesan kimia. Proses ini dijalankan setiap tahun bagi pekerja yang terdedah pada Benzene. Ini ialah contoh yang diambil pada tahun 2006.

S/N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

SAP NR
1100041 1100054 1100561 3100041 3100044 3100048 3100050 3100067 3100086 3100088 3100094 3100178 3100192 3100201 3100218 3100224 3100262 3100263 3100415 3100462 3100470 3100534 3100536 3100573 3100580 3100582 3100590 3100591 3100608 3100619 3100632 1100193 3100332 1100057 3100451

Tested

<10

<20

N.Detected

<0.5

<1.0

<1.5

N.Detected

Benzene
1

Toulune 1

1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1

1 1

1 1 1

1 1

1 1

1 1

1 1

1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1

1 1

36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80

3100042 3100054 3100059 3100172 3100274 3100339 3100351 3100388 3100390 3100418 3100419 3100431 3100477 3100513 3100514 3100528 3100575 3100587 3100592 3100594 3100620 3100631 3100356 3100362 3100364 3100427 3100522 3100569 3100578 3100605 1100049 1100050 2100092 3100176 3100216 3100219 3100241 3100247 3100285 3100288 3100292 3100438 3100439 3100440 3100457

1 1 1

1 1 1 1

1 1 1 1

1 1

1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1

1 1 1

1 1 1

81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125

3100521 3100525 3100577 3100607 3100615 3100616 3100627 1100048 3100029 3100040 3100043 3100047 3100049 3100062 3100064 3100077 3100106 3100162 3100189 3100195 3100244 3100283 3100334 3100336 3100341 3100346 3100375 3100387 3100396 3100402 3100411 3100412 3100426 3100444 3100453 3100458 3100533 3100611 3100629 3100045 3100391 3100028 3100068 1100108 3100024 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1

1 1

1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1

1 1

1 1

1 1 1

1 1 1

126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153

3100065 3100609 3100141 3100529 3100145 3100167 3100305 3100078 3100266 3100287 3100290 3100321 3100395 3100397 3100574 3100011 3100537 3100524 1100558 2100547 1100627 3100221 3100207 3100250 3100082 3100156 3100205 3100546 1 1 1 1 1 69 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 69

1 1 1 1 1 1 49

15

Ini ialah gambaran bagaimana kesan kimia dapat masuk kedalam tubuh badan

Bahan kimia harus masuk ke dalam tubuh untuk dapat mempengaruhi kesehatan. Ada tiga cara bahan-bahan tersebut masuk ke dalam tubuh, yakni: 1. HIDUNG Menghirup gas kimia, uap, atau debu di udara 2. KULIT Bahan kimia dapat terserap melalui kulit termasuk mata 3. MULUT Menghirup atau menelan bahan kimia yang jatuh ke dalam makanan, minuman, rokok, janggut, atau tangan Apabila bahan kimia masuk ke dalam tubuh, dia akan masuk ke dalam peredaran darah, dan mencapai organ-organ tubuh. Lembaran fakta BAGAIMANA BAHAN KIMIA DAPAT MASUK KE DALAM TUBUH ?

Kesan Jangka Pendek dan Jangka Panjang Efek dari bahan kimia beracun terhadap tubuh dapat terjadi dalam jangka pendek (akut) ataupun jangka panjang (kronis). Efek yang akut tampak seketika setelah anda keracunan bahan kimia. Efeknya ada yang ringan, seperti gatal-gatal di hidung atau tenggorokan

atau berat seperti kerusakan mata atau pingsan karena menghirup asap beracun. Gangguan kesehatan dari efek yang kronis timbul bertahun-tahun kemudian. Efek ini biasanya ditimbulkan oleh kontak dengan bahan berbahaya dalam waktu yang lama. Efeknya biasanya permanen. Beberapa jenis bahan kimia menyebabkan efek yang akut dan kronis sekaligus. Contohnya, menghirup uap pelarut akan menyebabkan kantuk seketika. Jika seseorang menghirup uap pelarut tersebut dalam waktu yang lama (beberapa tahun) dapat mengakibatkan rusaknya hati.

Mengendalikan Bahaya Pekerja tidak dapat dilindungi apabila bahaya yang ada belum diidentifikasi dan dievaluasi. Berbagai metoda untuk melindungi pekerja atau pengendalian bahaya telah diciptakan. Ada tiga jenis pengendalian, yakni : 1. Pengendalian Teknik 2. Pengendalian Administratif 3. Peralatan Pelindung Pekerja Semua tipe pengendalian ini dapat digunakan secara bersamaan, tapi prioritas harus diberikan kepada pengendalian teknik sebelum metoda pengendalian yang lain diaplikasikan. Pengendalian adminitratif dan peralatan pelindung pekerja sebaiknya tidak diaplikasikan sebelum pengendalian teknik dicoba, atau jika pengendalian teknik tidak mungkin dilakukan. Perlu diingat bahwa yang terbaik untuk melindungi pekerja adalah : Kendalikan bahaya yang ada,dan bukan pekerja 1. Pengendalian Teknik Pengendalian teknik adalah pengendalian yang terbaik karena menghilangkan bahaya yang ada atau menghilangkan kemungkinan bahaya tersebut mengenai pekerja. Sasaran dari pengendalian teknik adalah bahaya yang ada secara langsung, dan efektifitasnya tidak tergantung pada perilaku pekerja. Yang termasuk dalam jenis pengendalian teknik adalah metoda untuk : Mendesain kembali proses produksi, seperti dengan : Mengganti motor berbahan bakar bensin dengan motor listrik untuk menghilangkan polusi asap Memasang peralatan pengisi pada mesin untuk melindungi tangan Menggunakan metoda basah untuk mengurangi tingkat debu Mekanisasi proses produksi, seperti menggunakan ban berjalan untuk menghilangkan debu yang terjadi pada proses penyendokan Menggunakan produk yang lebih aman, seperti dengan : Menggunakan bahan kimia yang tidak beracun, tidak

berdebu, atau tidak mudah terbakar; Mengganti peralatan lama dengan peralatan baru yang menggunakan sistem pelindung; Mengisolasi proses atau mengisolasi pekerja dari proses, seperti dengan : Memasang penutup pada peralatan yang menggeluarkan bunyi yang keras, Membangun ruang pengendali dimana pekerja terlindung dari kebisingan, panas, atau asap beracun; 15 Memasang ventilasi buangan lokal (local exhaust ventilation), yakni sistem ventilasi yang secara langsung dipasang pada tangki bahan kimia, meja las, dan tempat kerja untuk menyedot racun pada udara secara langsung. Keuntungan dari pengendalian teknik adalah dapat menghilangkan bahaya secara total, atau menghilangkan kemungkinan pekerja terkena bahaya. Namun demikian ada beberapa kerugian atau masalah pada pengendalian teknik. Yaitu : Biaya dari pengendalian teknik mungkin amat mahal dan menyulikan pengusaha kecil untuk mengaplikasikannya; Kemampuan teknologi yang ada sekarang belum mampu untuk menanggulangi semua jenis bahaya yang ada; Penutupan atau isolasi terhadap bahaya tidak menghilangan bahaya secara total, pekerja masih mungkin terkena bahaya apabila terjadi kecelakaan atau kebocoran; Penggantian penggunaan bahan kimia atau mesin mungkin dapat menyebabkan jenis bahaya baru; Sistem ventilasi harus dirawat dan dites secara periodik untuk tetap bekerja dengan efektif.

2. Pengendalian Administratif Pengendalian administratif tidak menghilangkan bahaya secara langsung, tetapi dugunakan untuk membatasi waktu kontak antara pekerja dengan bahaya. Untuk menjadi efektif, pengendaliaan administratif bergantung pada perilaku manusia. Yang termasuk dalam pengendalian administratif antara lain : Menggilir tempat pekerja antara pekerjaan yang berbahaya dengan pekerjaan yang tidak berbahaya, sehingga waktu kontak dengan bahaya dapat dikurangi; Menambah jam istirahat untuk mengurangi waktu kontak dengan bahaya; Mengubah jadwal kerja, jika memungkinkan jadwalkan pekerjaan yang membuat suhu naik dikerjakan malam hari ketika

suhu ruangan lebih rendah; Bersihkan tempat kerja dari sisa potongan dan kotoran untuk mengurangi terjadinya kebakaran dan kecelakaan; untuk melindungi peralatan; untuk mencegah akumulasi bahan beracun; Meningkatkan fasilitas kesehatan dan kebersihan, seperti memberi tempat bagi pekerja untuk mencuci muka dan tangan sebelum makan dan minum, melarang makan dan minum di tempat kerja, memberi tempat agar pekerja dapat mandi setelah shift dan meninggalkan pakaian kotor di tempat kerja Meningkatkan kemampuan pekerja untuk mengenali bahaya dan mengambil langkah untuk melindungi diri sendiri Memberikan jumlah istirahat yang cukup Ada beberapa kerugian atau masalah dengan pengendalian administratif, yakni : Bahaya yang ada tidak hilang, hanya waktu kontak antara pekerja dengan bahaya dikurangi. Penggiliran tempat kerja mengurangi waktu kontak seorang pekerja dengan bahaya, namun juga menambah jumlah pekerja yang berhubungan dengan bahaya. Seperti 18 pada proses-proses lain yang melibatkan tindakan manusia, kesalahan manusia dapat terjadi dan menyebabkan bahaya 3. Peralatan Pelindung Pekerja Penggunaan peralatan pelindung pekerja adalah sistem pengendalian bahaya yang paling lemah. Peralatan pelindung digunakan sebagai cara terakhir untuk melindungi pekerja bila pengendalian teknik dan administratif tidak mungkin dilakukan atau dalam keadaan darurat. Peralatan pelindung tidak menghilangkan ataupun mengurangi bahaya yang ada. Peralatan ini hanya mengurangi jumlah kontak dengan bahaya dengan menempatkan penghalang antara pekerja dengan bahaya. Banyak faktor yang yang dapat mengurangi efektifitas dari peralatan pelindung. Efektifitas sistem ini juga amat bergantung dari perilaku pekerja. Peralatan pelindung yang ada dapat melindungi kepala, telinga, pernapasan (melalui mulut dan hidung), tangan, kaki, dan tubuh. Contoh dari peralatan tersebut ini yaitu : Kekurangan peralatan pelindung pekerja sebagai pengendali bahaya diantaranya : Kebanyakan dari peralatan pelindung yang tersedia didesain untuk ukuran pekerja di Kanada, Eropa, dan Amerika Serikat, sehingga mungkin tidak pas bgai pekerja di Asia; Perlatan tersebut dibuat secara khusus hanya untuk jenis bahaya tertentu; Peralatan tersebut harus digunakan dengan benar, sering diinspeksi dan dirawat sehingga selalu dalam kondisi baik; Beberapa jenis peralatan, seperti alat pernapasan dengan filter dan sarung tangan harus sering diganti agar tetap efektif; Beberapa jenis peralatan menciptakan masalah baru seperti panas bagi pemakai, mengurangi daya penglihatan dan pendengaran, mengurangi kemampuan tangan dalam

mencengkam, tidak nyaman dan tidak praktis untuk dipakai. Tanpa peralatan yang tepat, pelatihan yang memadai, penyimpanan, dan perawatan yang baik, aplikasi perlatan pelindung pekerja tidak akan efektif dalam mengendalikan bahaya.

You might also like