You are on page 1of 8

KOLIK URETER (Colicky Pain) DEFINISI : Kolik adalah rasa sakit hebat yang hilang timbul akibat hiperperistaltik

dan spasme otot polosorgan berongga yang berbentuk tabung DD : * Kolik ginjal ? / ureter * Kolik biliaris* Kolik usus KAUSA : Batu Bekuan darah Pecahan tumor yang terlepas Benda asing lain SIFAT SAKIT : Hilang timbul Rasa seperti ditusuk-tusuk Berkeringat dingin Lemas, shock, kolaps OBSTRUKSI TOTAL : Sakit tidak hebat OBSTRUKSI PARTIAL : Sakit hebat PENJALARAN RASA SAKIT * Benda asing (batu) di proksimal : Kostovetebra pinggan epigastrium Sepanjang ureter Melalui syaraf genito cruralis : rasa sakit sampai di testis / ovarium, uretra. Vesicosensory reflex melalui n. ilio inguinalis hiper estesi di paha bagian medial atas

Melalui ganglion coeliacus ke T 10 L 1 ke medulla oblongata nausea, vomitus, diare, mules, nyeri epigastrium Interspinal over flow penjalaran renorenal sakit di ginjal kontra lateral. Penjalaran ke dada, bahu, lutut* Benda asing (batu) di 1/3 tengah : Rasa sakit di Mc. Burney (DD / Appendicitis). Seperti diverticulitis / penyakit-penyakit kolon ascendens, descendens dan sigmoid. Sakit disudut kostovertebra.* Benda asing (batu) di 1/3 distal

: Rasa sakit di : Inguinal- Supra pubic Gejala-gejala sistitis Sakit di skrotum Sakit di sudut kostovertebraPENGELOLAAN SIMPTOMATIK Tujuan :

Diberi : Morfin : AdiksiBahaya Petidin / Spasmolitika : Ileus paralitikus IDBahaya

Batu Ureter Diagnosa : FPA / UIV- USGPengobatan : Operatif / konservatif Letak buatu biasanya pada

Bekuan Darah

-lain : sindroma nefrotik, gloamerulo nefritis, hemangioma, keracunan obat,makanan, dll.

Benda asing lain :

lain : Ureter kateter, dll Pemeriksaan : -lain : Sitologi Sistoskopi RPG CT Scan MRI Benda asing lain :

lain : Ureter kateter, dll

Nyeri kolik Kolik merupakan nyeri viseral akibat spasme otot polos organ berongga danbiasanya diakibatkan oleh hambatan pasase dalam organ tersebut (obstruksi usus, batu ureter, batu empedu, peningkatan tekanan intraluminer). Nyeri ini timbul karena hipoksia yang dialami oleh jaringan dinding saluran. Karena kontraksi berjeda, kolik dirasakan hilang timbul. Fase awal gangguan perdarahan dinding usus juga berupa nyeri kolik(Sjamsuhidajat, dkk., 2004).Serangan kolik biasanya disertai perasaan mual, bahkan sampai muntah. Dalam serangan, penderita sangat gelisah, kadang sampai berguling-guling di tempat tidur atau di jalan. Yang khas ialah trias kolik yang terdiri atas serangan nyeri perut yang hilang timbul, mual atau muntah dan gerak paksa.

KOLIK RENAL e.c UROLITHIASIS I.IDENTITAS PASIEN Nama:Tn. MUmur:32 tahunJenis kelamin:Laki-lakiAgama:IslamPekerjaan:PedagangAlamat :Jl. A. Yani Gg. III RT 3/VI SokanegaraTanggal Masuk: 28 Februari 2011Tanggal Anamnesis: 1 Maret 2011 No. CM:009644 II.ANAMNESIS (Autoanamnesis) a.Keluhan Utama : Nyeri pada pinggang kiri, saat kencing terasa panasdan sedikit nyeri b.Keluhan Tambahan : Rasa tidak nyaman pada perut c.Riwayat Penyakit Sekarang :Pasien datang ke poliklinik bedah RSMS Purwokerto dengankeluhan sakit pinggang di sebelah kiri, saat kencing terasa panas dan sedikitnyeri serta rasa tidak nyaman pada perut.Sembilan bulan sebelum masuk RSMS, pasien mulai merasakansakit pinggang yang hilang timbul, sakit pinggang di sebelah kiri inidirasakan seperti ditusuktusuk, kumat-kumatan dan timbulnya tibatiba,tetapi pasien menganggap sakit pinggangnya timbul bila terlalu lelah beraktivitas. Nyeri ini timbul 4 sampai 5 kali sehari dan berlangsung sekitar sepuluh hingga lima belas menit dan dirasakan memberat di malam hari saat berbaring. Sakit pinggang kiri ini terkadang menjalar keperut kiri. Keluhan berkurang bila sudah dipijat, tapi dapat muncul lagi, begitu seterusnya,sehingga pasien sudah terbiasa dengan keadaan ini dan pasien tidak memeriksakan diri ke dokter. Enam bulan sebelum masuk rumah sakit pasien merasa sakit pinggang kiri ini hanya berupa pegel-pegel pada pinggang kiri. Keluhan inidirasakan ketika pasien bekerja dilapangan yang menurutnya sangatmelelahkan. Pegel-pegel pada pinggang ini dirasakan pada saat aktifitasmaupun istirahat, tapi terutama dirasakan pada malam hari ketika pasienistirahat (berbaring). Dan keluhan berkurang bila sudah dipijat, tapi keluhanini dapat muncul lagi, begitu seterusnya, sehingga pasien sudah terbiasadengan keadaan ini.Pasien juga mengeluhkan saat kencing terasa panas dan anyang-anyangan serta sedikit terasa nyeri. Kencingnya sering tapi sedikit-sedikit, pada siang hari sekitar delapan sampai sepuluh kali, sehingga mengganggu pekerjaan pasien sedangkan pada malam hari kencing dapat sampai duasampai tiga kali, warnanya kuning jernih. Ketika kencing tidak pernah tiba-tiba macet.Pasien mengaku jarang minum air putih, dalam satu hari hanyaminum 4 gelas belimbing. Satu bulan terakhir, keluhan dirasakan semakinsering terjadi / hampir setiap hari dengan durasi nyeri yang lebih lama.Bahkan disertai rasa tidak nyaman pada perut pasien. Hingga akhirnya pasien memeriksakan diri ke Rumah Sakit. Saat datang kerumah sakit, pasien tidak demam, tidak merasa mual dan tidak muntah. -Pasien tidak pernah mengeluarkan butiran kecil seperti pasir saatkencing, tidak pernah merasa mengeluarkan darah pada saat buang air kecilserta tidak pernah berhenti tiba-tiba sewaktu berkemih. Pasien buang air besar dengan lancar dan tidak ada keluhan. d.Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat keluhan serupa : disangkal.

Riwayat tekanan darah tinggi : disangkal Riwayat kencing manis: disangkal. Riwayat penyakit ginjal: disangkal Riwayat batu saluran kencing : disangkal. Riwayat asam urat: diterima. Riwayat kencing nanah dan darah: disangkal. Riwayat trauma di daerah pinggang, perut bagian atas: disangkal. Riwayat operasi di daerah pinggang, perut bagian atas: disangkal. e.Riwayat Penyakit Keluarga : Riwayat penyakit serupa:disangkal. Riwayat tekanan darah tinggi:disangkal. Riwayat kencing manis:disangkal. Riwayat asam urat:disangkal. Riwayat penyakit ginjal:disangkal. III.PEMERIKSAAN FISIK A.Status GeneralisKeadaan umum:Sedang.Kesadaran:Compos mentis.Vital sign:T : 120/80 mmHg N : 84 x/mntRR: 24 x/mntS : 36,1 C1.Kulit : Warna kulit sawo matang, turgor cukup.2.Kepala:Mesochepal, rambut hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut. 3.Mata Conjungtiva merah, sclera putih, pupil bulat, isokor,diameter 3 mm, reflek cahaya (+/+).4.Telinga:Simetris, serumen (+/+) dalam batas normal.5.Hidung:bentuk biasa, septum di tengah, selaput mucosa basah.6.Mulut:gigi lengkap, bibir tidak pucat, tonsil dbn.7.Leher:trachea di tengah, kelenjar lymphoid tidak membesar,kelenjar tiroid tidak membesar, tekanan vena jugularistidak meningkat.8.Thorax :Jantung: Ictus cordis tidak tampak dan tidak kuat angkat, batas jantung dalam batas normal, S1>S2, regular, tidak adasuara tambahan.Paru-paru: Tidak ada ketinggalan gerak, vokal fremitus kanan = kiri,nyeri tekan tidak ada, sonor seluruh lapangan paru, suaradasar vesikuler seluruh lapang paru, tidak ada suaratambahan.9.Abdomen:inspeksi : datar auskultasi : peristaltik usus (+) palpasi : nyeri tekan (+) pada kuadran kiri atas,Hepar dan Lien tidak teraba, ballotement (+), murphysign ()Perkusi : tympani, tes pekak beralih (-)10.EkstremitasSuperior: tidak ada deformitas, tidak ada oedema, tonus otot cukup.Inferior: deformitas (-), jari tabuh (-), pucat (-), sianois (-)oedema (-), tonus otot cukup. B.Status Urologis1.Regio CostovertebraeKananKiriInspeksiBulging (-)Bulging (+)PalpasiGinjal tidak teraba Nyeri tekan (-)Ballotement (-)Ginjal tidak terabanyeri tekan (+)Ballotement (+)PerkusiNyeri ketok

(-)Nyeri ketok (+)2.Regio SuprasymphisisInspeksi: Datar, tidak terdapat sikatrik.Auskultasi: Bising usus (+) normal.Perkusi : Timpani.Palpasi:Nyeri tekan kuadran kiri atas (+), ballotement (+).3.Regio Genitalia EksternaInspeksi: tidak merah, tidak bengkak.Palpasi: tidak ada darah, nanah dan batu yang ke luar dariOUE, tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa. I.PEMERIKSAAN PENUNJANG 1.Pemeriksaan Laboratorium:a.Darah Lengkap: Hb, lekosit, LED, eritrosit, hitung jenis lekosit,ureum, kreatinin, GDS, SGOT, SGPT, PT, APTT b.Kultur urin2.Pemeriksaan radiologis : a.USG. b.BNO-IVP. II.RESUME Anamnesis : Pasien pria usia 32 tahun. Pasien mengeluh nyeri pada pinggang kiri berupa pegal-pegal pada pinggang kiri sejak 9 bulan yang lalu dan semakin memberat sejak 1 bulan terakhir -Sakit pinggang disertai rasa tidak nyaman pada perut. -Sakit pinggang seperti ditusuk tusuk, kumat-kumatan, timbulnya tiba-tibadan dapat hilang dengan sendirinya. -Sakit pinggang terkadang menjalar ke perut kiri. -Sakit pinggang terkadang berupa pegel-pegel pada pinggang kiri, sejak enam bulan yang lalu. -Pasien juga mengeluhkan saat kencing terasa panas dan anyang-anyanganserta sedikit terasa nyeri. -Pasien jarang minum air putih, satu hari hanya minum 4 gelas belimbing. -Pasien tidak demam, tidak mual dan muntah. -Pasien merasa sedikit nyeri saat kencing, terasa panas dan merasa tidak nyaman pada perut.saat buang air kecil. -Saat pasien buang air kecil, alirannya tidak pernah berhenti tiba-tiba.

-Pasien tidak pernah mengeluarkan butiran kecil seperti pasir saat berkemih. -Pasien tidak pernah mengeluarkan darah saat buang air kecil. -Pasien buang air besar dengan lancar tidak ada keluhan. -Pasien tidak ada riwayat operasi batu saluran kencing. -Pasien tidak ada riwayat trauma abomen bagian atas, dada dan punggung. IV.DIAGNOSIS KERJA Kolik renal e.c Urolithiasis sinistra V.DIAGNOSIS BANDING 1.Upper tractus urinarius infection (UTI)2.Low back pain VI.TERAPI Terapi Konservatif: 1.Non farmakologis a.Pemasangan kateter urin trans uretra b.Diet rendah garamc.program latihan terencana (aktifitas/olah raga) 2.Farmakologisa. Antibiotik broad spectrum: Cefotaxime 1 gr IV b.Analgesik: Asam mefenamat 500mg bila perluTerapi Operatif. III.PROGNOSIS :Dubia ad bonam

You might also like