BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pembangunan pertambangan tidak terlepas dari pembangunan daerah dan sektor lainnya.

Pembangunan pertambangan perlu selalu

diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan dimasa depan. Oleh karena itu pembangunan pertambangan sudah menerapkan konservasi bahan galian yang meliputi : penghematan, pemanfaatan secara tepat guna, serta upaya peningkatan nilai tambah bahan galian dan upaya pelestarian sumber daya yang ada. Sumber daya alam khususnya mineral mempunyai sifat keterbatasan baik dari segi jumlah maupun

keberadaannya, oleh karena itu penataan di dalam pemanfaatan kelayakan potensi sumber daya mineral tersebut secara tepat dan bijaksana merupakan tuntutan yang harus diperhatikan. Berkaitan dengan laju pertumbuhan di berbagai sektor pada masa yang akan datang, dan dengan keterbatasan sumber daya mineral mendorong kita untuk mebuat suatu perencanaan yang teliti dan terarah sehingga pemanfaatan sumber daya tersebut dapat di optimalkan. System Informasi Geographic (SIG) merupakan suatu system pengolahan data berbasis komputer yang memiliki kemampuan untuk menganalisa, mengolah, remodeling, serta menyajikan data spasial (keruangan) dan a-spasial (teks) yang mengacu pada lokasi geografis.

Melalui teknologi ini berbagai pihak baik swasta maupun Pemerintah Daerah tersebut, dapat mengolah informasi data tersebut menjadi peta dan diintegrasikan untuk mengetahui manajemen alternative perencanaan yang optimal, sehingga bisa memberikan informasi daerah tertentu yang memiliki sumber daya Alam. Untuk mendukung suatu perencanaan yang terpadu, data-data yang telah didapatkan selanjutnya didigitasi dan diolah kedalam peta tematik yang kemudian peta-peta tersebut dapat saling di tumpang tindihkan dengan menggunakan alat teknologi software Arc View yang berbasis SIG. Pengelolaan wilayah pertambangan berdasarkan konsep Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat dikatakan sebagai suatu system yang menggunakan computer untuk memasukkan, mengolah, mengedit dan menyajikan informasi secara geografis, yang selanjutnya pengelolaan wilayah pertambangan dengan memanfaatkan teknologi tersebut

dinamakan sebagai SIG-Pertambangan. 1.2 Tujuan penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahui letak keberadaan sumber daya alam (mineral logam/non logam) di Provinsi Sulawesi Tengah b. Untuk membuat dan mengolah data base yang dapat menampilkan semua bentuk informasi wilayah pertambangan yang bereferensi geografi.

c. Untuk mengelola data yang tersedia agar dapat dijadikan suatu system informasi setiap saat dengan cepat. 1.3 Identifikasi Masalah Masalah yang didapatkan di tempat penelitan adalah : belum berjalannya pengoperasian SIG yang menggunakan program Arc View di Dinas Pertambangan Energi dan Sumberdaya Mineral di Provinsi Sulawesi Tengah, dan masih adanya Daerah-daerah tertentu yang belum pernah dilakukan pengambilan data atau pemetaan karena terkendala lokasi yang susah untuk di akses. 1.3.1 Batasan masalah Hanya membahas system pengolahan dan pembuatan data base dengan menggunakan program arc view untuk menghasilkan suatu peta tematik yang dibutuhkan dalam perencanaan, pengembangan dan pemantauan wilayah pertambangan yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah. 1.4 Metode penelitian Dilakukan dengan dua cara yaitu : 1. Pengumpulan data Primer (pengamatan lapangan) yang dilakukan dilapangan dengan mengambil data koordinat lokasi, gambar, jenis bahan galian dan data penunjang lainnya.

Data sekunder (studi literatur) yaitu data-data penunjang misalnya literatur, studi pustaka serta data-data pendukung yang dapat dijadikan referensi untuk penyelesaian studi.

1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. Dapat dijadikan sebagai referensi oleh pihak-pihak lain misalnya Dinas Pertambangan dan stakeholder yang mau berinvestasi di bidang sumber daya mineral. 2. Sebagai masukan ke pada Pemerintah daerah setempat tentang kekayaan Alam yang dimiliki. 3. Sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya

khususnya penelitian yang relevan. 1.6 Analisa Data Data yang telah didapatkan selanjutnya akan dilakukan pengolahan melalui alat computer dengan menggunakan software Arc View. 1.7 Pemecahan Masalah Dari masalah yang didapatkan di tempat penelitian tersebut maka dilakukan sebuah observasi lapangan secara langsung, serta melakukan studi pustaka untuk mendapatkan informasi tentang Daerah yang akan di petakan dan melakukan pengumpulan data-data.