You are on page 1of 11

KOMPRESOR UDARA: Oleh Arief Wahyu Purwito SMKN 8 Malang Kompresor adalah mesin untuk memampatkan udara atau

gas. Kompresor udara biasanya mengisap udara dari atmosfir. Namun ada pula yang mengisap udara atau gas yang bertekanan lebih tinggi dari tekanan atmosfir. dikatakan kompresor bekerja sebagai penguat. Sebaliknya ada kompresor yang mengisap gas yang bertekanan lebih rendah dari tekanan atmosfir. Dalam hal ini kompresor disebut pompa vakum. Jenis-Jenis Kompresor Kompresor terdapat dalam berbagai jenis dan model tergantung pada volume dan tekanannya. Klasifikasi kompresor tergantung tekanannya adalah : - kompresor (pemampat) dipakai untuk tekanan tinggi, - blower (peniup) dipakai untuk tekanan agak rendah, - fan (kipas) dipakai untuk tekanan sangat rendah. Atas dasar cara pemampatannya, kompresor dibagi atas jenis : - Jenis turbo (aliran) Jenis ini menaikkan tekanan dan kecepatan gas dengan gaya sentrifugal yang ditimbulkan oleh kipas (impeler) atau dengan gaya angkat yang ditimbulkan oleh sudu-sudu. - Jenis perpindahan (displacement) Jenis ini menaikkan tekanan dengan memperkecil atau memampatkan volume gas yang diisap ke dalam silinder atau stator oleh sudu. Jenis perpindahan terdiri dari jenis putar (piston putar) dan jenis bolak balik (torak).

Beberapa jenis kompresor tersebut antara lain adalah : Kompresor piston satu tahap Kompresor piston dua tahap bentuk V Kompresor piston dua tahap kerja ganda Kompresor Membran ( Diaphragma ) Kompresor Sekrup Kompresor Roots Blower Kompresor Aliran (Turbin) Kompresor Sudu Geser

Kompresor piston banyak dipakai karena cocok untuk bidang tekanan yang luas. Daerah tekanan optimal untuk kompresor piston adalah: - Satu tahap sampai 400 kPa (4 bar)

- Dua tahap sampai 1500 kPa (15 bar) - Multi-tahap di atas 1500 kPa (15 bar) Daerah tekanan yang mungkin dicapai, tidak selamanya ekonomis dalam pemakaian-nya adalah: - Satu tahap sampai 1200 kPa (12 bar) - Dua tahap sampai 3000 kPa (30 bar) - Multi-tahap di atas 22000 kPa (220 bar) 3. Kriteria pemilihan kompresor Karakteristik kompresor yang terpenting adalah : - volume gas yang dikeluarkan dengan satuan m 3 /min atau l / min - tekanan kerja dengan satuan bar. Kriteria yang lain adalah : desain tenaga : tipe penggerak

kapasitas penyimpanan pendinginan kondisi dan lingkungan instalasi. perawatan biaya

4. Instalasi Kompresor Unit kompresor portabel hanya dibutuhkan jika digunakan untuk tujuan percobaan/ pemeliharaan. Untuk pemakaian yang tetap, kompresor dipasang permanen lebih disukai. Kompresor dan alat bantu harus selalu dipasang, tergantung instruksi pabrik pembuatnya. Biasanya untuk mendapatkan anti getaran dilakukan hal sebagai berikut : - dipasang di tempat yang jauh, - menggunakan fondasi terpisah. Kecuali kompresor kecil, kompresor dipasang di ruang tersendiri. Pemeliharaan khusus yang harus dilakukan untuk menjaga agar kompresor mendapatkan dingin, kering dan bebas debu. Bila lokasi pengambilan udara bersih tidak tersedia, instalasi menggunakan filter yang dipasang pada ujung pipa pengambilan udara. Pipa dari filter ke kompresor harus dibuat besar. Langkah ini memungkinkan udara isap bersih disalurkan ke beberapa kompresor melalui kanal isap bersama. Kondisi udara isap yang bersih adalah salah satu faktor yang menentukan umur kompresor. Ukuran bervariasi tergantung kebutuhan udara peralatan pneumatik yang dihubungkan ke sistem dan harus ditambah kapasitas cadangan untuk keperluan peralatan pneumatik tambahan yang dihubungkan dalam waktu pendek serta 10-30 % untuk kebocoran-kebocoran yang terjadi. Kebutuhan udara dan ukuran pembangkit udara bertekanan merupakan kegiatan perencanaan yang sangat penting dan bukan perkara yang sederhana. Biaya yang tidak diperlukan dalam pembangkitan udara bertekanan dapat dihindari oleh perencanaan yang matang. Jika udara yang diperlukan besar, dapat memasang dua atau tiga kompresor lebih baik daripada

satu unit kompresor. Kegagalan satu unit kompresor akan menghasilkan seluruh peralatan komponen pneumatik gagal beroperasi atau bekerja dalam waktu singkat karena kapasitas udara yang tersedia di dalam tangki hanya cukup bekerja dalam waktu beberapa menit. Pembangkit udara bertekanan yang berisi beberapa unit, sistem pneumatik beroperasi secara kontinyu, meskipun ada kegagalan satu mesin

1. Prinsip Kerja

Kompresor adalah peralatan mekanik yang digunakan untuk memberikan energi kepada fluida gas/udara, sehingga gas/udara dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain secara kontinyu. Penambahan energi ini bisa terjadi karena adanya gerakan mekanik, dengan kata lain fungsi kompresor adalah mengubah energi mekanik (kerja) ke dalam energi tekanan (potensial) dan energi panas yang tidak berguna. Sedangkan kompresor sentrifugal, termasuk dalam kelompok kompresor dinamik adalah kompresor dengan prinsip kerja mengkonversikan energi kecepatan gas/udara yang dibangkitkan oleh aksi/gerakan impeller yang berputar dari energi mekanik unit penggerak menjadi energi potensial (tekanan) di dalam diffuser. 2. Karakteristik Karakteristik kompresor sentrifugal secara umum sebagai berikut : - Aliran discharge uniform. - Kapasitas tersedia dari kecil sampai besar. - Tekanan discharge dipengaruhi oleh density gas/udara. - Mampu memberikan unjuk kerja pada efisiensi yang tinggi dengan beroperasi pada range tekanan dan kapasitas yang besar. 3. Bagian Utama Dan Fungsinya Kompresor terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya satu dengan yang lain saling berhubungan, diantaranya adalah :

3.1. 1. Casing merupakan Sebagai Sebagai Sebagai tempat pelindung bagian pelindung dan kedudukan paling

Bagian luar kompresor pengaruh dari dan discharge yang mekanik bagian-bagian serta bagian berfungsi dari yang diam

Statis Casing : luar. bergerak. lainnya.

terhadap nozel suction

penumpu/pendukung

Berikut contoh gambar dari tipe radial split barrel dengan bentuk selongsong dan ditutup bagian depan-belakang (rear-front cover).

2. dengan dan erosi.

Inlet inlet

Wall nozle.

Inlet wall adalah diafram (dinding penyekat) yang dipasang pada sisi suction sebagai inlet channel dan berhubungan Karena berfungsi sebagai saluran gas masuk pada stage pertama, maka meterialnya harus tahan terhadap abrasive

3.

Guide

Vane

Guide vane di tempatkan pada bagian depan eye impeller pertama pada bagian suction (inlet channel). Fungsi utama guide vane adalah mengarahkan aliran agar gas dapat masuk impeller dengan distribusi yang merata.

Konstruksi vane ada yang fixed dan ada yang dapat di atur (movable) posisi sudutnya dengan tujuan agar operasi kompresor dapat bervariasi dan dicapai effisiensi dan stabilitas yang tinggi.

4.

Eye

Seal

Eye seal ditempatkan di sekeliling bagian luar eye impeller dan di tumpu oleh inlet wall. Eye seal selalu berbentuk satu set ring logam yang mengelilingi wearing ring impeller (lihat gambar 4). Berfungsi untuk mencegah aliran balik dari gas yang keluar dari discharge impeller (tekanan tinggi) kembali masuk ke sisi suction (tekanan rendah).

5. (dinamis). Untuk multi stage dipasang diantara inter stage impeller.

Diffuser

Diffuser berfungsi untuk merubah energi kecepatan yang keluar dari discharge impeller menjadi energi potensial

6. Labirinth seal Shaft digunakan dan

Labirinth untuk diafragma menyekat sebagai pada shaft daerah

Seal : seal.

- Casing dan shaft sebagai casing seal.

7.

Return

Bend

Return bend sering juga disebut crossover yang berfungsi membelokan arah aliran gas dari diffuser ke return channel untuk masuk pada stage/impeller berikutnya. Return bend di bentuk oleh susunan diafragma yang dipasang dalam Bentuk dan posisi dari return bend ditunjukan pada gambar 7. casing.

8. Return Channel Return channel adalah saluran yang berfungsi memberi arah aliran gas dari return bend masuk ke dalam impeller berikutnya. Return channel ada yang dilengkapi dengan fixed vane dengan tujuan memperkecil swirl (olakan aliran gas) pada saat masuk stage berikutnya sehingga dapat memperkecil vibrasi, lihat gambar 8.

9. kedudukan eye seal maupun inter stage

Diafragma seal.

Diafram adalah komponen bagian dalam kompresor yang berfungsi sebagai penyekat antar stage dan tempat Dengan pemasangan diafragma secara seri, akan terbentuk tiga bagian penting, yaitu diffuser, return bend, dan return channel. Diafragma ditempatkan didalam casing dengan hubungan tongue-groove sehingga mudah dibongkar pasang.

3.2. Bagian Dinamis 1. Shaft and Shaft Sleeve

Shaft atau poros transmisi digunakan untuk mendukung impeller dan meneruskan daya dari pengerak ke impeller. Untuk penempatan impeller pada shaft di gunakan pasak (key) dan pada multi stage, posisi pasak di buat selangseling agar seimbang. Sedangkan jarak antar stage dari impeller di gunakan shaft sleeve, yang berfungsi sebagai pelindung shaft terhadap pengaruh korosi, erosi dan abrasi dari aliran dan sifat gas dan untuk penempatan shaft seal diantara stage impeller.

2.

Impeller

Impeller berfungsi untuk menaikan kecepatan gas dengan cara berputar, sehingga menimbulkan gaya. Hal ini menyebabkan gas masuk/mengalir dari inlet tip (eye impeller) ke discharge tip. Karena adanya perubahan jari-jari dari sumbu putar antara tip sudu masuk dengan tip sudu keluar maka terjadi kenaikan energi kecepatan.

3. dengan Pada 1. Digunakan 2. Digunakan 4. seal untuk mendukung Oil untuk mendukung beban tujuan memperkecil gesekan

Bantalan dan terdapat Journal dengan Thrust beban kearah Film aksial (sejajar arah radial (tegak lurus mencegah dua kerusakan jenis pada komponen

(Bearing) lainnya. : bearing poros). bearing poros). Seal ring.

Bearing adalah bagian internal kompresor yang berfungsi untuk mendukung beban radial dan aksial yang berputar kompresor sentrifugal bearing, yaitu

Oil film seal merupakan salah satu jenis seal yang digunakan dalam kompresor. Oil film seal terdiri dari satu atau dua Pada seal jenis ini diinjeksikan minyak (oil) sebagai penyekat/perapat (seal oil) antara kedua seal ring yang memiliki clearence sangat kecil terhadap shaft. Tekanan masuk seal oil dikontrol secara proporsional berdasarkan perbedaan tekanan sekitar 5 psi diatas tekanan internal gas dan perbedaan tekanan oil-gas selalu dipertahankan. Sehubungan dengan kondisi operasi tidak selalu konstan, maka untuk mempertahankan perbedaan tekanan antar seal oil dan gas dapat sesuai dengan kondisi operasi, digunakan overhead tank. Sistim overhead tank adalah memasang tanki penampung seal oil dengan ketinggian tertentu diatas kompresor dan level seal oil dalam tanki dikontrol melalui level control operated valve, kemudian tekanan gas stream dimasukan kedalam tanki melalui bagian atas (top) sehingga memberikan tekanan pada permukaan seal oil. Dengan sistem overhead tank, maka head static seal oil secara otomatis dapat menyesuaikan dengan kondisi operasi kompresor, sehingga perbedaan tekanan oil-gas proses dapat dipertahankan konstan. Gambar berikut menunjukan sistim overhead tank untuk seal oil pada oil film shaft seal with cylindrical bushing.

Perhitungan Unjuk Kerja Kompresor Sentrifugal...

You might also like