Professional Documents
Culture Documents
Di susun oleh : Devita Octaviani Nimas Wiranti Nur Korota Ayun Ryan Erwinanto Hernawan Ryan Widhiatmoko Wisnu Fitrianto Dosen: DR. Euis Amalia, M. Ag (1110046100038) (1110046100062) (1110046100043) (1110046100049) (1110046100057) (1110046100055)
KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1433 H / 2012 M
pandangannya, kebutuhan manusia tidak terlalu banyak, tetapi keinginannya relatif tanpa batas. Pertukaran barang dalam bentuk barter bertujuan untuk
Page | 1
memenuhi kebutuhan alami, sebab tidak ada laba ekonomi yang diperoleh dari pertukaran barang dengan barang tersebut, Hal ini dianggap wajar oleh Aristoteles.
2. Zaman Romawi
Kekaisaran Romawi terbentuk dari sebuah komunitas pertanian kecil dengan perdagangan yang kecil dan strata sosial yang kaku. Tetapi kondisi geografis yang mendukung, kekayaan yang melimpah dan kemenangan atas koloni sangat membantu transisi yang cepat. Ekspansi teritorial merupakan peranan penting dalam sejarah ekonomi Roma. Ekspansi yang terjadi sangat berpengaruh pada sektor pertanian dengan produksi anggur dan minyak zaitun. Posisi pertanian semakin sulit karena terjadinya produksi berlebih di italia. Jatuhnya Romawi diiringi dengan kehancuran ekonomi, meningkatkan inflasi, dan keadaan yang tidak terkendali. Banyak pendapat tentang runtuhnya kekaisaran Romawi, pendapat-pendapat tersebut ialah tanah yang tidak subur lagi, penurunan populasi di Italia, meluasnya perbudakan, serta faktor politik. Keruntuhan Romawi yang disebabkan perselisihan yaitu karena gangguan kaum Barbar. Hukum dan
Page | 2
undang-undang tidak ada pengaruhnya bagi kependudukan kaum Barbar yang terletak diluar Roma. Stoicsm yaitu keturunan cynicism. Ajarannya hanya satu yaitu kebaikan yang menjamin kebahagiaan. Gravitas adalah karakteristik yang dimiliki stoics, salah satu konsepnya ialah tentang hukum alam yang digunakan sebagai ujian. Hukum Romawi sangat unggul saat ini dan sumber penting dalam memberikan inspirasi pada pembuat undang-undang hukum perdata di negara-negara Eropa dan Amerika Latin.
Dibandingkan hukum lain, hukum Romawi lebih bersifat absolut dalam perlindungan terhadap kepemilikan dan hak pemiliknya. Kerajaan Romawi Kuno juga melarang keras setiap pungutan atas bunga dan pada perkembangan selanjutnya mereka membatasi besarnya suku bunga. Kerajaan Romawi adalah negara pertama yang menerapkan peraturan tentang bunga untuk melindungi para konsumen.
Page | 3
Pandangan Thomas Aquinas diatas mirip dengan pandangan Aristoteles yang juga mengutuk bunga. Sebab dengan bunga orang memperoleh keuntungan tanpa
usaha dan biaya. Hal ini sepaham pula dengan ajaran Islam yang melarang akan riba. Tetapi kedua pandangan ini sekarang tidak dipakai lagi dalam ekonomi konvensional modern. Sebab menurut ekonomi konvensional, uang selain sebagai alat tukar juga bisa dijadikan sebagai modal usaha dengan menginvestasikannya pada usaha yang menguntungkan, tidak benar mengatakan bahwa orang yang meminjamkan utangnya pada orang lain tidak menanggung resiko.
Sumber : Amalia, Euis. 2004. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. Jakarta: Gramata Publishing. Deliarnov. 1995. Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Jakarta:
Rajawali Press.
Page | 4