Professional Documents
Culture Documents
Apa yang terjadi? Latar belakang terjadinya carut marut? Solusi kecarut-marutan?
penimbunan limbah pertambangan, studi itu juga menyimpulkan bahwa kadar arsen dan merkuri itu tidak alami dan satu-satunya sumber yang mungkin adalah dari penimbunan limbah pertambangan Newmont. Merkuri dan arsen tertumpuk di berbagai organisme hidup di Teluk Buyat termasuk ikan yang dimakan setiap hari oleh penduduk setempat. Kesehatan manusia berada dalam bahaya dan laporan itu merekomendasikan konsumsi ikan harus dikurangi secara signifikan dan mungkin relokasi penduduk ke daerah lain. Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Teluk_Buyat
Sumber : http://pawonide.wordpress.com/2004/12/02/carut-marutkasus-newmont/
3. Jika dilihat dari poin-poin penting yang telah terkumpul di nomor 1 dan
2, maka logika bodoh-bodohan pun akan berkesimpulan bahwa PT Newmont itu tidak ada untungnya buat Negara ini, malah semakin merugikan dan merusak lingkungan sekitar perusahaan tersebut. Faakta-fakta penderitaan yang dialami oleh masyarakat sekitar seperti yang telah dituliskan pada poin pertama, paragraf kedua, menurut saya hubungan sebab akibat antara pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh tailing PT Newmont dan penderitaan tersebut adalah hubungan sebab akibat yang obyektif. Karena dari perjalanan waktu dimana sebelum PT Newmont dibangun pada tahun 1996, belum ada kasus yang terjadi di sekitarnya. Kasus tersebut baru terjadi setelah PT Newmont tersebut ditutup pada tahun 2003. Yakni terjadi pada tahun 2004. Kemudian yang menjadi titik penasaran saya adalah mengapa si Ness menutupnya pada tahun 2003? Kecurigaan saya adalah Ness sengaja menutup pada tahun 2003 karena dia sudah tau, akan lebih membahayakan dirinya lagi apabila dia mengundur waktu penutupan. Membahaykan dirinya yang saya maksud adalah jika dia menyampah lebih dari ini, maka yang akan terjadi adalah pemerintah Indonesia dengan gamblang dan dengan mudahnya mengajukan gugatan atas dia. Sehingga dia menghentikan PT Newmont nya agar meninggalkan ke-abuabuan. Dengan demikian maka Ness akan bisa berkelit dari jeratan gugatan pemerintah Indonesia. Walhasil, rencana Ness berhasil. Tidak adanya standar yang jelas terhadap pencemaran dan ada beberapa versi yang berbeda standar yakni Kementerian Lingkungan, Newmont, dan LSM. Mungkin ketidak jelasan standar inilah yang menyebabkan terjadinya kesalahan teknik di pengadilan Jakarta Selatan sehingga tahun 2007 Ness dibebaskan dari segala dakwaan. . Persidangan ini dimulai pada tanggal 5 Agustus 2005, dengan dibacakannya dakwaaan oleh JPU dan berakhir pada tanggal 24 April 2007 dengan dibacakannya putusan perkara oleh majelis hakim yang membebaskan semua terdakwa. Sumber : http://kataloghukum.blogspot.com/2007_12_01_archive.html
Karena berdasarkan sumber di atas keputusan telah final sejak tahun 2007, maka menurut saya yang saat ini bisa dilakukan adalah memikirkan nasib penduduk sekitar dan melakukan pencegahan terhadap terjadinya masalah yang serupa. Solusi untuk permasalahan ini adalah dengan memindahkan semua orang yang ada di sekitar lahan yang tercemar ke pemukiman yang dibiayai dengan baik dan layak bagi mereka. Penetapan standar yang jelas, antara LSM,kementrian,Polri, ataupun tim independent perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah yang serupa. Peningkatan kualitas penelitian yang bisa dilakukan dengan merekrut mahasiswa-mahasiswa sehingga didapat hasil penelitian valid dari suatu metode penelitian yang benar-benar ilmiah. Sehingga setelah standar yang jelas dan kualitas penelitian ditingkatkan, pemerintah dapat meningkatkan ketegasan peraturan kepada perusahaan asing.