Professional Documents
Culture Documents
0044 AKUNTANSI/I
1.
a) Data Subyek : adalah jenis data penelitian yang berupa opini, sikap, pengalaman atau karakteristik dari seseorang atau sekelompok orang yang menjadi subyek penelitian (responden). b) Data Fisik : adalah jenis data penelitian yang berupa obyek atau benda-benda fisik, antara lain dalam bentuk : bangunan atau bagian dari bangunan, pakaian, buku, dan senjata. c) Data Dokumenter : adalah jenis data penelitian yang antara lain berupa faktur, jurnal, surat-surat, notulen hasil rapat, memo, atau dalam bentuk laporan program.
2.
a) Sumber primer : yang diperoleh langsung dari sumber data tanpa melalui media perantara. b) Data sekunder : diperoleh melalui media perantara.
3.
Jenis data penelitian berkaitan dengan sumber data dan pemilihan metode yang
4.
Aspek-aspek dari data sekunder yang harus dievaluasi oleh peneliti dan alasannya:
Data sekunder, umumnya tidak dirancang secara spesifik untuk memenuhi kebutuhan penelitian tertentu. Seluruh atau sebagian aspek dari data sekunder kemungkinan tidak sesuai kebutuhan suatu penelitian. Peneliti, oleh karena itu sebelum menggunakan data sekunder harus melakukan evaluasi apakah data sekunder yang tersedia dapat memenuhi kebutuhan peneliti.
5.
Definisi:
a) Tujuan penelitian data sekunder : untuk mengungkapkan fakta dan menyusun model
dari perusahaan yang diteliti atau data yang dipublikasikan untuk umum.
c) Cara penelusuran data sekunder : dilakukan dengan dua cara antara lain penelusuran
secara manual untuk data dalam format kertas hasil cetakan. Dan penelusuran dengan komputer untuk data dalam format elektronik.
6.
a) Metode Survei : merupakan metode pengumpulan data primer yang memerlukan adanya komunikasi antara peneliti dengan responden. Metode ini lebih menekankan pada tanggapan responden dalam bentuk respon verbal dan tertulis. b) Metode Observasi : merupakan proses pencatatan pola perilaku subyek (orang), obyek (benda) atau kejadian yang sistematik tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu-individu yang diteliti. Metode ini lebih menekankan pada bentuk respon ekspresi.
7.
No
Kelebihan
Kekurangan
- Menghasilkan lebih banyak data - Kontak langsung dengan responden, sehingga peneliti dapat menanyakan masalah yang lebih kompleks, sensitif, atau kontrovensial - Tingkat partisipasi responden relatif tinggi - waktu pengumpulan data responden relatif lebih cepat dengan tenaga dan biaya yang relatif lebih sedikit - Memperoleh tanggapan segera dari responden setelah pewawancara dapat menghubunginya lewat telepon
- Memungkinkan terjadinya bias pewawancara - memerlukan biaya dan waktu yang relatif banyak, jika jumlaah responden (sampel) relatif besar dan secara geografis letaknya terpencar.
- Pewawancara tidak dapat mengamati ekspresi responden saat memberikan tanggapan - Responden setiap saat dapat menolak untuk menanggapi pertanyaan dengan memutus hubungan telepon. - Durasi wawancara relatif terbatas - Responden bukan merupakan sampel yang representatif mewakili semua lapisan masyarakat - waktu dan biaya pengumpulan data relatif banyak jika responden yang harus dihubungi secara geografis terpencar - Memungkinkan terjadinya bias oleh surveyor - Tingkat tanggapan (responden rate) responden umumnya lebih rendah dibandingkan dengan teknik wawancara dan kuisioner yang dikumpulkan secara personal. - Tanggapan responden kemungkinan tidak sesuai dengan konteks/maksud pertanyaan dalam kuisioner - Responden kemungkinan mengisi kuisioner secara tidak lengkap - Pengamat mempunyai peran yang pasif. - Data kadang dipengaruhi oleh subyektifitas pengamat dalam mengintrepetasikan perilaku atau kejadian selama observasi
- Peneliti dapat memberi penjelasan mengenai tujuan survei dan pertanyaan yang kurang dipahami oleh responden. - Tanggapan atas kuisioner dapat langsung dikumpulkan oleh peneliti setelah selesai diisi oleh responden - Pengumpulan data responden yang secara geografis terpencar memerlukan waktu dan biaya relatif sedikit dibandingkan dengan teknik wawancara - Jumlah pertanyaan yang diajukan relatif lebih banyak - Meminimalisasi kemungkinan terjadinya bias oleh peneliti. - Memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data mengenai perilaku dan kejadian secara detail - Banyak tipe data yang dikumpulkan, hasilnya lebih akurat dan memerlukan biaya yang relatif lebih ekonomis - Mempercepat suatu transaksi dan pencatatannya - Menghasilkan pelayanan dan informasi yang lebih cepat dan akurat dibanding jika dilakukan oleh manusia.
Observasi Lagsung
Observasi Mekanik