You are on page 1of 26

PROFIL TERSUSUN

Profil Tersusun?

Profil tersusun = penampang yang terdiri dari dua atau lebih profil baja yang dihubungkan satu sama lain pada tempat-tempat terntentu dengan pelat penghubung (pelat kopel)

Kolom dengan profil ganda sering digunakan apabila: 1) Kapasitas profil tunggal yang tersedia tidak mencukupi 2) Diperlukan batang dengan kekakuan besar 3) Detail sambungan membutuhkan profil ganda 4) Faktor ekonomis

Kekuatan profil tersusun harus dihitung terhadap sumbu bahan dan sumbu beban bahan. Sumbu bahan : sumbu yang melalui profil atau paling banyak melalui profil Sumbu bebas bahan : sumbu yang sama sekali tidak atau paling sedikit melalui profil

Komponen profil tersusun prismatis dengan elemen yang dihubungkan oleh pelat melintang dan memikul gaya sentris

Tegak lurus sumbu bahan x-x

Kelangsingan pada arah tegak lurus sumbu x-x dihitung dengan persamaan:

Dimana : Lkx = panjang tekuk batang profil tersusun pada arah tegak lurus sumbu x-x, dengan memperhatikan penopang-penopang samping yang ada dan ujung-ujung batang. (mm) ix = jari-jari inesia dari batang profil tersusun terhadap sumbu x-x

Tegak lurus sumbu bebas bahan y-y


Dimana: m = konstanta Lky = panjangtekuk batang profil tersusun pada arah tegak lurus sumbu y, dengan memperhatikan penopangpenopang samping yang ada dan ujung-ujung batang. iy = jari-jari inesia dari batang profil tersusun terhadap sumbu y Ll = jarak antar pelat kopel i min = jari-jari inersia batang tunggal terhadap sumbu yang memberikan harga yang kerkecil

Syarat?
Agar rumus di atas dapat terpenuhi, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yaitu: 1) Pelat-pelat kopel membagi batang-batang tersusun menjadi beberapa bagian yang sama panjang atau dapat dianggap sama panjang 2) Pembagian komponen struktur minimum 3 3) Hubungan antara pelat kopel dengan elemenelemen batang tekan harus kaku

4) Pelat kopel harus cukup kaku, sehingga memenuhi persamaan:

Il = momen inersia elemen batang tunggal terhadap sumbu l a= jarak antara sumbu elemen-elemen batang tersusun Ip = momen inersia pelat kopel, untuk pelat kopel di muka dan belakang dengan tebal t dan tinggi h, maka:

Koefisien tekuk x dan y ditentukan oleh hargaharga x dan y, sehingga kuat tekan nominal dipilih yang terkecil dari:

Pelat-pelat kopel dihitung dengan mengganggap bahwa pada panjang batang tersusun itu ada gaya lintang sebesar: Du = 0.02 Nu Dimana Nu adalah gaya tekan normal rencana pada batang tersusun akibat beban beban yang dihitung. Anggapan ini tidak berlaku untuk batang tersusun yang batangnya bukan hanya tekan sentris saja.

Batang tersusun yang dihubungkan dengan batang-batang diagonal

z=2

z=2

z=4

z=4 z=2

Kelansingan?
(a d)
Dimana: A = luas penampang batang tersusun Ad = luas penampang satu batang diagonal Ld = panjang batang diagonal; Ll = panjang elemen batang yang dibatasi oleh dua ujung batang penghubung z = konstanta a = jarak sumbu elemenelemen batang tersusun

(e)

Gaya batang diagonal dapat dihitung dari gaya lintang rencana Du dengan persamaan:

Su = Du / (n . sin ) Dimana: Su = gaya batang digonal n = jumlah batang diagonal pada suatu potongan mendatar = sudut antara batang diagonal dan vertikal

Sama sekali tidak mempunyai sumbu bahan

Kelangsingan?

Koefisien tekuk x dan y ditentukan oleh harga-harga x dan y, sehingga kuat tekan nominal dipilih yang terkecil dari

Contoh soal

Profil canal tersusun seperti pada gambar di bawah. Direncanakan memikul gaya tekan 38 kN. Panjang bentang 3 m , fy=240 MPa, Kx=Ky=1, t pelat = 5 Periksa apakah batang mampu menahan beban tersebut.

Profil memiliki ukuran-ukuran sbb: Ag = 620 mm^2 Ix = 141000 mm^4 e = 13.3 mm Iy = 67000 mm^4 ix = 15 mm iy = 10.4 mm 1) Pemeriksaan kelangsingan elemen profil a. Sayap (untuk elemen tanpa pengaku)

b. Badan (untuk elemen dengan pengaku)

2) Estimasi jarak kopel minimum L1 = 520 mm

3) Jumlah lapangan = 3000/520 = 5.8 = 6 L1 = 3000 / 6 =500 mm Cek kelangsingan :

= 48,08 < 50

4) Cek kelangsingan sumbu x-x

= 200 > 57,7

5) Cek kelangsingan sumbu y-y

127,04 < 200

Kekuatan tekan nominal (Nn)= 44,94 kN > 38 kN (Nu) Jadi profil tersusun canal mampu untuk memikul beban aksial tekan (Nu) = 38 kN.

You might also like