PROPOSAL PRAKTIK PENYULUHAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PUSKESMAS GODEAN I

Disusun oleh : 1. Eka Mawar Rini 2. Hesty Palupi HS 3. Imroatul Chasanah 4. Joko Harjono 5. Sri Karyati P07133110054 P07133110062 P07133110063 P07133110066 P07133110091

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN 2012

LEMBAR PENGESAHAN

Proposal Praktik Penyuluhan Pemberdayaan Masyarakat Puskesmas Godean I

Proposal ini telah mendapat persetujuan dari pembimbing yang berwenang Yogyakarta, September 2012 Mengetahui, Pembimbing II Ketua Kelompok,

Naris NIP.

Sri Karyati P07133110091

Pembimbing I

Ibnu Rois, NIP.

A. Latar Belakang Kegiatan pemaparan masalah kesehatan merupakan suatu upaya untuk menyebarluaskan informasi mengenai penyakit berbasis lingkungan kepada masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Godean I. Sebagai salah satu upaya pencegahan, pemaparan masalah kesehatan diharapkan mampu memberikan dorongan kepada masyarakat mengenai betapa pentingnya kesehatan bagi lingkungan agar terhindar dari penyakit. Selain itu, sebagai langkah awal untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik. Kegiatan ini diawali dengan mendata 10 macam penyakit terbanyak yang terjadi di wilayah sekitar Puskesmas Godean I, untuk selanjutnya dipaparkan ke masyarakat sehingga diakhir pelaksanaan kegiatan terbentuk kader kesehatan dari masyarakat. Kader yang sudah terpilih dari perwakilan masyarakat selanjutnya akan diberikan pelatihan dan penyuluhan pada langkah berikutnya. Sehingga diharapkan kader mampu melakukan upaya pencegahan penyakit kepada masyarakat secara mendiri serta menjaga kesehatan lingkungan. Langkah masuk kedalam lingkup pemberdayaan masyarakat.

Pemberdayaan masyarakat sendiri merupakan upaya untuk memandirikan masyarakat lewat perwujudan potensi kemampuan yang mereka miliki. Pemberdayaan masyarakat ini mencakup dua kelompok yang saling terkait, yaitu masyarakat sebagai pihak yang diberdayakan dan pihak yang menaruh kepedulian sebagai pihak yang memberdayakan. Dalam perkuliahan pemberdayaan masyarakat merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa semester lima (2 sks) dengan rincian 1 sks teori 1 sks praktik. Kegiatan teori merupakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dalam kelas, sedangkan kegiatan praktek meliputi kegiatan praktik yang dilakukan di lapangan dan melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat kepada masyarakat. Kegiatan praktek lapangan ini bertujuan untuk

menerapakan dasar ilmu yang diperoleh mahasiswa selama perkuliahan (teori). Dari kegiatan praktek lapangan juga diharapkan mahasiswa mampu berpikir, berinteraksi dan dapat memecahkan masalah kesehatan lingkungan yang ada pada masyarakat.

B. Tujuan 1. Tujuan Umum a. Mahasiswa mampu menerapkan pembelajaran bidang kesehatan lingkungan kepada masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Godean I Yogyakarta dan mampu menganalisis hasil kegiatan dalam bentuk laporan 2. Tujuan Khusus a. Mahasiswa mampu mendapatkan 10 data jenis penyakit terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Godean I. b. Mahasiswa mampu memaparkan masalah kesehatan masyarakat (10 penyakit terbanyak) kepada masyarakat (L1). c. Mampu menimbulkan minat masyarakat untuk melakukan Community Self Survey (CSS).

C. Manfaat 1. Bagi Masyarakat Menambah pengetahuan masyarakat khususnya tentang masalah kesehatan yang berbasis lingkungan di sekitarnya. Serta membangkitkan minat masyarakat untuk mencegah penyakit tersebut di lingkungannya secara mandiri. 2. Bagi Puskesmas Puskesmas dapat mengetahui permasalahan kesehatan yang ada pada masyarakat sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan dan tindak lanjut. 3. Bagi Mahasiswa Mahasiswa mampu memecahkan masalah pada masyarakat secara langsung. Mahasiswa mampu berinteraksi dengan masyarakat Dusun terkait. Menambah ilmu pengetahuan dalam bidang mata kuliah pemberdayaan masyarakat.

D. Rencana Kegiatan L1 1. Rencana Kegiatan a. Menyusun proposal kegiatan Kelompok mahasiswa melakukan penyusunan proposal kegiatan untuk merencanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di lapangan dan sebagai syarat mendapatkan surat izin dari kampus. b. Mengajukan surat ijin Penyusunan proposal digunakan untuk mengajukan surat ijin praktik kepada pihak kampus, untuk selanjutnya diajukan kepada pihak Puskesmas Godean I.

2. Pelaksanaan Kegiatan L1 a. Melakukan pengecekan ke Puskesmas Godean I terkait dengan izin praktik Proposal dan surat ijin dari kampus selanjutnya di ajukan ke Puskesmas Godean I untuk mendapatkan ijin praktik di puskesmas tersebut. b. Melaporkan kepada pihak terkait tentang kegiatan di bagian Puskesmas Godean I dan Dukuh Mendatangi bagian sanitarian (HS) di Puskesmas Godean I untuk menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan praktik mahasiswa. Selanjutnya mahasiswa menerima pengarahan atau instruksi terkait dengan praktikum, jika mungkin dikehendaki oleh bagian sanitasi puskesmas tersebut c. Mendata 10 penyakit terbesar Mahasiswa mendata 10 penyakit terbesar dari hasil rekam medis Puskesmas Godean I dan selanjutnya Puskesmas menunjuk lokasi dusun untuk praktik mahasiswa. d. Menghubungi leader di wilayah setempat Leader dari sebuah wilayah adalah Kepada Dusun (Kadus), pertemuan ini bertujuan untuk memaparkan tujuan praktik mahasiswa, memberikan surat ijin praktik dan proposal praktikum untuk dipelajari. Selain itu mahasiswa melakukan diskusi mengenai kegiatan pertemuan dengan

masyarakat setempat, waktu. Jika memungkinkan kegiatan pertemuan disesuaikan dengan pertemuan-pertemuan yang diadalkan dalam

masyarakat. Setiap kegiatan pertemuan tersebut, mahasiswa membuat rencana kegiatan (round-down acara) secara terperinci. e. Melakukan pertemuan dengan masyarakat Mahasiswa melakukan pertemuan 10 jenis dengan penyakit masyarakat yang sudah dan didata

menjelaskan/memaparkan

sebelumnya di Puskesmas Godean I. Setiap mahasiswa dalam kelompok Puskesmas Godean I memaparkan 2 penyakit. Selanjutnya dari kegiatan ini dihasilkan kelompok kader dari warga masyarakat.

E. Pelaksana Kegiatan No 1 2 3 4 5 Kegiatan Menyusun proposal kegiatan Mengajukan surat ijin Melakukan survei ke Puskesmas Godean I Mengubungi leader di wilayah setempat Melakukan pertemuan dengan masyarakat Pelaksana Kegiatan Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok

Keterangan : Anggota Kelompok terdiri dari Eka Mawar Rini, Imroatul Chasanah, Hesty Palupi, Joko Harjono dan Sri Karyati

F. Sasaran Kegiatan Sasaran umum adalah Masyarakat dusun sesuai yang dianjurkan oleh petugas Puskesmas Godean I. 1. Mengubungi leader di wilayah setempat Sasaran : Kepala Dusun Wilayah/dusun yang ditunjuk oleh Puskesmkas Godean I. 2. Melakukan pertemuan dengan masyarakat Sasarannya adalah masyarakat dusun sekitar Godean I

G. Tempat dan Lokasi Kegiatan 1. Melakukan survei ke Puskesmas Godean I Tempat : Puskesmas Godean I 2. Menghubungi leader di wilayah setempat Tempat : Rumah Kepala Dusun di wilayah Puskesmas Godean I 3. Melakukan pertemuan dengan masyarakat dusun Tempat : Rumah Kepala Dusun atau Balai di wilayah setempat

H. Peralatan dan Perlengkapan 1. Melakukan survei ke Puskesmas Godean I Alat : Proposal kegiatan L1, surat izin dari kampus atau jurusan dan dokumentasi 2. Menghubungi leader di wilayah setempat Alat : Proposal kegiatan L1, surat izin praktik dari kampus atau jurusan, surat izin praktik dari Puskesmas Godean I dan dokumentasi 3. Melakukan pertemuan dengan masyarakat dusun Alat : Tempat pertemuan, Bahan presentasi 10 jenis penyakit, alat presentasi berupa LCD, Screen, Wireless, Roll kabel, Laptop dan dokumentasi (kamera dan handy cam). Untuk mengantisipasi kejadian lainnya maka disiapkan whiteboard, boardmarker untuk kegiatan presentasi.

I. Susunan Jadwal Kegiatan No 1 2 Materi Praktik Belajar Lapangan (Puskesmas) Mancari data 10 macam penyakit Pemaparan 10 data jenis penyakit (L1) 3 4 5 6 Community Self Survey (L2) Pelatihan Kader Diseminasi Kader (L4) Menyusun Laporan Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu V Waktu 8 Oktober 14 November 2012 Minggu I

J. Bentuk Evaluasi Kegiatan 1. Melakukan survei ke Puskesmas Godean I Bentuk evaluasi dari kegiatan ini adalah pihak Puskesmas Godean I bersedia memberikan data berupa 10 jenis penyakit terbanyak di wilayah Puskesmas tersebut serta menjelaskan kepada mahasiswa terkait dengan penyakit tersebut dan praktik di lapangan. 2. Menghubungi leader di wilayah setempat Evaluasi kegiatan ini adalah diterimanya mahasiswa dalam kegiatan praktik di dusun wilayah Puskesmas Godean I, diterimanya surat izin praktik kampus dan puskesmas oleh Kepala Dusun setempat, serta kesanggupan dari Kepala Dusun untuk mengkoordinasi warga masyrakat setempat dalam melakukan pertemuan. 3. Melakukan pertemuan dengan masyarakat dusun Mampu menampung aspirasi masyrakat terkait dengan kesehatan

lingkungan dan paparan 10 penyakit tersebut, masyarakat terdorong untuk lebih peduli dengan lingkungan serta memunculkan keinginan masyarakat untuk mengetahui lebih dalam tentang masalah kesehatan di lingkungannya dengan pembentukan kader.

K. Kriteria Evaluasi 1. Melakukan survei ke Puskesmas Godean I Indikator keberhasilan dari kegiatan ini adalah didapatkannya 10 data macam penyakit di wilayah Puskesmas Godean I, dan mahasiswa sepenuhnya mendapatkan penjelasan mengenai 10 jenis penyakit tersebut dan gambaran kondisi di lapangan dari pihak Puskesmas. 2. Menghubungi leader di wilayah setempat Indikator keberhasilan kegiatan ini adalah diberikannya izin praktik oleh pihak Kepala Dusun dan Masyarakat di Dusun terkait serta mahasiswa mendapatkan gambaran lokasi secara langsung dan keadaan lingkungannya. 3. Melakukan pertemuan dengan masyarakat dusun Tolak ukur keberhasilan kegiatan ini adalah masyarakat terdorong untuk melakukan survei guna membuktikan kebenaran dari kesehatan lingkungan

di sekitarnya terkait dengan 10 macam penyakit tersebut dan berminat menjadi kader untuk kegiatan selanjutnya.