You are on page 1of 13

Mengenal Tingkatan Kualitas Minyak Zaitun

Posted on May 10, 2009 by Abu Salim in Minyak Zaitun | 5 Comments

Barangkali tidak salah kalau minyak zaitun bisa disebut juga sebagai minyak kesehatan, karena memang khasiat minyak zaitun untuk kesehatan teramat banyak. Namun sadarkah Anda, bahwa minyak ini tidak akan berkhasiat bahkan merusak tubuh jika Anda tidak mengenal lebih lanjut kualitas tingkatan dari minyak zaitun. Karena, jangan salah ada juga minyak zaitun untuk bahan produk kecantikan, juga ada minyak zaitun sebagai minyak goreng. Tingkatan minyak zaitun sedikitnya dibagi menjadi Extra Virgin, Virgin, Pure, Extracted and Refined, dan Pomace. Minyak zaitun Extra Virgin dihasilkan dari zaitun kualitas nomor 1. Dihasilkan hanya dengan perasan pertama, dan tidak lebih. Tingkat keasamannya tidak melebihi dari 1% saja. Rasa dan aroma buahnya kuat. Jenis minyak zaitun ini sangat dianjurkan untuk kesehatan. Artinya bisa dikonsumsi langsung. Yang kedua, minyak zaitun Virgin. Diproses secara mekanik dengan metode perasan tidak menggunakan panas. Minyak zaitun Virgin diambil dari buah zaitun yang lebih matang, sehingga tingkat keasamannya agak tinggi dibandingkan Extra Virgin, yakni berkisar 1 sampai 5%. Masih bisa dikonsumsi secara langsung. Yang ketiga, Pure. Minyak zaitun yang didapatkan dari campuran dari minyak zaitun hasil sulingan dan minyak zaitun Virgin. Yang perlu diperhatikan adalah tehnik penyulingan disini sudah tentu menggunakan panas, dan sedikit campuran bahan kimia. Adapun penambahan minyak zaitun Virgin digunakan sebagai penguat rasa biasanya. Tingkat keasaman minyak zaitun Pure berkisar 3 sampai 4%. Minyak zaitun ini biasanya dipakai untuk memasak. Yang keempat, minyak zaitun Extracted and Refined. Minyak zaitun ini dibuat dari sisa perasan pertama, dengan menggunakan pelarut kimia. Minyak zaitun Virgin juga ditambahkan sebagai penguat rasa. Tingkat keasamannya lebih tinggi dari 3,3%. Yang kelima, Pomace. Minyak zaitun yang dibuat dengan ekstraksi kimia dari residu yang tersisa setelah perasan dan pemrosesan kedua. Tingkat keasamannya 5-10%, minyak zaitun Virgin juga ditambahkan sebagai penguat rasa dan aroma minyak zaitun. Minyak zaitun Pomace, biasanya dipakai sebagai bahan baku produk kecantikan, sabun, shampo atau lainnya.

Istilah-istilah tersebut diatas biasanya dicantumkan dalam produk minyak zaitun yang dijual di pasaran, sebaiknya Anda memperhatikan dengan istilah yang mana Anda akan memanfaatkan minyak zaitun. Disarankan jika untuk kesehatan sebaiknya memilih jenis minyak zaitun Extra Virgin. Jenis minyak zaitun ini lebih aman untuk tubuh, kadar keasamannya tidak lebih dari 1%, tentu akan lolos sensor lambung kita. Sementara yang kami ketahui, (Allohu alam) pengobatan dengan mengkonsumsi minyak zaitun hendaknya dikonsumsi secara rutin dan berkali-kali. Artinya khasiat akan terasa jika memang sudah biasa mengkonsumsi harian. Fakta mengenai hal ini sudah banyak dibuktikan, misal beberapa daerah di Eropha sedikit penduduknya menderita penyakit jantung, ternyata meraka biasa memakan salad dengan minyak zaitun. Diluar 5 istilah diatas juga masih ada beberapa istilah lainnya. InsyaALLAH lain kesempatan kami akan menulisnya. Semoga bermanfaat, kurangnya/salahnya berasal dari pribadi kami. Allohu alam.

Istilah Dalam Minyak Zaitun Ada Maksudnya


Posted on Oct 12, 2009 by Abu Salim in Minyak Zaitun | 2 Comments

Tulisan ini merupakan tulisan kedua dari penjelasan ringkas tingkatan kualitas dalam minyak zaitun. Ada beberapa istilah lain dari minyak zaitun diantaranya First Cold Press, 100% Pure Olive Oil, Light Olive Oil, Made from Refined Olive Oil. First Cold Press, berarti kualitas minyak zaitun nomor satu. Minyak zaitun ini didapat dari perasan pertama, tanpa proses pemanasan. Kata kuncinya pada kata cold, yang berarti dingin. Dengan pemanasan dikhawatirkan ada nilai gizi dari zaitun yang menguap. Karenanya proses terbaik dari buah zaitun menjadi minyak adalah dengan cold pressed. 100 % Pure Olive Oil, mempunyai kualitas yang biasa saja. Masih lebih baik kualitas virgin ketimbang kualitas ini. Biasanya kualitas jenis ini paling banyak dijumpai di toko-toko. Light Olive Oil, maksudnya mempunyai kadar lemak yang rendah. Bukan rendah lemak dan kalori, tapi hanya warnanya saja yang lebih terang. Made from Refined Olive Oli, maksudnya isi dari botol kemasan tersebut merupakan intisari dari minyak zaitun. Padahal rasa dan tingkat keasamannya adalah hasil olahan kimia. Setelah mengenal istilah-istilah tersebut dan istilah sebelumnya, sebaiknya Anda lebih kritis dan cerdas dalam mencari minyak zaitun apa yang cocok untuk Anda. Sekedar saran, pilihlah yang terbaik, yakni Cold Pressed. Allohu alam. Semoga bermanfaat.

Apakah Minyak Zaitun Itu?


Written by www.deherba.com font size Print Email

Minyak Zaitun inShare Seseorang yang memiliki kolesterol yang tinggi seringkali dianjurkan untuk mengonsumsi minyak Zaitun. Apa minyak Zaitun itu? Minyak Zaitun adalah minyak yang diperoleh dari buah yang berasal dari pohon zaitun (Olea Europaea). Tanaman Zaitun banyak ditemukan di kawasan Mediterania seperti di Timur Tengah, Italia, Spanyol, Yunani, dan negara lain di sekitarnya. Khasiatnya bagi kesehatan sudah dikenal sejak zaman lampau. Misalnya, bapak ilmu kedokteran, Hippocrates, mengatakan bahwa Zaitun memiliki nilai terapi yang tinggi bagi kesehatan. Pernyataan tersebut kembali diteguhkan oleh salah satu ahli biokimia pangan dan gizi Universitas Negeri Jakarta, Dr. Ir. Alsuhendra Msci. Ia mengatakan bahwa minyak Zaitun banyak digunakan dalam bidang kesehatan karena kandungan asam lemak tak jenuhnya yang tinggi, khususnya asam lemak tak jenuh dengan ikatan rangkap tunggal yang di dalamnya terdapat asam oleat (Omega 9) dan juga asam linoleat (Omega 6) dengan kadar 65-85%. Minyak Zaitun dapat ditemukan di pasaran dalam 3 jenis yakni minyak Zaitun extra virgin, minyak Zaitun murni, dan minyak Zaitun sulingan. Mari kita simak ulasannya masingmasing.

Minyak Zaitun Extra Virgin

Minyak Zaitun extra virgin merupakan jenis minyak Zaitun yang paling murni karena merupakan hasil ekstraksi pertama dari buah Zaitun. Warna minyak ini biasanya kehijauan dan memiliki rasa dan aroma yang lebih tajam. Minyak ini tidak bagus untuk menumis atau menggoreng karena kadar minyaknya yang rendah. Minyak Zaitun ekstra virgin lebih baik dikonsumsi dengan cara diminum atau digunakan sebagai campuran makanan seperti salad atau sayuran yang direbus.

Minyak Zaitun Murni


Minyak Zaitun murni berwarna hijau kekuningan dan merupakan hasil dari proses lanjutan minyak Zaitun ekstra virgin. Minyak Zaitun jenis ini bisa digunakan sebagai campuran masakan dan untuk menumis.

Minyak Zaitun Sulingan


Minyak Zaitun sulingan merupakan jenis minyak Zaitun yang mengalami proses penyulingan lanjutan. Warnanya kekuningan dan cocok digunakan untuk menumis. Minyak Zaitun jenis ini dapat ditemukan di pasaran dengan harga yang lebih murah dibandingkan kedua jenis minyak Zaitun di atas. Minyak Zaitun memang menyehatkan tetapi jika digunakan dengan tidak tepat, maka dapat merusak kandungan di dalamnya. Minyak Zaitun tidak dapat digunakan untuk menggoreng karena sifatnya yang tidak tahan terhadap pemanasan yang tinggi. Bila dilakukan, maka ikatan kimia di dalam minyak Zaitun dapat rusak dan dapat berubah menjadi zat berbahaya bagi tubuh. Apabila digunakan untuk memasak, bisa digunakan untuk masakan tumis karena pemanasan tidak berlangsung lama. Jika dipakai untuk menggoreng, asam lemak tak jenuh justru lebih mudah membentuk akrilamida, radikal bebas, dan lemak trans yang berbahaya karena sifatnya yang mudah bereaksi. Karena itulah, penggunaannya hanya dapat diminum secara langsung, sebagai tambahan salad atau sayuran, dan untuk menumis. Tidak untuk menggoreng. Hal lain yang perlu Anda ingat, cahaya dapat merusak komponen-komponennya, jadi minyak Zaitun hendaknya disimpan di tempat yang sejuk dan gelap. Selain itu, penggunaannya tidak boleh melebihi 4 gram per hari.

Informasi lengkapnya di: http://www.deherba.com/apakah-minyak-zaitunitu.html#ixzz2FHjH9u9C

Tips Sehat: Mengulik 5 Jenis Minyak Zaitun (Olive Oil)


admin | 0 Komentar

Sebelum kita membahas jenis-jenis dan manfaat minyak zaitun, ada baiknya kita berkenalan dengan beberapa istilah yang biasa digunakan dalam proses pembuatannya, yaitu: - Virgin, artinya belum melalui proses kimia - Refined, artinya minyak tersebut sudah melalui proses kimiawi - Pomace, artinya minyak sudah diekstraksi dengan pelarut dan suhu tinggi (panas) Berikut adalah ulasan mengenai 5 jenis minyak zaitun: 1. Extra Virgin Olive Oil Minyak ekstra virgin oil berasal dari hasil perasan pertama buah zaitun. Minyak zaitun ekstra virgin mengandung jumlah nutrisi dan vitamin yang tinggi, tidak ada bahan kimia tambahan, bening, lembut, bertekstur, rasanya unggul, dan tingkat asam oleatnya kurang dari 1%. Minyak ini sangat berharga karena kesempurnaan dan keseimbangan antara rasa, aroma, warna, dan tingkat keasamannya. Minyak ini bisa digunakan untuk memasak, salad dressing, atau dicelupkan pada roti secara langsung. 2. Virgin Olive Oil Minyak ini diperoleh dari hasil produksi dan pengolahan tahap kedua buah zaitun, memiliki tingkat keasaman yang kurang dari 2%, rasanya bagus dan lebih intens. Minyak ini juga bisa digunakan untuk memasak, salad dressing, dan lainnya. 3. Pure Olive Oil Minyak ini merupakan campuran dari refined olive oil dan virgin olive oil, mengandung sedikit vitamin E, tingkat keasamannya kurang dari 2%, kandungan nutrisinya lebih rendah, harganya pun lebih murah. Tidak cocok bila digunakan untuk salad dressing, tapi lebih cocok jika digunakan untuk memasak dengan suhu tinggi. 4. Pomace Olive Oil

Minyak jenis ini merupakan grade paling rendah dari minyak zaitun. Dihasilkan dari residu minyak yang tersisa di pomace zaitun. Dicampur dengan berbagai variasi jumlah virgin oil agar bisa diterima oleh konsumen. Biasanya digunakan untuk memasak dengan suhu tinggi. 5. Lite Olive Oil Lite olive oil hanya mengandung sejumlah kecil virgin oil. Rasa dari minyak ini ringan dan warnanya pun cerah. Jumlah kalori dan lemak yang terkandung sama dengan semua minyak zaitun. Kualitas dari minyak zaitun jenis lite olive oil ini rendah.[]

Minyak Zaitun Al-Arobi

Beli 1 : Rp 17.000/pcs Beli 2-9 : 15.300/pcs (Disc 10%) Beli 10 : 14.450/pcs (Disc 15%)

Asli, Alami, Aman dan Halal

Total 500+ paket telah kami kirimkan ke seluruh Indonesia

Cara Pemesanan / Kirim Pertanyaan :

SMS / Telepon Ke Nomor : 0818.0740.5419 Sertakan : Nama, Alamat, Produk, Jumlah Pesanan

Produsen : Sari Bunga Alam Lestari Volume : 60ml, 325 ml dan 85 kapsul Halal MUI : JB-01141027911107 Dinkes P.IRT No. 207327303270 (60ml) Dinkes P.IRT No. 107327303270 (325ml) Harga Botol 60 ml @ Rp 17.000 Harga Botol 325 ml @ Rp 55.000 Harga Botol 85 kapsul @ Rp 25.000 Minyak Zaitun merupakan suplemen yang populer dipakai oleh banyak masyarakat di banyak negara. Banyak sekali manfaat yang dikandung oleh suplemen penuh khasiat yang satu ini. Bukti akan banyaknya manfaat yang dikandungnya banyak terdapat di berbagai hasil jurnal ilmiah, hasil penelitian universitas, dan bahkan namanya pun tercantum juga di dalam AlQuran dan di dalam Al-Hadits. Minyak Zaitun sendiri, terdiri atas berbagai macam jenis. Ada yang encer untuk keperluan pijat & kesehatan kulit, dan ada yang kental dari hasil perasan pertama untuk dikonsumsi bagi kesehatan tubuh, seperti Minyak Zaitun Al-Arobi.

Kelebihan dari Minyak Zaitun Al-Arobi


Minyak Zaitun Al-Arobi adalah sebuah produk minyak zaitun berkualitas tinggi. Produk ini merupakan hasil perasan pertama (Extra Virgin Olive Oil) dari buah zaitun yang berasal dari daerah Tursina Mesir, melalui empat tahap proses yang terdiri atas : - Cold Pressing (Ala Baarid) - High Filtering (Aliyat Tashfiayah) - X-Ray Process (El Asyiah) - Sterilisation (El Taqiim) - Acidity di bawah 0.8% Kelebihan lain dari produk Minyak Zaitun Al-Arobi ini adalah sifatnya yang dapat menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat). Hal ini membuatnya menjadi aman untuk dikonsumsi bagi penderita penyakit kolesterol.

Manfaat dan Khasiat Minyak Zaitun Al-Arobi :


- Sebagai minyak untuk menggoreng - Membantu menurunkan kolesterol - Mencegah penyakit gula darah tinggi - Mencegah osteoporosis (tulang keropos)

- Mencegah penyakit pikun - Menguatkan empedu - Mencegah sakit lambung (gastritis)

Cara Pemesanan / Kirim Pertanyaan :


SMS / Telepon Ke Nomor : 0818.0740.5419 Sertakan : Nama, Alamat, Produk, Jumlah Pesanan Obat Herbal Tradisional Alami Yang Lain :

Jenis-jenis Minyak Zaitun Diposkan oleh izzy lou on Minggu, 04 November 2012 Label: extra virgin olive oil, jenis minyak zaitun, manfaat zaitun, minyak zaitun, pure olive oil, refined olive oil, zaitun, zaitun murni

Jenis-jenis Minyak Zaitun Sebelum kita membahas jenis-jenis minyak zaitun, ada baiknya kita memahami istilah-istilah yang biasa digunakan dalam proses pembuatannya, yaitu: - Virgin, artinya belum melalui proses kimia - Refined, artinya minyak tersebut sudah melalui proses kimiawi - Pomace, artinya minyak sudah diekstraksi dengan pelarut dan suhu tinggi (panas)

Extra Virgin Berikut adalah ulasan mengenai 6 jenis minyak zaitun: 1. Extra Virgin Olive Oil Minyak zaitun extra virgin merupakan jenis minyak zaiyun yang paling murni karena merupakan hasil ekstraksi atau perasan pertama dari buah zaitun. Minyak zaitun ekstra virgin mengandung jumlah nutrisi dan vitamin yang tinggi, tidak ada bahan kimia tambahan, bening, lembut, bertekstur, rasanya unggul, dan tingkat asam oleat-nya kurang dari 1%. Minyak ini sangat berharga karena kesempurnaan dan keseimbangan antara rasa, aroma, warna, dan tingkat keasamannya. Warna minyak ini biasanya kehijauan dan memiliki rasa dan aroma yang lebih tajam. Minyak ini bisa digunakan untuk memasak, salad dressing, atau dicelupkan pada roti secara langsung. Namun minyak ini tidak bagus untuk menumis atau menggoreng karena kadar minyaknya yang rendah. Minyak zaitun ekstra virgin lebih baik dikonsumsi dengan cara diminum atau digunakan sebagai campuran makanan seperti salad atau sayuran yang direbus.

2. Virgin Olive Oil Minyak ini diperoleh dari hasil produksi dan pengolahan tahap kedua buah zaitun, memiliki tingkat keasaman yang kurang dari 2%, rasanya bagus dan lebih intens. Minyak zaitun murni berwarna hijau kekuningan dan merupakan hasil dari proses lanjutan minyak zaitun ekstra virgin. Minyak zaitun jenis ini bisa digunakan sebagai salad dressing, campuran masakan dan untuk menumis.

3. Refined Olive Oil

Refined Olive Oil Minyak zaitun sulingan merupakan jenis minyak zaitun yang mengalami proses penyulingan lanjutan. Warnanya kekuningan dan cocok digunakan untuk menumis. Minyak zaitun jenis ini dapat ditemukan di pasaran dengan harga yang lebih murah dibandingkan kedua jenis minyak zaitun di atas.

4. Pure Olive Oil Minyak ini merupakan campuran dari refined olive oil dan virgin olive oil, mengandung sedikit vitamin E, tingkat keasamannya kurang dari 2%, kandungan nutrisinya lebih rendah, harganya pun lebih murah. Tidak cocok bila digunakan untuk salad dressing, tapi lebih cocok jika digunakan untuk memasak dengan suhu tinggi. 4. Pomace Olive Oil Minyak jenis ini merupakan grade paling rendah dari minyak zaitun. Dihasilkan dari residu minyak yang tersisa di pomace zaitun. Dicampur dengan berbagai variasi jumlah virgin oil agar bisa diterima oleh konsumen. Biasanya digunakan untuk memasak dengan suhu tinggi. 5. Lite Olive Oil Lite olive oil hanya mengandung sejumlah kecil virgin oil. Rasa dari minyak ini ringan dan warnanya pun cerah. Jumlah kalori dan lemak yang terkandung sama dengan semua minyak zaitun, hanya kualitasnya memang lebih rendah. www.deherba.com & www.bumbata.com

Komposisi: Minyak Zaitun Extra Virgin 100%.

Aturan Pakai : Satu sendok makan setiap hari baik untuk orang dewasa dan anak-anak insyaAlloh dapat memelihara kesehatan dan melindungi tubuh dari resiko serangan penyakit berbahaya. Untuk menghilangkan ketombe dan gatal di kulit kepala, minyak zaitun diusap merata pada lapisan kulit kepala dengan sedikit ditekan dengan jari-jari tangan. Biarkan selama minimal 10 menit sebelum keramas. Untuk membunuh kutu kepala, kenakan minyak zaitun pada seluruh rambut dan kulit kepala. Biarkan selama minimal 10 menit sebelum keramas. Untuk masker wajah, hangatkan minyak zaitun pada suhu 45 derajat Celcius. Usapkan pada wajah. Biarkan selama 1-2 menit. Kemudian bilas dengan air hangat.

Khasiat Minyak Zaitun Extra Virgin Tetes: Dioles pada luka untuk membantu penyembuhan / pembentukan jaringan kulit akibat luka gores atau luka bakar baru sehingga terbentuk jaringan kulit yang sempurna. InsyaAlloh dapat meminimalkan bekas luka.

Jenis-jenis Minyak Zaitun:

1. Extra Virgin Olive Oil: Minyak Zaitun perasan pertama dengan kandungan terbaik. Tingkat keasaman
kurang dari 0,8%, diolah dengan perasan dingin dalam keadaan segar (First Cold Press) dan mengalami pemrosesan yang lebih sedikit. Rasa dan aromanya unik dengan warna antara hijau keemasan sampai hijau terang. Virgin Olive oil: Minyak zaitun yang baik, sedikit lebih rendah dibanding Extra Virgin Olive oil.Tingkat keasaman kurang dari 2%. Dapat digunakan dalam masakan atau kue, tapi tidak untuk menggoreng. Juga digunakan untuk pijat, perawatan tubuh dan rambut. Refined Olive Oil: Minyak zaitun hasil pencampuran antara Virgin Olive Oil dan Refined Olive Oil, memiliki lebih dari 1,5 % keasaman, dan aromanya telah berkurang. Di pasaran di beri label Olive Oil saja. Dan kadang diberi juga label light dan extra light. Mengandung manfaat kesehatan yang sama seperti minyak zaitun biasa. Jenis ini yang secara umum digunakan pada restoran dan rumah makan.

2. 3.

Minyak Zaitun telah digunakan sejak ribuan tahun oleh masyarakat Yunani dan Mediterania lain sebagai pelembab kulit dan salep untuk meringankan kulit kering dan terbakar Matahari. Dan diduga kuat sebagai faktor utama panjang umur dan rendahnya angka kematian di wilayah tersebut.

Tips Sehat dengan Minyak Zaitun Extra Virgin Tetes: Menjaga kelembaban kulit:

teteskan secukupnya Minyak Zaitun Extra Virgin Mabruuk (Mubarok) pada telapak tangan yang telah dibasahi dengan air. Hal ini untuk mengurangi kepekatan minyak zaitun, sehingga lebih mudah meresap ke dalam pori kulit dan tidak terlihat mengkilap. Kemudian usapkan ke seluruh permukaan kulit tubuh. Pakailah setiap habis mandi. InsyaAlloh dapat menjaga kelembaban kulit dan menghindarkan dari bahaya paparan sinar radiasi.

Perancang busana dunia Sophia Loren memberikan rahasia kecantikannya dengan minyak zaitun: 1. Masker wajah Usapkan minyak zaitun pada wajah dan hindari area mata. Setelah satu menit, hapus dengan air hangat. Minyak zaitun berfungsi sebagai masker anti penuaan. 2. Perawatan rambut Minyak zaitun baik dipakai untuk melembabkan rambut kering dan sangat disarankan bagi yang memiliki rambut tebal untuk melembutkan rambut yang kaku. Caranya, aplikasikan minyak zaitun dengan handuk hangat dan biarkan selama 20 menit, lalu cuci bersih. 3. Melembutkan kulit Gunakan minyak zaitun di kaki untuk melembutkan dan menghaluskan kulit sebelum tidur. Pakai kaos kaki agar zaitun meresap sempurna. Pemakaian rutin menjadikan kaki halus dan lembut. 4. Perawatan tangan dan kuku Tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk memperoleh produk perawatan kuku dan tangan. Usapkan minyak zaitun pada tangan dan kuku membuat kuku lebih sehat. 5. Lulur Campurkan garam, gula dan minyak zaitun dan gunakan sebagai lulur. Hasilnya, disamping akan mengelupas sel-sel kulit mati, kulit lebih lembut dan lembab. Source: http://kosmo.vivanews.com/news/read/123122-lima_khasiat_minyak_zaitun

Minyak Zaitun Asli

Ada yang menanyakan bagaimana cara mengetahui bahwa minyak zaitun itu asli?? Karena dipasaran banyak beredar berbagai merek baik lokal maupun impor. Ada beberapa jenis minyak zaitun yang bervariasi dalam warna,rasa dan tingkat

keasaman.Jenis yang terbaik untuk kosmeetik mungkin bukan yang terbaik untuk memasak.

Untuk mengetahui keaslian minyak zaitun kita bisa memakai indikator warna,rasa dan tingkat keasaman. 1.Extra Virgin Olive Oil: Minyak yang terbaik dan mahal. Tingkat keasaman kurang dari 0,8%.Dan dingin di tekan. Rasa dan aromanya unik. Muncul dengan kehijauan emas untuk warna hijau terang

2.Virgin Olive oil: Minyak zaitun yang baik,sedikit lebih rendah daripada Extra Virgin Olive oil.Tingkat keasaman kurang dari 2%.Dapat digunakan untuk memasak. Rasa dan aroma yang kuat.

3.Refined Olive Oil:Minyak zaitun yang diperoleh dari hasil pencampuran antara Virgin Olive Oil dan Refined Olive Oil, memiliki lebih dari 1,5 % keasaman, dan aromanya telah berkurang. Di pasaran di beri labelolive oil saja. Dan kadang diberi juga label light dan extra light.

Tiga jenis minyak itu yang banyak kita temui di pasaran. Tentu saja untuk mengetahui tingkat derajat keasaman tidak cukup dengan mata telanjang .Kita bisaa menggunakan kertas PH atau alat PH meter. Tapi kalau bingung-bingung pilih saja minyak zaitun yang diproduksi oleh perusahaan yang terpercaya.Mereka tentu punya SOP(Standar Operasional Prosedur) dalam berproduksi serta punya QC (Quality Control). Semoga bermanfaat Disarikan dari www.buzzle.com/best.olive.oil

You might also like