Professional Documents
Culture Documents
Hari Prasetyo
D
Politeknik Negeri Jember
ra
ft O
prasetyo.jbr2003@gmail.com
nl y
Pendahuluan
Untuk dapat tumbuh, berkembang dan berproduksi optimal, tanaman membutuhkan unsur hara yang cukup Unsur hara yang diperlukan tanaman sebagian besar berasal dari tanah dan diserap melalui akar tanaman Ketersediaan unsur hara di dalam tanah tidak selalu dapat memenuhi kebutuhan tanaman, oleh karena itu perlu ditambahkan dari luar
ra
ft O
nl y
ra
ft O
nl y
ra
ft O
nl y
Unsur hara diserap oleh akar tanaman dalam bentuk ion (kation maupun anion)
ra
1
ft O
2
nl y
5
3
Tanah Subur
ra
ft O
nl y
Tanah Subur
6
Tanah Tandus
ra
Suatu bahan yang diberikan sehingga dapat merubah keadaan sifat fisik, kimia dan biologi tanah agar sesuai dengan tuntutan tanaman Setiap bahan yang diberikan ke dalam tanah atau tanaman dengan tujuan menambah unsur hara yang diperlukan tanaman
ft O
nl y
Tindakan pemberian atau penambahan unsur hara dari luar ke dalam tanah/ tanaman disebut dengan PEMUPUKAN
Penggolongan Pupuk
PROSES PEMBUATAN SUSUNAN KIMIAWI
ft O
nl y
PUPUK BUATAN PUPUK ALAM PUPUK ORGANIK PUPUK KIMIA/ ANORGANIK PUPUK MAJEMUK PUPUK TUNGGAL
ra
D ra ft O
nl y
D ra ft O
nl y
10
D ra ft O
nl y
11
1. Urea (46 %) artinya dalam setiap 100 kg pupuk urea mengandung N sebesar 46 kg 2. Pupuk NPK 20-15-15 artinya dalam setiap 100 kg pupuk NPK mengandung N = 20 kg; P2O5 = 15 kg dan K2O = 15 kg
ra
ft O
Semakin tinggi persentase dan lengkap unsur hara yang dikandungnya pupuk tersebut semakin baik & mahal Kandungan unsur hara pupuk dinyatakan dengan persentase (%). Misalnya :
nl y
12
Sifat pupuk dalam menyerap uap air dari udara Semakin tinggi sifat higroskopisitasnya, pupuk tersebut semakin mudah menyerap air sehingga bila udara disekitarnya lembab dan/atau basah, pupuk tersebut cepat mencair/basah Bila pupuk sudah mencair/basah, kemudian mengering, maka pupuk menjadi menggumpal dan keras Contoh pupuk yang higroskopisitasnya tinggi : Urea, ZA (Zwavelzuure of Ammonium), KCl Contoh pupuk yang higroskopisitasnya rendah : SP36 (Super Phospat 36)
ra
ft O
nl y
13
Sifat kelarutan suatu pupuk, digunakan dasar untuk menentukan waktu yang tepat kegiatan pemupukan suatu tanaman.
ra
Semakin tinggi sifat kelarutan suatu pupuk, bila diberikan tanaman melalui tanah susunan kimianya akan cepat terurai menjadi ion (kation dan/atau anion) sehingga semakin cepat tersedia bagi tanaman dan sebaliknya
ft O
nl y
Pupuk yang cepat larut, misalnya Urea, ZA, KCl. Sedangkan yang lambat larut : SP-36
14
ra
Kemasam pupuk :
ft O
Kemasaman pupuk kimia dibedakan menjadi 3, yaitu asam, netral dan basa.
nl y
Tingkat pengaruh pupuk kimia yang diberikan kedalam tanah terhadap kemasaman tanah
Penyebab kematian karena cairan dalam tanaman dapat terserap keluar, karena adanya tekanan osmotik dari pupuk tersebut
Pupuk yang memiliki sifat higroskopis tinggi dan indeks garam tinggi, bila diberikan dalam jumlah yang banyak dan penempatannya terlalu dekat dengan pangkal batang tanaman dapat menyebabkan kematian tanaman
ra
ft O
nl y
Sifat kegaraman (salty) suatu pupuk kimia yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan osmotik
16
Urea
SP-36
ft O
nl y
KCL Dolomit
ra
Kieserit
KNO3
Kalium Sulfat
ZA
17
Pupuk NPK
ra
ft O
nl y
18
Pupuk Majemuk
Pupuk majemuk adalah pupuk yang memiliki kandungan lebih dari satu jenis unsur hara Dalam pupuk majemuk dikenal istilah GRADE atau ANALISIS, yaitu persentase kandungan unsur N, P2O5 dan K2O. Grade pupuk majemuk umunya ditulis dengan 3 (tiga) angka dalam bungkus pupuk. Misalnya 20 10 15, artinya pupuk majemuk tersebut mengandung 20 % N, 10 % P2O5 dan 15 % K2O
D
Grade/Analisis
ra
ft O
nl y
19
Grade/Analisis
D
Grade/Analisis, tidakditulis dalam3 angkatetapiditerangkan dalam komposisipupuk
ra
ft O
nl y
20
ra
Grade/Analisis
ft O
Grade 35-10-10 disebut Leaf Tonic Grade 5-50-17 disebut Blossom Booster
21
nl y
ra
ft O
Berat N = (35/100) x 100 gr = 35 gr Berat P2O5 = (10/100) x 100 gr = 10 gr Berat K2O = (10/100) x 100 gr = 10 gr = 55 gr
nl y
22
ra
ft O
Berat N = (46/100) x 50 kg = 23 kg
nl y
23
ra
ft O
RUMUS
Dalam rekomendasi dosis pupuk disuatu wilayah umunya dinyatakan dalam satuan berat unsur hara per satuan luas. Misalnya : 50 kg N / ha Berapa Urea (46% N) yang dibutuhkan untuk memenuhi dosis tersebut ?
nl y
24
ra
ft O
RUMUS
nl y
Bila kita memiliki 50 kg pupuk KCl (MOP Muriat on Potash) dengan kandungan 60 % K2O.
ra
ft O
nl y
26
Dosis Urea/tan = 130 kg / 35.714 tan = 3,6 gr/tan Dosis SP 36/tan = 125 kg / 35.714 tan = 3,5 gr/tan Dosis KCl/tan = 50 kg / 35.714 tan = 1,4 gr/tan
ra
ft O
nl y
27
ft O
Sebar
ra
nl y
Melingkar
ra
ft O
nl y
29 29