You are on page 1of 6

Kedokteran Keluarga: Ilmu yang menekankan pentingnya pemberian pelayanan kesehatan yang personal, primer, komprehensif dan berkelanjutan

(continuing) kepada individu dalam hubungannya dengan keluarga, komunitas, dan lingkungannya. (National University of Singapore, 2004) Dokter Keluarga adalah Dokter yang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi komunitas dengan titik berat kepada keluarga, ia tidak hanya memandang penderita sebagai individu yang sakit, tetapi sebagai bagian dari unit keluarga dan tidak hanya menanti secara pasif, tetapi bila perlu aktif mengunjungi penderita atau keluarganya (IDI, 1982)

Dokter keluarga adalah setiap dokter yang mengabdikan dirinya dalam bidang profesi kedokteran maupun kesehatan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan khusus di bidang kedokteran keluarga yang mempunyai wewenang untuk menjalankan praktek dokter keluarga. Definisi Dokter Keluarga menurut Olesen F, Dickinson J dan Hjortdahl P. dalam jurnal General Practice Time for A New Definition, BMJ; 320:354 7. 2000, Dokter Keluarga adalah: Dokter yang dididik secara khusus untuk bertugas di lini terdepan sistem pelayanan kesehatan; bertugas mengambil langkah awal penyelesaian semua masalah yang mungkin dimiliki pasien. Melayani individu dalam masyarakat, tanpa memandang jenis penyakitnya ataupun karakter personal dan sosialnya, dan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia dalam sistem pelayanan kesehatan untuk semaksimal mungkin kepentingan pasien. Berwenang secara mandiri melakukan tindak medis mulai dari pencegahan, diagnosis, pengobatan, perawatan dan asuhan paliatif, menggunakan dan memadukan ilmu-ilmu biomedis, psikologi medis dan sosiologi medis. Pelayanan kedokteran keluarga Pelayanan kesehatan/asuhan medis yang didukung oleh pengetahuan

kedokteran terkini secara menyeluruh (holistik), paripurna (komprehensif) terpadu, berkesinambungan untuk menyelesaikan semua keluhan dari pengguna jasa/pasien sebagai komponen keluarganya dengan tidak memandang umur, jenis kelamin dan sesuai dengan kemampuan sosialnya. Indikator keberhasilan pelayanan kesehatan 1. Meningkatnya status kesehatan keluarga dengan peningkatan kesehatan fisik, mental dan sosial seluruh anggota keluarga 2. Meningkatnya peran serta setiap anggota keluarga khususnya penanggung jawab keluarga dalam menyelesaikan masalah kesehatan dirinya, sosial maupun lingkungan keluarganya 3. Adanya kemampuan keluarga untuk mengatasi permasalahannya. Semua tujuan ini selalu dimanfaatkan dalam pembahasan kasus yaitu evaluasi keberhasilan tindakan untuk pencapaian tujuan pelayanan. Batasan dan Ruang Lingkup Dokter keluarga adalah dokter praktek umum yang menyelenggarakan pelayanan primer yang komprehensif, kontinu, mengutamakan pencegahan, koordinatif, mempertimbangkan keluarga, komunitas dan lingkungannya dilandasi ketrampilan dan keilmuan yang mapan Pengertian dan Ruang Lingkup Pelayanan Dokter Keluarga Pelayanan dokter keluarga melibatkan Dokter Keluarga sebagai penyaring di tingkat primer sebagai bagian suatu jaringan pelayanan kesehatan terpadu yang melibatkan dokter spesialis di tingkat pelayanan sekunder dan rumah sakit rujukan sebagai tempat pelayanan rawat inap, diselenggarakan secara komprehensif, kontinu, integratif, holistik, koordinatif dengan mengutamakan pencegahan, menimbang peran keluarga dan lingkungannya serta pekerjaannya. Pelayanan diberikan kepada semua pasien tanpa memilah jenis kelamin, usia serta faktor-faktor lainnya. (The American Academy of Family Physician, 1969; Geyman, 1971; McWhinney, 1981) Prinsip-prinsip Pelayanan Kedokteran Keluarga, 1.Komprehensif dan holistik 2.Kontinu3.Mengutamakan pencegahan4.Koordinatif dan kolaboratif 5.Personal sebagai bagian integral dari keluarganya6.Mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan7.Menjunjung tinggi etika, moral dan hukum8.Sadar biaya dan sadar mutu9.Dapat diaudit dan dipertangungjawabkan

Karakteristik Dokter Keluarga1. Lynn P. Carmichael (1973) a. Mencegah penyakit dan memelihara kesehatan b. Pasien sebagai bagian dari keluarga dan masyarakatc. Pelayanan menyeluruh, mempertimbangkan pasien dan keluarganyad. Andal mendiagnosis, tanggap epidemiologi dan terampil menangani penyakite. Tanggap saling-aruh faktor biologik-emosi-sosial, dan mewaspadai kemiripan penyakit

2. Debra P. Hymovic & Martha Underwood Barnards (1973) a. Pelayanan responsif dan bertanggung jawab b. Pelayanan primer dan lanjutc. Diagnosis dini, capai taraf kesehatan tinggid. Memandang pasien dan keluargae. Melayani secara maksimal 3. IDI (1982) a. Memandang pasien sebagai individu, bagian dari keluarga dan masyarakat b. Pelayanan menyeluruh dan maksimalc. Mengutamakan pencegahan, tingkatan taraf kesehatand. Menyesuaikan dengan kebutuhan pasien dan memenuhinyae. Menyelenggarakan pelayanan primer dan bertanggung jawab atas kelanjutannya RUANG LINGKUP Ruang lingkup pelayanan dokter keluarga mencakup bidang amat luas sekali. Jikadisederhana kan secara umum dapat dibedakan atas dua macam : 1.Kegiatan yang dilaksanakan Pelayanan yang diselenggarakan oleh dokter keluarga harus memenuhi syarat pokok yaitu pelayanan kedokteran menyeluruh ( comprehensive medical services ).Karakteristik cmc :

Jenis pelayanan yang diselenggarakan mencakup semua jenis pelayanan kedokteranyang dikenal di masyarakat.

Tata cara pelayanan tidak diselenggarakan secara terkotak-kotak ataupun terputusputus melainkan diselenggarakan secara terpadu ( integrated ) dan berkesinambungan(

continu ).

Pusat perhatian pada waktu menyelenggarakan pelayanan kedokteran tidak memusatkan perh atiannya hanya pada keluhan dan masalah kesehatan yangdisampaikan penderita saja, melainkan pada penderita sebagai manusia seutuhnya.

Pendekatan pada penyelenggaraan pelayanan tidak didekati hanya dari satu sisi saja,melainkan dari semua sisi yang terkait ( comprehensive approach ) yaitu sisi fisik,mental dan sosial (secara holistik).

2.Sasaran Pelayanan Sasaran pelayanan dokter keluarga adalah kelurga sebagai suatu unit. Pelayanan dokter keluarga harus memperhatikan kebutuhan dan tuntutan kesehatan keluarga sebagai satukesatuan, harus memperhatikan pengaruhmasalah kesehatan yang dihadapi terhadapkelua rga dan harus memperhatikan pengaruh keluarga terhadap masalah kesehatan yangdihadapi oleh setiap anggota keluarg

2.Sasaran Pelayanan Sasaran pelayanan dokter keluarga adalah kelurga sebagai suatu unit. Pelayanan dokter keluarga harus memperhatikan kebutuhan dan tuntutan kesehatan keluarga sebagai satukesatuan, harus memperhatikan pengaruhmasalah kesehatan yang dihadapi terhadapkelua rga dan harus memperhatikan pengaruh keluarga terhadap masalah kesehatan yangdihadapi oleh setiap anggota keluarga. Tugas / kewajiban Dokter Keluarga, meliputi :

Menyelenggarakan pelayanan primer secara paripurna menyuruh, dan bermutu guna penapisan untuk pelayanan spesialistik yang diperlukan,

Mendiagnosis secara cepat dan memberikan terapi secara cepat dan tepat,

Memberikan pelayanan kedokteran secara aktif kepada pasien pada saat sehat dansakit,

Memberikan pelayanan kedokteran kepada individu dan keluarganya,

Membina keluarga pasien untuk berpartisipasi dalam upaya peningkatan taraf kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan dan rehabilitasi,

Menangani penyakit akut dan kronik,

Melakukan tindakan tahap awal kasus berat agar siap dikirim ke rumah sakit,

Tetap bertanggung-jawab atas pasien yang dirujukan ke Dokter Spesialis ataudirawat di RS,

Memantau pasien yang telah dirujuk atau di konsultasikan,

Bertindak sebagai mitra, penasihat dan konsultan bagi pasiennya,

Mengkordinasikan pelayanan yang diperlukan untuk kepentingan pasien,

Menyelenggarakan rekam Medis yang memenuhi standar,

Melakukan penelitian untuk mengembang ilmu kedokteran secara umum dan ilmukedokteran keluarga secara khusus

Peranan dan tanggung jawab Dokter Keluarga

Dalam pelayanan kedokteran seperti yang diuraikan di atas, seorang dokter keluarga dituntut untuk menjalankan fungsinya sebagai seorangThe Five-star Doctor yang memperlihatkan lima peranan di bawah ini: 1. Pemberi layanan (Care provider) Sebagai pemberi layanan, dokter keluarga mempertimbangkan kebutuhan pasien secara total (fisik, mental, dan sosial) baik sebagai individu maupun sebagai bagian yang tak terpisahkan dari keluarga dan komunitasnya. Seorang dokter keluarga memberikan pelayanan dengan komitmen yang kuat terhadap mutu. Karena pelayanannya bersifat pribadi (personal) maka ia memandang pasien dan keluarganya sebagai mitra dalam upayanya memelihara kesehatan pasiennya. 2. Pengambil keputusan (Decision maker) Dokter dalam sistem pelayanan dokter keluarga ini bertindak sebagai mitra bagi pasiennya dalam mengambil keputusan medis dengan memilih dan menggunakan teknologi kedokteran dan kesehatan yang tepat secara rasional, beretika, dan sadar biaya. Dengan demikian sumberdaya pasien dan komunitas yang dilayaninya dapat dimanfaatkan bagi sebesar-besar manfaat individu dan komunitasnya. 3. Komunikator (Communicator) Untuk dapat menjalankan kelima perannya dalam sistem pelayanan dokter keluarga seorang dokter dituntut mampu berkomunikasi penuh empati karena hanya degan cara itu ia dapat memberdayakan individu maupun kelompok untuk meningkatkan dan melindungi kesehatannya melalui perilaku hidup sehat. Seorang dokter keluarga harus dapat menyampaikan pesan kesehatan dengan keteladanan dan penjelasan yang rasional. 4. Pemimpin kelompok (Community leader) Dokter keluarga merupakan orang yang memperoleh kepercayaan dari masyarakat di wilayah kerjanya sehingga ia harus mampu menggalang peran serta masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan. 5. Manager Sebagai koordinator dalam pemeliharaan kesehatan bagi pasien dan keluarganya, dokter keluarga seyogianya dapat bekerja sama secara harmonis dengan setiap individu dan institusi, baik di dalam maupun di luar sistem pelayanan kesehatan.

You might also like