Pelaporan atas Laporan Keuangan Komparatif

SAR Seksi 200

PELAPORAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPARATIF

Sumber: PSAR No. 02 UMUM 01 Seksi ini menetapkan standar untuk pelaporan atas laporan keuangan komparatif entitas nonpublik bila laporan keuangan untuk satu atau lebih periode yang disajikan telah dikompilasi atau di-review berdasarkan dengan SAR Seksi 100 [PSAR No. 01 ] Kompilasi dan Review atas Laporan Keuangan. 1 02 Bila laporan keuangan komparatif disajikan, akuntan harus menerbitkan laporan semestinya yang mencakup setiap periode yang disajikan sesuai dengan ketentuan dalam Seksi ini. 2 03 Laporan keuangan yang disusun oleh klien untuk beberapa periode yang t1dak diaudit, di-review, atau dikompilasi dapat disajikan di halaman terpisah dalam suatu dokumen yang juga berisi laporan keuangan periode lain yang dilaporkan oleh akuntan jika laporan

_______________________________________________ 1 Untuk tujuan Seksi ini, suatu entitas nonpublik adalah entitas selain (a) entitas yang sekuritasnya diperdagangkan dalam pasar publik, seperti pasar modal (domestik atau asing) atau dalam over-the-counter market, termasuk sekuritas yang dicatatkan hanya secara lokal atau regional, (b) entitas yang melakukan pendaftaran ke badan pengatur dalam persiapan untuk menjual golongan sekuritasnya di pasar publik, atau (c) anak perusahaan, corporate joint venture, atau entitas lain yang dikendalikan oleh entitas yang dilindungi oleh (a atau (b). Seksi ini mengubah paragraf 4 SAR Seksi 100 [PSAR No. 011 Kompilasi dan Review atas Laporan Keuangan, dengan mengganti definisi yang berlaku untuk entitas nonpublik. Istilah laporan keuangan, kompilasi, dan review didefinisikan dalam SAR Seksi 100 [PSAR No. 01], paragraf 04. 2 Lihat paragraf 33 s.d. 35 untuk panduan selama periode transisi bila akuntan sebelumnya telah menerbitkan pernyataan tidak memberikan pendapat berdasarkan ketentuan dalam SA Seksi 504 [PSA No. 26]. Lihat SAR Seksi 300 [PSAR No. 03] Laporan Kompilasi atas Laporan Keuangan yang Dimasukkan dalam Formulir Tertentu untuk panduan tambahan bila akuntan mengkompilasi laporan keuangan komparatif yang dicantumkan dalam formulir yang telah ditetapkan sebelumnya yang meminta penyimpangan dari prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia atau, jika berlaku, dari basis akuntansi komprehensif selain prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

11000.1

Standar Profesional Akuntan Publik

tersebut disertai dengan tanda oleh klien bahwa akuntan tidak mengaudit, me-review, atau mengkompilasi laporan keuangan tersebut dan bahwa akuntan tidak memikul tanggung jawab atas laporan tersebut. Jika akuntan mengetahui bahwa laporan keuangan periode lain yang tidak diaudit, tidak di-review, atau tidak dikompilasi telah disajikan dalam bentuk berkolom dalam suatu dokumen dengan laporan keuangan yang dilaporkan oleh akuntan, dan nama akuntan telah digunakan atau laporannya dicantumkan dalam dokumen tersebut, ia harus memberitahu kliennya bahwa penggunaan nama atau laporannya tersebut tidak semestinya dilakukan oleh klien, dan harus mempertimbangkan tindakan lain yang mungkin memadai, termasuk konsultasi dengan penasihat hukumnya. 04 Akuntan dapat memodifikasi laporannya berkaitan dengan satu atau lebih laporan keuangan untuk satu atau lebih periode, sementara menerbitkan laporan yang tidak dimodifikasi atas laporan keuangan lain yang disajikan. 05 Laporan keuangan kompilasian yang menghilangkan semua pengungkapan yang diwajibkan oleh prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia3 adalah tidak berdaya banding dengan laporan keuangan yang berisi pengungkapan tersebut. Oleh karena itu, akuntan dilarang menerbitkan laporan atas laporan keuangan komparatif bila laporan untuk satu atau lebih periode yang disajikan, namun bukan semuanya, menghilangkan semua pengungkapan yang diwajibkan oleh prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. (Lihat paragraf 20 dan 30 untuk panduan tentang pelaporan atas laporan keuangan yang sebelumnya tidak menghilangkan semua pengungkapan yang diwajibkan oleh prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.) 06 Setiap halaman laporan keuangan komparatif yang dikompilasi atau di-review oleh akuntan harus mencantumkan suatu pengacuan seperti "Lihat Laporan Akuntan." DEFINISI 07 Definisi berikut ini berlaku untuk tujuan Seksi ini: Laporan keuangan komparatif Laporan keuangan dua periode atau lebih yang disajikan dalam bentuk berkolom. Akuntan penerus (continuing accountant). Akuntan yang telah mengadakan perikatan untuk mengaudit, me-review, atau mengkompilasi dan melaporkan laporan keuangan periode sekarang dan satu atau lebih periode berurutan segera sebelum periode sekarang.

Untuk kepentingan Seksi ini, pengacuan ke prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mencakup, jika berlaku, basis komprehensif akuntansi selain prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia sebagaimana didefinisikan dalam SA Seksi 623 [PSA 41] Laporan Khusus, paragraf 04.
11000 .2

Pelaporan atas Laporan Keuangan Komparatif

Laporan mutakhiran (updated report). Suatu laporan yang diterbitkan oleh akuntan penerus yang mempertimbangkan informasi yang diketahuinya dari perikatan sekarang dan menyatakan kembali simpulan sebelumnya, atau sesuai dengan keadaan, menyatakan simpulan yang berbeda atas laporan keuangan periode sebelumnya pada tanggal laporannya sekarang.4 Laporan yang diterbitkan kembali. Suatu laporan yang diterbitkan setelah tanggal asli yang berkaitan dengan tanggal sama dengan laporan asli. Laporan yang diterbitkan kembali mungkin memerlukan revisi karena pengaruh peristiwa khusus. Dalam keadaan ini, laporan harus diberi tanggal ganda, yaitu tanggal asli dan tanggal terpisah untuk dampak dari peristiwa tersebut.

LAPORAN BENTUK BAKU AKUNTAN PENERUS 08 Akuntan penerus yang melaksanakan jasa yang sama tingkatnya atau lebih tinggi berkaitan dengan laporan keuangan periode sekarang harus memutakhirkan laporannya atas laporan keuangan periode sebelumnya yang disajikan bersama dengan laporan keuangan periode sekarang.5 Akuntan penerus yang melaksanakan jasa pada tingkat yang lebih rendah berkaitan dengan laporan keuangan periode sekarang harus (a) mencantumkan suatu penjelasan tanggung jawab yang dipikulnya untuk laporan keuangan periode sebelumnya dalam suatu paragraf terpisah dalam laporannya (lhat paragraf 11 dan 12) atau (b) menerbitkan kembali laporannya atas laporan keuangan periode sebelumnya. 09 Contoh laporan bentuk baku akuntan penerus atas laporan keuangan komparatif bila tingkat jasa yang dilaksanakan sama untuk kedua periode disajikan berikut ME Kompilasi Setiap Periode Kami telah melakukan kompilasi neraca PT KXT tanggal 31 Desember 20X8 dan 20X7 terlampir, dan laporan laba rugi, perubahan ekuitas, dan arus kas yang bersangkutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, berdasarkan Standar Jasa Akuntansi dan Review yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Suatu kompilasi terbatas pada penyajian informasi dalam bentuk laporan keuangan yang merupakan representasi manajemen (pemilik). Kami tidak melakukan audit atau review terhadap laporan keuangan terlampir tersebut dan, oleh karena itu, kami tidak menyatakan pendapat atau bentuk keyakinan lain atas laporan keuangan tersebut.
__________________________________ 4 Lihat paragraf 16 s.d. 30 SAR Seksi 100 [PSAR No. 01] Kompilasi dan Review atas Laporan Keuangan. 5 Untuk tujuan Seksi ini, suatu review merupakan jasa tingkat yang lebih tinggi dan suatu kompilasi merupakan jasa yang tingkat nya lebih rendah. Bila satu dari beberapa periode diaudit,

11000.3

Standar Profesional Akuntan Publik

Review Setiap Periode Kami telah melakukan review terhadap neraca PT KXT tanggal 31 Desember 20X8 dan 20X7 terlampir, dan laporan laba rugi, perubahan ekuitas, dan arus kas yang bersangkutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, berdasarkan Standar Jasa Akuntansi dan Review yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Semua informasi yang dicantumkan dalam laporan keuangan ini merupakan representasi manajemen (pemilik) PT KXT. Review terutama mencakup permintaan keterangan kepada para personel perusahaan dan prosedur analitik yang diterapkan atas data keuangan. Review memiliki lingkup yang jauh lebih sempit dibandingkan dengan audit yang dilakukan sesuai dengan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami tidak memberikan pendapat semacam itu. Berdasarkan basil review, tidak terdapat penyebab yang menjadikan kami yakin bahwa laporan keuangan yang kami sebutkan di atas tidak disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. 1 Februari, 20X9 10 Berikut ini disajikan contoh laporan bentuk baku akuntan penerus atas laporan keuangan untuk dua atau lebih periode bila laporan keuangan periode sekarang telah di-review dan laporan keuangan periode sebelumnya telah dikompilasi. Kami telah melakukan review terhadap neraca PT KXT terlampir tanggal 31 Desember 20X8, dan laporan laba rugi, perubahan ekuitas, dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, berdasarkan Standar Jasa Akuntansi dan Review yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Semua informasi yang dicantumkan dalam laporan keuangan ini merupakan representasi manajemen (pemilik) PT KXT Review terutama mencakup permintaan keterangan kepada para personel perusahaan dan prosedur analitik yang diterapkan atas data keuangan. Review memiliki lingkup yang jauh Iebih sempit dibandingkan dengan audit yang dilakukan sesuai dengan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami tidak memberikan pendapat semacam itu. Berdasarkan hasil review, tidak terdapat penyebab yang menjadikan kami yakin bahwa laporan keuangan yang kami sebutkan di atas tidak disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

11000.4

Pelaporan atas Laporan Keuangan Komparatif

Laporan keuangan PT KXT tahun 20X7 telah kami kompilasi. Suatu kompilasi terbatas pada penyajian informasi dalam bentuk laporan keuangan yang merupakan representasi manajemen (pemilik). Kami tidak melakukan audit atau review terhadap laporan keuangan tahun 20X7 tersebut dan, oleh karena itu, kami tidak menyatakan pendapat atau bentuk keyakinan lain atas laporan keuangan tersebut. 11 Akuntan penerus yang melaksanakan kompilasi atas laporan keuangan periode sekarang dan yang sebelumnya telah me-review laporan keuangan satu periode atau lebih harus melaporkan (a) atau (b) berikut ini: a. Menerbitkan laporan kompilasi atas laporan keuangan periode sekarang yang mencakup penjelasan tentang tanggung jawab yang dipikulnya atas laporan keuangan periode sebelumnya. Penjelasan tersebut harus mencakup tanggal asli laporan akuntan dan hares juga menyatakan bahwa ia tidak melakukan prosedur dalam hubungannya dengan perikatan review setelah tanggal tersebut. b. Mengkombinasikan laporan kompilasi atas laporan keuangan periode sekarang dengan laporan review atas laporan keuangan periode sebelumnya yang diterbitkan kembali atau menyajikannya secara terpisah. Laporan kombinasi tersebut harus menyatakan bahwa akuntan tidak melaksanakan prosedur dalam hubungannya dengan perikatan review setelah tanggal laporan review-nya. 12 Berikut ini disajikan contoh paragraf yang dapat ditambahkan ke dalam laporan kompilasi atas laporan keuangan periode sekarang yang berisi penjelasan tentang tanggung jawab yang dipikul oleh akuntan bila laporan keuangan periode sebelumnya direview oleh akuntan. Laporan keuangan PT KXT tahun 20X8 terlampir telah kami review sebelumnya dan laporan kami bertanggal 1 Maret 20X9 menyatakan bahwa kami tidak mengetahui adanya modifikasi material yang harus dilakukan terhadap laporan tersebut agar laporan keuangan tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Kami tidak melaksanakan prosedur dalam hubungannya dengan perikatan review setelah tanggal laporan kami atas laporan keuangan tahun 20X8.

PENGACU AN YANG DIUBA H OLEH AK U NTA N PENERU S KE PENYIMPANGAN DARI PRINSIP AKUNTANSI YANG BERLAKU UMUM DI INDONESIA 13 Dalam perikatannya sekarang, akuntan harus waspada terhadap adanya keadaan atau peristiwa yang dapat berdampak terhadap laporan keuangan periode sebelumnya yang disajikan, termasuk kecukupan pengungkapan informatif. Akuntan harus mempertimbangkan dampak keadaan atau peristiwa yang diketahuinya terhadap laporannya atas laporan keuangan periode sebelumnya.

11000.5

Standar Profesional Akuntan Publik

14 Bila laporan akuntan atas laporan keuangan periode sebelumnya berisi suatu pengacuan yang diubah ke penyimpangan dari prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, laporannya harus mettcantumkan paragraf penjelasan terpisah yang menunjukkan: a. Tanggal laporan akuntanosebelumnya. b. Keadaan atau peristiwa yang menyebabkan pengacuan harus diubah. c. Jika berlaku, bahwa laporan keuangan periode sebelumnya telah diubah. 15 Berikut ini disajikan contoh paragraf penjelasan yang semestinya dicantumkan dalam laporan akuntan, bila laporan akuntan berisi pengacuan yang diubah ke penyimpangan dari prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia: Menurut laporan (kompilasi) (review) sebelumnya bertanggal 1 Maret 20X9, dalam laporan keuangan tahun 20X8, kami mengacu ke penyimpangan dari prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia karena perusahaan mencatat tanahnya pada nilai berdasarkan penilaian kembali. Namun, sebagaimana diungkapkan dalam Catatan X, perusahaan telah menyajikan kembali laporan keuangan tahun 20X8 untuk mencerminkan tanahnya pada kos sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. L A POR A N K O MPI LA SI A T A U RE VIEWAKUNTAN P E N D A H U L U 16 Akuntan pendahulu dapat menerbitkan kembali laporannya atas permintaan klien jika ia dapat melakukan pengaturan yang memuaskan mantan kliennya dan Jika ia mematuhi ketentuan dalam paragraf 20 s.d. 24. Namun, akuntan pendahulu tidak diwajibkan untuk menerbitkan kembali laporan kompilasi atau review atas laporan keuangan periode sebelumnya. Jika ia tidak menerbitkan kembali laporan kompilasi atau review atas laporan keuangan periode sebelumnya, akuntan pengganti harus (a) membuat pengacuan ke laporan akuntan pendahulu sesuai dengan ketentuan dalam paragraf 17 s.d. 19 atau (b) melakukan kompilasi, review, atau audit atas laporan keuangan periode sebelumnya dan membuat laporan sesuai dengan perikatannya tersebut. L A P O R A N K O M P I L A S I A T A U RE VIEWAKUNTAN P ENDA HU L U TIDA K DISA JI K A N 17 Bila laporan keuangan periode sebelumnya telah dikompilasi atau di-review oleh akuntan pendahulu yang laporannya tidak disajikan dan akuntan pengganti tidak melakukan kompilasi atau review atas laporan keuangan tersebut, akuntan pengganti harus membuat acuan dalam paragraf tambahan pada laporannya atas laporan keuangan periode sekarang ke laporan akuntan pendahulu atas laporan keuangan periode sebelumnya. Pengacuan tersebut harus memuat hal-hal berikut ini:
_____________________________ 6 Pengacuan yang berubah mencakup penghilangan pengacuan sebelumnya atau pencantuman pengacuan baru.

Pelaporan atas Laporan Keuangan Komparatif

a. Suatu pernyataan bahwa laporan keuangan periode sebelumnya telah dikompilasi atau di-review oleh akuntan lain. b. Tanggal laporan akuntan lain tersebut. c. Suatu penjelasan tentang bentuk baku pernyataan tidak memberikan atau memberikan secara terbatas keyakinan, sesuai dengan yang semestinya dilakukan, yang dicantumkan dalam laporan tersebut. d. Suatu penjelasan atau kutipan adanya modifikasi dari laporan baku dan adanya paragraf yang menekankan suatu masalah yang berkaitan dengan laporan keuangan. 18 Bila akuntan pendahulu melakukan review atas laporan keuangan periode sebelumnya, contoh paragraf terakhir laporan akuntan pengganti disajikan berikut ini: Laporan keuangan PT KXT tahun 20X8 telah di-review oleh akuntan lain yang laporannya bertanggal 1 Maret 20X9 berisi pernyataan bahwa ia tidak mengetahui adanya modifikasi material yang harus dilakukan atas laporan tersebut agar laporan tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. 19 Bila akuntan pendahulu telah melakukan kompilasi laporan keuangan periode sebelumnya, contoh paragraf terakhir laporan akuntan pengganti disajikan berikut ini: Laporan keuangan PT KXT tahun 20X0 telah dikompilasi oleh akuntan lain yang laporannya bertanggal 1 Februari 20X1 berisi pernyataan bahwa ia tidak menyatakan pendapat atau bentuk lain keyakinan atas laporan keuangan tersebut.

L A P O R A N K O M P I L A S I A T A U RE V I E W A K U N T A N P E N D A H U L U DITERBITKAN KEMBALI 20 Sebelum menerbitkan kembali laporan kompilasi atau review atas laporan keuangan periode sebelumnya, akuntan pendahulu harus mempertimbangkan apakah laporannya masih memadai. Dalam memutuskan hal itu, akuntan pendahulu harus mempertimbangkan (a) bentuk dan cara penyajian sekarang laporan keuangan periode sebelumnya, (b) peristiwa kemudian yang sebelumnya tidak diketahui, dan (c) perubahan dalam laporan keuangan yang memerlukan penambahan atau penghilangan modifikasi terhadap laporan baku. 21 Akuntan pendahulu harus melaksanakan prosedur berikut ini sebelum melakukan penerbitan kembali laporan kompilasi atau review atas laporan keuangan periode sebelumnya: a. Membaca laporan keuangan periode sekarang dan laporan akuntan pengganti. b. Membandingkan laporan keuangan periode sebelumnya dengan laporan keuangan
_________________________________

Akuntan pengganti harus tidak menyebut akuntan pendahulu dalam laporannya.

11000.

Standar Profesional Akuntan Publik

c. Memperoleh surat dari akuntan pengganti yang menunjukkan apakah ia mengetahui masalah yang menurut pendapatnya dapat berdampak material terhadap laporan keuangan, termasuk pengungkapannya, yang dilaporkan oleh akuntan pendahulu. Akuntan pendahulu harus tidak mengacu ke surat tersebut atau ke laporan akuntan pengganti dalam laporan yang diterbitkan kembali tersebut. 22 Bila akuntan pendahulu mengetahui informasi, termasuk informasi tentang peristiwa atau transaksi yang terjadi setelah tanggal laporan periode sebelumnya, yang diyakininya dapat berdampak terhadap laporan keuangan periode sebelumnya atau laporannya atas laporan keuangan tersebut, ia harus (a) meminta keterangan atau melakukan prosedur analitik yang sama dengan langkah yang dilakukan jika ia mengetahui informasi tersebut pada tanggal laporannya atas laporan keuangan periode sebelumnya dan (b) melakukan prosedur lain yang dipandang perlu dalam keadaan tersebut. Sebagai contoh, akuntan pendahulu dapat melakukan pembahasan informasi ini dengan akuntan pengganti atau melakukan review atas kertas kerja akuntan pengganti yang berkaitan dengan masalah-masalah yang berdampak terhadap laporan keuangan periode sebelumnya. Jika berdasarkan informasi yang diperoleh, akuntan pendahulu memutuskan bahwa laporannya atas laporan keuangan periode sebelumnya harus direvisi, ia harus mengikuti panduan dalam paragraf 14, 15, 23, dan 24. 23 Pengetahuan akuntan pendahulu tentang masalah-masalah sekarang tentang mantan kliennya kenyataannya dibatasi oleh tidak adanya hubungan berkelanjutan di antara mereka. Oleh karena itu, bila menerbitkan kembali laporannya atas laporan keuangan periode sebelumnya, akuntan pendahulu harus menggunakan tanggal laporan sebelumnya untuk menghindari adanya implikasi bahwa ia melakukan prosedur setelah tanggal selain yang dijelaskan dalam paragraf 20 s.d. 22. Jika akuntan pendahulu merevisi laporannya, atau jika laporan keuangan dinyatakan kembali, ia harus menggunakan tanggal ganda (sebagai contoh, 1 Maret 20X9, kecuali untuk Catatan X, yang bertanggal 15 Maret 2000). Tanggung jawab akuntan pendahulu atas peristiwa yang terjadi setelah tanggal selesainya perikatannya terbatas pada peristiwa khusus yang disebut dalam catatan atas laporan keuangan atau yang diungkapkan dengan cara lain. ia juga harus memperoleh pernyataan tertulis dari mantan kliennya yang menyebutkan informasi yang sekarang diperoleh dan dampaknya terhadap laporan keuangan periode sebelumnya dan jika berlaku, menyatakan pemahamannya tentang dampaknya terhadap laporan akuntan pendahulu yang diterbitkan kembali. 24 Jika akuntan pendahulu tidak dapat menyelesaikan prosedur yang dijelaskan dalam paragraf 20 s.d. 23, ia harus tidak menerbitkan kembali laporannya dan dapat melakukan konsultasi dengan penasihat hukumnya tentang langkah yang semestinya

11000

Pelaporan atas Laporan Keuangan Komparatif

LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEBELUMNYA YANG DIUBAH 25 Jika laporan keuangan periode sebelumnya telah diubah, akuntan pendahulu atau akuntan pengganti harus melaporkan laporan keuangan tersebut sebagai laporan yang dinyatakan kembali. Jika akuntan sebelumnya menerima tanggung jawab pelaporan, ia harus mengikuti panduan dalam paragraf 20 s.d. 24. Jika akuntan pengganti melaporkan laporan keuangan tersebut, ia harus mematuhi standar kompilasi atau review PSAR No. 01 (SAR Seksi 100) (atau melaksanakan audit) yang berkaitan dengan laporan keuangan periode sebelumnya yang dinyatakan kembali tersebut dan melaporkan laporan keuangan tersebut sebagaimana mestinya. Jika akuntan pengganti melaporkan laporan keuangan yang dinyatakan kembali tersebut, di dalam laporannya ia harus tidak mengacu ke laporan yang diterbitkan oleh akuntan pendahulu. 26 Jika pernyataan kembali tersebut tidak mencakup perubahan prinsip akuntansi atau penerapannya (sebagai contoh, koreksi atas suatu kekeliruan), akuntan dapat mencantumkan paragraf penjelasan dalam laporannya yang berkaitan dengan pernyataan kembali tersebut, namun ia harus memodifikasi laporan bentuk baku, dengan syarat laporan keuangan telah mengungkapkan masalah itu dengan semestinya.

PELAPORAN JIKA SATU PERIODE DIAUDIT 27 Meskipun telah diatur dalam paragraf 08, akuntan harus mengikuti panduan dalam Pernyataan Standar Auditing, yang memberikan panduan tentang laporan atas laporan keuangan komparatif bila laporan keuangan periode sekarang telah diaudit dan laporan keuangan satu periode atau lebih telah dikompilasi atau direview. 28 Bila laporan keuangan entitas nonpublik periode sekarang telah dikompilasi atau re-review dan laporan keuangan periode sebelumnya telah diaudit, akuntan harus menerbitkan laporan kompilasi atau review yang memadai atas laporan keuangan periode sekarang dan (a) laporan atas laporan periode sebelumnya harus diterbitkan kembali atau (b) laporan atas laporan keuangan periode sekarang harus mencantumkan paragraf terpisah yang berisi penjelasan memadai tentang tanggung jawab yang dipikul atas laporan keuangan periode sebelumnya. Dalam kasus yang terakhir ini, paragraf terpisah harus menunjukkan (a) bahwa laporan keuangan periode sebelumnya telah diaudit sebelumnya, (b) tanggal laporan sebelumnya (c) tipe pendapat yang dinyatakan sebelumnya, (d) alasan yang melandasi pendapat dinyatakan atas laporan keuangan sebelumnya,bila pendapatnya bukan pendapat wajar, dan (e) bahwa tidak ada prosedur audit yang dilaksanakan setelah tanggal laporan sebelumnya tersebut. Contoh tentang paragraf terpisah disajikan berikut ME Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 1999 telah kami audit (akuntan lain) dan kami (mereka) menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan tersebut dalam laporan audit kami (mereka) bertanggal 1 Maret 2000, namun kami tidak melaksanakan prosedur audit apa pun 11000.9

Standar Profesional Akuntan Publik

PELAPORAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG SEBELUMNYA TIDAK MENGHILANGKAN SELURUH PENGUNGKAPAN 29 Akuntan yang mengkompilasi, me-review, atau mengaudit laporan keuangan yang tidak menghilangkan semua pengungkapan yang diwajibkan oleh prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, dapat kemudian diminta untuk melakukan kompilasi laporan keuangan untuk periode yang sama dengan menghilangkan semua pengungkapan pada waktu disajikan dalam laporan keuangan komparatif. Dalam keadaan ini meskipun telah diatur dalam SAR Seksi 100 [PSAR No. 01 ],paragraf 05, akuntan dapat melaporkan laporan keuangan komparatif kompilasian yang menghilangkan pengungkapan seperti itu, jika ia memasukkan paragraf tambahan dalam laporannya, yang menunjukkan sifat jasa yang diserahkan sebelumnya berkaitan dengan laporan keuangan tersebut, dan tanggal laporan sebelumnya tersebut. 30 Berikut ini disajikan contoh laporan yang semestinya dibuat oleh akuntan jika laporan keuangan periode sebelumnya yang menghilangkan semua pengungkapan telah dikompilasi dari laporan keuangan yang sebelumnya di-review untuk periode yang sama: Kami telah mengkompilasi neraca PT KXT tanggal 31 Desember 20X9 dan 20X8 terlampir, dan laporan laba rugi, perubahan ekuitas, dan arus kas yang bersangkutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Jasa Akuntansi dan Review yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Suatu kompilasi terbatas pada penyajian informasi dalam bentuk laporan keuangan yang merupakan representasi manajemen (pemilik). Kami tidak melakukan audit atau review terhadap laporan keuangan terlampir tersebut dan, oleh karena itu, kami tidak menyatakan pendapat atau bentuk keyakinan lain atas laporan keuangan tersebut. Manajemen telah memilih untuk menghilangkan semua pengungkapan yang diwajibkan oleh prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Jika pengungkapan yang dihilangkan tersebut dicantumkan dalam laporan keuangan, informasi tersebut kemungkinan akan mempengaruhi kesimpulan pemakai tentang posisi keuangan, basil usaha, dan arus kas perusahaan. Oleh karena itu, laporan keuangan ini tidak didesain untuk mereka yang tidak diberi informasi tentang hal-hal semacam itu. Laporan keuangan tahun 1998 terlampir telah kami kompilasi dari laporan keuangan yang tidak menghilangkan semua pengungkapan yang diwajibkan oleh prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan bahwa kami melakukan review sebelumnya atas laporan keuangan tersebut sebagaimana yang kami sajikan dalam laporan kami bertanggal 1 Maret 1999.

11000.10

Pelaporan atas Laporan Keuangan Komparatif

PERUBAHAN STATUS-ENTITAS PUBLIKiNONPUBLIK 31 Pada waktu melaporkan laporan komparatif untuk periode interim atau tahunan, status sekarang entitas menjadi acuan dalam menentukan apakah akuntan menggunakan standar auditing atau standar jasa akuntansi dan review sebagai panduan. Laporan yang sebelumnya telah diterbitkan yang tidak cocok lagi dengan status entitas sekarang harus tidak diterbitkan kembali atau diacu dalam laporan atas laporan keuangan periode sekarang. 32 Sebagai contoh, jika entitas adalah entitas publik dalam periode sekarang dan dalam periode sebelumnya merupakan entitas nonpublik, laporan kompilasi atau review yang sebelumnya telah diterbitkan atas laporan keuangan periode sebelumnya harus tidak diterbitkan kembali atau diacu dalam laporan atas laporan keuangan periode sekarang atau periode-periode sebelumnya.8 Jika entitas merupakan entitas nonpublik dalam periode sekarang dan merupakan entitas publik dalam periode sebelumnya, laporan keuangan periode sebelumnya mungkin telah diaudit. 9 Dalam keadaan ini, akuntan harus mengacu ke paragraf 28 untuk panduan tentang metode yang semestinya untuk melaporkan laporan keuangan komparatif.

TRANSISI 33 Akuntan penerus yang sebelumnya menerbitkan pernyataan tidak memberi pendapat sesuai dengan SA Seksi 504 [PSA No. 26] Pengaitan Nama Auditor dengan Laporan Keuangan, atas laporan keuangan periode sebelumnya suatu entitas nonpublik yang disajikan dengan laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada atau setelah 1 Oktober 1999, harus (a) menerbitkan kembali laporan sebelumnya atas laporan keuangan periode sebelumnya semacam itu, (b) mencantumkan dalam laporannya atas laporan keuangan periode sekarang suatu penjelasan tentang tanggung jawab yang dipikulnya atas laporan keuangan periode sebelumnya, atau (c) mematuhi standar kompilasi atau review dalam SAR Seksi 100 [PSAR No. 01 Kompilasi dan Review atas Laporan Keuangan (atau melaksanakan audit) yang berkaitan dengan laporan keuangan periode sebelumnya tersebut dan melaporkannya dengan

Dalam keadaan ini, akuntan harus mengacu ke Pernyataan Standar Auditing untuk mendapatkan panduan tentang metode yang cocok untuk pelaporan atas laporan keuangan komparatif. Jika pernyataan tidak memberikan pendapat diterbitkan atas laporan keuangan periode sebelumnya yang tidak diaudit, laporan tersebut tidak harus diterbitkan kembali atau diacu ke dalam laporan atas laporan keuangan periode sekarang. Dalam keadaan ini, akuntan harus mematuhi standar kompilasi dan review dalam SAR Seksi 100 [PSAR No. 01] Kompilasi dan Review atas Laporan Keuangan (atau melaksanakan audit) dan melaporkannya dengan semestinya laporan keuangan periode sebelumnya tersebut. (Namun, lihat juga paragraf 33 s.d. 35 tentang pelaporan dalam periode transisi).

11000.11

Standar Profesional Akuntan Publik

34 Contoh paragraf terakhir laporan akuntan yang menjelaskan tanggung jawab yangdipikul oleh akuntan untuk laporan keuangan periode sebelumnya disajikan berikut ini: Laporan keuangan PT KXT tahun 20X8 telah kami laporkan berdasarkan standar yang kemudian berdampak terhadap laporan kami bertanggal 31 Maret 20X9, yang berisi pernyataan kami bahwa kami tidak melakukan audit atas laporan keuangan tersebut dan oleh karena itu kami tidak menyatakan pendapat atas laporan keuangan tersebut. 35 Akuntan pendahulu yang sebelumnya menerbitkan pernyataan tidak memberikan pendapat berdasarkan SA Seksi 504 [PSA 26] Pengaitan Nama Auditor dengan Laporan Keuangan, atas laporan keuangan periode sebelumnya entitas nonpublik yang disajikan dengan laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 1 Oktober 1999, dapat menerbitkan kembali laporan sebelumnya atau mematuhi standar akuntansi dan review yang tercantum dalam SAR Seksi 100 [PSAR No. 01 ] (atau melaksanakan audit) berkaitan dengan laporan keuangan periode sebelumnya tersebut dan melaporkan laporan keuangan tersebut dengan semestinya. Jika akuntan pendahulu tidak menerbitkan kembali laporan sebelumnya, akuntan pengganti harus mengacu ke laporan sebelumnya akuntan pendahulu dalam laporannya atas laporan keuangan periode sekarang atau mematuhi standar akuntansi dan review dalam SAR Seksi 100 [PSAR No. 01] (atau melaksanakan audit) berkaitan dengan laporan keuangan periode sebelumnya dan melaporkan laporan keuangan tersebut dengan semestinya. TANGGAL BERLAKU EFEKTIF 25

36 Seksi ini efektif berlaku untuk setiap perikatan yang dibuat pada atau setelah tanggal 1 Agustus 2000. Penerapan lebih awal dari tanggal efektif berlakunya aturan dalam Seksi ini diizinkan.

29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43

11000.