You are on page 1of 5

CARA MENENTUKAN USIA FOSIL 2 RADIOAKTIF / RADIOISOTOP

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Evolusi yang dibimbing oleh Bapak Dr. Abdul Ghofur, M. Si dan Ibu Siti Imroatul Maslikah, S. Si, M. Si

Oleh : Offering A Dyah Afiat Mardikaningtyas ( 100341400675)

The Learning University

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI Januari 2013

PENENTUAN UMUR FOSIL BERDASARKAN ABSOLUT DENGAN RADIOAKTIF

Penanggalan Radiokarbon ( Mengukur usia hingga 14.300 tahun ) Setiap atom dari elemen tertentu memiliki sejumlah tertentu proton pada intinya.Misal nya unsur karbon memiliki enam proton, tetapi jumlah neutron dalam inti dapat bervariasi. Ini berbeda dengan bentuk elemen yang disebut isotop secara inheren bisa stabil atau tidak stabil. Yang tidak stabil disebut isotop radioaktif, dan dari waktu ke waktu mereka akan membusuk, membentukpartikel (neutron atau proton) dan energi (radiasi) karena itu berubah menjadi isotop atau elemen lain. Kebanyakan unsur karbon berada dalam bentuk stabil karbon-12 (12C) (enam proton, enam neutron) atau karbon-13(13C),, namun sejumlah yang sangat kecil (sekitar 0,0000000001%) ada sebagai radioaktif karbon-14(14C)-(enam proton, delapan netron). Tumbuhan hidup dan hewan terdiri= dari 14C bersama dengan isotop karbon lainnya, tetapi ketika mereka mati dan fungsi metabolis memereka berhenti, mereka berhenti menyerap karbon. Seiring dengan itu, 14C meluruh menjadinitrogen-14(14N); setengahnya akan terjadi setelah sekitar 5730 tahun (ini adalah isotop yang setengah-hidup), setelah sekitar 60.000 tahun, semua 14C akan hilang. Penanggalan Argon-Argon (Mengukur usia kira-kira 154.000 s/d 160.000 tahun) Isotop radioaktif lain yang dapat digunakan untuk mengukur usia bahan non-organik (seperti batu) dan bahan-bahan yang lebih tua (sampai miliarantahun). Salah satu dari radioisotop ini adalah adalah kalium- 40, yang dapat ditemukan di batuanvulkanik. Setelah batu vulkanik mendingin, kalium40(40K) akan meluruh menjadi argon-40(40Ar) dengan waktu paruh 1,25 miliar tahun. Dengan ratio ini memungkinkan untuk mengukur rasio 14K terhadap 40Ar,dengan ini dapat diperkirakan umur batu tersebut, tetapi metode ini kadang kurang tepat. Namun, pada 1960 para ilmuwan menemukan satu cara bahwa jika

sampel batu tersebut disinari dengan neutron, maka terjadi 40K berubah menjadi Argon- 39(39Ar), sebuah isotop tidak mudah ditemukan di-alam tapi lebih mudah untuk diukur. Walaupun lebih rumit, proses ini menghasilkan pengukuran usia yang lebih tepat. Penanggalan Termoluminisen/Thermoluminescence ( Mengukur usia lebih dari 77.000 tahun ) Seperti dalam Penanggalan Argon-Argon, metode penanggalan Termoluminisen ini dialakukan dengan cara sampel dipanasi dengan suhu tinggi, kemudian dihitung/diamati mulai dari sejak mula dipanasi. Dengan pemanasan suhu ekstrim tinggi menyebabkan sebagian elektron yang terdapat pada kristal tertentu seperti kuarsa dan felspar dalam batuan tereliminir, sedang seiring dengan lepasnya elektron tersebut maka dapat ditemukan jumlah jejak atom radioaktif yang ditemukan dilingkungannya. Dengan cara memanasi ulang batuan tersebut ilmuwan dapat melepaskan energi yang tersimpan, yang berupa pelepasan sebekas cahaya, ini yang dinamakan Termoluminisen. Penentuan umur fosil dengan menggunakan Radoisotop lain Waktu paruh carbon-14 5.700 tahun, ia hanya sah untuk penentuan usia benda hingga 60.000 tahun. Walau demikian, prinsip carbon-14 berlaku pada isotop lainnya pula. Potassium- 40 adalah unsur radioaktif lainnya yang alami ditemukan dalam tubuh anda dan memiliki waktu paruh 1,3 miliar tahun. Radioisotop lainnya yang berguna untuk penanggalan radioaktif termasuk Uranium-235 (waktu paruh = 704 juta tahun), Uranium-238 (Waktu paruh = 4,5 miliar tahun), Thorium-232 (waktu paruh = 14 miliar tahun) dan Rubidium-87 (waktu paruh = 49 miliar tahun). Isotop uranium punya waktu paruh yang sangat lama yaitu 1 milyar tahun. Metode ini tidak bisa dipakai untuk fosil yang hanya berumur jutaan tahun dan juga hasil produk peluruhan uranium yaitu timbal, yang merupakan elemen yang bisa mudah berikatan dengan elemen lain.

Isotop

potassium punya waktu paruh 1,3 milyar tahun sehingga

keakuratannya bisa mengukur fosil yang berumur 100.000 1 milyar tahun yang lalu. Hasil peluruhan Potassium adalah Argon, yang merupakan gas mulia, sehingga sulit untuk berikatan dengan elemen lain. Potassium atau Kalium juga merupakan elemen yang sering ditemukan dalam sel makhluk hidup.

SIMPULAN

Jenis Radioisotop Kalium-40 carbon-14 Potassium- 40 Uranium-235 Uranium-238 Thorium-232 Rubidium-87

Waktu paruh 1,25 miliar tahun 5.700 tahun 1,3 miliar tahun. 704 juta tahun 4,5 miliar tahun 14 miliar tahun 49 miliar tahun

Kisaran umur fosil yang dapat dihitung 154.000 s/d 160.000 tahun 60.000 tahun 100.000 1 milyar tahun yang lalu 100.000 1 milyar tahun yang lalu 100.000 1 milyar tahun yang lalu 100.000 1 milyar tahun yang lalu 100.000 1 milyar tahun yang lalu

You might also like