You are on page 1of 9

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TANAMAN: RESISTENSI DIFUSI GAS

Nama NIM Kelompok Asisten

: Miranti Ayu Verdiana : 105040201111147 : Senin, 11.00 : Abdulah Mujahid

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011

BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Prosedur kuantifikasi transportasi oksigen-resistensi untuk berbagai lapisan sel bahan bakar dan fenomena dijelaskan. Hambatan transportasi total yang diperoleh dari membatasi arus pengukuran di bawah kondisi di mana difusi oksigen dominan (yaitu, tingkat aliran tinggi, ukuran sel kecil, feed dilembabkan tetapi subsaturated, dan pakan tekanan parsial oksigen yang rendah). Dengan sistematis memvariasikan kondisi eksperimental, kontribusi dari difusi molekular dan Knudsen dan perembesan lewat film ionomer meliputi katalis-lapisan aglomerat ditentukan. Hal ini ditemukan bahwa resistensi ionomer-film dominan, terutama pada suhu yang lebih rendah dan lebih rendah Pt beban. Sifat film dihitung melalui petunjuk ionomer bahwa hal itu jauh lebih resistif dari membran massal untuk negara-of-the-art-sel. Dalam proses fotosintesis, karbondioksida (CO2) direduksi menjadi karbohidrat atas bantuan beberapa enzim tertentu dengan menggunakan energi metabolisme yang berasal dari radiasi matahari pada kondisi alami. Sumber dari CO2 adalah atmosfir. Sehingga gas ini harus ditranspor dari atmosfir ke tempat reduksi yaitu kloroplas atau tepatnya stroma yang merupakan bagian larut dari kloroplas. Transpor ini berlangsung melalui proses difusi yaitu pergerakan molekul CO2 terjadi akibat perbedaan tekanan parsial atau konsentrasi CO2 di dalam kloroplas dan di atmosfir. 1. 2. Tujuan Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui proses resistensi difusi gas. Antara lain: a. Memahami tentang definisi resistensi difusi gas b. Mengetahui macam-macam resistensi difusi gas c. Mengetahui tentang faktor-faktor yang mempengaruhi resistensi difusi gas d. Memepelajari peranan resistensi stomata dan lapisan batas terhadap difusi uap air keluar dari daun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1. Definisi Resistensi a. Resistensi adalah menunjukan pada posisi sebuah sikap untuk berperilaku bertahan, berusaha melawan, menentang atau upaya oposisi pada umumnya sikap ini tidak berdasarkan atau merujuk pada paham yang jelas. (Anonymous 2011 a) b. Resistensi adalah dan merupakan resultante dari mekanisme tubuh yang dapat menghalang-halangi atau mencegah invasi, multipliksi dari bibit penyakit kedalam tubuh atau mencegah terjadinya kerusakan jaringan yang diakibatkan oleh racun yang dikelurkan oleh bibit penyakit. (Anonymous 2011 b) c. Resistance is crucial to the reliable production of food, and it provides significant reductions in agricultural use of fuel, land, water and other inputs. (Lucas, 1998) Translation: Resisten adalah sangat penting untuk produksi makanan dapat diandalkan, dan memberikan pengurangan yang signifikan dalam penggunaan bahan bakar pertanian, air tanah, dan masukan lainnya. d. Resistance is a heat property - and a measure of a temperature difference, by which an object - or material resist a heat flow. (Michael, 2000) Translation: Resistensi adalah properti panas - dan ukuran dari perbedaan suhu, di mana objek - atau bahan menahan aliran panas.

2. 2. Definisi Difusi a. Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. (Konard, 2009) b. Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. (Anonymous 2011 c) c. Diffusion describes the spread of particles through random motion from regions of higher concentration to regions of lower concentration. (Ben-Avraham, 2000) Translation: Difusi menjelaskan penyebaran partikel melalui gerak acak dari daerah konsentrasi tinggi ke daerah konsentrasi rendah. d. Diffusion is the thermal motion of all (liquid or gas) particles at temperatures above absolute zero. (Maton, 1997) Translation: Difusi adalah gerak termal semua (cairan atau gas) partikel pada suhu di atas nol mutlak. 2.3 Pengertian Resistensi Difusi Gas a. Gas resistance diffusion is resistance at movement of gas around the plants. (Anonymous 2011 d) Translation:

Resistan Difusi gas adalah ketahanan terhadap aliran atau perpindahan gas-gas disekitar tanaman.

b. Resitensi Difusi Gas adalah ketahanan gas karena perpindahan molekul atu ion akibat gerakan acak dari daerah konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. (Anonymous 2011 e) c. RDG adalah ketahanan suatu gas akibat mengalirnya suatu gas dari daerah konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. (Lakitan, 1993)

2.4 Macam-Macam Resistensi Difusi Gas a. Resistensi lapisan Resistensi lapisan batas merupakan hambatan luas dari daun yang timbul karena permukaan luar terhadap lapisan pembatas uap air dalam difusi di rongga stomata di atmosfir. Lapisan atas terdiri dari mangkok uap mikro yang terbentuk pada batas luar pori stoma dan sebagian lagi dari udara lembab yang terdapat pada seluruh permukaan daun tiruan dengan difusi molekuler melalui suatu lapisan pada rakitan daun dan rintangan pada lintasan yang dilalui digambarkan di sudut tanaman. ( Sitompul, 2007) b. Resistensi stomata Tahanan terhadap difusi yang menembus stomata berbanding terbalik terhadap diameter celah stomata, karena fungsi stomata paling penting untuk memasukkan CO2 ke dalam mesofil daun. Periode stomata membuka biasanya bersamaan dengan keadaan merangsang fotosintesis. Stomata cenderung membuka jika konsentrasi CO2 dalam rongga sub stomata jenuh dibawah sub suatu tingkat yang kritis. ( Fitten, 1998) c. Resistensi mesofil

Merupakan tahanan dari luar melalui apoplas mesofil dan ke tempat asimilasi atau tempat terjadinya kerusakan bersamaan dengan tekanan sistem yang terlibat dalam asimilan atau kerusakan. ( Fitter, 1998) 2.5 Faktor yang Mempengarui Reaksi Difusi Gas a. CO2 Semakin besar kandungan CO2 di atmosfer, maka semakin besar pula reaksi difusi gasnya terhadap CO2 pada lapisan batas. (Dwidjoseputro,1991) b. Tekanan udara Semakin besar tekanan udara, kadar CO2 di atmosfer rendah sehingga reaksi difusi gas lapisan batasnya juga rendah. (Dwidjoseputro,1991) c. Ada tidaknya lapisan lilin pada permukaan daun Jika lapisan lilin pada daun tipis, maka transpirasi ( penguapan air melalui permukaan tanaman ) semakin cepat. (Dwidjoseputro,1991) d. Tebal tipisnya daun Semakin tipis daun, maka semakin cepat transpirasinya. (Dwidjoseputro,1991) e. Tekanan turgor. Semakin tinggi tekanan turgor, kadar air juga tinggi, stomata membuka maka resistensinya rendah. (Dwidjoseputro,1991) f. Tingkat cahaya Stomata umumnya membuka saat matahari terbit dan menutup saat hari gelap, sehingga memungkinkan masukknya CO2 pada sat proses fotosistesis pada siang hari. (Salisbury, 1995) g. Konsentrasi CO2

Pada sebagian besar tumbuhan, konsentrasi CO2 yang rendah di daun membuat stomata membuka. Konsentrasi CO2 yang tinggi di daun menyebabkan stomata menutup sebagian (Salisbury, 1995) h. Transpirasi Hambatan daun terhadap transpirasi sangat beragam karena berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi pembukaan stomata. Bila muatan radiasi cukup rendah dan hambatan juga rendah, maka tentu saja transpirasi meningkat oleh angin, jika suhu daun di bawah suhu udara, naiknya kecepatan angin selalu cenderung menaikkan transpirasi (Salisbury, 1995) i. Morfologi daun Pada tempat dengan cahaya (intensitas tinggi) menyebabkan penebalan daun sehingga menurunkan resistensi terhadap difusi CO2 dengan meningkatkan ruang pori di dalam lapisan mesofil (Soekartono, 1984)

j. Keadaan air didalam tanah Air di dalam tanah adalah satu-satunya sumber pokok bagi akar-akar tanaman. Absorbansi air melalui bagian lain yang ada di atas permukaan tanah seperti batng dan daun ada tetapi pemasukan air melalui bagian tersebut tidak seberapa di bandingkan dengan penyerapan air melalui akar (Dwidjoseputro, 1991)

DAFTAR PUSTAKA Anonymous 2011 a, http://dictionary.reference.com/browse/resistance. Definisi Resistensi. Diakses pada 16 Oktober 2011 Anonymous 2011 b, http://kadri-blog.blogspot.com/2011/01/resistensi-adalah.html. Definisi Resistensi. Diakses pada 16 Oktober 2011 Anonymous 2011 c, http://agrica.wordpress.com/2009/01/03/difusi-osmosis-dan-imbibisi/. Definisi difusi. Diakses pada 16 Oktober 2011. Anonymous 2011 d, 2011. id.wikipedia.org/wiki/resistensi. Definisi Resistensi Difusi Gas Diakses pada 16 Oktober 2011 Anonymous 2011 e, http://www.thefreedictionary.com/difusi. Definisi Resistensi Difusi Gas Diakses pada 16 Oktober 2011 Ben-Avraham, D and S. Havlin (2000). Diffusion and Reactions in Fractals and Disordered Systems. Cambridge University Press. Dwijoseputro. 1991. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Gramedia Konrad, Michael. 2009. Diffusion. Science is art. Lucas, J.A., 1998. Plant Defence. Plant Pathology and Plant Pathogens, 3rd ed. Blackwell Science Lakitan, Benaymin.1993.Dasar Fisiologi Tumbuhan.Kanisius : Yogyakarta. Maton, Anthea; Jean Hopkins, Susan Johnson, David LaHart, Maryanna Quon Warner, Jill D. Wright. 1997. Cells Building Blocks of Life. Upper Saddle River, New Jersey: Prentice Hall. pp. 6667.

Michael Lenz, Gnther Striedl, Ulrich Frhler. 2000. Thermal Resistance, Theory and Practice. Infineon Technologies AG, Munich, Germany. Salisbury.1995. Fisiologi Tumbuhan. Bandung:ITB Sitompul, SM.2007. Penuntun Praktikum Fisiologi Tumbuhan. Malang:FP UB Soekartono.1984. Fisiologi Tumbuhan. Malang:UB

You might also like