You are on page 1of 5

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK

2010/2011

MODUL II TEOREMA THEVENIN DAN NORTON

I.

TUJUAN PRAKTIKUM
Dapat menentukan rangkaian pengganti Thevenin & Norton dari suatu rangkaian melalui suatu percobaan Dapat menentukan tegangan maupun arus pada suatu beban melalui rangkaian pengganti Thevenin & Norton. Membuktikan teorema transfer daya maksimum.

II.

KOMPONEN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN


Power Supply DC. Multimeter Digital. Jumper & Jumper wire Kit Praktikum Modul II Resistor (220, 100, 4K7, 1K, 10 K, 2K2) Variable Resistor Project Board

III.

DASAR TEORI
Teorema Thevenin & Norton adalah teorema yang berguna untuk mempermudah analisis rangkaian listrik terhadap suatu jaringan linier bilateral . teorema ini berguna untuk mencari besaran-besaran listrik seperti arus dan tegangan, serta menyelidiki respon suatu jaringan terhadap beban yang berubah-ubah. 1. Teorema Thevenin Suatu rangkaian aktif (dengan sumber tegangan dan atau sumber arus dependen maupun independen) yang bersifat linier dengan 2 kutub (terminal) a dan b dapat diganti dengan satu sumber tegangan Vth seri dengan sebuah resistor yang mempunyai resistansi Rth.
a Rangkaian Linier Aktif b VTh b RTh a

13

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK Keterangan : Vth Rth : tegangan pada a-b dalam keadaan tanpa beban (open circuit)

2010/2011

: resistansi pada a-b dilihat ke arah rangkaian dengan semua sumber

independen diganti dengan resistansi dalamnya. Dengan teorema ini kita dapat menghitung arus beban cepat bila beban diubah-ubah.

2. Teorema Norton Suatu rangkaian aktif (dengan sumber tegangan dan atau sumber arus dependen maupun independen) yang bersifat linier dengan 2 kutub (terminal) yang bersifat linier dengan 2 kutub (terminal) a dan b, dapat diganti dengan satu sumber arus IN paralel dengan satu resistor yang mempunyai resistansi RN .
a Rangkaian Linier Aktif b VT b RN a

Keterangan : IN RN : arus melalui a-b dalam keadaan hubung singkat (short circuit) : resistansi pada a-b dilihat ke arah rangkaian dengan semua sumber Independen diganti dengan resistansi dalamnya.

3. Teorema Transfer Daya Maksimum Teorema transfer daya maksimum menyatakan bahwa suatu beban akan menerima

daya maksimum dari sebuah jaringan DC linier bilateral ketika nilai hambatannya persis sama dengan nilai hambatan Thevenin jaringan.

RL = Rth
IV. PROSEDUR PRAKTIKUM
IV. I Membuktikan teorema Thevenin & Norton pada rangkaian DC Percobaan ini bertujuan untuk membuktikan teorema Thevenin & Norton pada rangkaian DC, dengan cara mengukur arus I pada rangkaian dan membandingkannya

14

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK

2010/2011

dengan pengukuran pada rangkaian pengganti Thevenin & Norton dengan sumber tegangan DC.

a.

Pengukuran langsung Pasang sumber tegangan DC 5 V pada titik a-b untuk rangkain berikut dan pasang amperemeter pada titik c-d seri dengan beban R.
a 220 100K b 4K7 d c

Black Box
b d

a 5VDC b

Black Box
d

Ukur arus ( I ) pada R yang bervariasi seperti yang ada pada jurnal ( perhatikan mode amperemeter DC). Catat hasil pengukuran pada tabel yang tersedia di jurnal praktikum

b.

Teorema Thevenin Mencari rangkaian pengganti Thevenin dari rangkaian percobaan : 1. mencari Vth : Ukur tegangan open circuit terminal c-d dengan terlebih dahulu melepas beban dan amperemeter, kita dapatkan Vth . Catat nilai Vth pada jurnal

2.

mencari Rth : Matikan sumber tegangan dengan melepas sumber tegangan dan gantikan

15

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK

2010/2011

dengan tahanan dalamnya, caranya dengan menghubungkan singkat antara terminal a-b. Ukur resistansi pada terminal c-d dengan Ohmmeter, maka didapatkan Rth

Pengukuran I pada rangkaian pengganti Thevenin : Buat rangkaian pengganti thevenin dengan rangkaian sebagai berikut:

Atur tegangan DC sedemikian rupa sehingga nilainya sama dengan Vth yang telah didapat pada percobaan sebelumnya. Ukur arus ( I

) pada R yang bervariasi seperti yang ada pada jurnal ( perhatikan mode amperemeter DC). Catat nilai I dalam tabel yang tersedia pada jurnal praktikum

c.

Teorema Norton Mencari rangkaian pengganti Norton dari rangkaian percobaan : 1. Mencari IN : Pasang sumber tegangan pada a-b, ukur arus hubung singkat pada c-d dengan memasang amperemeter pada terminal c-d secara langsung (perhatikan mode amperemeter DC) . Lakukan langkah di atas untuk sumber DC Catat nilai IN pada table yang tersedia pada jurnal

2.

Mencari RN : Nilai RN = RTH percobaan b.

16

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK 3.

2010/2011

Pengukuran I pada rangkaian dengan menggunakan rangkaian Pengganti Norton

Berikan tegangan V sehingga akan didapatkan arus i1 sebesar IN (arus Norton). Selanjutnya ukur arus i2 Catat arus i2 yang ditunjukkan multimeter pada beban

IV.2. Membuktikan Teorema Transfer Daya Maksimum a. Buatlah rangkaian pengganti Thevenin dengan sumber Vth (DC)

b. c.

Hubungkan RL yang berupa potensiometer ke rangkaian pengganti thevenin Ukur I untuk nilai-nilai RL yang bervariasi seperti yang tersedia pada table ( Jurnal ) Dari data di atas buat grafik hubungan antara PL (daya yang diserap beban ) dan RL (menggunakan kertas milimeter ; bersifat optional). Formula untuk menghitung PL adalah sebagai berikut : PL = I2 RL

d.

V.

REFERENSI
Ramdhani, Mohamad., 2008, Rangkaian Listrik, Erlangga, Jakarta, 114.

17

You might also like