You are on page 1of 5

Teknologi Berbasis Integrasi Pemrosesan Bahasa Alami dan Visi Komputer dalam 10 Tahun Kedepan

Alifa Nurani Putri (13511074) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia 13511074@std.stei.itb.ac.id

Abstrak Kecerdasan buatan merupakan salah satu cabang ilmu komputer yang memungkinakan terjadinya interaksi manusia-komputer sekalipun dengan manusia yang awam akan dunia komputer. Hal tersebut dapat diwudkan dengan pemrosesan bahasa alami baik melalui input teks dan suara. Bahkan dengan gabungan ilmu visi komputer, dimungkinakn terjadi interaksi dengan deteksi gambar dan pergerakan. Makalah ini akan menggambarkan teknologi-teknologi berbasis integrasi pemrosesan bahasa alami dan pemrosesan visi dengan fokus interaksi manusia dengan komputer. Kata kunciKecerdasan buatan, Pemrosesan Bahasa Alami, Pemrosesan Visi

I. PENDAHULUAN
Pada abad 21 ini, komputer telah banyak menguasai kehidupan manusia sebagai penunjang kehidupan yang memudahkan manusia untuk bekerja dan beraktivitas terutama bagi penduduk kota besar. Namun, sampai saat ini, untuk dapat menggunakan komputer sebagai penunjang aktivitas, diperlukan kemampuan khusus yang harus dipelajar terlebih dahulu baik secara formal atau otodidak. Hal ini lah yang menjadi salah satu penyebab keterbatasan jangkauan penggunanan komputer, sehingga banyak orang belum dapat merasakan manfaat komputer sebagai pembantu dan penunjang kegiatan. Dilihat dari konteks komputer, keterbatasan itu terjadi karena komputer dirasa masih terlalu kaku, serba logika, dan tidak fleksibel. Faktor tersebut merupakan penghalang terjadinya intertaksi manusia-komputer bagi manusia yang awam dengan dunia komputer. Dari paparan diatas, diperlukan suatu teknologi yang beperan sebagai penghubung komputer dengan manusia awam. Dengan penghubung ini diharapkan tidak ada lagi penghalang antara komputer dan manusia. Cabang ilmu komputer yang mempelajari hal ini adalah Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence). Secara spesifik, cabang dari kecerdasan buatan yang mempelajari interaksi manusia-komputer adalah Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language

Processing). Pemrosesan Bahasa Alami memungkinkan komputer untuk mengerti intruksi manusia melalui input teks dengan bahasa alami (bahasa manusia) dan input suara yang dinamakan pemrosesan ucapan (Speech Recognition). Selain itu, untuk mendesain suatu interaksi yang mudah antara manusia dan komputer, diharapkan komputer yang dapat berwujud humanoid robot ataupun jenis lain dapat mendeteksi intruksi melalui pergerakan manusia. Deteksi pergerakan dipelajari dengan pengolahan visi (Vision Processing). Tujuan makalah ini adalah menggambarkan secara umum teknologi-teknologi kecerdasan buatan di kehidupan sehari-hari, yang memungkinkan terjadinya interaksi manusia dengan komputer yang mungkin ada dalam 10 tahun sejak 2013 yang difokuskan pada teknologi berbasis dari integrasi bidang Pemrosesan Bahasa Alami dan Pemrosesan Visi.

II. TEORI DASAR A. Kecerdasan Buatan


Kecerdasan buatan mulai berkembang setelah perang dunia II. Nama Artificial Intelligence mulai digunakan pada 1956. Kini, kecerdasan buatan menjadi salah satu bagian dari ilmu komputer yang terus dikembangkan dan merambah ke berbagai jenis bidang seperti kesehatan, astronomi, industri, robotika, bahkan merambah ke kehidupan sehari-hari manusia. Kecerdasan Buatan adalah cabang ilmu yang mengupayakan agar komputer dapat berlaku cerdas untuk dapat menyelesaikan persoalan rumit dan dapat membantu pekerjaan manusia, dengan cara berpikir dan berperilaku sedapat mungkin menyerupai manusia. Pada hakikatnya, kecerdasan buatan memiliki tujuan utama agar komputer dapat membantu dan menggantikan pekerjaan manusia. Awalnya, ide membantu pekerjaan manusia ini lebih menintik beratkan pada pekerjaan yang membosankan atau membutuhkan lebih banyak tenaga dibanding berpikir. Namun, pada perkembangannya, justru diupayakan agar

Teknologi Berbasis Integrasi Pemrosesan Bahasa Alami dan Visi Komputer pada 10 Tahun Kedepan

komputer dapat membantu manusia untuk berpikir, menyelesaikan masalah, dan menemukan solusi. Cara penyelesaiannya adalah dengan memberi sejumlah data pada komputer, lalu dari data tersebut bagaimana membuat komputer mampu berpikir sebagaimana manusia berpikir. Cabang dari kecerdasan buatan yang dikembangkan higga saat ini antara lain : 1. Sistem Pakar (Expert System) yaitu agar komputer dapat menggantikan kerja para pakar dengan meniru keahlinnya berdasarkan pengetahuan pakar yang disimpan. 2. Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing) yaitu menitikberatkan pada kemudahan interaksi manusia-komputer. 3. Pengenalan Ucapan (Speech Recognition ) yaitu bagaimana komputer bisa mengerti intruksi manusia melalui ucapan. 4. Robotika & Sistem Sensor (Robotics & Sensory Systems) yaitu penggunaan sistem sensor robot untuk pendeteksian. 5. Pemrosesan Visi (Vision Processing) yaitu komputer mampu menginterpretasikan gambar. Hingga saat ini beberapa bentuk nyata kecerdasan buatan yang sudah ada dan marak dikembangkan antara lain : Permainan(Games) antara manusia dengan komputer Robot pemadam api. Robot ini ditujukan untuk dikembangkan menjadi robot pemadam kebakaran. Mobil dengan otomasi parkir, dimana mobil dapat parkir dengan sendirinya. Aplikasi chatting dan conversation manusia dengan devais.

B. PEMROSESAN BAHASA ALAMI (PBA)


Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing) speperti yang telah disebutkan, merupakan salah satu cabang dari kecerdasan buatan yang menitikberatkan pada interaksi manusia-komputer. Pemrosesan Bahasa Alami dapat didefinisikan sebagai teknik komputasi dan analisis linguistik untuk menganalisis dan merepresentasikan bahasa manusia ke dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh komputer sehingga komputer dapat menangkap instruksi seperti layaknya manusia berpikir. PBA dikembangkan dari berbagai cabang keilmuan, yaitu Linguistik dengan fokus pada bahasa formal, Ilmu Komputer dalam pengolahan data dan keefisiensian proses, dan Psikologi Kognitif dalam hubungannya terhadap proses kognitif manusia. Secara umum, tujuan utama dari PBA merujuk pada sistem berbasis Natural Languade Understanding (NLU). Tujuan utama dari NLU adalah terpenuhinya empat poin berikut : 1. Parafrase masukan teks 2. Menerjemahkan teks ke dalam bahasa lain 3. Menjawab pertanyaan yang terkandung dalam teks 4. Menarik kesimpulan dari teks Dari ke-empat poin di atas, PBA lebih fokus pada tiga poin pertama. PBA secara umum terbagi menjadi dua fokus berbeda yaitu pemrosesan bahasa dan generasi bahasa. Pemrosesan bahasa merujuk pada analisis bahasa sebagai pendengar dengan tujuan mendapatkan representasi makna/maksud, sedangkan generasi bahasa merujuk pada produksi bahasa dari sebuah maksud yang diinginkan atau sebgai pembicara. Contoh teknologi populer yang menerapkan pemrosesan bahasa alami saat ini adalah : Simsimi Simsimi merupakan aplikasi yang memungkinakan interaksi manusia-komputer dengan bahasa alami/manusia dengan fungsi utama sebagai hiburan. SIRI dan IRIS SIRI dan IRIS adalah aplikasi sejenis Simsimi, namun input yang diterima berupa suara, sehingga diperlukan speech recognition.

C. Pemrosesan Visi (Vision Computer)


Pemrosesan Visi atau dikenal juga dengan Komputer Visi (Vision Computer) merupakan bahasan tentang bagaimana koputer atau mesin sejenis dapat melihat. Definisi melihat yang dimaksud bukan sekedar perekaman bagaimana layknya sebuah video direkam dan ditampilkan kembali. Namun, Visi harus mampu menginterpretasi makna sebuah citra, lalu mengambil aksi atau keputusan tertentu.

Gambar 1 : Cabang Ilmu Kecerdasan Buatan

Teknologi Berbasis Integrasi Pemrosesan Bahasa Alami dan Visi Komputer pada 10 Tahun Kedepan

Pemrosesan visi, secara dasar merupakan cabang ilmu kecerdasan buatan yang berbasis grafika. Gambar sebagai input untuk kemudian diterjemahkan ke dalam bentuk yang dapat dimengerti komputer, dan kemudian bagian kecerdasan buatan untuk melakukan aksi sesuai intstruksi input yang diperoleh. Untuk lebih jelasnya, proses yang dilakukan pada visi komputer meliputi : Proses penangkapan citra Penangkapan citra dilakukan untuk memperoleh input data atau intstruksi. Biasanya, penangkapan dilakukan dengan pmenggunakan kamera/video. Gambar yang dihasilkan membuat sebuah sinyal yang kemudian diubah ke bentuk data biner. Proses pengolahan citra Pada proses ini dilakukan manipulasi utama dari data biner yang didapat, perbaikan kualitas, peningkatan perbandingan sinyal utama, adar dapat dianalisa lebih jauh. Analisa data citra Analisa dilakukan untuk mengeksplorasi scene ke dalam bentuk karakteristik utama obyek melalui suatu proses investigasi. Akan didapatkan juga fitur-fitur spesifik dan karakteristik citra dari bilangan biner yang telah dimiliki. Pemahaman data citra Prsoses terakhir adalah bagian kecerdasan buatan dalam identifikasi. Akan dilakukan pencarian dan teknik penyesuaian pola. Visi komputer yang erat kaitannya dengan grafika dan citra, merupakan suatu proses invers dari keilmuan grafika komputer, dimana grafika komputer menghasilkan citra dari pemodelannya, sedangkan visi komputer mengolah citra agar dihasilkan pemodelan yang tepat dan dapat dimengerti komputer. Kedua hal ini sangat erat kaitannya pada bidang pengloahan citra (Image Processing) Beberapa contoh penerapan visii komputer antara lain: Bidang Pengolahan Citra Medis Tujuan dari aplikasi ini adalah membuat diagnosis dari data gambar yang ada, seperti deteksi tumor, arteriosclerosis, dll Bidang Industri Tujuan dari penerapan ini adalah mendukung proses manufaktur dalam industri, seperti kendali mutu dalam menemukan kecacatan produk, pengukuran posisi dan orientasi prosuk yang akan dijemput dengan lengan robot, dll. Bidang ini juga sering disebut dengan visi mesin. Bidang Pertahanan dan Keamanan Contoh dari bidang ini adalah deteksi tentara musuh atau kendaraan. Dengan ini, sensor gambar dapat digunakan untuk mengurangi

kompleksitas dan informasi yang dapat digunakan untuk mendukung susatu keputusan strategis.

III. TEKNOLOGI MASA KINI YANG MENGINTEGRASIKAN PEMROSESAN BAHASA ALAMI DAN VISI KOMPUTER
Saat ini, teknologi yang mengintegrasikan pemrosesan bahasa alami dan visi komputer belum terlihat di kehidupan sehari-hari kebanyakan orang. Teknologi ini masih menjadi konsumsi para peneliti dunia. Namun, bukan berarti tidak ada contoh nyata yang dapat kita lihat. Robot humanoid salah satunya, sebuah teknologi paling terkenal yang mengintegrasikan pemrosesan bahasa alami dan visi komputer. Humanoid Robot atau robot peniru manusia merupakan salah satu bentuk nyata perkembangan kecerdasan buatan yang melibatkan pemrosesan bahasa almai dan visi komputer. Sebagai contoh, robot Nao keluaran Aldebaran Robotics. Nao ditujukan sebagai sarana penelitian dan sekaligus dapat difungsikan sebagai robot penghibur. Nao dapat melakukan komunikasi dengan manusia menggunakan bahasa alami/manusia, walaupun sampai saat ini komunikasi yang dapat dilakukan masih terbatas, dan belum ditujukan untuk melakukan penyelesaian masalah rumit. Hal ini merupakan penerapan pemrosesan bahasa alami terutama speehc recognition. Nao juga dapat melakukan pendeteksian citra yang merupakan implementasi komputer visi. Salah satu yang contoh bentuk pemrosesan visi yang dapat dilakukan adalah pendeteksian suatu objek yang terletak diantara warna berbeda (contoh : suatu sampah di atas lantai putih), lalu dapat melakukan aksi sesuai program (contoh : membuang ke tong sampah). Nao memang memiliki teknologi canggih, namun dampakanya belum terasa pada kehidupan sehari-hari, hanya masih lebih ditujukan untuk penelitian. Selain Nao banyak robot sejenis yang memiliki kemampuan mirip.

IV. PENGEMBANGAN TEKNOLOGI BERBASIS INTEGRASI PEMROSESAN BAHASA ALAMI DAN VISI KOMPUTER DALAM 10 TAHUN SEJAK 2013

Teknologi Berbasis Integrasi Pemrosesan Bahasa Alami dan Visi Komputer pada 10 Tahun Kedepan

A. Pengembangan Robot Pelayan Restauran

pendeteksi keaslian uang.

B. Home Asisstant for Security


Saat ini sudah banyak dilakukan pengamanan rumah atau gedung lainnya dengan teknologi canggih, seperti cctv atau sebagainya. Dengan pengembangan kecerdasan buatan terutama bidang visi komputer yang dipadukan dengan pemrosesan bahasa Alami, dimungkinkan sebuah teknologi dalam 10 tahun kedepan yang berperan sebagai asisten keamanan rumah, dengan spesifikasi sebagai berikut : Dapat mengenali sosok-sosok pemilik rumah, sehingga pintu akan terbuka jika pemilik rumah berada di depan pintu. Dapat melakukan percakapan dengan pengunjung dan menyampaikannya kepada pemilik rumah setiap ada pengunjung datang, sehingga pemilik rumah dapat menerima/menolak tamu tanpa harus mengambil resiko untuk menemui langsung terlebih dahulu. Dapat menerima pesan jika ada pengunjung yang berkunjung ke rumah saat rumah sedang kosong.

Gambar 2 : robot koki masa kini Pada era ini sudah mulai bermunculan restauran yang dilayani oleh robot. Ada robot yan berfungsi sebagai koki dan juga pelayan. Namun, robot-robot ini masih sangat kaku, jauh dari rasa natural. Instruksi yang diterima masih spesifik, belum layaknya pembicaraan manusia. Saat proses memasak, robot koki masih belum mampu sepenuhnya mengambil keputusan, perilakunya masih sangat prgorammable, sehingga jika terjadi perubahan letak, alat, robot cenderung kesulitan untuk memasak. Dari hal-hal di atas, sangat mungkin dalam 10 tahun kedepan dikembangakan robot pelayan restauran dengan sepsifikasi sebagai berikut. Robot Penerima Pesanan Robot mampu menerima pesanan yang diucapkan manusia dengan bahasa alami. Robot ini juga secara otomatis mendeteksi jika ada pengunjung yang datang ke restauran. Pendeteksian kedatangan dilakukan berdasarkan visi komputer, dan penerimaan pesanan didasarkan pada pemrosesan bahasa alami dengan speech processing. Robot Koki Robot koki dapat dikembangkan dengan membuat robot mampu benar-benar memasak secara natural, sehingga robot mampu mendeteksi bahan makanan walau peletakan bahannya diubah-ubah. Robot koki juga diharapkan bisa mengobrol atau menerima instruksi-instruksi seperti jangan terlalu manis, pedas, dll. Robot ini memang lebih dominan pada pemrosesan visi yaitu saat pendeteksian bahan-bahan, dan pendeteksian masakan yang dibuatnya. Robot Kasir Robot kasir lebih menitikberatkan pada pemrosesan bahasa alami, yaitu robot diharapkan dapat berkomunikasi dengan pengunjung saat terjadi pembayaran. Namun, robot ini juga harus dapat mendeteksi uang yang dibayarkan, sehingga dibutuhkan pemrosesan visi untuk pendeteksian uang dsb. Dengan robot kasir, kasir dapat berfungsi langsung sebagai

C. Pengembangan Chatting Manusia-Komputer


Salah satu trend teknologi berbasis pemrosesan bahasa alami adalah chatting dengan komputer. Hal ini digemari banyak orang karena sangat menghibur. Selain bisa diajak mengobrol, komputer juga bisa disuruh untuk melakukan sesuatu pada dirinya sendiri. Agar lebih menarik, aplikasi sejenis ini bisa dikembangkan dengan menambhakan unsur gambar layaknya chatting memakai webcam. Hal ini merupakan itegrasi pemrosesan bahasa alami dan visi komputer. Dengan begitu, diharapkan komputer mampu membaca ekspresi wajah manusia dan menanggapinya. Fungsi dari teknologi ini memang hanya sekedar menghibur saja. Teknologi ini sangat berpotensi untuk dikembangkan dalam waktu cepat dan juga mudah dikembangkan karena biaya pengembangannya tidak terlalu besar.

D. Pelayanan Masyarakat dengan Robot


Prinsip kerja teknologi ini hampir sama dengan robot pelayan restauran, yaitu dimana terjadi interaksi melalui ucapan dan gerak antara manusia dengan komputer/robot. Selain berinteraksi, robot dibekali kemampua berpikir dari sejumlah data pengalaman yang diberikan pada komputer, sehingga robot mampu mengambil keputusan sesuai kondisi yang terjadi. Robot ini dapat digunakan pada berbagai keperluan umum seperti petugas bank, kantor pemerintahan, dll. Dengan teknologi ini, kecerdasan buatan dapat dirasakan berbagai lapis masyarakat karena peletakannya pada fasilitas umum. Peluang untuk terrealisasi teknologi ini secara utuh ke masyarakat dalam 10 tahun memang kecil, karena

Teknologi Berbasis Integrasi Pemrosesan Bahasa Alami dan Visi Komputer pada 10 Tahun Kedepan

pengadaannya membutuhkan biaya besar. Namun, untuk pengembangan robotnya sendiri memungkinkan untuk direalisasikan dalam 10 tahun

kecerdasan buatan, memohon maaf apabila ada kesalahan pada makalah ini, dan juga mengucapkan terima kasih pada seluruh pembaca, terutama tim asisten laboratorium GaIB sebagai pemberi tugas.

V. MANFAAT DARI BERBAGAI TEKNOLOGI BERBASIS INTEGRASI PEMROSESAN BAHASA ALAMI DAN PEMROSESAN VISI
Teknologi kecerdasan buatan yang mengintegrasikan pemrosesan bahasa alami dan pemrosesan visi memang terlihat menakjubkan, akan menarik banyak perhatian jika hal tersebut benar-benar dapat masuk ke dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat yang bisa dirasakan dengan masuknya teknologi-teknologi tersebut ke kehidupan antara lain : Bagi negara dengan pertubmbuhan penduduk minim, sehingga kekurangan sumber daya manusia, teknologi pekerja robot sangat membantu berlangsungnya industri. Robot/mesin/komputer cenderung tidak bosan untuk melakukan pekerjaan berulang, tidak laykanynya kebanyakan manusia yang tidak menyukai pekerjaan yang berulang. Dengan menggunakan komputer sebagai pengaman, kita tidak perlu mengambil resiko pada hal-hal yang belum pasti aman, komputer dapat memeriksa tanpa beresiko sedikitpun. Hiburan. Teknologi-teknologi yang telah disebutkan juga memiliki nilai hiburan tersendiri, dimana kenbanyakan manusia menganggap interaksi dengan komputer adalah interaksi yang unik dan menakjubkan sehingga memiliki daya tarik tersendiri.

REFERENSI
[1] [2] Russell, Stuart dan Norvig , Peter , Artificial Intelligence A Modern Approach Third Edition , Prentice Hall, United States : 2009 Erik G. Learned-Miller, Introduction to Computer Vision (draft), Departemen of Computer Science, University of Massachusetts, Amherst : 2011 http://lecturer.eepisits.edu/~entin/Kecerdasan%20Buatan/Buku/Bab%201%20Pengenal an%20Kecerdasan%20Buatan.pdf, 18 Mei 2013, 11:00 WIB http://surface.syr.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1043&context=istp ub, 18 Mei 2013 , 22:53 WIB http://aimovic.blogspot.com/2012/08/perbedaan-grafika-komputercomputer.html, 19 Mei 2013, 00:33 WIB http://komputer-vision-universitas.blogspot.com/, 21 Mei 203 14:18 WIB http://pbsabn.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/Untitled8.jpg, 21 Mei 2013 18:18 WIB http://newsimg.bbc.co.uk/media/images/45897000/jpg/_45897626_ pancakerobot3.jpg, 21 Mei 2013, 19:26 WIB

[3]

[4] [5] [6] [7] [8]

PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya tulis ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi. Bandung, 21 Mei 2013

Alifa Nurani Putri 13511074

VI. KESIMPULAN
Integrasi pemrosesan bahsa alami dan pemrosesan visi yang merupakan cabang ilmu kecerdasan buatan dapat menghasilkan banyak hal yang membantu pekerjaan manusia, berfungsi sebagai pengaman, dan dapat pula menjadi penghibur manusia. Secara teknis, dalam 10 tahun kedepan (sejak 2013) dimungkinkan adanya teknologi interaksi manusia-komputer melalui ucapan sekaligus pergerakan dan dapat diterapkan pada restauran, bank, pelayanan masyarakat, asisten keamanan, ataupun berbentuk aplikasi hiburan. Namun untuk perealisasiannya di masyarakat masih terkendala biaya yang besar.

VII. ACKNOWLEDGMENT
Makalah ini ditujukan untuk tugas seleksi calon asisten Laboratotium Grafika dan Intelegensia Buatan (GaIB) ITB 2013. Alifa Nurani Putri, penulis makalah ini, sebagai seorang yang baru saja mempelajari

Teknologi Berbasis Integrasi Pemrosesan Bahasa Alami dan Visi Komputer pada 10 Tahun Kedepan

You might also like